Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Namira Fauzia Syahrefi
"

Makalah ini memaparkan hasil analisis terjemahan kata sariyyah dalam kitab Nurul Yaqin Fi Sirah Sayyidil Mursalin karya Syeikh Muhammad Al-Khudhari. Penulis dalam buku ini tidak menerjemahkan kata sariyyah yang dalam prosedur terjemahan hal ini disebut dengan foreignization bukan pelokalan atau domestication. Apakah karena kata sariyyah ini tidak memiliki padanan dalam istilah kemiliteran Indonesia ataukah karena penulis ingin mengenalkan terminologi sariyyah kepada pembaca. Data penelitian makalah ini diambil dari kitab Nurul Yaqin Fi Sirah Sayyidil Mursalin karya syeikh Muhammad Al-Khudhari, yang terbit tahun 2010, berjumlah 270 halaman, dan diterbitkan oleh Dar El Hadits, Kairo. Kata sariyyah dalam buku ini terulang 43 kali. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan prosedur penerjemahan Peter New Mark yang menggunakan teori penerjemahan diagram-v. Hasil analsis membuktikan bahwa kata sariyyah tidak diterjemahkan karena penerjemah belum mengetahui padanan kata sariyyah yang sesuai dalam bahasa Indonesia dibuktikan dengan diterjemahkan dan tidakditerjemahkannya kata sariyyah meskipun dalam satu topik besar yang sama dan telah ada arti makna kata sariyyah dalam kamus Arab-Indonesia.

 


This paper presents the results of the analysis of the translation of the term sariyyah in the book Nurul Yaqin Fi Sirah Sayyidil Mursalin by Sheikh Muhammad Al-Khudhari. The author in this book does not translate the term sariyyah which in this translation procedure is called foreignization, not localization or domestication. Is it because the word sariyyah does not have an equivalent in Indonesian military terms or is it because the writer wants to introduce the term sariyyah to the reader. The research data of this paper is taken from the book Nurul Yaqin Fi Sirah Sayyidil Mursalin by Sheikh Muhammad Al-Khudhari which was published in 2010, with the total of 270 pages and published by Dar El Hadits, Cairo. The word sariyyah in this book is repeated 42 times. The method used is descriptive analysis method with Peter New Mark's translation procedure approach using V diagram translation theory. The analysis results prove that the word sariyyah is not translated because the translator is doubtful about the appropriate sariyyah word matching in Indonesian.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Al Yahsubi, Qadi Iyad Ibn Musa
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999
297.215 QAD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
A.Y. Suharyono
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2001
899.221 AYS s (1);899.221 AYS s (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Mohammad Latief
"Skripsi ini membahas tentang tokoh gerakan Islam asal India yaitu Syaikh Maulana Muhamad Ilyas al-Kandahlawi yang menggagas gerakan tabligh, serta pengaruhnya pada situasi ke-Islaman diberbagai negara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Hasil penelitian menyarankan bahwa keberagaman yang terjadi di antara umat Islam jangan menjadi perpecahan di dalam tubuh umat Islam itu sendiri karena setiap pergerakan ke-Islaman memiliki dasar dari al-Quran dan hadis yang ditafsirkan berbeda-beda satu dengan yang lainnya, serta gerakan ke-Islaman yang ada di dunia dapat melihat pergerakan Islam lainnya dengan pikiran yang terbuka.

The focus of this study is about Islamic scholar from India, Syaikh Maulana Muhammad Ilyas al-Kandahlawi who has an idea about Tablighi Movement, and their influence to the situation of Islamic religion from all country in the world. This researcher is history method. The purpose of this study is to understand how situation from Muslims in the world specially Islamic Movement who very plural can make a peace every once of them because every Islamic Movement have an dalil from al-Quran and hadis who translate it difference, and every Islamic Movement can see another else Movement with open minded."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13245
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vanya Anandita
"Penelitian ini membahas penerjemahan metafora binatang dalam buku Mein Kampf karya Adolf Hitler. Tujuan penelitian ini adalah memaparkan metode penerjemahan metafora binatang yang digunakan oleh penerjemah serta penyampaian makna metafora dari bahasa Jerman ke bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan data berupa metafora-metafora dari buku Mein Kampf karya Adolf Hitler dan Mein Kampf yang diterjemahkan oleh tim penerjemah penerbit Narasi. Teori yang digunakan sebagai batasan penelitian adalah teori metafora yang disampaikan oleh Ullmann dan teori metode penerjemahan yang disampaikan oleh Newmark dan Larson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah adalah menerjemahkan metafora dengan menjelaskan makna sebanyak empat kali, menerjemahkan metafora dengan menggunakan imaji yang sama dalam bahasa sasaran sebanyak tiga kali dan menerjemahkan metafora dengan mengubah metafora menjadi simile sebanyak satu kali. Makna metafora yang sudah diterjemahkan tetap tersampaikan, namun terdapat dua metafora yang memiliki ketidaksesuaian penerjemahan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran.

This study discusses the translation of animal metaphors in Adolf Hitler`s Mein Kampf book. The purpose of this study is to describe the method of translating animal metaphors used by translators as well as conveying the meaning of metaphors from German to Indonesian. The method used is qualitative with data of metaphors from the original book Mein Kampf by Adolf Hitler and translated version of Mein Kampf, which was translated by Narasi publisher. The theory used as a limitation of research is the metaphorical theory presented by Ullmann and the theory of translation methods delivered by Newmark and Larson.
The results showed that the translation methods used by translators contained five metaphors translated by explaining the meaning of metaphors, one metaphor translated using simile and two metaphors translated using the same image in the target language. The meaning of the translated metaphor is delivered, but there are two metaphors that have translation discrepancy from the source language to the target language."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Uwaidah, Syaikh Kamil Muhammad
Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1998
297.2 UWA jt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adli Muaddib Aminan
"Penelitian ini membahas puisi karya Rasul Gamzatov "Dagestan" yang ditulis pada tahun 1951. Penelitian ini menganalisis penerjemahan lintas-budaya dalam puisi tersebut. Puisi ini terdiri dari delapan bait dan diterjemahkan oleh Ladinata Jabarti. Teori yang digunakan adalah Teori Puisi (Eliot,1986) dan Teori Penerjemahan Lintas Budaya (Bassnett, 2011). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif (Ritchie dan Lewis, 2004). Puisi ini mencerminkan kecintaan Gamzatov terhadap Dagestan, negara bagian multietnis di Rusia. Penerjemahan puisi ini memuat konteks Dagestan terkait alam dan budayanya. Penerjemahan puisi dilakukan dengan melibatkan dua bahasa yaitu bahasa Rusia dan bahasa Indonesia. Pembahasan penerjemahan ini dilakukan perbait dan meliputi lintas-budaya antara Rusia dan Indonesia. Empat hasil penelitian terkait lintas-budaya didapatkan dalam penelitian ini, yaitu rantau, cinta tanah air, patriarki, dan agraris.

This research discusses the poetry by Rasul Gamzatov "Dagestan" which was written in 1951. This research analyzes the cross-cultural translation of the poem. This poem consists of eight verses and was translated by Ladinata Jabarti. There are two theories used: Poetry Theory (Eliot, 1986) and Cross-Cultural Translation Theory (Bassnett, 2011). The method used is descriptive-qualitative method (Ritchie and Lewis, 2004). This poem reflects Gamzatov's love for Dagestan, a multi-ethnic state in Russia. The translation of this poem contains the context of Dagestan regarding its natures and cultures. The translation of the poem involves two languages, namely Russian and Indonesian. The discussions on this translation are carried out for each verse and cover cross-cultural relations between Russia and Indonesia. Four research results related to cross-culture are obtained in this research, namely wandering, love of homeland, patriarchy, and agrarian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrul Siddik
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P dan K , 1993
899.224 4 NAS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Vicky Rahman. Penelitian ini membahas unsur intrinsik dan ekstrinsik nivel Sirah. Pengkajian unsur-unsur tersebut merupakan upaya untuk memahami makna novel Sirah. Dalam mengkaji unsur intrinsik dan ekstrinsik, data-datanya diambil dari isi novel Sirah dan data-data sosial yang berkaitan dengan isi novel tersebut.
Analisis dibatasi pada suatu pemahaman bahwa sebuah karya mengandung makna bagi pembaca atau masyarakat. Pengertian makna menurut KBBI adalah arti atau maksud pembicara atau penulis yang mengaku pada suatu bentuk kebahasaan. Sedangkan pengertian manka menurut Hirsch dalam Sugihastuti mengacu pada arti teks dalam kaitannya dengan konteks yang lebih besar. Maksud konteks ini adalah konteks yang ada di dalam dan di luar karya sastra. Penulis berasumsi bahwa konteks di dalam karya sastra adalah unsur intrinsik yang membangun cerita sedangkan konteks di luar karya sastra adalah konteks sosial dan budaya yang ada di masyarakat yang dijadikan materi cerita. Dari kedua pengertian mengenai makna tersebut, penulis berpendapat bahwa novel Sirah sebagai bentuk kebahasaan mengandung makna yang mempunyai konteks yang telah disebutkan di atas.
Proses analisis makna novel Sirah adalah dengan mendeskripsikan unsur-unsur intrinsiknya. Seusai menganilisis unsur intrinsiknya, maka hasil analisis tersebut digunakan untuk mengkaji unsur ektrinsik novel Sirah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam novel ini adalah mengenai perilaku menyimpang dalam pemilihan lurah."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S11070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Aryaputra
"Penelitian ini membahas mengenai analisis tokoh Kadri dan Wiwiek dalam novel berbahasa Jawa berjudul Sirah! karya A.Y Suharyono, serta membedah kaitan kedua tokoh tersebut dengan konsep jagad atau konsep kosmos dalam religi Jawa, yang berfokus kepada jagad kecil atau jagad cilik dalam diri manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerapan konsep jagad cilik pada tokoh Kadri dan Wiwiek serta bagaimana jagad cilik seseorang dapat mempengaruhi jagad cilik orang lain yang mana dalam penelitian ini adalah jagad cilik Wiwiek yang mempengaruhi jagad cilik Kadri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan kaitannya dengan konsep jagad cilik menurut beberapa buku dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan adanya kerusakan pada kedua jagad cilik, baik Wiwiek maupun Kadri, dan jagad cilik seseorang yang rusak berpotensi untuk merusak jagad cilik yang lain. Hasil inilah yang nantinya dapat dijadikan pengetahuan bagi pribadi masing-masing akan pentingnya keharmonisan dalam jagad cilik manusia sehingga akan berjalan baik dan tidak menyebabkan kerusakan pada jagad cilik orang lain.

This research discusses the analysis of Kadri and Wiwiek characters in the Javanese novel entitled Sirah! by A.Y Suharyono. As well as observe the relationship between the two characters with the cosmos concept in Javanese religion, which focuses on the small universe (jagad cilik) in humans. The purpose of this study is to see how the application of small universe (jagad cilik) to the characters of Kadri and Wiwiek and how one person's small universe (jagad cilik) can affect other people's small universes, which in this study is Wiwiek's small universe that affects Kadri's small universe. This research uses descriptive qualitative research with its relation to the concept of the small universe according to several books and literature. The results showed that there was damages to the two small universes, both Wiwiek and Kadri, and one person's damaged small universe, has the potential to damaging other small universe. These results can later be used as knowledge for each individual about the importance of harmony in the human small universe so that it will run well and not cause damage to other people's small universe."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>