Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204501 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Atma Yudha Prawira
"Bahan makanan telah dibutuhkan sejak awal peradaban manusia untuk mempertahankan kehidupannya. Usaha-usaha untuk mengolah dan mengawetkan bahan makanan, baik bahan nabati maupun bahan hewani pun telah dikenal sejak awal peradaban manusia. Pada saat sekarang usaha pengolahan dan pengawetan pangan telah berkembang menjadi suatu industri pangan yang luas. Industri pangan menghasilkan berbagai produk pangan olahan dalam bentuk makanan tradisional maupun modern. Produksi pangan olahan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor. Dominos Pizza Inc. adalah jaringan restoran piza Amerika berskala internasional yang berpusat di Amerika Serikat. Saat ini Dominos Pizza sudah memiliki 127 toko yang tersebar di Indonesia, yaitu Depok, Jakarta, Bekasi, Tanggerang, Serang, Bandung, Bali, Malang dan Surabaya. Agar perusahaan dapat terus bersaing sehat di skala internasional, perusahaan perlu meningkatkan penjualan dan menjaga kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, praktik keinsinyuran ini bertujuan untuk membangun pabrik baru Dominos Pizza di kota Semarang, Jawa Tengah, yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Kemudian dilakukan studi literature tentang proses produksi, ,manajemen proyek dan jenis-jenis keterlambatan pada proyek. Manajemen proyek yang baik dapat menyelesaikan pembangunan pabrik sesuai target. Selanjutnya juga akan menganalisa potensi keterlambatan yang mungkin akan menjadi tantangan untuk menyelesaikan proyek sesuai target.

Food has been needed since the beginning of human civilization to maintain life. Efforts to process and preserve food, both vegetable and animal ingredients have been known since the beginning of human civilization. At present the food processing and preservation business has developed into a broad food industry. The food industry produces various processed food products in the form of traditional and modern foods. This processed food production is intended to meet domestic and export needs. Dominos Pizza Inc. is an international American pizza restaurant chain based in the United States. Domino's Pizza currently has 127 stores in Indonesia. In order for companies to continue to compete healthily on an international scale, companies need to increase sales and maintain customer satisfaction. Therefore, this engineering practice aims to build a new factory of Dominos Pizza in the city of Semarang, Central Java, which aims to increase sales and customer satisfaction. Then a literature study is carried out on the production process, project management and the types of delays in the project. Good project management can complete the factory construction on target. Then, also analyse potential delays that might be a challenge to complete the project on target."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Aryo Nugroho
"Industri perkebunan adalah sektor industri yang sangat menguntungkan selama masa Hindia Belanda. Di tahun 1830, Pemerintah Hindia Belanda menerapkan sistem tanam paksa, yang mana penduduk lokal diwajibkan untuk menanam tanaman yang telah ditentukan oleh pemerintah, salah satunya adalah tebu. Sejak saat itu gula tebu menjadi komoditas penting di Hindia Belanda. Di tahun 1870, Pemerintah menetapkan undang- undang Agraria yang dapat memberikan peluang kepada pihak swasta untuk berbisnis di Hindia Belanda. Setelah ditetapkan, banyak pabrik gula dibuka di Jawa, dan produksi gula meningkat pesat. Di Tahun 1920-1930an industri gula di Jawa mencapai masa emasnya, dengan 179 pabrik gula yang tersebar dan jumlah produksi hampir 3 juta ton pada tahun 1931. Jumlah ini menjadikan Hindia Belanda sebagai produsen gule terbesar kedua di Dunia di bawah Kuba. Dewasa ini, tidak banyak lagi pabrik gula peninggalan Hindia Belanda yang tersisa. Banyak pabrik gula yang sudah tidak melakukan produksi, ditinggalkan, atau telah beralih fungsi. Dari sedikit pabrik gula yang tersisa, terdapat satu pabrik gula yang masih beroperasi hingga sekarang. Pabrik gula itu adalah Pabrik Gula Mojo di Sragen, Jawa Tengah. Di Pabrik Gula Mojo masih terdapat banyak bangunan dan peninggalan arkeologi industri yang dapat diamati, diantaranya adalah bangunan pabrik, gudang, jalur lori, dan rumah karyawan. Penelitian ini mencoba untuk merekonstruksi proses perjalanan komoditas gula selama masa kolonial, termasuk penanaman, proses manufaktur, dan distribusi. Rekonstruksi pada penelitian ini menggunakan pendekatan life history model. Perjalanan gula akan di klasifikasi berdasarkan prosesnya, yaitu persiapan penanaman, masa tanam, masa panen, manufaktur, dan distribusi.

The plantation industry was a profitable sector during the colonial era. In 1830 Dutch East Indies government applied the Cultivation System which forced local people to plant some plantation that has been set by the government, one of them was sugar cane. Since that time sugar had become an important commodity in Dutch East Indies. In 1870, the Dutch East Indies government passed agrarian regulations that open opportunities for those who want to develop a plantation in the Dutch East Indies. Many sugar factory opened in Java, and sugar production increased rapidly. In the 1920-1930s sugar industry reached its golden ages, with 179 sugar factories established in Java. In 1931, the amount of sugar production in the Netherlands reached almost 3 million tons which made the Dutch East Indies a second-largest sugar producer in the world at that time. However, in the present, there are not many sugar factories that still operate. Many sugar factories have been abandoned and lost. One of the factories that are still operating is Mojo Sugar Factory in Sragen, Central Java. Mojo Sugar Factory still uses a lot of heritage buildings, including the factory, warehouse, rails, and employee houses. This research aims to reconstruct the journey of sugar commodity during the colonial period, including planting, fabrication, and distribution. The reconstruction in this research uses a life history model. The journey of sugar will be classified by the processes, such as planting preparation, planting period, harvest, fabrication, and distribution."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Alexandra Adrian
"ABSTRAK
Pada tahun 1957 Pabrik Gula Gondang Winangoen menjadi milik Pemerintah RI, dan pengawasannya diserahkan kepada Pusat Perkebunan Negara PPN Baru unit Semarang, dan nama Pabrik Gula PG. ini berganti nama menjadi PG. Gondang Baru. Buruh berperan sebagai motor penggerak nasionalisasi pada PG. Gondang Gondang Baru sepanjang tahun 1958-an. Sesuai PP No. 164/1964 tanggal 1 Juli tahun 1964, PG. Gondang Baru beralih di bawah naungan PPN Jawa Tengah V Surakarta. Selanjutnya PPN dibubarkan berdasarkan PP No.14/1968, dan diganti Perusahaan Negara Perkebunan PNP XVI yang berkedudukan di Solo. Perkembangan selanjutnya tahun 1969 terjadi perubahan dari PNP XVI yang menyebabkan perusahaan ini kemudian masuk menjadi PT. Pabrik Gula Gondang Baru.Skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan pergerakan industri gula pada masa pemerintahan Republik Indonesia, dari tahun 1957 sampai 1969, khususnya yang terjadi pada pabrik gula ini. Metode penelitian yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah metode sejarah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Data tambahan diperoleh melalui wawancara dengan narasumber yang mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan PG. Gondang Baru.

ABSTRACT
In 1957 the Gondang Winangoen Sugar Factory belonged to the Government of Indonesia, and its supervision was handed over to the New Plantation Enterprise of the State Pusat Perkebunan Negara PPN Baru unit of Semarang. The name Gondang Winangoen Sugar Factory was changed to Gondang Baru Sugar Factory. The Labourers had a role as a driving force of nationalization at the Gondang Baru Sugar Factory during the 1958 rsquo s. According to Government Regulation No. 164 1964 July 1 1964, PG. Gondang Baru was registered and placed under the auspices of the PPN V Surakarta, Central Java. Subsequently the PPN was dissolvedbased on Government Regulation No.14 1968 and in the end of 1968 replaced to State Plantation Company Perusahaan Negara Perkebunan PNP XVI based in Solo. In this case PG. Gondang Baru was included under the auspices of PNP XVI.In 1969 PNP XVI underwent changes and was then registered as PT. Gondang Baru Sugar Factory. This thesis aims to show the movement of the sugar industry during the Republic of Indonesia, from 1957 to 1969, especially what happened to this sugar factory. The research methods used in this paper are historical method that is heuristics, critics, interpreting and historiography. Additional data was obtained through interviews with informants who are able to relate the history of Gondang Baru Sugar Factory. "
2017
S70053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Daniar
"Skripsi ini membahas tentang Pabrik Gula Pangka pada abad ke-19. Berdasarkan pola tata letak bangunan dalam emplasemen pabrik maka dilakukan rekonstruksi sistem produksi gula di Pabrik Gula Pangka pada abad tersebut. Pola tata letak bangunan di atas memperlihatkan sistem pembagian kerja yang terjadi di dalam pabrik. Hal tersebut memiliki keterkaitan pula dengan kelompok-kelompok sosial yang terbentuk dari adanya pembagian kerja.

The focus of this thesis is about Pangka Sugar Factory on 19th Century. Based on the structures disposition pattern at Pangka emplacement then it was a reconstruction of sugar production system in sugar factory on that century. That disposition pattern showed the working distribution system in the factory. It also has relation with social clusters that caused by working distribution system."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43064
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rista Antari
"Krisis malaise tahun 1929 mengakibatkan lima pabrik gula di Banyumas bangkrut pada tahun 1933. Salah satunya adalah Pabrik Gula Kalibagor yang merupakan pabrik terbesar dan tertua di Banyumas. Pada penelitian ini dibahas dampak yang dirasakan pabrik gula Kalibagor saat krisis malaise dan bagaimana pabrik gula ini dapat bangkit kembali tahun 1938. Sumber primer yang digunakan adalah arsip Suikerregeling 1936, harian Belanda dan Hindia-Belanda seperti De Telegraaf, De Locomotief, De Algemeen Handelsblad pada periode 1900-1938. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi), analisis sumber (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi). Hasilnya ditemukan bahwa Pabrik Gula Kalibagor mengalami jatuh bangun selama krisis malaise tahun 1933-1938. Pabrik Gula Kalibagor harus berhenti berproduksi pada tahun 1933 karena krisis malaise dan bencana kekeringan. Keuntungan pabrik yang terus menurun akibat musim kemarau menyebabkan produksi gula menjadi rendah ditambah dengan adanya krisis malaise sehingga pabrik gula Kalibagor mengalami kerugian yang besar. Perekonomian Banyumas semakin memburuk dan untuk mengembalikan perekonomian Banyumas maka Bupati Banyumas mengupayakan untuk dibukanya kembali Pabrik Gula Kalibagor. Pada tahun 1936, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan kebijakan membangkitkan kembali salah satu pabrik gula di Banyumas, yaitu Pabrik Gula Kalibagor. Pabrik Gula Kalibagor beroperasi lagi pada tahun 1938 yang membuat perekonomian di Banyumas kembali membaik.

Crisis malaise in 1929 has caused five sugar factories in Banyumas going bankrupt in 1933. One of them was the Kalibagor Sugar Factory, which was the largest and oldest factory in Banyumas. This research discusses the impact of crisis malaise to Kalibagor sugar factory and how this sugar factory could revive in 1938. The primary sources used the Suikerregeling 1936 dutch archives, daily of De Telegraaf, De Locomotief, De Algemeen Handelsblad in the period 1930-1938. This research method uses historical methods consisting of source collection (heuristics), source criticism (verification), source analysis (interpretation), and history writing (historiography). The result is, Kalibagor Sugar Factory experienced ups and downs during the malaise crisis of 1933-1938. Kalibagor Sugar Factory had to stop production in 1933 due to malaise crisis and dryness weather. The factory's profits continued to decline due to bad weather which caused low sugar production coupled with the malaise crisis so that the Kalibagor sugar factory suffered huge losses. Banyumas economy was getting worse and to restore Banyumas economy, then the Banyumas Regent was making efforts to reopen the Kalibagor Sugar Factory. In 1936 the Dutch East Indies government issued a policy of reviving one of the sugar factories in Banyumas, namely the Kalibagor Sugar Factory. So that the Kalibagor Sugar Factory could operate again in 1938. That way, the economy in Banyumas was getting better again."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Yohan Berntwen
"Penelitian ini mengkaji bentuk arsitektur Percandian Ngempon dan hubungannya dengan penataan candi terhadap upaya penentuan kronologi Percandian Ngempon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk arsitektur Percandian Ngempon secara lengkap dan dapat menempatkan kronologi Percandian Ngempon. Melalui deskripsi dan perbandingan, penelitian ini memaparkan hasil mengenai arsitektur Percandian Ngempon serta hubungan dengan kronologi Percandian Ngempon. Hasil pemaparan arsitektur Percandian Ngempon juga menunjukan kronologi Percandian Ngempon yang kira-kira dibangun antara tahun 740-760 M.

This study examines the form of Ngempon Temple compound architecture and its relation to the arrangement of the temple in the effort to determined the chronology of Ngempon Temple compound. The purpose of this research is to figure out the complete form of Ngempon Temple architecture completely and can determine Ngempon Temple compound chronology. Based on a description and comparison, this research describes the result of Ngempon Temple compound architecture and its relation to chronology of Ngempon Temple compound. The explanation of Ngempon Temple compound architectural exposure will also show the Ngempon Temple compound chronology that was roughly built between 740 760 AD."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ageng Tri Lestari
"Praktik kerja profesi di PT. Pabrik Pharmasi Zenith Periode Bulan Februari - Maret Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab Apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon Apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul 'Pemetaan Suhu di Gudang X dengan Suhu 15 C - 25 C'.
Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di PT. Pabrik Pharmasi Zenith adalah untuk menentukan nilai Mean Kinetic Temperature MKT. Hal tersebut berguna untuk mengidentifikasi lokasi terbaik untuk penempatan alat pemantauan suhu rutin, yaitu titik dengan fluktuasi suhu yang paling tinggi. Secara umum, PT. Pabrik Pharmasi Zenith telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab Apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di Industri Farmasi.

Internship at PT. Pabrik Pharmasi Zenith Period February - March 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is 'Temperature Mapping at X Warehouse with Current Temperature 15 C - 25 C'.
The purpose of this special assignment is to determine Mean Kinetic Temperature MKT. Therefore, the best location for the placement of a routine temperature monitoring device with the highest temperature fluctuations can be identified. In general, PT. Pabrik Pharmasi Zenith has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sharon Susanto
"Salah satu tujuan pembangunan kesehatan nasional adalah memberikan jaminan tersedianya obat yang bermutu untuk masyarakat. Industri farmasi sebagai pihak yang melakukan kegiatan pembuatan obat memiliki peran penting dalam menjamin tersedianya obat yang bermutu untuk masyarakat. Mutu produk obat bukan hanya dibuktikan melalui serangkaian uji, namun juga harus dibangun pada setiap proses pembuatan obat sebagaimana diatur dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Apoteker sebagai personil kunci dalam pelaksanaan CPOB dituntut untuk mempunyai wawasan, pengetahuan, dan pengalaman praktis. Praktek Kerja Profesi Apoteker dilakukan tanggal 4 Januari- 26 Februari 2016 di PT Pabrik Pharmasi Zenith dalam rangka mempersiapkan apoteker yang handal dengan pengalaman praktis dan pemahaman yang lebih dalam tentang tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi.

One of the goals of national health development is to guarantee the availability of qualified drugs to the public. The pharmaceutical industry as a party conducting the manufacture of drugs has an important role in ensuring the availability of qualified drugs to the public. The quality of drug products not only demonstrated through a series of tests, but also to be built in every manufacturing process as stipulated in the Good Manufacturing Practice (GMP). Pharmacists as key personnel in the implementation of GMP is required to have the insight, knowledge, and practical experience. Apothecary Intership Program was conducted on 4 January-February 26, 2016 in PT Pabrik Pharmasi Zenith in order to prepare a reliable pharmacists with practical experience and a deeper understanding of the duties and functions of pharmacists in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cesa Radita Putra
"Kesehatan nasional memiliki tujuan yaitu memberikan jaminan tersedianya obat yang bermutu bagi masyarakat. Agar tersedianya obat yang bermutu bagi masyarakat, industri farmasi memiliki peran penting dalam membuat obat yang bermutu sehingga obat tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya. Obat yang memiliki mutu yang baik tidak hanya dibuktikan melalui pengujian, namun harus dibangun pada setiap proses pembuatannya. Dimulai dari pengadaan bahan baku dan bahan kemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu, pemastian mutu hingga diperoleh obat yang siap untuk didistribusikan. Oleh karena itu, dilakukan Praktek Kerja Profesi di PT. Pabrik Pharmasi Zenith untuk mempersiapkan dan menghasilkan apoteker yang handal. Hal tersebut merupakan cara untuk mendapatkan pengalaman praktis dan pemahaman mengenai tugas dan fungsi Apoteker di Industri Farmasi. Kegiatan yang dilakukan selama praktek kerja profesi antara lain pelatihan dan kualifikasi karyawan, penilaian distributor bahan baku dan bahan kemas, dokumentasi pemantauan suhu dan kelembaban, dokumentasi dokumen sistem mutu, menyesuaikan kemasan dengan proof print kemasan serta induksi departemen lain. Tugas khusus di PT. Pabrik Pharmasi Zenith yaitu evaluasi hasil catatn pelatihan karyawan di PT. Bufa Aneka Semarang Tahun 2016. Tujuan dari tugas khusus yaitu untuk mengetahui kemampuan dan kompetensi karyawan dan memastikan karyawan telah lulus dalam pelatihan yang diadakan.

The national health has the goal of providing assurance of the availability of quality medicine for the community. In order to provide quality medicine to the public, the pharmaceutical industry has an important role in making quality drugs so that the drug is in line with its intended use. Drugs that have good quality are not only proven through testing, but must be built on every manufacturing process. Starting from the procurement of raw materials and packing materials, production, packaging, quality control, quality assurance to obtain drugs that are ready to be distributed. Therefore, conducted Professional Practice Work at PT. Zenith Pharmacy Factory to prepare and produce a reliable pharmacist. It is a way to gain practical experience and understanding of the duties and functions of Pharmacists in the Pharmaceutical Industry. Activities undertaken during professional work practices include employee training and qualifications, assessment of distributors of raw materials and packing materials, documentation of temperature and humidity monitoring, documentation of quality system documents, customizing packaging with packaging proof print as well as other department induction. Special assignment at PT. Zenith Pharmacy Factory is the evaluation of employee training record in PT. Bufa Aneka Semarang Year 2016. The purpose of the special task is to determine the ability and competence of employees and ensure employees have passed in the training held.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
An Nisa Tri Astuti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses terbentuknya aktivisme perempuan tani dalam gerakan perlawanan petani lokal terhadap pembangunan pabrik semen dan eksploitasi karst di Pegunungan Karst Kendeng Utara, Jawa Tengah. Tulisan ini berargumen bahwa pengalaman lokal berbasis gender dalam bentuk pengetahuan untuk bertahan hidup dan pengelolaan sumber daya ekonomi dalam rumah tangga membentuk kepentingan berbasis gender yang berpengaruh pada terbentuknya kesadaran kritis mengenai krisis sosial-ekologi yang terjadi di Pegunungan Kendeng Utara. Kesadaran kritis tersebut berperan untuk mendorong perempuan terlibat dan mengartikulasikan kepentingannya melalui gerakan perlawanan. Untuk melihat permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep Politik Ekologi Feminis untuk meninjau dimensi gender dalam gerakan perlawanan petani, dan bagaimana pengalaman lokal berbasis gender membentuk perspektif pengelolaan sumber daya alam yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Identitas organik tersebut dimobilisasi melalui simbol Ibu Bumi yang digunakan untuk melegitimasi gerakan perlawanan mereka. Untuk memahami bagaimana gerakan tolak semen memobilisasi simbol dan narasi untuk mengartikulasikan identitas dan kepentingan mereka, penelitian ini menggunakan pendekatan gerakan sosial baru GSB dan struktur kesempatan politik.

ABSTRACT
This study aims to explain the formation of peasant women activism in a collective resistance against the construction of cement factory and karst exploitation in North Kendeng Mountains, Central Java. This paper argues that the resistance is gendered and there are two factor that influences the process the form of local knowledge for survival and economic resource management that shapes critical awareness about socio ecological crisis in North Kendeng Mountains. These awareness encourages peasant women to be involved in and articulate their interests through the resistance movement. This research uses the concept of Feminist Political Ecology to understand the gendered response in social and ecological change, and how gendered local experiences shapes gender differentiated perspective in natural resource management. These organic identities are mobilized through feminine notion of Mother Earth which they uses to legitimise their resistance against environmental destruction. To understand how the movement mobilize symbol and narrative to articulate their identities and interests mdash rather than struggle over social and economic factor mdash this research uses New Social Movement NSM framework and political opportunity structure. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>