Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoan Tiurma
"Tulisan ini bertujuan untuk membahas fenomena munculnya strategi bertahan yang dilakukan oleh peminjam dalam kondisi hutang berlebih atau terlilit hutang pada aplikasi pinjaman daring. Penelitian sebelumnya menunjukkan peminjam pinjaman daring yang terlilit hutang melakukan resistensi melalui jalur hukum dengan advokasi lembaga bantuan hukum (LBH) maupun di luar pengadilan seperti negosiasi (non litigasi) dan;melalu i jalur ekonomi dengan memanfaatkan pinjaman dari lembaga keuangan syariah dengan bunga rendah maupun meminjam pada perusahaan pinjaman daring lainnya. Jawa barat merupakan wilayah dengan tingkat transaksi pinjaman daring tertinggi dimana tingginya angka kemiskinan di wilayah Depok menjadikan wilayah tersebut rentan melakukan peminjaman. Berbeda dari studi-studi sebelumnya, penelitian ini berargumen bahwa selain dua strategi tersebut, strategi bertahan melalui interaksi sosial antara peminjam dan lingkungannya tidak selalu membentuk hubungan yang buruk dengan mempertimbangkan orientasi sosial ekonomi dan situasi hutang yang berbeda melalui perilaku imitasi terhadap pengalaman Significant Others. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam studi dokumen terhadap delapan (8) informan utama dan satu informan tambahan di wilayah Depok.

This paper aims to discuss the phenomenon of the emergence of a survival strategy carried out by borrowers in conditions of excessive debt or being indebted in online loan applications. Previous research shows that online loan borrowers who are in debt have resistance through legal channels through advocacy of legal aid institutions (LBH) and outside the court such as negotiations (non-litigation) and through economic channels by utilizing loans from Islamic financial institutions with low interest rates or borrowing from other online loans companies. West Java is the region with the highest level of online loan transactions where the high poverty rate in the Depok area makes the region vulnerable to lending. Different from previous studies, this research argues that in addition to the two strategies, survival strategies through social interaction between the borrower and the environment do not always form bad relationships by considering socioeconomic orientation and different debt situations through imitation behavior towards the experience of Significant Others. This study uses qualitative data collection methods through in-depth interviews with document studies of eight (8) key informants and one additional informant in the Depok area."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latisha Widayati Saphira
"Keputusan pengambilan pinjaman daring di Indonesia terus mengalami peningkatan, meski pinjaman daring memiliki bunga yang lebih tinggi dibandingkan bunga bank. Beberapa studi sebelumnya menjelaskan bahwa pengambilan keputusan pinjaman dipengaruhi oleh faktor religiositas dan sosio-ekonomi. Berbeda dengan studi-studi terdahulu, penelitian ini melihat bahwa literasi hutang dan jaringan sosial dapat memengaruhi pengambilan keputusan pinjaman daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 112 penduduk Kelurahan “X”, Kota Depok berusia 19-34 tahun yang dipilih secara multi-stage random sampling. Hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa hanya literasi hutang yang berpengaruh negatif signifikan terhadap pengambilan keputusan pinjaman daring. Penelitian ini mengungkapkan bahwa jaringan sosial tidak terlalu berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pinjaman daring karena individu cenderung mencari dan memperoleh informasi pinjaman daring melalui perangkat ponsel pintar (smartphone) masing-masing, sehingga individu tidak terlalu membutuhkan interaksi dan diskusi dengan orang lain. Lebih lanjut, hasil penelitian ini menunjukkan juga bahwa literasi hutang menjadi faktor determinan terkuat dalam pengambilan keputusan pinjaman daring.

The decision making on online loans in Indonesia keeps increasing, even though the online loan interest is higher than the bank interest. Some of the previous studies explain that decision making in taking loans is influenced by religiosity and socio-economy factors. Unlike the studies that have been done before, this research sees that debt literacy and social networks can affect decision-making on online loans. This research uses a quantitative approach by spreading questionnaire to 112 residents of Kelurahan "X", Depok. The respondents were selected by multi-stage random sampling and aged between 19-34 years old. The test result of multiple linear regression shows that only debt literacy has a negatively significant effect on the online loans decision making. This research reveals that social networks don’t necessarily affect the online loans decision making because an individual tends to search and gain information about an online loan through their smartphone, thus, the individual doesn’t necessarily need to interact or discuss with other people. Furthermore, the results of this research show that debt literacy can be the strongest determinant factor for decision making on online loans."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Elfha Shavira
"Skripsi ini membahas bagaimana mantan PSP menjalani transisi keluar dari dunia prostitusi yang membentuk serangkaian tantangan dan bagaimana menyiasati dengan melakukan tiga strategi bertahan hidup dalam rangka mencapai social well-being. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi dengan desain deskriptif yang dilakukan pada tujuh informan mantan PSP.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tipologi transisi yang telah dilakukannya pada masa lalu memberikan sumbangsih untuk melakukan strategi bertahan hidup. Dari gambaran data lapangan, informan mendapatkan respon adaptif dan maladaptif yang bervariasi yang tentunya menyumbang kepada social well-being mantan pekerja sosial.
Dari hal ini peneliti dapat menyimpulkan bahwa social well-being dapat tercapai apabila mendapatkan respon adaptif, dan terjadi sebaliknya apabila mendapatkan respon yang maladaptif dari tiga strategi bertahan hidup.

This undergraduate thesis explains about how the ex female sex worker undergo a transition period that forming a series of challenges and how to get around by doing the three survival strategies in order to achieve social well being. This research is a qualitative research with descriptive design.
The research concludes that typology of transition that it had done in the past make a contribution to do the survival strategy. From an overview of field data, the source get and adaptive and maladaptive responses to social well being the ex female sex worker.
From this case, the researcher concludes that social well being can be achieved if the informants got the adaptive response and the other way around if the informants get the maladaptive response from three survival strategies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Nurul Aini
"Sibling rivalry apabila berlangsung secara berkelanjutan akan berdampak negatif pada anak. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengatasi sibling rivalry pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran strategi ibu mengatasi sibling rivalry pada anak di Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Desain yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Peneliti melakukan pengambilan data terhadap 96 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (68,8%) ibu menggunakan strategi berpusat pada anak untuk mengatasi sibling rivalry dalam bentuk lisan dan sebagian besar (53,1%) ibu menggunakan strategi berpusat pada anak untuk mengatasi sibling rivalry dalam bentuk fisik. Oleh karena itu, edukasi kesehatan yang lebih lanjut oleh perawat anak, komunitas, ataupun keluarga sangat diharapkan untuk meningkatkan pemahaman orang tua terkait strategi ibu mengatasi sibling rivalry pada anak.

A continuous case of sibling rivalry may cause a negative effect upon children. Therefore, a correct strategy is needed to handle this case between children. The purpose of this research was to identify the description of mother?s strategies in managing sibling rivalry among children in Baktijaya Village Sukmajaya Subdistrict Depok Regency. The design of this study was descriptive quantitative, and purposive sampling was used as the sampling technique with 96 respondents as a sample.
The result of this study shows that 68,8% mothers who participated in this study used verbally child-centered strategy and 53,1% mothers used physically child-centered strategy in managing sibling rivalry. Consequently, improving the delivery of education by pediatric nurse and family or community nurse is expected to increase understanding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S56518
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Nabella Husaini Agustina
"Studi pustaka yang telah lalu menunjukkan bahwa media menampilkan gaydalam stereotip dan stigma yang buruk. Pada awal Januari 2020, muncul kasus yang ramai diberitakan dalam media, yaitu mengenai Reynhard Sinaga, seorang gay yang melakukan tindakan kriminal di Inggris. Setelah diamati, ditemukan perbedaan pemberitaan yang dilakukan pada media di Inggris dengan media di Indonesia. Media di Inggris hanya menekankan pemberitaan pada tindak kriminal yang dilakukan Reynhard, sementara media di Indonesia justru malah fokus membahas orientasi seksual, keluarga, lingkungan, hingga tempat tinggalnya. Kasus Reynhard pun akhirnya menarik perhatian Kota Depok sebagai dasar untuk mengeluarkan kebijakan pencegahan LGBT.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis framing terhadap artikel berita di media daring, yaitu Tempo.co. Setelah dilakukan penelitian, hasil menunjukkan bahwa terdapat pro dan kontra terhadap gayyang ditampilkan media. Kelompok pro, yaitu dari Komnas HAM. Sementara kelompok kontra, yaitu Pemerintah Kota Depok, menolak gay berdasarkan nilai agama. Tampaknya, tempo tak hanya membingkai pro dan kontra, tetapi juga membingkai rencana kebijakan dan pencegahan LGBT dari pemerintah Kota Depok sebagai penyebab diskriminasi pada kelompok gay.

Past literature studies have shown that the media potrays gays in bad stereotypes and stigma. In early January 2020, there was a case which was widely reported in the media, about Reynhard Sinaga, a gay man who committed criminal acts in the UK. After making observations, it was found that there was a difference in the news coverage between the the UK media and Indonesian media. The media in the UK only emphasizes reporting on criminal acts committed by Reynhard, while the media in Indonesia, instead, focuses on another issues such as sex orientation, family, the environment, to where he lives.
This research was conducted using the method of framing analysis of news articles in online media, Tempo.co. After conducting research, the results of the study prove that there were pros and cons of gays in the media. Pro groupsisfrom Komnas HAM. While the cons groups, which is from Depok Government, are against gays with religious values. It seems that the tempo not only frames the pros and cons, but also frames the LGBT governments policy and prevention plans as a cause of discrimination against gay groups.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Deswanti Rio Dingin
"Dewasa ini, remaja mengalami banyak tantangan terutama dari perubahan pada diri mereka. Pada konteks emosional, secara fisiologis remaja mulai memiliki emosi yang tidak terkendali. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental pada remaja. Gangguan mental juga cenderung membuat ketidakseimbangan kematangan kognitif yang akan memengaruhi gaya pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi mental dengan gaya pengambilan keputusan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 111 remaja yang dipilih dengan teknik quota sampling.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dan menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kondisi mental dengan gaya pengambilan keputusan p=0,130, ?=0,05 . Dari hasil tersebut, maka diperlukan sosialisasi mengenai kesehatan mental dan pelatihan untuk meningkatkan gaya pengambilan keputusan yang adaptif. Peran perawat diperlukan dalam memberikan perawatan secara menyeluruh dan mengarahkan remaja dan caregiver mereka untuk mencapai strategi koping yang baik.

Nowadays, adolescents faced many challenges especially from the changes of themselves. In emotional context, physiologically adolescents begin to have uncontrolled emotion. This condition can result in mental health problem in adolescents. Mental illness also tend to make cognitive maturity imbalances which will affect decision making style. This research aims to know the relatonship between mental condition and decision making style. This study use descriptive analytic method with cross sectional approach. These samples included 111 adolescents who have been selected with a quota sampling technique.
The result are analyzed using Chi Square Test and showed no significant relationship between mental condition and decision making style p 0,130, 0,05 . From the result, then the necessary sosialization about mental health and training to increase adaptive decision making style. The role of nurse are providing the holistic care and guiding adolescents and their caregiver to achieve a good coping strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risza Nurseptiyandari
"Pekerja prekariat cenderung memiliki tingkat kondisi kerja yang rendah. Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa pekerja prekariat memiliki permasalahan terkait upah, keamanan kerja, waktu kerja, kontrak kerja, kekerasan simbolik, reproduksi keterampilan (skill), dan deskilling. Studi ini melihat permasalahan terkait reproduksi keterampilan (skill) pada pengemudi sepeda motor transportasi daring. Sementara itu, studi-studi lain juga menunjukkan bahwa reproduksi keterampilan (skill) erat kaitannya dengan kemampuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan mobilitas okupasional. Studi ini melihat bahwa proses reproduksi keterampilan (skill) tidak sepenuhnya menghilang dari kelompok pekerja prekariat dengan adanya berbagai usaha yang dilakukan oleh pekerja untuk mengembangkan keterampilan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi dokumen, dan observasi. Adapun unit analisis penelitian ini adalah pengemudi transportasi daring roda dua di Kota Depok.

Precariat workers tend to have low working conditions. Previous studies have shown that precariat workers have problems related to wages, job security, working time, work contracts, symbolic violence, reproduction of skills, and deskilling. This study looks at problems associated with the skill reproduction in online transportation motorbike drivers. Meanwhile, other studies also show that the reproduction of skills is closely related to improving life quality and occupational mobility. This study sees that the process of skill reproduction has not entirely disappeared from the precariat worker group with the various efforts made by workers to develop their skills. This study uses a qualitative approach with data collection methods through in-depth interviews, documents study, and observation. The unit of analysis for this research is the two-wheeled online transportation driver in Depok."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Andriani
"Tesis ini berfokus pada strategi bertutur dalam forum daring. Data dalam penelitian ini adalah tuturan tertulis yang diambil dari diskusi yang terjadi di utas “Konsultasi: Problematika dengan Pacar”, dalam forum daring Female Daily, pada bulan Oktober 2014. Penelitian kualitatif dengan ancangan pragmatik ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana penanya dan penanggap dalam diskusi menggunakan strategi kesantunan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penanya dan penanggap menggunakan empat strategi kesantunan yang dirumuskan oleh Brown dan Levinson (1987, 1996), yaitu bertutur terus terang tanpa basa-basi, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, dan bertutur secara samar. Secara umum, penanya lebih banyak menggunakan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif dan penanggap menggunakan dua strategi bertutur, yaitu terus terang dengan basa-basi kesantunan positif dan bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa penanya cenderung mengakrabkan diri dengan penanggap dan penanggap juga berupaya untuk dapat melindungi muka penanya dari keterancaman dengan mengakrabkan diri dengan penanya dan membebaskan penanya dari pembebanan yang mungkin ditimbulkan dari pendapat atau saran yang diberikan oleh penanggap.

This thesis focuses on politeness strategies in an online forum. The data in this study is a written speech taken from the discussions in the thread "Consultation: Problems with Boyfriend", in the online forum Female Daily, in October 2014. The qualitative research under pragmatics approach examined how the enquirers and respondents in the discussion using politeness strategies. The results show that the enquirers and respondents utilized four politeness strategies formulated by Brown and Levinson (1987, 1996), namely on record, positive politeness, negative politeness, and off record. The results show that the enquirers used a mainly positive politeness strategy and the respondents used both positive politeness and negative politeness strategies in an attempt to protect the face of the enquirers from being threatened. By highlighting friendliness with the questioner and at the same time also avoiding giving offense by showing deference, freed the questioner from the burden that may have arisen from the opinion or suggestion given by the respondent."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariyanto Aji Prihastono
"Skripsi ini membahas mengenai bertahannya dua aktor penyedia kredit utama bagi masyarakat nelayan Desa Pasir, yaitu rentenir dan LKM formal. Dengan metode kualitatif, penelitian ini berusaha menggambarkan aspek praktis dan sosiologis yang membuat Mino Murti, dan "juragan" mampu bertahan dalam masyarakat. Mino Murti sebagai LKM formal mengedepankan sistem kredit yang sehat untuk mengupayakan kesejahteraan. Sebagai LKM formal, Mino Murti idealnya dilengkapi dengan fitur prosedural dan sistem kredit yang diatur sistematis. Sedangkan di sisi lain, juragan mengandalkan kemudahan dan kepraktisan akses terhadap pinjaman jumlah besar, namun dengan konsekuensi bunga hutang dan potensi penurunan pendapatan nelayan (akibat jerat hutang) yang juga besar.

This thesis tried to give a comprehensive description about the survival of two credits provider in a fisherman settlement of Pasir Village, they were a formal microcredit institution and a moneylender. By using qualitative method, this thesis tried to describe practical and sociological aspects that made Mino Murti and "juragan" have chances to survive in society. Mino Murti as a formal microcredit institution tried to promote a healthy credit mechanism for the sake of improving society"s welfare. As an FMI, Mino Murti ideally featured by some procedural process for accessing the wanted money. On the other hand, juragan promoted the easiest access to the credits, even to the big numbered credits. However, that mechanism potentially emerged big interests and decreasing fisherman income."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>