Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 214737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Devi Nur Fadhila
"Skripsi ini membahas mengenai kejadian penggunaan ponsel pintar berlebih yang ada pada mahasiswa program sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2020 dengan total sampel sebanyak 241 mahasiswa. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa beban kerja akademik, kesadaran diri, penggunaan ponsel pintar untuk membuka sosial media serta belanja online, dan durasi penggunaan ponsel pintar dalam sehari memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian penggunaan ponsel pintar berlebih. Karenanya, peneliti menyarankan kepada Kementerian Kesehatan untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat, terutama kelompok remaja dan dewasa muda mengenai penggunaan ponsel pintar yang bijak dan sehat secara fisik dan mental.

This thesis discusses the excessive smartphone usage phenomenon that existed within undergraduate students of the Faculty of Public Health at University of Indonesia in 2020. This research is a quantitative study that used the cross-sectional study design that was conducted in June-July 2020 with a total sample of 241 students. The results of this research concluded that academic workload, self-awareness, use of smartphone to open social media and online shopping, and duration of smartphone use in a day are significantly related to excessive smartphone usage. Therefore, the researcher suggests for the Ministry of Health to provide information and education to the public, especially adolescents and young adults, about ways to use the smartphone wisely and healthily."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondakh, Merry Natalia
"Fenomena kepemilikan ponsel pintar di kalangan remaja mengalami kenaikan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Penggunaan ponsel pintar sebelum tidur di malam hari dapat mengurangi kemampuan remaja untuk tertidur lelap sepanjang malam. Berkurangnya jam tidur secara terus menerus tidak hanya berdampak bagi kesehatan remaja, melainkan juga dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan intensitas penggunaan ponsel pintar dan kualitas tidur pada remaja sekolah menengah atas SMA.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel remaja SMA dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 orang, yang berasal dari dua sekolah menengah atas negeri yang berada di Jakarta Timur. Instrumen yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale-Short Version untuk intensitas penggunaan ponsel pintar dan Pittsburgh Sleep Quality Index untuk kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan ponsel pintar dengan kualitas tidur p=0,001; =5 . Oleh karena itu, peneliti berharap orang tua dapat meningkatkan kepedulian terkait dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ponsel pintar pada remaja sehingga dapat melakukan pencegahan serta pendidikan terkait penggunaan ponsel pintar pada anak sedini mungkin. Perawat diharapkan mampu menjadi edukator dan fasilitator mengenai pentingnya kualitas tidur bagi remaja.
Peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan ponsel pintar dan kualitas tidur pada kelompok usia remaja selain siswa SMA. Peneliti juga menyarankan adanya penelitian multivariat yang berhubungan dengan kualitas tidur selain penggunaan ponsel pintar.

The phenomenon of smartphones ownership among adolescents has increased significantly every year. The use of smartphones before going to bed at night can reduce the ability of adolescents to fall asleep during the night. Reduced hours of sleep continuously not only affects the health of adolescents, but can also disrupt cognitive function and affect daily activities. This study aims to identify the correlation between the intensity of smartphone usage and sleep quality among high school students.
This study used correlative analytic research design with cross sectional approach. High school students sample were selected by cluster sampling technique. The sample of this study amounted to 106 people, consisted of two high school in East Jakarta region. The instruments used in this study were consist of Smartphones Addiction Scale Short Version for the intensity of smartphones usage and Pittsburgh Sleep Quality Index for sleep quality. This study used Chi square statistical test.
The result showed a significant correlation between the intensity of smartphone usage with sleep quality p 0,001 5 . Therefore, the researcher hope parents can raise awareness related to the impact of smartphones usage in adolescents so they can do prevention and education related to the smartphones usage to their children as early as possible. Nurses are expected to become educators and facilitators about the importance of sleep quality for adolescents. Researcher recommend further research regarding the smartphones usage and sleep quality in adolescent age group other than high school students.
Researcher also suggested a multivariate study related to sleep quality in addition to the smartphones usage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Asmawati
"Aktivitas durasi atau lamanya dalam penggunaan ponsel pintar merupakan fenomena yang sering di ditemukan pada siswa sekolah menengah atas. Akibatnya, siswa terpapar layar melebihi durasi yang direkomendasikan, yang berdampak pada keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan durasi penggunaan ponsel pintar dengan keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sample terdiri dari 115 siswa sekolah menengah atas di Daerah Khusus Jakarta yang sesuai dengan kriteris inklusi dan eksklusi dan dipilih menggunakan teknik cluster stratified random sampling. Hasil penelitian yang dianalisis dengan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa tidak ada hubungan durasi penggunaan ponsel pintar dengan keluhan muskuloskeletal (p value > 0,05). Peneliti merekomendasikan adanya kerjasama antara pihak tenaga kesehatan dengan sekolah dan orangtua untuk melakukan sosialisasi mengenai penggunaan durasi penggunaan ponsel pintar yang sesuai dan posisi yang baik dalam menggunakan ponsel pintar untuk mengoptimalkan kesehatan bagi siswa sekolah menengah atas.

The duration or duration of smartphone use is a phenomenon that is often found in high school students. As a result, students are exposed to screens beyond the recommended duration, which has an impact on musculoskeletal complaints. This study aims to identify the relationship between the duration of smartphone use and musculoskeletal complaints. This study used a cross-sectional design. The number of samples consisted of 115 high school students in the Special Region of Jakarta who met the inclusion and exclusion criteria and were selected using the cluster stratified random sampling technique. The results of the study analyzed by the Mann Whitney test showed that there was no relationship between the duration of smartphone use and musculoskeletal complaints (p value> 0.05). The researcher recommends cooperation between health workers, schools and parents to conduct socialization regarding the use of appropriate smartphone usage duration and good positions in using smartphones to optimize health for high school students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Hanan
"Perilaku kesehatan merupakan aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan, Munculnya infeksi COVID-19 yang meningkat memerlukan adanya tindakan pencegahan sehingga penting untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan COVID-19 pada mahasiswa tingkat akhir S1 Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Disain cross sectional pada studi kuantitatif dilakukan pada 98 responden yang diambil dengan quota sampling serta dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Untuk memperkuat hasil penelitian dilakukan studi kualitatif dengan disain studi kasus pada 6 orang informan yang meliputi: mahasiswa, orang tua mahasiswa dan petugas K3L FKMUI. Hasil penelitian menunjukkan 51,2% responden berperilaku kurang baik dalam pencegahan COVID-19. COVID-19 dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan, namun tidak menghimbau anaknya untuk berperilaku. K3L juga sudah membuat aturan dan himabaun bagi warga FKM UI tetapi sarana cuci tangan ada yang rusak dan tidak menyediakan masker bagi mahasiswa. Untuk itu, perlu adanya peningkatan fasilitas dan jadwal monitoring sarana prasarana pencegahan COVID-19 secara rutin oleh K3L FKM UI agar perilaku pencegahan COVID-19 Mahasiswa dapat meningkat.

Health behavior is an activity carried out to maintain or improve health. The emergence of an increased COVID-19 infection requires preventive measures so it is important to know the factors that influence COVID-19. The purpose of this study was to determine the factors associated with the behavior of preventing COVID-19 in final year Regular Undergraduate students at the Faculty of Public Health, University of Indonesia (FKM UI) in 2022. This study used a mixed methods approach. The cross-sectional design of the quantitative study was conducted on 98 respondents who were taken by quota sampling and analyzed using the Chi-Square test. To strengthen the research results, a qualitative study was carried out with a case study design on 6 informants which included: students, parents of students and K3L FKMUI officers. The results showed that 51.2% of respondents behaved badly in preventing COVID-19. COVID-19 by providing the necessary facilities, but not urging their children to behave. K3L has also made rules and appeals for FKM UI residents but there are hand washing facilities that are damaged and do not provide masks for students. For this reason, it is necessary to improve facilities and schedule regular monitoring of COVID-19 prevention infrastructure by K3L FKM UI so that students' COVID-19 prevention behavior can increase.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novaldy Khalifahtama
"ABSTRAK
Penemuan serta inovasi pada telepon genggam adalah salah satu bukti cepatnya perubahan dalam kemajuan teknologi. Peningkatan ponsel pintar yang sangat pesat di negara berkembang menandakan perlunya studi empiris terkait intensi pembelian kembali (pengulangan pembelian) ponsel pintar. Pengulangan pembelian adalah bentuk sikap
individu untuk membeli kembali produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan yang sama. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intensi pengulangan pembelian pengguna ponsel pintar di Indonesia serta menganalisis pengaruh variabel-variabel moderasi terhadap interaksi variabel
independen dengan intensi pengulangan pembelian ponsel pintar. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu integrasi PLS-SEM dan NN-SEM. Hasil uji variabel moderator menunjukkan variabel jenis kelamin mempengaruhi interaksi variabel kegunaan, moderator pendapatan per bulan dan jenis ponsel pintar mempengaruhi interaksi daya tarik produk pesaing dan gengsi, dan durasi pemakaian ponsel pintar mempengaruhi interaksi antara variabel kualitas. Serta, hasil analisis neural network menunjukkan variabel dengan nilai kepentingan tertinggi secara berurutan yaitu word of mouth, citra merek, kepuasan, daya tarik produk pesaing, switching cost, kegunaan, serta gengsi (mianzi).

ABSTRACT
The discovery and innovation of mobile phones is one proof of the rapid changes in technological progress. The rapid increase of smartphones in developing countries indicates the need for empirical studies related to the intention to repurchase (repeat purchases) of smartphones. Repetition of purchases is a form of individual attitude to
repurchase products or services offered by the same company. The purpose of this study is to determine the factors that influence the intention to repeat purchases of smartphone users in Indonesia and analyze the effect of moderation variables on the interaction of
independent variables to repurchase intention. The method used in this research is the integration of PLS-SEM and NN-SEM. The moderator variable test results show that gender variables affect the interaction of usability variables, moderator of income per month, and type of smartphone affect the interaction of alternative attractiveness and
mianzi, and the duration of use of smartphones affect the interaction between quality variables. Also, the results of a neural network analysis show the variables with the highest importance value in the sequence, namely the word of mouth, brand image, satisfaction, the alternative attractiveness, switching cost, usability, and mianzi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunika Olivia Mutiara
"Kekerasan dalam pacaran (KDP) merupakan kasus yang sering terjadi, namun masih belum begitu mendapat sorotan sehingga masih seringkali terabaikan. Di Indonesia sendiri, KDP menduduki kasus kekerasan terhadap perempuan terbanyak kedua. Bahwasanya, KDP merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat dan memiliki pengaruh besar pada kesehatan dan kesejahteraan para korban yang dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekerasan dalam pacaran pada mahasiswa Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun 2022. Waktu pelaksanaannya pada bulan April – Agustus 2022. Penelitian ini mengambil 201 responden yang dipilih menggunakan metode quota sampling, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner online melalui Google Formulir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69% mahasiswa pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Disarankan untuk mempromosikan isu kesehatan reproduksi dan kekerasan dalam pacaran dengan bekerjasama dengan komunitas mahasiswa dan pelayanan kesehatan yang ada di lingkungan UI.

Dating violence is a common phenomenon yet often ignored. In Indonesia, dating violence is the second most case of violence against women. Nevertheless, dating violence is a public health problem and has a major impact on the health and well-being of victims experienced by both men and women. The purpose of this study is to describe dating violence among undergraduate students at the Faculty of Public Health, University of Indonesia in 2022. This study is a quantitative study with a cross-sectional design. The study population is all undergraduate students at the Faculty of Public Health, University of Indonesia who were still registered as active students in 2022. The time of the study was April - August 2022. This study took 201 respondents who were selected using the quota sampling method, the data were collected using an online questionnaire through Google Forms. The results showed that 69% of students had experienced dating violence. Therefore, it is suggested to promote the issue of reproductive health and dating violence by collaborating with the student community and health services within UI."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Izzaty
"Penelitian ini menjelaskan tentang hubungan antara karakteristik, pengetahuan, dan body image dengan perilaku makan pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling yang diikuti sebanyak 120 responden dengan mengisi kuesioner daring berbasis google form. Hasil analisis univariat penelitian menunjukkan bahwa (52%) mahasiswi FKM UI memiliki perilaku makan baik, (54%) mahasiswi FKM UI memiliki pengetahuan gizi kurang, (49%) mahasiswi FKM UI dikategorikan body image positif, (53%) mahasiswi FKM UI menggunakan media sosial dengan intensitas tinggi. Hasil uji chi square pada variabel pengetahuan gizi dan penggunaan media sosial dengan perilaku makan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan karena memiliki p-value >0,05. Sedangkan hasil uji chi square pada variabel body image dengan perilaku makan menunjukkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang signifikan dengan p-value <0,05.

This study describes the relationship between characteristics, knowledge, and body image with eating behavior in students of the Faculty of Public Health, University of Indonesia. This study uses a quantitative method with a correlational study design. This study uses the Quota Sampling technique which was followed by 120 respondents by filling out a bold questionnaire based on google form. The results of the univariate analysis showed that 52% FKM UI students had good eating behavior, 54% FKM UI students had poor nutritional knowledge, 49% FKM UI students were categorized as positive body image, 53% FKM UI students used high intensity social media. The results of the chi square test on the variables of nutritional knowledge and the use of social media with eating behavior showed that there was no relationship because it had p-value >0.05. While the results of the chi square test on the body image variable with eating behavior showed that both had a significant relationship with p-value <0.05."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desta Bambangsafira
"Kejadian Excessive Daytime Sleepiness (EDS) merupakan gejala yang timbul dari kecenderungan untuk merasakan kantuk yang berlebihan pada periode terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kejadian EDS dengan kualitas tidur pada mahasiswa baru di rumpun ilmu kesehatan. Desain penelitian ini adalah dengan pendekatan potong lintang menggunakan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia sebesar 107 responden yang dipilih dengan teknik proportional stratified random sampling. Kejadian EDS diukur menggunakan kuesioner Epworth Slepiness Scale (ESS), sedangkan kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian EDS dan kualitas tidur yang buruk cukup tinggi terjadi pada mahasiswa. Sebanyak 52 orang (48,6 %) mengalami EDS dan sebanyak 80 orang (74,8 %) memiliki kualitas tidur yang buruk. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan (p = 0,617 : x2= 0,249) antara kejadian Excessive Daytime Sleepiness dan kualitas tidur. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait faktor ? faktor yang dapat memengaruhi kejadian EDS dan kualitas tidur. Selain itu, upaya promotif dan preventif dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan akibat kualitas tidur yang buru.

Excessive Daytime Sleepiness (EDS) is a symptom that arises from the tendency to feel excessive sleepiness during the awake period. This study aimed to identify the relationship between excessive daytime sleepiness and sleep quality among first year students at faculty of health sciences. This study used cross sectional design, involving 107 samples of students from the faculty of health science at University of Indonesia. Samples were selected by proportional stratified random sampling. EDS was measured by using Epworth Sleepiness Scale (ESS) while sleep quality was measured by using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI).
The results shows that the prevalence of EDS and poor sleep quality is high enough among college students. A total of 52 people (48.6%) experienced EDS and as many as 80 people (74.8%) had poor sleep quality. The result showed that there was no significant relationship (p = 0,617 : x2= 0,249) between excessive daytime sleepiness and sleep quality. This study recommended health promotion as a preventive effort to reduce the number of EDS and to increase students sleep quality. In addition, further studies are required to identify factors affecting sleep quality or contributing to the incidence of EDS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stia Noermayanthy
"Ketergantungan konsumen terhadap suatu produk dapat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen pada produk tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari ketergantungan konsumen pada smartphone dan dampaknya terhadap perilaku pembelian mereka pada duopoli merek smartphone yang sedang bersaing saat ini iPhone dan samsung android. Hasil survey dari 116 sample iphone dan 126 sample samsung android dengan metode analisis structural equation model (SEM), menyatakan bahwa ketergantungan konsumen pada smartphone secara positif mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
Faktor ketergantungan ini didukung dengan kebutuhan sosial, pengaruh sosial, dan kenyamanan yang juga berpengaruh positif khususnya pada konsumen iPhone. Sedangkan pada konsumen samsung android hanya pengaruh sosial dan kenyamanan yang berpengaruh positif terhadap ketergantungan konsumen,namun kebutuhan sosial tidak berpengaruh secara langsung terhadap ketergantungan konsumen pada smartphone."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haruka Ayu Suhita
"Human Immunodeficiency Virus HIV masih menjadi salah satu fenomena yang tidak dapat dipandang sebelah mata oleh dunia maupun di Indonesia. Permasalahan HIV yang dihadapi tidak dapat dipisahkan dari peran para tenaga kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah perawat. Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat di masa depan berkewajiban untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai HIV agar dapat melakukan pelayanan kesehatan dengan optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan uji Chi-square ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa dan tingkat pengetahuan tentang HIV. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 142 mahasiswa reguler angkatan 2013 hingga 2016 yang ditentukan berdasarkan proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah HIV Knowledge Questionnaire 18 HIV-KQ 18 untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang HIV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik angkatan dan informasi yang didapat dengan tingkat pengetahuan p=0,000; ?=0,05 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara suku dengan tingkat pengetahuan p=0,505; p=0,05. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya memberikan pengetahuan mengenai HIV pada mahasiswa keperawatan sejak dini.

Human Immunodeficiency Virus HIV is still one of the phenomena that can not be underestimated by the world and in Indonesia. The problem of HIV encountered can not be separated from the role of health workers in Indonesia, especially the nurse. Nursing students as future nurses are obliged to have a good knowledge about HIV in order to provide optimal health care. Analytical descriptive research with cross sectional approach was used in this study. The aimed of this study is to know the relationship between student characteristics and knowledge level about HIV. The numbers of sample in this study were 142 regular students from 2013 to 2016 determined based on proportional stratified random sampling. The instrument used was HIV Knowledge Questionnaire 18 HIV KQ 18 to determine the knowledge about HIV. The results of this study indicate that there was a significant relationship between year of nursing programme and information obtained with the knowledge level p 0,000 0.05 and there was no significant relationship between the ethnicity with the student's level of knowledge p 0,505 0.05. The results of this study recommend the importance of providing early education about HIV in nursing students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>