Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 220611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syafira Daviyatul Haque
"Saat ini pengetahuan kewirausahaan telah diberikan pada mahasiswa keperawatan, namun mahasiswa menyatakan belum merasakan adanya dampak positif terhadap motivasi dan intensi kewirausahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi dan intensi menjadi entrepreneurs pada mahasiswa keperawatan di Depok. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan desain obsevasional (non-ekperimental). Teknik yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah responden 163 mahasiswa. Data diambil menggunakan tiga kuesioner yaitu data demografi, Dimension on Motivation to Choose Entrepreneur as a Career, dan Dimension of Entrepreneurship Career Intention.
Hasil penelitian menemukan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi dan intensi menjadi entrepreneurs pada mahasiswa keperawatan di Depok (p<0,001). Intitusi pendidikan keperawatan dapat mengembangkan pembelajaran kewirausahaan sampai pada tahap pengimplementasian pemahaman teoritis yang telah mahasiswa dapatkan dengan diadakannya praktik keterampilan berwirausaha, sehingga mahasiswa dapat lebih merasakan adanya dampak positif dalam penumbuhan motivasi dan intensi berwirausaha melalui mata kuliah kewirausahaan yang didapatkan.

Currently, the knowledge of entrepreneurship has been given to nursing students, but students stated that they have not felt a positive impact on entrepreneurial motivation and intentions. The purpose of this study was to identify the relationship between entrepreneurship knowledge and motivation and intensity of being an entrepreneur in nursing students in Depok. This research is a descriptive correlational study with an observational (non-experimental) design. The technique used is stratified random sampling with a total of 163 students. Data were collected using three questionnaires namely demographic data, Dimension on Motivation to Choose Entrepreneur as a Career, and Dimension of Entrepreneurship Career Intention. The results found a close relationship between entrepreneurship knowledge with motivation and intensity of being an entrepreneur in nursing students in Depok (p<0.001). Nursing education institutions can develop entrepreneurial learning to the stage of implementing the theoretical understanding that students have supported by practicing entrepreneurial skills, so that students can feel a more positive impact in growing entrepreneurial motivation and intentions through the entrepreneurship courses obtained.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Setyo Santoso
"Terdapat paradoks dalam inovasi terbuka berbasis platform di mana startup Multi-Sided Platform (MSP) digital dengan kapasitas kreasi awal yang rendah mampu menerapkan strategi inovasi terbuka yang umumnya membutuhkan tingkat tinggi kemampuan kreasi bersama. Penelitian ini mengatasi kesenjangan ini dengan secara teoritis mengembangkan hubungan antara logika yang efektif - tindakan kewirausahaan yang berurusan dengan seperangkat sarana sebagaimana diberikan dan berfokus pada pemilihan antara efek yang mungkin dapat dibuat dengan seperangkat sarana - dan proses inovasi terbuka dengan kapasitas penciptaan sebagai prasyarat untuk berkontribusi pada startup multi-sisi Platform digital (MSP) digital. Dalam hal ini, penelitian ini menguji proses inovasi terbuka berbasis platform di bawah kendala sumber daya, pengetahuan terbatas, dan ketidakpastian.
Temuan penelitian kuantitatif dari 70 startup MSP digital menunjukkan jalur terpendek untuk startup MSP digital untuk menghasilkan Innovation Performance dimulai dari mengembangkan Effectual Logic, kemudian Integrative Capabilities dan Co-Creation Capacities, dan Innovation Performance sesudahnya. Namun, dalam jalur terpendek ini, Crowds or Communities Management Practice juga memiliki peran dalam memediasi sebagian hubungan antara Effectual Logic dan Integrative Capabilities. Inovasi berbasis platform menjadi titik pengintegrasian teori effectuation dari riset kewirausahaan dan strategi inovasi terbuka dari riset manajemen strategis. Jembatan untuk kedua bidang ini menunjukkan implikasi untuk penelitian inovasi berbasis platform dalam kewirausahaan strategis.

There is a paradox in platform-based open innovation where the digital Multi-Sided Platform (MSP) startups with low initial co-creation capacity is able to implement open innovation strategy that commonly needs a high level of co-creation capacity. This research address this gap by the theoretically develop the relationship between effectual logic - entrepreneurial action that deal with a set of means as given and focuses on selecting between possible effects that can be created with that set of means - and open innovation process with co-creation capacity as its pre-condition to contribute to digital Multi-Sided Platform (MSP) startups significant growth. In this case, this research examine the platform-based open innovation process under resource constraint, limited knowledge, and uncertainty.
The quantitative research findings from 70 digital MSP startups show the shortest path for digital MSP startups to produce Innovation Performance is starting from develop Effectual Logic, then Integrative Capabilities and Co-Creation Capacity, and Innovation Performance afterwards. However, in this shortest path, Crowds or Communities Management Practices also have roles in partially mediating the relationship between Effectual Logic and Integrative Capabilities. Platform-based innovation becomes the integrating point of effectuation theory from entrepreneurship research and open innovation strategy from strategic management research. The bridge for these two areas suggests implications for platform-based innovation research in strategic entrepreneurship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
D2784
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agrin Syifarose Mulyadi
"ABSTRAK
Penelitian sebelumnya secara umum menemukan bahwa orientasi kewirausahaan berhubungan positif terhadap kinerja Usaha Kecil Menengah. Orientasi kewirausahaan memiliki tiga dimensi yaitu, keinovatifan, sikap proaktif dan keberanian dalam pengambilan risiko. Penelitian ini bertujuan menganalisis sisi lain dari pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UKM. Penelitin ini menggunakan metode survey yang dilakukan terhadap 88 sampel UKM sektor produksi oleh-oleh khas kota malang raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orientasi kewirausahaan yang dimiliki para pelaku usaha di sektor produksi oleh-oleh Malang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja usaha yang ditandai dengan pertumbuhan angka penjualan produk, pertumbuhan profitabilitas usaha, pertumbuhan kualitas produk dan peningkatan inovasi produk. Sementara itu, sisi lain yang menarik dari studi ini adalah orientasi kewirausahaan lebih banyak direfleksikan oleh perilaku mereka sebagai risk-taker, dimana mereka percaya bahwa perubahan pada pasar membawa sebuah kesempatan yang positif terhadap usaha mereka. Penerapan sumberdaya manusia tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kinerja usaha kecil dan menengah, sehingga penerapan sumberdaya manusia bukan merupakan variabel mediasi antara orientasi kewirausahaan dan kinerja. Kondisi tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelatihan dan pembekalan khususnya dalam hal pengambilan risiko usaha.Kata kunci: Orientasi Kewirausahaan, Kinerja UKM, Usaha Kecil Menengah, Inovasi, Risk Taker

ABSTRACT
AbstractPrevious studies have generally found a positive relation between entrepreneurial orientation and SMEs rsquo performance. Entrepreneurial orientation has three dimensions innovativeness, proactiveness and risk taking. This study aims to analize another effect of entrepreneurial orientation on the performance of small and mendium sized enterprises. This study used survey method to sample of 88 SMEs that souvenir production sector in Malang. The result indicate that entrepreneurial orientation positively affects performance of SMEs in Malang rsquo s souvenir production sector is characterized by sales growth, profitablity growth, product quality growth and product innovation growth. In addition, this study has shown that entrepreneurial orientation has been more reflected by the behavior as risk taker, they believe the changing of market have positive opportunity for their performance. Human resources practice does not have significant affect to SMEs performance, therefore human resorces practice is not mediated the relationship between entrepreneurial orientation and SMEs performance. These conditions can be considered for the Regional Government in providing training and briefing in the case of business risk taking.Keywords Entepreneurial Orientation, Human Resource Practice, Performce, SMEs, Innovation, Risk Taker "
2007
T47663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Handayani
"Dalam berbisnis, setiap pelaku pemasar ingin konsumen mengetahui informasi dari produknya. Sebelum adanya internet, untuk mendapatkan suatu informasi konsumen dapat mencarinya melalui surat kabar, majalah, televisi maupun radio. Berbeda dengan saat ini, konsumen yang ingin mendapatkan suatu informasi dapat dengan mudah mencarinya dengan mengakses internet melalui smartphone, tablet maupun personal computer. Adapun perkembangan, yang terus berkembang dalam sepuluh tahun terakhir telah menjadi channel atau jalur untuk memasarkan maupun menginfomasikan produk. Salah satu yang digunakan oleh para pelaku pemasar untuk penyebaran informasi produk dan brandnya adalah Instagram.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana motivasi utilitarian dan hedonik mempengaruhi purchase intention, word-of-mouth intention dan impulse buying, dan mengetahui bagaimana social media produt browsing memberikan pengaruh kepada utilitarian motivation dan hedonic motivation. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa hanya motivasi hedonik berpengaruh positif terhadap purchase intention, word-of-mouth intention dan impulse buying, namun tidak dengan motivasi utilitarian, dan penelusuran produk berpengaruh positif terhadap motivasi utilitarian dan hedonik.

In business, every marketer wants consumers to know about information of the its product. Before existence of internet, to get information consumers could look for it through newspaper, magazine, television or radio. Unlike today, consumers who want to get information can easily accessing the internet through smartphone, tablets or personal computers. As for development of social media, which has continued to grow in the past ten years has become channel or pathway to market and inform the products. One of the social media that used to inform the product and brand is Instagram.
The purpose of this research is to determine how utilitarian and hedonic motivation influence purchase intention, word-of-mouth intention and impulse buying, and how social media product browsing influence on utilitarian and hedonic motivation. Based on the result of this study, it is know that only hedonic motivation has positive effect on purchase intention, word-of-mouth intention and impulse buying, but not with utilitarian motivation, and product browsing has positive effect on utilitarian and hedonic motivation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Kusumawardani
"ABSTRAK
Mahasiswa keperawatan harus memiliki pengetahuan yang baik terkait perawat profesional serta memiliki motivasi yang tinggi untuk dapat menjadi seorang perawat profesional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terkait profesi dan motivasi mahasiswa tingkat akhir di FIK UI dan FIK UMJ untuk menjadi perawat profesional. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan rancangan deskriptif koleratif dan pendekatan secara stratified random sampling terhadap 156 mahasiswa keperawatan di FIK UI dan FIK UMJ. Analisis data menggunkan uji Chi-Square yang menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan terkait profesi dengan motivasi mahasiswa tingkat akhir di FIK UI dan FIK UMJ untuk menjadi seorang perawat profesional p value = 1,033 . Mengetahui bahwa memiliki pengetahuan saja tidak cukup untuk dapat memotivasi diri mahasiswa keperawatan untuk menjadi perawat profesional, sehingga perlu dilakukan edukasi serta pendekatan kepada mahasiswa keperawatan agar dapat mengetahui seberapa besar motivasi yang dimiliki mahasiswa keperawatan untuk menjadi perawat profesional.Kata Kunci: pengetahuan, motivasi, perawat profesional

ABSTRACT
Nursing students should have good knowledge about professional nursing and a high motivation to become a professional nursing. The purpose of the research was to indentify correlation between level of knowledge related profession and motivation college senior students at FIK UI and FIK UMJ for become a professional nursing. The study used cross sectional methods with correlative descriptive design and approach with stratified random sampling of 156 nursing students at FIK UI and FIK UMJ. Data analysis using a chi square test showed no significant relationship between level of knowledge related profession and motivation college senior students at FIK UI nd FIK UMJ for become a professional nursing p value 0,631 . Knowing having knowledge alones is not enough to motivate a person want to become a professional nursing, therefore needed educate and approach for nursing students in order to know how big the motivation of nursing students to become professional nurses.Keywords knowledge, motivation, professional nursing"
2017
S65589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Deswita
"ABSTRAK
Permasalahan DM bersifat kompleks dan berbagai intervensi telah dilakukan dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi namun hasilnya belum optimal. Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mengidentifikasi pengaruh pelaksanaan intervensi budaya keperawatan diabetes dalam pencegahan dan pengendalian komplikasi pada agregat dewasa di Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok dengan metode praktik keperawatan berbasis fakta EBNP dengan inovasi intervensi budaya keperawatan. Studi ini dilakukan pada 44 responden dewasa DM, 10 keluarga dan 30 kader kesehatan yang berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan inovasi ini. Hasil diperoleh ada perbedaan yang bermakna kadar gula darah dan kemandirian dengan pendekatan budaya setelah diberikan intervensi. Intervensi budaya keperawatan berpengaruh terhadap kadar gula darah dan kemandirian dewasa DM dalam pengelolaan penyakitnya. Disimpulkan bahwa intervensi budaya keperawatan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kemandirian dewasa DM serta memberi peluang perawat mengembangkan upaya promotif maupun preventif. Direkomendasikan perlunya kebijakan yang mengintegrasikan intervensi budaya keperawatan dalam program pencegahan PTM atau posbindu PTM.Kata kunci : Dewasa, Intervensi Budaya Keperawatan, Kadar gula Darah, Kemandirian dan metode praktik keperawatan berbasis fakta EBNP ABSTRACT
Diabetes problem is complex and various interventions have been done in the prevention and control of complications but the results are not optimal. Based on this, the study to know implementation of integrated nursing culture intervention model with COSEHI coaching and self-hypnosis to prevention and control of diabetes complications in adult aggregate in Curug, Cimanggis, Depok with the evidence based nursing practice EBNP as a method inovation nursing culture intervention. This study was done to 44 diabetes adult respondents, 10 families and 30 social workers that participate in intervention. The results were significant differences in blood sugar level and independence with a cultural approach after being given this intervention. Nursing Intervention culture was affect the blood sugar and adult DM independence in the management of the disease. It was concluded that nursing cultural intervention decreased blood sugar level and increased adult with diabetes independence and gave nurse opportunity to develop promotion and preventive effort. It is recommended that policies that integrate nursing culture interventions in prevention programs of PTM or posbindu.Keywords : Adult, nursing culture intervention model glicemic control, independence and the evidence based nursing practice EBNP "
2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Dalam memberikan asuhan keperawatan yang bermutu diperlukan seorang perawat yang profesional. Saat ini perawat yang berpendidikan sarjana masih sedikit terutama di daerah. Perawat profesional nantinya akan menjadi contoh peran dimana dia bekerja terutama dalam menjalankan peran utamanya yaitu memberikan asuhan keperawatan. Untuk itu diperlukan suatu kesiapan dari individu baik secara fisik maupun psikologis Kesiapan psikologis meliputi kognise emosi dan konasi Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan psikologis mahasiswa program ners kelas reguler FH UI menjadi role model di rumah sakit. Penelitian ini dilalcukan di FIK-UI dengan responden berjumlah 30 orang.
Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan menggunakan kuesionen Hasil dari penelitian didapatkan, secara kognisi 40 % siap, 60% masih ragu-ragu. Secara emosi 20% siap, 60,7% masih ragu-ragu dan 4% tidak siap. Secara konasi 36,7% siap, 53,3% masih ragu-ragu dan 10 % tidak siap. Setelah dilakukan perhitungan secam menyelumh, penelitian ini rnenyimpulkan bahwa secara umum mahasiswa FIK UI 40 % siap, 60% ragu-ragu, dan 0% tidak siap.
Peneliti memberikan saran yaitu institusi pendidikan perlu terus meningkatkan proses dalam setiap PBM yang bertujuan untuk meningkatkatkan performa dan kepercayaan diri agar siap menjadi seorang role model khususnya peran pemberi asuhan keperawatan, dan para pengajar dan Clinical Instruktur lapangan diharapkan terus konsisten bersikap caring dan profesional karena sikap yang mereka tampilkan akan terinternalisasi oleh peserta didik. Mahasiswa disarankan untuk meningkatkan indeks prestasi akademik, aktif berorganisasi, dan menumbuhkan minat pekerjaan di pelayanan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5462
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Maryam Ismail
"Lindi TPA Cipayung yang dibuang secara kontinu ke Sungai Pesanggrahan akan terakumulasi dan meningkatkan konsentrasi pencemar di sungai. Salah satu pencemar tersebut adalah total nitrogen. Setelah dilakukan pengukuran, konsentrasi total nitrogen pada lindi mencapai 106,2 mg-N/L. Berdasarkan Chapra (1997), konsentrasi pencemar di badan air penerima akan berkurang terhadap jarak dan waktu jika limbah dibuang ke perairan dengan beban impuls. Oleh karena itu pada penelitian ini akan ditinjau perubahan konsentrasi total nitrogen yang terjadi jika lindi TPA Cipayung dibuang secara beban impuls dengan pemodelan numerik menggunakan Metode Finite Difference-Runge Kutta.
Setelah dilakukan penyusunan model dengan memasukan komponen model yang ditinjau dari karakteristik total nitrogen serta Sungai Pesanggrahan, diperoleh setelah waktu 3,125 detik terjadi peburunan konsentrasi total nitrogen di sungai sebesar 0,3 mg-N/L. Namun penurunan konsentrasi tidak konstan sehingga membentuk grafik penurunan eksponensial. Sedangkan penurunan konsentrasi terhadap jarak berkurang secara konstan sebesar 7 x 10-9 mg-N/L dengan selang 2 meter. Penurunan konsentrasi total nitrogen di sungai dapat mengurangi terjadinya racun di perairan akibat amonia bebas, nitrifikasi, serta eutrofikasi.

Discharge of Cipayung Landfill?s leachate continuously into Pesanggrahan River will be accumulated and increase the concentration of pollutants in rivers. One of the pollutants is total nitrogen. After measurement, concentration of total nitrogen in leachate reach 106.2 mg-N/L. Based on Chapra (1997), concentration of pollutant in water bodies will be reduced toward the distance and time if pollutant discharged into river with impulse loading. Therefore, in this study the changes of total nitrogen concentration that occurs when the landfill?s leachate discharge with impulse loading is simulated by numerical modeling using Finite Difference-Runge Kutta Method.
After model developed by input components model and considering characteristics of total nitrogen and Pesanggrahan River, concentration of total nitrogen will be decreased 0,3 mg-N/L on 3,125 seconds after leachate discharge into river. But, decreasing of concentration is not constant and form the exponential graph. While decreasing concentration of total nitrogen toward a distance show a constant value. Concentration of total nitrogen decreased 7 x 10-9 mg-N / L with an interval of 2 meters. Decreasing concentration of total nitrogen in rivers can reduce the occurrence of ammonia toxicity, nitrification, and eutrophication.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1053
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Giri Cahyono
"ABSTRAK
Distribusi potensial pada daerah antar fase padat-cair telah banyak dipelajari dan telah melahirkan beberapa model distribusi potensial. Pengamatan yang dilakukan meliputi penataan muatan di dalam daerah antar fase dan pertukaran muatan dengan muatan yang berasal dari dalam badan cairan. Distribusi potensial dipengaruhi oleh elektrolit, suhu, permitivitas medium, gejala retardasi, dan relaksasi. Interaksi oksida logam denga fase air merupakan interaksi yang menarik, karena distribusi potensialnya dipengaruhi oleh harga pH.
Salah satu jenis oksida logam adalah aluminiun oksida atau alumina. Alumina biasanya diperoleh dari pemurnian bauksit yang banyak ditemui di Bintan, Bangka, dan Kalimantan Barat. Alumina juga dapat diperoleh dari kaolin yang bisa didapat di Belitung dan Bangka.
Tujuan penelitian ini adalah mencoba mendapatkan model distribusi potensial beberapa alumina. Model tersebut diperoleh setelah mendapatkan data potensial permukaan, potensial bidang Helmholtz dalam, potensial bidang Helmholtz luar dan potensial zeta. Nilai Potensial zeta tidak dapat diperoleh karena kondisi percobaan yang diasumsikan tidak terpenuhi.
Model distribusi potensial yang diperoleh bervariasi untuk setiap alumina dan dapat digunakan untuk menentukan kemampuan setiap alumina untuk adsorpsi, koagulasi, dan flotasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordy Oktobiannobel
"Pendahuluan: Role Model dalam pendidikan kedokteran tidak hanya penting dalam meningkatkan pembelajaran, tetapi juga memengaruhi pilihan tempat tinggal dan karir mahasiswa. Karir mahasiswa kedokteran yang dapat dipilih salah satunya adalah menjadi dokter spesialis. Saat ini 30 provinsi di Indonesia masih kekurangan dokter spesialis dan studi memperlihatkan role model memiliki pengaruh dalam pilihan karir dokter spesialis. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap role model dan pemilihan karir dokter spesialis.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan alat ukur kuesioner yang diadaptasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Harun dkk. Instrumen telah melalui tahapan validasi, dimulai dari tahap telaah ahli oleh 6 panel ahli dan wawancara kognitif kepada 10 mahasiswa, Berikutnya dilakukan uji pilot kepada 30 mahasiswa dan analisis faktor yang melibatkan 170 mahasiswa, untuk kemudian dilakukan analisis kuantitatif untuk mengukur atribut persepsi role model yang berpengaruh pada pilihan karir dokter spesialis.
Hasil: Berdasarkan analisis faktor didapatkan 11 indikator persepsi mahasiswa terhadap dosen sebagai role model dan didapatkan seluruh faktor valid dengan faktor loading >0,45 dan reliabel dengan cronbach alpha 0,875. Terdapat 3 indikator persepsi dengan skor tertinggi, yaitu cara mengajarkan materi yang sulit agar dapat dimengerti, keterampilan klinis dan pengetahuan klinis. Hasil uji statistik memperlihatkan hubungan antara memiliki role model dengan keinginan memilih karir dokter spesialis (p value <0,05), terdapat hubungan antara cara dosen menghargai junior/mahasiswa, cara mengajarkan materi yang sulit agar dapat dimengerti dan keterampilan klinis dosen dengan mahasiswa memiliki role model (p value <0,05), serta terdapat hubungan antara cara dosen merespon kebutuhan mahasiswa dan keterampilan klinis dosen dengan keinginan memilih karir dokter spesialis (p value <0,05).
Kesimpulan: Penelitian ini memperlihatkan persepsi mahasiswa dalam mempertimbangkan pemilihan role model menunjukkan indikator keterampilan klinis secara konsisten selalu muncul baik dalam skoring kuesioner, maupun analisis statistik. Penelitian ini juga telah menghasilkan suatu kuesioner yang valid dan reliabel.

Introduction: Role models in medical education are not only important in improving learning, but also influence students' choices of residence and career. One of the careers that medical students can choose is to become a specialist doctor. The current condition of Indonesia is that 30 provinces still lack specialist doctors and several literatures show that role models have an influence on the career choices of specialist doctors. The purpose of this study was to see the relationship between students' perceptions of role models and the choice of specialist doctor careers.
Method: This study used a cross-sectional design with a questionnaire measuring instrument adapted from previous research conducted by Harun et al. which were validated through various stages, starting from expert review by 6 expert panels and cognitive interviews with 10 students. Then a pilot test was conducted on 30 students and factor analysis was conducted involving 170 students, of which the data was then subjected to quantitative analysis to measure the role model perception attributes that influence the career choices of specialist doctors.
Result: Based on factor analysis, 11 indicators of student perceptions towards lecturers as role models were obtained, all factors were valid with loading factors >0.45 and reliable with a Cronbach alpha of 0.875. There were 3 perception indicators with the highest scores, namely how to teach difficult material so that it can be understood, clinical skills and clinical knowledge. The results of statistical tests showed a relationship between having a role model and the desire to choose a specialist doctor career (p value <0.05), there was a relationship between the way lecturers respect juniors/students, how to teach difficult material so that it can be understood and the clinical skills of lecturers with students having role models (p value <0.05), and there was a relationship between the way lecturers respond to student needs and the clinical skills of lecturers with the desire to choose a specialist doctor career (p value <0.05).
Conclusion: This study shows that clinical skills indicators consistently appears, both in questionnaire scoring and statistical analysis, as a factor which relates to students' perceptions in considering a role model. This study has also produced a valid and reliable questionnaire.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>