Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208397 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marselinus Aditya Hartanto Tjungadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi akuntabilitas dan pengendalian internal pelaporan keuangan Gereja Toraja ABC. Keunikan dari organisasi nirlaba dibandingkan organisasi yang berorientasi pada laba dapat mempengaruhi aspek akuntabilitas dan pengendalian internal. Tiap kategori organisasi nirlaba memiliki keunikan, sehingga masing-masing memiliki konsekuensi yang berbeda. Salah satu kategori organisasi nirlaba adalah organisasi nirlaba keagamaan. Dibandingkan kategori organisasi nirlaba lainnya, organisasi nirlaba keagamaan tidak hanya bertanggung jawab kepada sesama makhluk hidup lainnya, terutama manusia, tetapi juga bertanggung jawab kepada Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada single case unit analysis. Objek penelitian adalah Gereja Toraja ABC karena dari hasil wawancara awal dengan beberapa jemaat gereja, diketahui bahwa terjadi selisih atas jumlah dana dari rekapan penerimaan dan pengeluaran uang yang diterima gereja, serta nama penyumbang tidak diinformasikan padahal dana sudah diberikan oleh penyumbang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan dalam pelaksanaan akuntabilitas pelaporan keuangan gereja belum berjalan dengan optimal. Pengendalian internal pun belum berjalan dengan baik, terutama pengurus keuangan gereja yang kurang kompeten, pemisahan tugas yang belum sepenuhnya baik, dan penerapan pedoman umum yang belum optimal. Kurangnya pemahaman para pengurus keuangan juga dimaklumi oleh jemaat, sehingga menerima saja keadaan tersebut. Bagi unit analisis disarankan agar isi dari Pedoman Umum Pengelolaan Keuangan dan Harta Milik Gereja Toraja diperbaiki dan meningkatkan sosialisasi kepada para pengurus keuangan dan majelis jemaat. Sebaiknya menggunakan aplikasi akuntansi, menyusun bagan akun, merekrut staf khusus sebagai pegawai keuangan atau akuntansi, dan menggunakan metode penilaian kinerja untuk mengukur kinerja staf tersebut.

This research aims to evaluate accountability and internal control of financial reporting on ABC Toraja Church. The uniqueness of non-profit organizations compared to profit-oriented organizations can affect aspects of accountability and internal control. Each category of a non-profit organization is unique, so each has different consequences. One of the categories is religious non-profit organizations. Compared to other categories of organizations, religious nonprofits are not only responsible to other living beings, especially humans, but also to God. The method used in this research is qualitative descriptive that uses case study approach with single case unit analysis. The object of research was the ABC Toraja Church because from the results of initial interviews with several church members, it was found that there was a difference in the amount of funds received from the recapitulation of cash receipt and disbursement by the Church, and the names of donors were not informed even though the funds had been given by donors.
The results of the research show that the stages in implementation of financial reporting accountability on church have not run optimally. The internal control also has not run well, especially Church financial administrators is not competent, segregation of duties that have not fully good, and application of general guidance have not run optimally. The lack of understanding of Church financial administrators also understood by the church members. For the unit of analysis, it is suggested that the contents of the General Guidelines for Financial Management and Property of the Toraja Church be improved and increase outreach to financial administrators and church councils. Researcher recommends using an accounting application, compiling a chart of accounts, recruiting specialized staff as financial or accounting employees, and using key performance index to measure the performance of those staff."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Elma Christie
"Skripsi studi kasus ini menganalisis penerapan pengendalian internal di organisasi nirlaba berupa organisasi keagamaan yaitu Gereja A Bekasi. Sebagai organisasi nirlaba, Gereja A Bekasi memiliki pedoman dalam melakukan pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pengendalian internal atas pelayanan dan pengelolaan keuangan di Gereja A Bekasi dan mengetahui kesesuaian pengendalian internal yang diterapkan dengan kerangka kerja COSO (2013) yang mencakup lima
komponen terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta aktivitas pemantauan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis data yang diperoleh dan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka sebagai teknik
pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Gereja A Bekasi sudah mengusahakan penerapan pengendalian internal. Gereja A Bekasi telah memiliki kebijakan dalam melakukan pengendalian internal. Dalam pelaksanaan pelayanan,
Gereja A Bekasi memiliki kebijakan tertulis namun peraturan tertulis yang dimiliki saat ini masih terbatas. Dalam hal keuangan, Gereja A Bekasi memiliki kebijakan tertulis namun tidak semua kebijakan yang dilakukan oleh Gereja A Bekasi dalam mengelola keuangan diatur dalam peraturan tertulis. Gereja A Bekasi sudah berusaha menerapkan pengendalian internal dalam melaksanakan aktivitas operasionalnya, namun belum menerapkan semua komponen yang ada di kerangka kerja COSO.

This case study analyzes the application of internal control in a nonprofit organization in the form of a religious organization, a church namely Gereja A Bekasi. As a nonprofit organization, Gereja A Bekasi has guidelines in exercising internal control. This study aims to obtain the management of internal control over service and financial management at Gereja A Bekasi and to find out the suitability of internal controls implemented with
the COSO framework (2013) which includes five components consisting of control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities. This case study used a qualitative descriptive method to analyze the data and used interview techniques, observation, documentation, literature study as data
collection techniques. The results of this study concluded that the Gereja A Bekasi has made efforts to implement internal controls. Gereja A Bekasi has a policy of exercising internal control. In the implementation of services, Gereja A Bekasi has a written policy, but the written regulations currently have are still limited. In terms of finance, Gereja A Bekasi has a written policy but not all regulations and policies implemented by Gereja A Bekasi in managing finances are regulated in written regulations. Gereja A Bekasi has tried to implement internal controls in carrying out its operational activities but has not implemented all the components in the COSO framework.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Katherine Marsha Devina
"ABSTRACT
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal yang telah diterapkan oleh sebuah lembaga nirlaba di bawah lingkungan perguruan tinggi di Indonesia. Saat awal pendirian Lembaga XYZ merupakan sebuah proyek yang diperuntukkan untuk memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar mampu bersaing. Namun pada tahun 2015, projek tersebut berubah menjadi sebuah lembaga yang didirikan atas persetujuan Dekan Fakultas. Penelitian ini menggunakkan metode analisis deskriptif sebagai metode penelitiannya dengan menggunakan sumber data seperti hasil wawancara, observasi, dan studi kepustakaan berupa peraturan atau kebijakan tertulis. Analisa dilakukan dengan membandingkan seluruh aspek pengendalian internal COSO (2013) dan peraturan Universitas terkait dengan data yang didapat. Berdasarkan analisis Lembaga XYZ memiliki bentuk pengendalian yang sangat sederhana dan melakukan 31 dari 87 (35,63%) aspek pengendalian internal COSO. Ada 21 dari 43 aspek yang telah berjalan namun belum memiliki kebijakan tertulis.

ABSTRACT
This study aims at analyzing the internal control system that has been applied by a non-profit institution in higher education environment in Indonesia. nitially, the Institution was merely a project which was intended to empower Small and Medium Enterprises (SMEs) to be able to compete. But in 2015, the project was transformed into an established institution upon approval of the Faculty Dean. This study uses a descriptive analysis method, as well as utilizing data obtained from sources such as interviews, observations and literature studies.. The analysis is done by comparing all aspects of COSO (2013) internal control and University regulations, towards research result. The analysis shows that the Institution has a very simple form of control.  Implementing 31 out of 87 (35,63%) aspects of COSO internal control. There are 22 out of 43 aspects that have been carried out but have no written policies."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Ijmal Hanandra
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat efektivitas penerapan pengendalian internal pada yayasan ABC. Yayasan ABC ini adalah yayasan yang berdiri sejak tahun 2001 yang bergerak dalam aktivitas sosial berfokus pada aktivitas pendidikan dan pemberdayaan. Pendanaan yayasan ini berasal dari individu pendiri yayasan yang juga berposisi sebagai dewan pembina. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan melibatkan data primer dari hasil wawancara.
Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dalam penelitian ini perbandingan efektivitas kebijakan dan penerapan pengendalian internal di Yayasan ABC ditinjau menggunakan standar acuan yang dikeluarkan oleh Commiittee of Sponsoring Organization (COSO) dalam bentuk kerangka pengendalian internal terpadu (COSO Internal Control Integrated Framework) yang diterbitkan pada tahun 2013 dan aturan hukum yang berlaku terkait yayasan.
Hasil analisis terhadap poin-poin checklist kerangka pengendalian internal COSO menunjukkan bahwa Yayasan ABC telah cukup efektif dalam menetapkan dan merapkan kebijakan pengendalian internal. Hal ini dilihat dari 66 dari 77 poin checklist (85,7%) kebijakan pengendalian internal ada dan memenuhi standar acuan COSO. Terkait penerapan pengendalian internal sebanyak 66 dari 77 checklist poin (85,7%) terlaksana mengikuti kebijakan internal, 6 poin atribut tidak diatur dan tidak terlaksana (7,8%) dan 5 poin atribut (6,5%) tentatif yang artinya pelaksanaan poin atributnya tetap terlaksana meskipun tidak diatur dalam standar tertulis.

The aim of this study is to examine the effectiveness of internal control implementation on ABC Foundation. The ABC Foundation is a philantropicbased foundation that was founded in 2001 which focus on social activities concerning on poverty eradication through education empowerment, and enhancement of quality of lives. The funding of the ABC Foundation comes from single-family founder which also act as the chairman of the foundation. This is a case study involving primary data from interviews and secondary data from other resources.
This study uses descriptive analysis as research method. This study compares the level of effectiveness between the policies and its internal control implementation in ABC Foundation toward COSO internal control framework which published in 2013 and related government regulations. The analysis using 77 checklist point in COSO internal control evaluation template.
The analysis shows that 66 out of of the 77 checklist points (85.7%) of internal control policies in ABC Foundation are existed and suitable to COSO guidelines. For the implementation aspect, 66 out of 77 checklist points (85.7%) and internal implementation are following the ABC Foundation internal policies and 5 attribute points (6.5 %) are tentatively implemented which means the implementation is not based on the written policies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangkerego, Jance Alexander
"Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi akuntabilitas publik pada pelaporan keuangan di Gereja Pancaran Kasih, Depok. Sebagai entitas non laba, gereja memperoleh pendapatan seluruhnya dari sumbangan dan persembahan jemaat gereja tersebut. Dan hal ini menuntut gereja harus memaparkan pelaporan keuangannya secara transparan dan akuntabel. Pelaporan keuangan di gereja Pancaran Kasih ini diteliti dengan Teori Akuntabilitas yang ditulis oleh Bovens (2005). Hasil penelitian di gereja GPIB Pancaran Kasih menunjukkan bahwa tahapan dalam menilai akuntabilitas laporan keuangan gereja (dari accountable actor ke accountable forum) belum berjalan secara optimal.
Dalam proses informing about performance, publikasi berjalan baik, meski isi laporan keuangan masih ada yang tidak mengikuti SAK. Proses debating dan judging juga kurang optimal karena jemaat beranggapan pejabat gereja tidak mungkin melakukan penyimpangan sehingga proses debating sangat jarang terjadi yang menyebabkan proses judging juga tidak berjalan optimal. Hal ini terjadi karena kondisi jemaat yang awam akan laporan keuangan dan anggapan bahwa pejabat gereja tidak mungkin melakukan penyimpangan di dalam gereja, apalagi pejabat gereja adalah seorang pelayan yang mendedikasikan hidupnya dalam pelayanan gereja.

This research was conducted to evaluate public accountability in financial reporting at Pancaran Kasih Church, Depok. As a non-profit entity, the church derives its full income from donations and offerings from the church members. And this requires the church to explain its financial reporting in a transparent and accountable manner. Financial reporting in the Pancaran Kasih church was examined with Accountability Theory written by Bovens (2005). The results of the research at the GPIB Pancaran Kasih church show that the stages in assessing the accountability of church financial statements (from accountable actors to accountable forums) have not run optimally.
In the process of informing about performance, publications went well, although the contents of the financial statements were still not followed by SAK. The debating and judging process is also not optimal because the congregation thinks church officials are not likely to make deviations so the debating process is very rare which causes the judging process to not run optimally. This is due to the condition of the congregation who are unfamiliar with financial statements and the assumption that church officials are unlikely to commit irregularities in the church, especially church officials are a servant who dedicates their life to church services.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fauziah Hilman
"ABSTRAK
Laporan magang ini bertujuan untuk mempelajari proses evaluasi penerapan pengendalian internal atas pelaporan keuangan/ICFR pada pengendalian tingkat entitas dan transaksi di FFH Ltd., sebuah perusahaan migas, khususnya yang dilakukan oleh pihak audit internal. Fokus pembahasan terletak pada analisis perbandingan antara proses evaluasi ICFR dengan standar/panduan yang berlaku. Berdasarkan hasil analisis tersebut, prosedur evaluasi penerapan pengendalian internal pada pengendalian tingkat entitas dan transaksi yang dijalankan oleh Departemen Internal Audit FFH Ltd. secara umum telah sesuai dengan poin-poin pada standar/panduan yang berlaku.

ABSTRACT
The internship report is aimed to analyze the evaluation of internal control over financial reporting (ICFR) implementation on entity-level (ELC) and transaction-level control (TLC) in FFH Ltd, an oil and gas company, especially which is performed by internal audit function. The focus of the report lies on comparative analysis between evaluation processes with related standard/guidance. Base on the analysis results, the ICFR evaluation procedures, in general, have complied with the standard/guidelines."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Pinda Supriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengendalian intern pengelolaan keuangan Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf Masjid Ar Raqiib Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) dan memberikan saran untuk meningkatkan efektivitas pengendalian intern tersebut serta menganalisis akuntabilitas pelaporan keuangan dan memberi saran untuk meningkatkan akuntabilitasnya. Masjid Ar Raqiib BPKP merupakan salah satu masjid perkantoran yang terletak di Jl. Pramuka Nomor 33, Jakarta Timur. Pengendalian intern pengelolaan zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf belum dilaksanakan secara efektif dan memadai serta pelaporan keuangan tidak dilakukan secara tertib dan transparan dan belum menerapkan PSAK 45 dan PSAK 109 serta hanya melaporkan keuangannya sebesar penerimaan dan pengeluaran dana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini telah menghasilkan simpulan bahwa pengendalian intern belum efektif dan SOP untuk meningkatkan efektivitas pengendalian intern tersebut. Masjid Ar Raqiib BPKP belum sepenuhnya berakuntabilitas, amanah telah ditunaikan, namun pelaporan keuangan belum memadai.

The purpose of this study is to analyze the effectiveness of internal control of financial management Zakat, Infaq, Shadaqah, and wakaf and provide advice to improve the effectiveness and analyze financial statements accountability and provide advice to improve them. Ar Raqiib Mosque of The Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) located on Jalan Pramuka Number 33, East Jakarta. Internal control over the management of zakat, infaq, shadaqah, and wakaf has not been implemented effectively and adequately. Financial statement has not been report in an orderly and transparently and has not based on PSAK 45 and PSAK 109. Its only reports its funds in the amount of funds received and disbursed. This research is a qualitative descriptive study with a case study approach. This research has concluded that internal control is not effective enough and Standard Operating Procedure is needed to improve the effectiveness of internal control. Trustworthy has been fulfilled, but financial reporting is inadequate and not fully accountable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iskan Zulkarnain
"Akuntabilitas Publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban tersebut. Bentuk dari pertanggungjawaban penggunaan atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada publik adalah laporan keuangan. Kualitas laporan keuangan lembaga ditentukan oleh hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan.
Badan Narkotika Nasional sebagai lembaga pemerintah, berdasarkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan pada Tahun Anggaran 2013 mendapat pernyataan/pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelasan dari Badan Pemeriksa Keuangan, yang berarti mengalami penurunan dari dua tahun sebelumnya. Hasil pemeriksaan ini disebabkan karena Laporan Keuangan Badan Narkotika Nasional tidak memenuhi karakterisik nilai informasi dari laporan keuangan itu sendiri. Faktor yang mempengaruhi nilai informasi laporan keuangan pemerintah diantaranya adalah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Salah satu penyebab utama menurunnya pernyataan/pendapat Badan Pemeriksa Keuangan tersebut adalah lemahnya Sistem Pengendalian Intern pada Deputi Bidang Pemberantasan.
Tujuan penelitian ialah untuk memahami bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal di Lingkungan Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional. Dari bahasan ini dapat ditarik dua variabel, yaitu Sistem Pengendalian Internal Pemerintah sebagai variable bebas dan Akuntabilitas Keuangan Lembaga. Metode penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara, dan penelurusan dokumen. Objek penelitian adalah Deputi Bidang Pemberantasan. Analisis menggunakan teori Sistem Pengendalian Internal dengan pendekatan 5 komponen pengendalian internal.
Hasil yang dicapai bahwa kegiatan pelaksanaan pengendalian internal yang dilakukan oleh Deputi Bidang Pemberantasan sudah cukup memenuhi kriteria sistem pengendalian intern, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kondisi-kondisi yang timbul akibat adanya kelalaian pegawai, kelemahan pengendalian internal, dan kelemahan pengendalian oleh atasan. Kesimpulannya, Deputi Bidang Pemberantasan perlu meningkatkan kinerja pengendalian internalnya dan meningkatkan perhatiannya terhadap beberapa kondisi yang disebabkan adanya kelemahan dalam pengendalian internal.

Public accountability is the obligation of the fiduciary (agent) to provide accountability, serving, reporting, and disclose all activities and the activities which it is responsible to the mandate giver (principal) who has the right and authority to hold them. Forms of accountability over the use of the State Budget to the public are the financial statements. The quality of the institution's financial statements is determined by the results of the The Audit Board (BPK).
National Narcotics Board (BNN) as a government institution, based on the results of the Financial Statements for Fiscal Year 2013 received statement/Unqualified Opinion with paragraph of explanation from the Audit Board, which means the decline of the previous two years. Results of the examination is due to the Financial Statements of the National Narcotics Board does not meet the characteristic of the value of information from the financial statements themselves. Factors affecting the value of government financial reporting information include Government Internal Control System. One major cause of declining statement/opinion of the Audit Board is the weakness of Internal Control System at the Deputy of Eradication.
The aim of research is to understand how the internal control system in the Environment of Deputy of Eradication of the National Narcotics Board. This discussion can be drawn from two variables, namely the Government Internal Control System as an independent variable and Financial Accountability Institute. The research method conducted using qualitative research by conducting interviews, and documentations. The object of this research is the Deputy of Eradication. The Analysis using the theory of Government Internal Control System with five components of internal control approach.
Results achieved that implementation of internal control activities conducted by the Deputy of Eradication is sufficient to meet the criteria of the internal control system, but there are still some things to consider, such as conditions that arise due to the negligence of employees, internal control weaknesses, and the weaknesses of control by supervisors. In conclusion, the Deputy of Eradication need to improve the performance of internal controls and increase attention to some of the conditions that caused weakness in internal control.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Ayu Oktavia
"Karya akhir ini berisi mengenai evaluasi efektivitas rancangan dan operasional pengendalian internal pada PT TI, dalam rangka pelaporan keuangan. Penelitian ini membahas bagaimana proses evaluasi pengendalian internal dilaksanakan dalam rangka kewajiban pelaporan keuangan atas siklus pelaporan keuangan PT TI. Evaluasi tersebut didasarkan pada peraturan Sarbane Oxley section 404, PCAOB Auditing Standard no.5, dan COSO Internal Control Framework sebagai dasar-dasar dilakukannya pengendalian internal khususnya ICoFR. Hasil analisis menunjukkan pengendalian telah dilakukan evaluasi dengan basis audit dan atas tiap hasil evaluasi telah ditindaklanjuti.

Final report contains of evaluation of the effectiveness of the design and operational internal control in PT TI, in order to financial reporting. This study discusses how the evaluation process carried out in the framework of internal control of financial reporting responsibility on the financial reporting cycle of PT TI. The evaluation was based on the rules Sarbane Oxley section 404, PCAOB Auditing Standard No. 5, and the COSO Internal Control Framework as the fundamentals do internal control especially ICOFR. The analysis showed the control was evaluated on the basis of the audit and on any results of the evaluation have been followed up."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firdha Maghfira
"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rancangan Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK) untuk proses pengelolaan barang rampasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berdasarkan kebijakan dan best practice dari berbagai referensi terkait Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) untuk sektor publik di Indonesia. Peningkatan rancangan PIPK dilakukan melalui pendekatan penelitian kualitatif berupa studi kasus tunggal, dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung serta data sekunder berupa instrumen dokumentasi. Data penelitian kemudian dilakukan analisis deskriptif kualitatif, analisis konten serta dilakukan uji validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini yaitu berupa rancangan PIPK, rancangan pedoman formal untuk pelaksanaan PIPK, serta rancangan awal kebijakan untuk mendorong perbaikan PIPK pada proses pengelolaan barang rampasan KPK.

This study aims to improve the design of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) for the Corruption Eradication Commission (CEC)'s booty management process based on policies and best practices from various references related to Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) for the public sector in Indonesia. The improvements of the ICoFR design was carried out through a qualitative research approach in the form of a single case study, using primary data obtained from direct interviews and secondary data in the form of documentation instruments. The research data was then carried out by qualitative descriptive analysis and content analysis, and the validity of the data was tested using data source and method triangulation. The results of this study are in the form of initial drafts of ICoFR designs, initial drafts of formal guidelines for ICoFR implementations, and initial drafts of policies to encourage ICoFR improvements in the CEC's booty management process."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>