Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135777 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Niken Anggraini
"Generasi milenial Indonesia berjumlah 33,75% dari populasi Indonesia sehingga mendominasi jumlah tenaga kerja di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan tersendiri bagi industri manufaktur untuk mengelola talenta milenial berkompetensi sebagai sumber daya manusia yang utama. Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri manufaktur karena menjadi penyumbang 20,27% perekonomian skala nasional menghadapi tantangan tersendiri untuk membuat talenta milenial betah berkarir di industri ini karena di manufaktur turnover rate dapat mencapai 10-20% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention talenta milenial yang bekerja di industri manufaktur di Indonesia dengan menggunakan pendekatan SEM-PLS. Berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis dari 115 responden ditemukan bahwa faktor pengembangan kompetensi, work life balance, meaningful work berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan karyawan dan hal ini dapat menurunkan turnover intention. Sedangkan, faktor kompensasi dan benefits tidak berpengaruh signifkan terhadap kepuasan karyawan dan turover intention. Berdasarkan faktor-faktor yang signifikan, hasil semi stuructured interview dengan ahli sumber daya manusia yang memahami talenta milenial merekomendasikan beberapa program, yaitu mentoring, knowledge sharing, partisipasi dalam kegiatan volunteering dan recess day. Program retention yang direkomendasikan diharapkan dapat mempertahankan talenta milenial agar tetap berkarir di industri manufaktur Indonesia.

The millennial generation of Indonesia is 33.75% of Indonesias population it dominates the workforce in Indonesia. Managing competence talents is a challenge as well as an opportunity for the manufacturing industry. The Indonesian government always encourages the growth of the manufacturing sector because it is one of the highest contributors (20.27%) of the national economy, yet retaining competent talents in this industry is always a big problem as the turnover rate in manufacturing sector can reach 10-20% a year. This research aims to analyze the factors that can influence the turnover intention of millennial talents having a career in the manufacturing industry in Indonesia using the SEM-PLS approach. Analyzed data from 115 respondents found that the factors: competency development, work-life balance, meaningful work have a significant positive effect on employee satisfaction and this employee satisfaction can reduce their turnover intention. Mean while, the compensation and benefits factors do not significantly influence employee satisfaction and turnover intention. Then, a semi-structured interview was conducted with human resource experts who understand millennial talents and resulted in some program recommendations includes mentoring programs, knowledge sharing, participation in volunteering and recess day activities. The recommended retention program is expected to maintain millennial talents to pursue a career in the Indonesian manufacturing industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melia Sari
"ABSTRAK
Layanan Smart Home merupakan sebuah produk perusahaan telekomunikasi yang terbilang cukup baru di Indonesia. Smart Home sendiri adalah sebuah hunian yang dilengkapi dengan ICT sehingga peralatan di rumah dapat dikendalikan, dipantau, dan dikontrol dari jarak jauh melalui aplikasi pada perangkat seperti smart phone dan komputer.Penetrasi layanan Smart Home di Indonesia tahun 2018 terbilang cukup rendah yaitu 1,1 . Tetapi, jika dilihat dari penetrasi internet di Indonesia yang mencapai lebih dari 50 dan penjualan IoT yang terus meningkat, Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi layanan Smart Home.Penelitian diawali dengan mengetahui persepsi masyarakat terhadap layanan Smart Home. Model yang digunakan adalah VAM Value-based Adoption Model yang memiliki dua variabel utama yaitu Benefit dan Sacrifice. Selanjutnya, data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode SEM Structural Equation Modelling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memenuhi syarat C.R > 1.96 dan P di bawah 0,5, sehingga memiliki pengaruh paling signifikan terhadap minat masyarakat mengadopsi layanan Smart Home adalah Technicality dan Perceived of Value.

ABSTRACT
Smart Home service is a product of telecommunication company which is quite new in Indonesia. Definition of Smart Home is a home equipped with ICT allowing appliances monitored and controlled remotely through an application on devices such as smart phone and computer.Smart Home service penetration in Indonesia is low enough with 1.1 . percentage However internet penetration in Indonesia reached more than 50 and IoT Smart Home components sales keeps increasing making Indonesia a potential market for Smart Home service.The purpose of this research is to analyze the adoption of Smart Home service in Indonesia. First step of the study is defining public perception about Smart Home service by using VAM Value based Model Does . VAM has two main variables, Benefit and Sacrifice. The next step is processing the data collected using SEM Structural Equation Modelling . The results showed variables qualified by the given condition C.R 1.96 and P 0,5, which means that the most significant variables to Smart Home Adoption Intention are Technicality and Perceived of Value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50610
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahreza Kresnamurti
"Online Mobile Games menjadi salah satu teknologi hiburan yang berkembang pesat dan semakin diminati oleh kebanyakan orang. Di Indonesia, pada tahun 2021 diperkirakan telah terdapat 59,8 juta pengguna Mobile Game dan diperkirakan pada tahun 2025 telah mencapai 75,6 juta. Dengan makin maraknya Online Mobile dapat dijadikan sebagai pertimbangan penting dari sudut pandang bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi atau keinginan pemain di Indonesia dalam bermain Online Mobile Game. Kemudian akan memberikan manfaat untuk membuat sektor Mobile Game ini terus berkembang kedepannya.
Penelitian ini telah melakukan pengembangan model yang bertujuan untuk mengusulkan model yang menggambarkan faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi keinginan untuk bermain bagi pemain game di Indonesia menggunakan dengan menggunakan metode SEM, terdiri 9 (sembilan) konstruk yakni Visual, Escapism, Network Quality, Achievement, Social Interaction, dan Game Features sebagai variabel eksogen (independen variable) serta variabel endogen (dependent variabel) yaitu Enjoyment, Flow Experiences dan Intention to Play.
Pengujian terhadap Structural Equation Model (SEM) dengan konstruk yang dirancang yakni Visual, Network Quality, Enjoyment , Game Features dan Achievement dan memiliki p-value kurang dari < nilai signifikansi 0.05 dan nilai C.R (t-value) lebih besar atau > dari nilai 1.96 yang artinya konstruk atau variabel yang diteliti tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap keinginan bermain atau Intention to Play pengguna atau pemain Online Mobile Game. Sementara itu, konstruk yang dirancang yakni Escapism, Flow Experience, dan Social Interaction dan memiliki p-value lebih dari < nilai signifikansi 0.05 dan nilai C.R (t-value) kurang dari nilai 1.96 yang artinya konstruk atau variabel yang diteliti tersebut tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keinginan bermain atau Intention to Play pengguna atau pemain Online Mobile Game.

Online Mobile Games are one of the fastest growing entertainment technologies and are increasingly in demand by most people. In Indonesia, in 2021 it is estimated that there will be 59.8 million Mobile Game users and it is estimated that in 2025 it will reach 75.6 million. With the proliferation of Online Mobile, it can be used as an important consideration from a business point of view. Therefore, it is very important to be able to analyze the factors that influence the adoption or desire of players in Indonesia to play Online Mobile Games. Then it will provide benefits to make the Mobile Game sector continue to grow in the future.
This study has developed a model that aims to propose a model that describes the factors that have the potential to influence the desire to play for gamers in Indonesia using the SEM method, consisting of 9 (nine) constructs namely Visual, Escapism, Network Quality, Achievement, Social Interaction, and Game Features as exogenous variables (independent variables) and endogenous variables (dependent variables), namely Enjoyment, Flow Experiences and Intention to Play.
Testing of the Structural Equation Model (SEM) with the designed constructs namely Visual, Network Quality, Enjoyment, Game Features and Achievement and has a p-value of less than <0.05 significance value and a CR value (t-value) greater than or > 1.96 which means that the construct or variable under study has a significant influence on the desire to play or the intention to play of users or online mobile game players. Meanwhile, the constructs designed are Escapism, Flow Experience, and Social Interaction and have a p-value of more than < 0.05 significance value and a CR value (t-value) of less than 1.96, which means that the construct or variable under study has no significant effect. against the desire to play or the Intention to Play of users or Online Mobile Game players.
Enjoyment which is influenced by Visual and Network Quality is one of the factors that influence the Intention to Play of Online Mobile Game players in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diane Marlina
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengindentifikasi dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembajakan dalam bentuk file-sharing secara ilegal. Faktor-faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor intention-to-use, willingness-topay, customer value, risk perception, advantage perception, attitude toward illegal file-sharing, persepsi terhadap government concern, label and artist concern, dan Online Music Service (OMS) Promotion. Pemodelan faktor-faktor
ini dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian
ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pembajakan dalam bentuk file-sharing ilegal yang dilihat dari intention to use-nya terhadap OMS baik secara langsung maupun tidak langsung adalah attitude toward illegal filesharing, willingness-to-pay, advantage perception, customer value, dan persepsi
terhadap label and artist concern. Sedangkan faktor persepsi terhadap
Government Concern, Risk Perception dan OMS Promotion tidak mempengaruhi pembajakan

ABSTRACT
The purpose of this study is to identify and model the factors that influence illegal file-sharing. Factors used in this study are intention to use, willingness to pay, customer value, risk perception, advantage perception, attitude toward illegal filesharing, government concern, label and artist concern, and Online Music Service (OMS) Promotion. Modeling method for these factors is Structural Equation Model (SEM). As a result, from the intention-to-use factor, illegal file-sharing
piracy is influenced by attitude toward illegal file-sharing, willingness to pay, customer value, label and artist perception and advantage perception. While government concern perception, risk perception, and OMS Promotion have no influence to illegal file-sharing."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T 25947
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Syamsul Arifin
"Penelitian ini untuk menguji pengaruh motivasi, kepuasan kerja dan kompetensiterhadap kinerja bintara polisi di Polda Metro Jaya. Kinerja bintara polisi sangatpenting karena perannya mendukung kinerja organisasi. Total sampel dari 288bintara polisi secara acak diambil dari empat unit organisasi seperti Reserse,Sabhara, Intel, Binmas, dan Brimob. Penelitian ini menggunakan StructuralEquation Modeling SEM untuk menganalisis pengaruh motivasi, kepuasankerja, dan kompetensi terhadap kinerja bintara polisi di Polda Metro Jaya.Temuan menunjukkan bahwa motivasi memiliki korelasi yang signifikan dengankepuasan kerja r = 0,576, p

This research is to examine the influence of motivation, job satisfaction andcompetence towards brigadier police performance at Regional Police Office inJakarta. The performance of brigadir police was critical due to his role support theorganization performance. The total sample of 288 brigadier police was randomlytaken from four unit organization such as criminal unit, shabara, intelligent,community services, and brimob.This research employed Structural EquationModelling SEM to analyse the effect of motivation, job satisfaction, andcompetence towards the brigadier police performance. The findings indicated thatmotivation has a significant correlation with job satisfaction r 0.576, p 0.05 and the job satisfaction has a significant effect on job performance r 0.679, p"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T52182
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diane Marlina
"Tesis ini bertujuan untuk mengindentifikasi dan memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi pembajakan dalam bentuk file-sharing secara ilegal. Faktor-faktor yang digunakan pada penelitian ini adalah faktor intention-to-use, willingness-topay, customer value, risk perception, advantage perception, attitude toward illegal file-sharing, persepsi terhadap government concern, label and artist concern, dan Online Music Service (OMS) Promotion. Pemodelan faktor-faktor ini dilakukan dengan metode Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pembajakan dalam bentuk file-sharing ilegal yang dilihat dari intention to use-nya terhadap OMS baik secara langsung maupun tidak langsung adalah attitude toward illegal filesharing, willingness-to-pay, advantage perception, customer value, dan persepsi terhadap label and artist concern. Sedangkan faktor persepsi terhadap Government Concern, Risk Perception dan OMS Promotion tidak mempengaruhi pembajakan dalam bentuk file-sharing ilegal.

The purpose of this study is to identify and model the factors that influence illegal file-sharing. Factors used in this study are intention to use, willingness to pay, customer value, risk perception, advantage perception, attitude toward illegal filesharing, government concern, label and artist concern, and Online Music Service (OMS) Promotion. Modeling method for these factors is Structural Equation Model (SEM).
As a result, from the intention-to-use factor, illegal file-sharing piracy is influenced by attitude toward illegal file-sharing, willingness to pay, customer value, label and artist perception and advantage perception. While government concern perception, risk perception, and OMS Promotion have no influence to illegal file-sharing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41082
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Widianti
"Pandemi telah merenggut jutaan nyawa. Indonesia merupakan negara dengan angka kematian akibat COVID-19 yang tinggi. Pemerintah menjalankan program vaksinasi sebagai upaya pengendalian penyebaran COVID-19. Namun, ada tanda-tanda penolakan dan keraguan di masyarakat untuk menerima vaksinasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku vaksinasi masyarakat dan mengembangkan strategi vaksinasi yang tepat berdasarkan perilaku vaksinasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model strategi vaksinasi COVID-19 berdasarkan persepsi perilaku masyarakat menggunakan pendekatan teori perilaku. Model konseptual perilaku vaksinasi merupakan integrasi dari Protection Motivation Theory (PMT), Theory of Planned Behavior (TPB), Knowledge, Attitude/Beliefs, Practice Theory (KAPT), Extended Parallel Process Model (EPPM), Health Belief Model (HBM), dan Conspiracy Theory (CT). Kombinasi Structural Equation Modeling (SEM) dengan Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR) digunakan untuk menganalisis data. Model SEM digunakan untuk mendapatkan model perilaku vaksinasi, sedangkan VIKOR digunakan untuk merumuskan strategi vaksinasi. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang berdomisili di Pulau Jawa. PLS-SEM digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived severity, cues to action, perceived benefit, attitude, subjective norm, dan knowledge about the COVID-19 vaccine berpengaruh positif terhadap niat vaksinasi. Perceived barrier memiliki efek negatif pada niat vaksinasi. Selanjutnya, vaccine conspiracy belief mempengaruhi niat vaksinasi secara negatif melalui knowledge about COVID-19 vaccine, trust, dan attitude. Kemudian dengan menggunakan metode VIKOR diperoleh prioritas strategi vaksinasi yaitu: menjadikan tokoh adat sebagai duta vaksin untuk menyasar masyarakat adat; pemberian jaminan pemeliharaan kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan jika terjadi efek samping pasca vaksinasi; menjadikan tokoh agama sebagai duta vaksin dan penyuluh atau memberikan informasi tentang pentingnya vaksinasi; menyediakan layanan vaksinasi di klinik setempat atau dokter swasta; serta pemberian vaksinasi pasca pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan oleh tenaga kesehatan (dokter, perawat, bidan dan lain-lain).

The pandemic has claimed millions of lives. Indonesia is a country with a high number of deaths due to COVID-19. The government ran a vaccination program to control the spread of COVID-19. However, there were signs of refusal and doubt in the community about receiving vaccinations. Therefore, it is crucial to know the factors that influence people's vaccination behavior and develop an appropriate vaccination strategy based on the community's vaccination behavior. This study aims to establish a model of a COVID-19 vaccination strategy based on people's behavioral perceptions using a behavioral theory approach. The conceptual model of vaccination behavior was an integration of Protection Motivation Theory (PMT), Theory of Planned Behavior (TPB), Knowledge, Attitude/Beliefs, Practice Theory (KAPT), Extended Parallel Process Model (EPPM), Health Belief Model (HBM), and Conspiracy Theory (CT). The study used the Structural Equation Modeling (SEM) method with the Vise Kriterijumska Optimizacija I Kompromisno Resenje (VIKOR) to analyze the data. SEM model was used to obtain vaccination behavior models, while VIKOR was used to formulate vaccination strategies. The sample of the study was Indonesian people who live on Java Island. Data analysis used PLS-SEM. The results show that perceived severity, cues to action, perceived benefit, attitude, subjective norm, and knowledge about the COVID-19 vaccine positively affect vaccination intention. The perceived barrier has a negative effect on vaccination intention. Furthermore, vaccine conspiracy beliefs negatively affect vaccination intentions through knowledge about the COVID-19 vaccine, trust, and attitude. Then, using the VIKOR method, the vaccination strategies priority is obtained, namely: making indigenous leaders as vaccine ambassadors to target indigenous peoples; providing free health care insurance at various health facilities in case of post-vaccination side effects; making religious leaders as vaccine ambassadors and extension workers or provide information on the importance of vaccination; providing vaccination services at local clinics or private doctors; as well as post-health service vaccination offers in all health facilities by health workers (doctors, nurses, midwives, and others)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Galih Oktariza
"ABSTRAK
Studi ini menjelaskan bagaimana fun at work dapat memengaruhi turnover intention dan organizational citizenship behavior (OCB) dengan affective commitment sebagai mediator. Studi dilakukan pada 316 karyawan milenial di industri kreatif digital. Responden mengisi kuesioner untuk menilai unsur-unsur fun at work, turnover intention,
OCB, dan affective commitment. Metode Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab akibat antara variabel. Hasil menunjukkan bahwa fun at work berhubungan negatif dan langsung dengan turnover intention dan secara positif dan langsung terkait dengan OCB serta affective commitment memediasi secara parsial pada kedua hubungan tersebut. OCB merupakan prediktor yang berhubungan negatif signifikan terhadap turnover intention.

ABSTRACT
This study explained how fun at work influence turnover intention and OCB with affective commitment as a mediator. The study was conducted on 316 millennial employees in the digital creative industry. Respondents filled out questionnaires to assess elements of fun at work, turnover intention, OCB, and affective commitment. Structural
Equation Modeling method was used to show the relationship between variables. The results showed that fun at work was negatively and directly related to turnover intention and positively and directly related to OCB, and affective commitment partially mediated in both relationships. OCB was proven to be a predictor that was negatively and
significantly related to turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nauval Ariq Ms
"Penelitian ini mengkaji determinan intensi pembelian produk plastik daur ulang berbahan Polyethylene Terephthalate (PET) di Indonesia menggunakan pendekatan hybrid Structural Equation Modeling (SEM) dan Artificial Neural Network (ANN). Dalam konteks ekonomi sirkular, plastik PET daur ulang memiliki potensi besar untuk mengurangi limbah plastik dan emisi karbon. Namun, kesadaran masyarakat terhadap manfaat produk ini masih rendah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi intensi pembelian. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen di berbagai wilayah Indonesia. SEM digunakan untuk mengevaluasi hubungan linier antar variabel laten, sedangkan ANN diterapkan untuk menangkap pola non-linier yang tidak teramati dalam SEM. Selain itu, Multi-Group Analysis (MGA) dilakukan untuk memahami perbedaan hubungan antar variabel pada kelompok generasi yang berbeda. Hasil SEM menunjukkan bahwa semua variabel memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi pembelian. Sementara itu, ANN mengidentifikasi pola non-linier yang menunjukkan bahwa beberapa variabel tambahan, seperti literasi lingkungan (L) dan kontrol perilaku yang dirasakan (KP) memainkan peran penting dalam mendorong niat pembelian. Hasil MGA menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antar generasi dalam intensi pembelian, meskipun terdapat beberapa perbedaan di beberapa variabel. Hambatan utama seperti persepsi kualitas rendah, harga yang dianggap mahal, dan kurangnya edukasi konsumen menjadi tantangan besar dalam implementasi produk ini di Indonesia. Penelitian ini berkontribusi untuk meningkatkan kesadaran para pemegang kepentingan, termasuk pihak industri dan pemerintah, agar dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan perilaku dan kesadaran masyarakat terhadap produk daur ulang, khususnya plastik PET. Melalui pendekatan ini, diharapkan stakeholder terkait dapat mendorong adopsi produk ramah lingkungan yang lebih luas dan mendukung pengurangan limbah plastik secara signifikan di Indonesia.

This study examines the determinants of purchase intention for recycled Polyethylene Terephthalate (PET) plastic products in Indonesia using a hybrid approach of Structural Equation Modeling (SEM) and Artificial Neural Network (ANN). Within the context of the circular economy, recycled PET plastic products hold significant potential for reducing plastic waste and carbon emissions. However, public awareness of the benefits of these products remains low. This research aims to identify the factors influencing purchase intention. Data were collected through questionnaires distributed to consumers across various regions in Indonesia. SEM was employed to evaluate linear relationships between latent variables, while ANN was utilized to capture non-linear patterns unobservable in SEM. Additionally, Multi-Group Analysis (MGA) was conducted to explore differences in variable relationships across generational groups. The SEM results reveal that all variables significantly impact purchase intention. Meanwhile, ANN identifies non-linear patterns showing that additional variables, such as environmental literacy (L) and perceived behavioral control (PBC), play crucial roles in driving purchase intention. MGA findings indicate no significant differences between generations regarding purchase intention, although some variations exist in certain variables. Key challenges, including low perceived product quality, high prices, and a lack of consumer education, remain significant barriers to implementing recycled PET products in Indonesia. This research contributes to raising awareness among stakeholders, including industry players and the government, to develop more effective strategies for enhancing public behavior and awareness toward recycled products, particularly PET plastic. By integrating SEM and ANN approaches, this study provides actionable insights that stakeholders can leverage to promote broader adoption of environmentally friendly products and significantly reduce plastic waste in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>