Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53323 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Valerie Isabella
"Sebelum melaksanakan proses perubahan, Pabrik Presto mengalami beberapa masalah dan terkena risiko, baik internal (laporan tidak diinternalisasi, proses di luar kendali, sikap buruk staf) dan eksternal (masalah keriting, masalah kualitas) seperti pada gambar 1.1. Setelah mengalami krisis, Pabrik Preston memutuskan untuk menerapkan formulasi strategi proses baru yang berfokus pada rekonsiliasi kebutuhan pasar dengan sumber daya operasi untuk jangka panjang. Tujuannya adalah untuk mencapai line of fit alignment dimana kebutuhan pasar dan kapabilitas sumber daya sejalan dengan proses perubahan seperti pada gambar 1.2. Proses perubahan dimaksudkan untuk membantu menerapkan perubahan dari perpindahan A ke B dan memahami persyaratan pasar dan sumber daya operasi saat ini dan yang diinginkan sehingga tingkat dan sifat perubahan dapat dinilai

Before implementing the change process, Presto Plant is experiencing several issues and exposed themselves to risk, internally (reports not being internalised, out of control processes, staff bad attitude) and externally ( the curl problem, quality problems) like in figure 1.1. After experiencing crisis, Preston Plant decided to implement a new process strategy formulation that focus on reconciling market requirements with operation resources for a long term. The goal is to reach the line of fit alignment where the market requirements and resource capability align together with the change process like in figure 1.2. The change process is meant to help implementing change from moving A to B and understand the current and intended market requirements and operation resource so that the extent and nature of the change can be assessed. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Erast Prayoga
"ABSTRAK
TopBikes adalah perusahaan lelang sepeda motor bekas yang dikelola oleh Jules. Perusahaan ini sedang dalam proses memodernisasikan diri dengan memperkenalkan sistem komputerisasi baru, sehingga dapat tetap bertahan terhadap kompetisi di luar. Makalah ini akan membicarakan tentang kelayakan penerapan sistem tersebut dan apakah sistem tersebut akan mempengaruhi perusahaan secara positif. Juga di dalam makalah ini, beberapa data flow diagram atau DFD akan menunjukkan bagaimana semua data bergerak antara sistem dan penggunanya.

ABSTRACT
TopBikes is a company that auctions second-hand motorcycles, and it is managed by Jules. The company is looking to modernise itself by introducing a computerised system, so it can sustain the competition. This assignment will talk about the feasibility of implementing such system in the company and whether it will be positively affecting the company. Also in this assignment, the data flow diagrams or DFDs will show how all of the data move between the system, including the website, and its users."
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hardy Setyadji
"ABSTRACT
Tesis ini membahas tentang tingkat maturity proses internal audit pada PT X. Tingkat maturity proses internal audit dinilai berdasarkan quality assurance dan improvement programs; perekrutan, pelatihan dan pengembangan internal auditor; penilaian risiko dan perencanaan audit tahunan; metodologi yang digunakan oleh internal auditor; penggunaan teknologi informasi; serta proses pelaporan dan pemantauan. Penilaian tingkat maturity proses internal audit berguna untuk mengidentifikasi perbedaan yang terjadi antara penerapan proses internal audit di perusahaan, dengan best practices. Perbedaan tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi tindakan perbaikan yang akan dilakukan dalam area tertentu di masa depan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat maturity proses internal audit pada PT X tahun 2013 masih berada di tingkat yang paling rendah. Divisi internal audit PT X harus melakukan tindakan perbaikan dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tingkat maturity berikutnya dan memberikan nilai tambah.

ABSTRACT
This thesis discusses the internal audit process maturity at PT X. Assessment of internal audit process maturity is useful to identify the differences that occur between the application of the internal audit process in the company, with the best practices. Such differences can be used to identify the corrective actions to be performed in a certain area in the future. The results of this study concluded that the internal audit process maturity at PT X in 2013 still at the lowest level. Internal audit division of PT X must do the corrective action in a certain time, in order to achieve the next level of maturity and provide added value."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55452
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Ramadhansyah
"Menjaga ketersediaan layanan sistem informasi erat kaitannya dengan perencanaan contingency. Business impact analysis (BIA) merupakan tahap awal dalam melakukan perencanaan contingency. Dari data internal audit TI organisasi studi kasus, PT XYZ, kegiatan BIA belum dilakukan. Hal ini mengindikasikan ketidaksesuaian kegiatan perencanaan contingency yang dilakukan organisasi. Penelitian ini bertujuan melakukan BIA untuk salah satu sistem informasi organisasi yaitu web portal ABC. Hasil dari BIA nantinya akan digunakan untuk melakukan penilaian perencanaan contingency saat ini. Penelitian ini menggunakan standar kerja dari NIST 800-34 rev.1 Contingency Planning Guide for Federal Information Systems. Standar tersebut memiliki pedoman untuk melakukan BIA kemudian memetakan hasil dari BIA menjadi kontrol perencanaan contingency yang digunakan untuk menilai kondisi perencanaan contingency sistem saat ini. Hasil pelaksanaan BIA menunjukkan web portal ABC memiliki tingkat dampak yang tinggi. Sedangkan hasil dari penilaian kontrol perencanaan contingency menunjukkan masih banyak kegiatan perencanaan contingency yang belum dilakukan dan belum sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan contingency sistem saat ini belum sesuai dengan standar contingency NIST 800-34 rev.1.

Maintain the availability of information systems services closely related to contingency planning. Business impact Analysis (BIA) is an early stage in contingency planning. From IT Audit's internal data PT XYZ, BIA activities have not been carried out. This condition indicates discrepancy of contingency planning activities by the organization. This research aims to perform BIA for one of the organization's information system which is a web portal ABC. The results of the BIA will be used to assess the current contingency planning. This research uses a standard work of NIST 800-34 Rev.1 Contingency Planning Guide for Federal Information Systems. The standard has guidelines for BIA then map the results of the BIA into contingency planning controls that are used to assess the condition of the current system of contingency planning. The BIA results indicate the web portal BIA ABC has a high level of impact. And the results of the contingency planning assessment indicate there are still a lot of contingency planning activities that have not been done and is not appropriate. This shows that the current system of contingency planning is not in accordance with the NIST 800-34 standard contingency Rev.1.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Almadinah Hakim
"

Hazard mikrobiologis, khusunya virus, memiliki kontribusi yang cukup besar pada penyakit, terlebih lagi dengan ukurannya yang mikroskopik. Penilaian risiko mikrobiologis merupakan cara untuk mengestimasi probabilitas suatu virus menyebabkan suatu efek pada manusia, dan sebagai rujukan untuk melakukan manajemen risiko yang sesuai dan tepat. Namun, pelaksanaan penilaian risiko mikrobiologi s lebih kompleks karena sifat mikroorganisme yang berbeda dengan hazard kimia. Kajian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mesintesis informasi terkait penilaian risiko mikrobiologis dengan menggunakan metode kajian kepustakaan naratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa penilaian risiko dilakukan berdasar tujuan manajemennya. Penilaian risiko kualitatif dan semi-kuantitatif dapat dilakukan untuk sebagai awalan sebelum melakukan penilaian kuantitatif, karena pelaksanaannya yang cepat dan sederhana. Penilaian kuantitatif juga disesuaikan dengan konteks penelitian untuk perhitungan exposure assessment dan dose-response. Manejemen risiko dari hasil penilaian juga perlu diverifikasi dengan kembali melaksanakan penilaian risiko.

 


Microbiological hazard, particularly virus, contributing highly in disease, moreover with its microscopic size. Microbial risk assessment is a tool to estimate a probability of virus causing effect to human body, and as reference to generate appropriate and precise risk management. However, conducting microbial risk assessment is more complex because of its microorganism nature that is different from chemical hazard. This review aims to collect and synthesize information regarding microbial risk assessment using narrative literature review method. This review suggests that microbial risk assessment conducted based on its management purpose. Qualitative and semi-quantitative risk assessment can be performed for initial assessment before assessing quantitatively, due to its speed and simplicity. Quantitative assessment also executed based on its context for quantifying the exposure assessment and dose-response. Risk management from risk assessment result needs to be verified by reenacting risk assessment.

 

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Afriansyah
"Industri tahu yang tersebar di wilayah DKI Jakarta dengan teknologi yang masih tradisional, penggunaan kayu bakar dan tidak adanya fasilitas pengolahan limbah cair berpotensi untuk memberikan dampak bagi lingkungan. Untuk menganalisis potensi dampak lingkungan yang dihasilkan dapat menggunakan pendekatan Life Cycle Assessment terhadap daur hidup produksi tahu untuk dua industri tahu di kecamatan Mampang Prapatan dan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Analisis dampak dilakukan dengan metode change-oriented yaitu menggunakan tiga skenario untuk membandingkan penggunaan bahan bakar kayu, LPG dan adanya fasilitas pengolahan limbah cair untuk unit fungsional 1 kg tahu. Batasan sistem yang digunakan yaitu gate to gate dan pengolahan data menggunakan software OpenLCA serta metode CML-IA Baseline untuk metode penilaian dampak. Skenario penggunaan sampah kayu sebagai bahan bakar dan tanpa adanya pengolahan limbah cair pada daur hidup produksi tahu menghasilkan dampak tertinggi yaitu dampak GWP sebesar 3.73902 kg CO2 eq, acidification sebesar 0.02424 kg SO2 eq, eutrophication sebesar 0.02215 kg PO4 eq, human toxicity sebesar 2.55568 kg 1.4-DB eq dan photochemical oxidation sebesar 0.00090 kg C2H4 eq. Dengan analisis kontribusi diketahui proses perebusan merupakan hotspot dengan rata-rata kontribusi dampak sebesar 88.18% dengan sampah kayu sebagai kontributor utama. Pada industri tahu yang menggunakan LPG sebagai bahan bakar, hotspot terletak pada proses penggilingan kedelai dengan energi listrik sebagai kontributor utama. Rekomendasi perbaikan dengan penerapan cleaner production dan pembangunan fasilitas pengolahan limbah cair pada industri tahu diharapkan dapat menurunkan potensi dampak lingkungan yang dihasilkan.

The tofu industry, which is spread throughout the DKI Jakarta area, using traditional technologies, relies on firewood, and lacks wastewater treatment facilities, all of which have the potential to harm the environment. A life cycle assessment (LCA) approach can be applied for two tofu industries in the Mampang Prapatan and Jagakarsa sub-districts, South Jakarta, to analyse the potential environmental impacts. The impact analysis used a change-oriented LCA method with three scenarios to compare the use of wood fuel, LPG, and wastewater treatment facilities for the 1 kg tofu functional unit. Impact analysis was performed using OpenLCA software and the CML-IA Baseline method with a gate-to-gate system boundary. The scenario of using wood waste as fuel and without wastewater treatment in the life cycle of tofu production resulted the highest impact GWP of 3.73902 kg CO2 eq, acidification of 0.02424 kg SO2 eq, eutrophication of 0.02215 kg PO4 eq, human toxicity of 2.55568 kg 1.4-DB eq and photochemical oxidation of 0.00090 kg C2H4 eq. With contribution analysis, the use of wood waste as fuel in the boiling process is a main contributor to all impact categories with an average impact contribution of 88.18%. In the tofu industry that employed LPG as fuel, the hotspot lay in the soybean milling process, with electricity as the main contributor. Recommendations for improvement with the implementation of cleaner production and the construction of wastewater treatment facilities in the tofu industry are expected to reduce the potential environmental impacts produced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel
"Menurut para ahli melalui penelitian yang telah mereka lakukan, keselarasan strategi merupakan syarat untuk penerapan tata kelola TI yang baik di suatu organisasi. Penerapan tata kelola TI yang baik memastikan organisasi memperoleh manfaat bisnis maksimal dari investasi TI-nya.
Luftman SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) merupakan salah satu model kerangka kerja yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kualitas keselarasan strategi bisnis dan TI di organisasi. Model ini membantu organisasi untuk menilai kualitas keselarasan yang mencakup 6 area (komunikasi bisnis dengan TI, pengukuran manfaat dan kompetensi TI, tata kelola TI, kemitraan bisnis dengan TI, ruang lingkup dan arsitektur TI, sumber daya manusia TI).
Universitas XYZ sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi melihat bahwa TI merupakan salah satu syarat bagi mereka untuk dapat berkompetisi di area pendidikan. Masalahnya adalah sekedar investasi TI dalam konteks pengadaan perangkat saja masih jauh dari cukup, manajemen (rektorat) mengharapkan TI memainkan peran yang lebih bersifat strategis. Sebagai langkah awal, penilaian keselarasan strategi yang dilakukan di Universitas XYZ dapat memberikan gambaran kondisi dan peranan TI saat ini terhadap bisnis, sebelum pada akhirnya dibuat beberapa rekomendasi dalam rangka meningkatkan peran TI secara strategis bagi bisnis organisasi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat keselarasan strategi bisnis dan TI di Universitas XYZ berada pada level 1. Pada level 1, dapat dikatakan masih belum ada keselarasan strategi bisnis dan TI di Universitas XYZ. Rekomendasi yang diberikan mencakup aspek komunikasi bisnis dengan TI yang lebih baik, pengukuran manfaat dan kompetensi TI yang lebih ter-integrasi dengan bisnis, penerapan tata kelola TI yang efektif, kemitraan bisnis dengan TI yang terkelola, perencanaan ruang lingkup dan arsitektur TI yang ter-standarisasi dan ter-integrasi, serta sumber daya manusia TI yang berkompeten.

According to experts through research they have done, the alignment strategies is a prerequisite for the implementation of good IT governance in an organization. Implementation of good IT governance ensures maximum business benefit organizations from their IT investments.
Luftman SAMM (Strategic Alignment Maturity Model) is a framework that can be used to assess the quality of the alignment of business strategy and IT in the organization. This model helps organizations to assess the quality of the alignment that covers six areas (business communication with IT, measuring benefits and IT competencies, IT governance, IT-business partnership, scope and architecture, IT human resources).
University XYZ as higher education institution sees IT as one of the requirements for them to be able to compete in the area of education. The problem is just the IT investments in the context of the provision alone is far from sufficient, top level management (rector) expect IT to play a more strategic functions. As a first step, assessment of alignment strategies conducted at University XYZ provides an overview of current's conditions and role of IT to the business, before eventually made ​​several recommendations to improve the strategic aligment of IT and business at the organization.
The results showed that the level of alignment of IT and business strategy at the University of XYZ is at level 1. At level 1, it can be said there is still no alignment of IT and business strategy at the University of XYZ. The recommendations given include: better IT business communication, more integrated competency and value measurement, effective implementation of IT governance, managed IT business partnerships, more standardized IT scope and architecture, and competent IT human resources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanu Ahmad Hariyoso
"Penelitian ini membahas aplikasi dari Quality Function Deployment (QFD) untuk mengidentifikasi pengembangan pelayanan jasa dari perpustakaan. Pertama mengidentifikasi kebutuhan pelanggan atau pembaca, tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diketahui dengan cara mengambil data kuisioner di lingkungan sekitar perpustakaan. Kedua, mengetahui teknis pengembangan jasa untuk memuaskan pelanggan dengan mewawancarai pakar atau pihak manajemen. Dengan menggunakan matriks level pertama dari QFD yaitu House of Quality (Rumah Kualitas) dapat diketahui hubungan kebutuhan pelanggan dan pemenuhan teknis dari pihak perpustakaan, penelitian ini menentukan lima teratas masing-masing dari kebutuhan pelanggan dan teknis pengembangan jasa, dan beberapa saran untuk membangkitkan perpustakaan, khususnya perpustakaan Universitas Indonesia.

This study discusses the application of Quality Function Deployment (QFD) to identify the development of library services. First, reader needs and their importance, and satisfaction degrees were examined via questionnaires around library. Second, the service improvement techniques for satisfying the reader needs were developed by interviewing experts. Following, a relation matrix was constructed from first level matrix of the QFD. House of Quality (HoQ) is known relationship customer requirements and technical compliance of the library. Empirical study specifies top 5 reader needs and service improvement techniques respectively, and some practical suggestions are raised for academic libraries."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan Amrin
"Persaingan dunia industri yang semakin berat, menuntut organisasi untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kemampuan yang mereka miliki. Dan hal ini menyebabkan kini terjadi perubahan paradigma dari yang sebelumnya bertumpu pada resource based competitiveness menjadi mengandalkan knowledge based competitiveness.
Penelitian ini ingin menggambarkan bagaimana mengukur tingkat kesiapan organisasi dalam menerapkan knowledge management. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Studi kasus dalam penulisan ini penulis memakai PT XYZ. Sebuah perusahaan konsultan Sumber Daya Manusia yang cukup terkemuka. Perancangan instrument penelitian untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan Knowledge management di PT XYZ dilakukan dengan memetakan faktor-faktor dalam 3 teoriKnowledge management Critical Success Factor. Setelah dilakukan pemetaan maka akan dilakukan skoring untuk mengukur levelknowledge management readiness dari perusahaan.
Setelah dilakukan analisis terhadap hasil kuisioner, didapatkan bahwa PT XYZ memiliki tingkat kesiapan penerapan Knowledge management pada tingkat 2 (preliminary), dengan nilai kesiapan rata-rata 2.53. Nilai tersebut menggambarkan bahwa PT XYZ telah mulai mengenal manfaat knowledge management dan sudah mulai memiliki proses yang menggambarkan kegiatanknowledge management, walaupun belum optimal dan hanya di sebagian perusahaan.

Competition is increasingly tough industry, requires an organization to be able to make the most of their abilities. And this led to a paradigm shift now occurring earlier than relying on resource-based competitiveness to rely on knowledge-based competitiveness.
This research illustrates how to measure the level of organizational readiness in implementing knowledge management. The method used is the case study method. The case study in this paper the author wore XYZ. A Human Resources consulting firm that is prominent. The design of the research instrument to measure the level of readiness of the application of Knowledge management in PT XYZ done by mapping the factors in the theory of Knowledge management 3 Critical Success Factor. After mapping the scoring will be done to measure the level of readiness of the enterprise knowledge management.
After analyzing the results of the questionnaire, it was found that XYZ has a level of preparedness for the implementation ofKnowledge management at level 2 (preliminaries), with an average value of 2,52 readiness. This value illustrates that XYZ has come to know the benefits of knowledge management and has begun to have a process that describes the knowledge management activities, although not optimal, and only in some companies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ernia Susana
"Magnetic resonance imaging selanjutnya disebut MRI merupakan peralatan radiologi diagnostik yang tidak mengandung radiasi pengion. Hal tersebut tidak berarti menjadikan alat ini bebas dari potensi bahaya. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan deskripsi, menganalisa dan menilai penerapan keselamatan lingkungan pada fasilitas MRI 1.5T di wilayah DKI Jakarta. Penelitian didesain dengan metode campuran dengan tehnik purposive sampling. Dilaksanakan pada 4 fasilitas MRI 1.5T di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 25 (dua puluh lima) orang radiografer yang bertugas di pelayanan MRI. Data kuantitatif diuji dengan menggunakan uji statistik nonparametrik yaitu Cochran’s Q dan Kruskalwalis. Nilai Cochran’s Q hitung>Chi square tabel (66.495>36.415) sehingga H0 ditolak atau terdapat perbedaan pemahaman radiografer. Uji statistik kruskalwalis menunjukkan nilai mean rank antar rumah sakit sumber data bervariasi. Data kualitatif terkait ketersediaan perangkat keselamatan menunjukkan standar American Collage of Radiology (ACR) lebih aplikatif dibandingkan standar Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI No. 410/MENKES/SK/III/2010 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik di sarana pelayanan kesehatan. Keempat rumah sakit sumber data telah memenuhi standar ACR sedangkan standar KMK 410/2010 hanya dapat dipenuhi oleh sebagian. Kepatuhan petugas dalam praktek aman penanganan pasien mandiri di empat rumah sakit sumber data telah memenuhi standar ACR dengan nilai bervariasi.

Magnetic resonance imaging is hereinafter referred to MRI as diagnostic radiology equipment that contains no ionizing radiation. That does not mean to make this tool is free of potential hazards. This study aimed to get a description, analyze and assess the implementation of environmental safety at 1.5T MRI facility in Jakarta. The research is designed with a mix method with purposive sampling technique. Held on 4 (four) 1.5T MRI facilities in Jakarta. The number of respondents as many as 25 (twenty five) radiographers who served in MRI services. The quantitative data were tested using nonparametric statistical test that Cochran's Q and Kruskalwalis . Cochran's Q value count > Chi square table (66 495> 36 415) so that H0 is rejected or there is a difference of understanding radiographer. Kruskalwalis statistical test shows the mean rank among hospitals varied data sources. The qualitative data related to the availability of safety devices demonstrate the American Collage Of Radiology (ACR) standards more applicable than Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI No. 410/MENKES/SK/III/2010 standard. The fourth hospital data sources meet the standard ACR while KMK 410/2010 standard can only be met by the majority. Compliance officers in the safe practice of self-management of patients in four hospitals have a data source meets ACR standards with varying grades.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>