Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83561 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dyah Ayu Anggraheni Sugiri
"

     Penelitian terkait CSR dan penghindaran pajak masih mendapatkan hasil yang beragam. Di Indonesia hubungan antara CSR dan penghindaran pajak, dapat dikaitkan dengan adanya kebijakan insentif perpajakan terkait aktivitas CSR berupa tax deduction. Jika dalam penelitian sebelumnya banyak digunakan proksi disclosure untuk pengukuran CSR maka dalam penelitian ini menggunakan biaya CSR  untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan CSR dan penghindaran pajak. Penelitian ini juga menambahkan variabel pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan berkelanjutan sebagai moderasi. Dengan menggunakan 187 sampel observasi perusahaan yang terdaftar di BEI pada periode 2012-2017 serta Cash ETR dan Current ETR sebagai proksi penghindaran pajak, hasil empiris menunjukkan adanya hubungan positif antara biaya CSR dan penghindaran pajak. Hasil penelitian juga menunjukkan interaksi biaya CSR dan pertumbuhan berkelanjutan memperkuat hubungan positif antara biaya CSR dengan penghindaran pajak. Hasil studi kasus atas biaya CSR pendidikan menunjukkan bahwa selain dapat mengurangi pajak, juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan image sebagai perusahaan yang peduli terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, mampu meningkatkan kualitas dan pemenuhan SDM perusahaan dengan biaya yang lebih efisien serta mendorong penciptaan usaha baru bagi perusahaan tersebut.


     The relationship between  CSR and tax avoidance still has mixed results in recent times. In Indonesia, the relationship between CSR and tax avoidance can be attributed to the existence of tax incentive policies for CSR activities in the form of tax deductions. The existence of these incentives can create a gap for companies to carry out tax avoidance. If previous studies using disclosure as a proxy for CSR, in this study we offer use the real CSR expenditure issued by the company to provide a clear relationship between CSR and tax avoidance. This study also added variable sales growth and sustainable growth as a moderation. Using 187 sample observations during years 2012-2017 with Cash ETR and Current ETR as a proxi tax avoidance, empirical results indicate a positive relationship between the CSR expenditure and tax avoidance. Interaction between CSR expenditure and sustainable growth strengtening positive relationship with tax avoidance. The results of case study  show that allocation CSR education by the companies beside able to reduce taxes, also make a good image as a company that concern with education, improves the quality of  companys human resources with more efficient cost and encourages to create new businesses for the company.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dio Alif Permana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah tanggung jawab sosial CSR memiliki hubungan negatif dengan penghindaran pajak. penelitian ini juga menguji pengaruh kinerja keuangan dalam memperlemah hubungan negatif dari CSR dengan penghindaran pajak. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat membuktikan penghindaran pajak pada industri pertambangan lebih tinggi dibandingkan dengan industri non pertambangan. Penelitian ini menggunakan metode data panel. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan seluruh perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sebagai sampelnya dengan tiga 3 tahun observasi yaitu dari tahun 2012 hingga 2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 111 perusahaan yang terbagi menjadi 22 perusahaan di industri pertambangan dan 89 perusahaan di industri non pertambangan. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa perusahaan yang mempunyai pengungkapan CSR yang tinggi cenderung tidak melakukan penghindaran pajak karena ingin memberikan kesan yang baik bagi masyarakat. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa kinerja keuangan terbukti dapat memperlemah hubungan negatif antara CSR dengan penghindaran. Selain itu penelitian ini juga meyimpulkan bahwa penghindaran pajak pada industri pertambangan terbukti lebih tinggi dibandingkan dengan industri non pertambangan.

This study aimed to test whether social responsibility CSR has a negative correlation with tax evasion. This study also examines the effect in weakening the financial performance of CSR negative relationship with tax evasion. In addition, research is also expected to prove tax evasion in the mining industry is higher than the non mining industries. This study uses panel data. The data used is secondary data with all companies listed on the Indonesia Stock Exchange as a sample with three 3 years of observation, namely from 2012 to 2014. The sample used in this study as many as 111 companies were divided into 22 companies in the mining industry and 89 companies in non mining industries. The test results concluded that companies with high CSR tend not tax evasion because it wanted to give a good impression to the community. The study also concluded that financial performance is proven to weaken the negative relationship between CSR with avoidance. In addition, this study also concludes that the evasion of taxes on the mining industry proved to be higher than the non mining industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marentina Puspitasari
"Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena yang sudah cukup lama berkembang di area manajemen, namun sampai dengan saat ini masih menjadi suatu perdebatan pengaruhnya terhadap corporate financial performance (CFP). Berbagai literatur menyatakan bahwa CSR sebagai wujud implementasi keberlangsungan perusahaan jangka panjang berpengaruh positif pada CFP yang diukur dengan rasio profitabilitas, nilai pasar, maupun return saham. Pengukuran CSR menjadi salah satu isu yang menyebabkan beragamnya hasil penelitian CSR. Standar pengukuran CSR yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (GRI) merupakan salah satu alternatif pengukuran yang banyak digunakan pada penelitian CSR di dunia untuk mengatasi permasalahan beragamnya hasil penelitian tersebut. Dalam perkembangannya, muncul fenomena bahwa CSR digunakan sebagai pengalihan perhatian investor terhadap tindakan manajemen laba melalui discretionary accrual. CSR yang dilakukan tidak murni lagi sebagai tindakan yang beretika dan bertanggung jawab, namun diduga sebagai strategi perlindungan dari dampak negatif yang ditimbulkan atas tindakan manajemen laba yang dilakukan oleh manajer. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ulang apakah CSR berpengaruh positif terhadap return saham yang diukur dengan menggunakan abnormal return dan actual return, dan apakah manajemen laba memperlemah pengaruh CSR terhadap return saham. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa CSR secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham yang diukur dengan abnormal return dengan periode peristiwa selama 12 hari, namun tidak ditemukan pengaruh CSR terhadap actual return selama 1 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba yang diukur dengan discretionary accrual berpengaruh negatif terhadap actual return selama 1 tahun setelah publikasi laporan tahunan, dan berpengaruh positif terhadap abnormal return. Tidak ditemukan pengaruh dari interaksi antara CSR dan manajemen laba terhadap return saham baik yang diukur dengan abnormal return dan actual return.

Corporate Social Responsibility (CSR) is a phenomena that has been developed for a long time in the management area, but until now the influence of CSR on corporate financial performance (CFP) is still being debating. Various literature states that CSR as the implementation of long-term company sustainability has a positive effect on CFP as measured by profitability ratios, market values, and stock return. CSR measurement is one of the biggest issues that causes a variety of CSR research result. The CSR measurement standards issued by the Global Reporting Initiatives (GRI) are one of the alternative measurements that are widely used in CSR research in the world to address that problems. In the recent years, there is an issue that CSR is used as a diversion of investor attention to earnings management actions through discretionary accruals. CSR is not pure anymore as an ethical and responsible action, but it is suspected as a shield strategy from the negative impact caused by earnings management actions carried out by managers. This study aims to reexamine whether CSR has a positive effect on stock return measured with abnormal return and actual return, and whether earnings management weakens the effect of CSR on stock returns. The results of hypothesis testing indicate that CSR significantly has a positive effect on stock returns measured by abnormal returns with an event period of 12 days, but there is no effect of CSR on actual returns for 1 year after the publication of CSR disclosure. The results of this study show that earnings management as measured by discretionary accruals has a negative effect on actual return for 1 year after the publication of the annual report, and has a positive effect on abnormal returns. In addition, there is no effect of the interaction between CSR and earnings management on stock returns measured by abnormal returns and actual returns."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inna Rahmania Anindita
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan dan menganalisis apakah pengaruh keberagaman gender, dewan komisaris independen, keberagaman usia dan kewarganegaraan pada dewan komisaris akan memperlemah pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik purposive sampling dan mempunyai sampel sebesar 101 perusahaan yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian 2012-2016. Penelitian ini membuktikan terdapat pengaruh negatif pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak. Keberagaman gender dan kewarganegaraan dalam dewan komisaris terbukti memperlemah pengaruh negatif pengungkapan tanggung jawab sosial terhadap penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan dewan komisaris independen dan keberagaman usia tidak mempengaruhi hubungan antara pengungkapan tanggung jawab sosial dan penghindaran pajak perusahaan

This study was conducted to analyze the effect of corporate social responsibility to tax avoidance and to analyze the effect of gender diversity, independent commissioners, the diversity of ages and nationality of the board of commissioners will weaken the disclosure of corporate social responsibility to tax avoidance. This study uses secondary data with purposive sampling technique and has a sample of 101 companies listed on the BEI with the period 2012 2016. This study proves that there is a negatif impact of CSR disclosure to tax avoidance. The diversity of gender and nationality in the commissioners board proves to weaken the negatif impact of disclosure of corporate social responsibility on tax avoidance. While independent comissioners and age diversity does not affect the relationship between disclosure of corporate social responsibility and tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Amanda Hasian Nurmala
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh karakteristik dan tata kelola perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility CSR Expenditure pada perusahaan publik di Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 hingga 2015. Kriteria pemilihan sampel adalah perusahaan non-finansial yang menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR , memiliki data terkait ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS serta termasuk sebagai 100 perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar pada tiap periode. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Fixed Effect Panel-Corrected Standard Errors Model.
Hasil menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, penjualan, Cash Flow from Operations CFO dan tata kelola perusahaan berpengaruh positif terhadap CSR Expenditure. Selain itu, tingkat profitabilitas dan leverage berpengaruh negatif terhadap CSR Expenditure, namun Market-To-Book MTB Ratio tidak berpengaruh terhadap CSR Expenditure perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mendorong pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas praktik tata kelola perusahaan, dan menghimbau manajemen perusahaan untuk memperhatikan perubahan maupun perkembangan ukuran perusahaan, tingkat penjualan maupun tingkat Cash Flow from Operations CFO perusahaan.

This research aims to empirically examine the impact of firm's characteristics and governance towards Corporate Social Responsibility CSR Expenditure on Indonesian public listed companies. This research is based on a sample of non financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2013 until 2015, which proven to run Corporate Social Responsibility CSR activities, included in the ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS and also included as the 100 largest capitalized companies in each period.
The fixed effect regression and Panel Corrected Standard Errors PCSE approach are used to test the hypothesis of this research, with results indicating that firm's size, sales, Cash Flow from Operations CFO and Corporate Governance CG have a significant and positive impact towards CSR Expenditure. On the other hand, firm's profitability and leverage have a significant but negative impact towards CSR Expenditure. However, firm's MTB Ratio known to have no significant impact towards CSR Expenditure. The implications of this research are to encourage the company to improve the quality of their corporate governance practices, and suggests the company 39 s management to pay attention to the change and development of company's size, sales level and Cash Flow from Operations CFO level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Topandy Saputra
"Berbeda dengan penelitian atas CSR Corporate Social Responsibility sebelumnya di Indonesia, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan tingkat pengaruh kinerja CSR perusahaan dalam tiga dimensi yaitu Environment, Product Quality dan Community Relations dalam melakukan praktek Earning Management. Penelitian ini juga melihat bagaimana tahapan siklus hidup perusahaan. Berdasarkan hal tersebut sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 - 2012, yaitu sebanyak 130 perusahaan dengan 650 observasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh negatif kinerja CSR perusahaan dalam melakukan manajemen laba, selain itu tahapan hidup mature perusahaan akan berpengaruh negatif atas kinerja CSR perusahaan terhadap manajemen laba.

In contrast to previous research on CSR Corporate Social Responsibility in Indonesia, the purpose of this study was to describe the level of influence the performance of the company's CSR in three dimensions, namely Environment, Product Quality and Community Relations in practice earnings management. This study also looked at how the stages of the life cycle of the company. Based on the sample in this study is a listed company on the Indonesian Stock Exchange in the year 2008 2012, as many as 130 companies with 650 observation research. The results of this study indicate that the presence of negative influence CSR performance management company in profit, in addition the life cycle of mature companies will negative affect of the performance CSR on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Heraldo
"Isu corporate social responsibility (CSR) semakin menarik untuk diperhatikan seiring banyaknya gerakan sosial untuk selamatkan lingkungan hidup. Perusahaan tidak lagi hanya mencari keuntungan untuk para investor saja, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan para pemangku kepentingan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh corporate social responsibility terhadap cost of equity capital perusahaan, baik di sektor non finansial maupun sektor finansial. Penelitian ini menggunakan metode data panel dan varibel kontrol berupa beta, size, book to market ratio, dan leverage. Hasilnya adalah corporate social responsibility dapat menurunkan cost of equity capital dari suatu perusahaan, baik sektor non finansial maupun finansial.

The issue of corporate social responsibility (CSR) is increasingly interesting to note that as the number of the social movement to save the environment. Companies are no longer just looking for a profit for investors, but also welfare of other stakeholders. This study aims to see how the influence of corporate social responsibility towards the cost of equity capital of the company, both in the non-financial and financial sectors. This study uses panel data and control variables such as beta, size, book-to-market ratio, and leverage. The result is a corporate social responsibility can reduce the cost of equity capital of a company, both financial and non-financial sectors."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
S45299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Sari
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) terhadap biaya utang yang diukur melalui yield spread. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan publik di Indonesia yang menerbitkan obligasi dalam rentang tahun 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh negatif terhadap yield spread sebagai proksi biaya utang. Hal ini disebabkan karena informasi mengenai aktivitas CSR dapat mengurangi adanya informasi asimetri, terutama bagi investor publik. Pengungkapan CSR memungkinkan investor untuk dapat menilai perusahaan dengan lebih baik sehingga imbal hasil yang diminta oleh investor dapat menjadi semakin rendah.

The aim of this research is to analyze the impact of corporate social responsibility (CSR) disclosure on cost of debt as measured by bond yield spread. Sample of this research are firms that issued bonds during the year of 2011-2015. The result of this study indicates that CSR disclosure has negative impact on yield spread. Informations regarding the firms’ CSR activities are believed to reduce asymmetric information, mainly for public investors. Such CSR disclosure could enhance investors’ assessment of the firms and therefore they may require lower yield."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Natalia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar dengan corporate governance sebagai variable moderasi. Dalam penelitian ini, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diukur dengan menggunakan metode content analysis dengan mengacu pada pedoman GRI G3.1, sementara skor corporate governance diukur dengan menggunakan CG scorecard yang dikembangkan oleh Utama, et al. (2014). CG scorecard tersebut mengacu pada ASEAN CG Scorecard dan telah disesuaikan dengan konteks Indonesia dan terdiri dari 130 pertanyaan.
Dengan menggunakan sampel 53 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak berpengaruh pada kinerja pasar, corporate governance memiliki pengaruh positif terhadap kinerja pasar dan corporate governance tidak terbukti memperkuat pengaruh positif pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap kinerja pasar. Hal ini dapat disebabkan karena masalah pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah hal yang relatif baru di Indonesia dan sebagian besar investor memiliki persepsi yang rendah terhadap hal tersebut. Selain itu, investor di Indonesia lebih peduli dengan corporate governance yang baik daripada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan saja.

This study is aimed to investigate the effect of corporate social responsibility disclosure on market performance with corporate governance as moderating variable. In this study, the corporate social responsibility disclosure measured using the content analysis method with reference to the GRI G3.1 guidelines, while corporate governance scores measured using CG scorecard developed by Utama, et al. (2014). That scorecard refers to the ASEAN CG Scorecard and has been adapted to the context of Indonesia and consists of 130 questions.
By using a sample of 53 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) 2011-2013, the results showed that corporate social responsibility disclosure have no effect on market performance, corporate governance have positive effect on market performance and corporate governance cannot strengthen positive effect corporate social responsibility disclosure on market performance. It can be caused due to the issue of corporate social responsibility disclosure is a relatively new in Indonesia and most investors have a low perception towards it. In addition, investors in Indonesia was more concerned with good corporate governance rather than the extent of corporate social responsibility alone.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T43515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriati Siti Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh CSR terhadap penghindaran pajak dan manajemen laba serta peran hubungan politik dalam memoderasi pengaruh CRS terhadap penghindaran pajak dan manajemen laba. Dengan menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016, penelitian ini menemukan bukti bahwa CSR berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak, manajemen laba riil, dan manajemen laba agregat. Sedangkan pengaruh CSR terhadap manajemen laba akrual tidak terbukti berpengaruh signifikan yang kemungkinan disebabkan faktor yang mempengaruhi CSR dan praktik manajemen laba akrual tidak saling berkaitan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan CSR yang lebih luas dilakukan dengan motivasi strategis yaitu untuk menutupi tindakan oportunistik serta menjaga legitimasi dan reputasi perusahaan di mata para pemangku kepentingan. Namun, untuk hubungan politik, secara umum tidak terbukti berpengaruh signifikan dalam memoderasi pengaruh CSR terhadap penghindaran pajak dan manajemen laba. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada para pengguna laporan keuangan, khususnya investor, untuk tidak hanya menilai etika suatu perusahaan berdasarkan isi pengungkapan CSR saja, tetapi perlu juga melakukan penilaian adanya indikasi praktik tidak etis, seperti penghindaran pajak dan manajemen laba. Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat membuat peraturan yang memastikan bahwa isi pengungkapan yang dibuat oleh perusahaan telah sesuai dengan praktik di lapangan, bukan hanya green wash statement bagi para pemangku kepentingan.

This study aims to examine the effect of CSR towards tax avoidance and earnings management as well as the role of political connections to moderate the effect of CRS towards tax avoidance and earnings management. Using non financial firms listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 2016, this study finds evidence that CSR has a positive effect toward tax avoidance, real earnings management, and aggregate earnings management. While the effect of CSR towards accrual earnings management is not been proven to have a significant effect due to factors affecting CSR and accrual earnings management practices are not interrelated. The results of this study indicate that broader CSR disclosure is done with strategic motivation to cover opportunistic behaviors and maintain the legitimacy and corporate image in the eyes of the stakeholders. However, for political connections, it is generally not proven to have a significant role in moderating the effect of CSR towards tax avoidance and earnings management. This research is expected to provide input to users of financial statements, especially investors, to not only assess the ethics of a company only from the content of CSR disclosure, but also to assess the indications of unethical practices such as tax avoidance and earnings management. Besides, the government is also expected to make regulations to ensure that the content of disclosures made by the company is in line with actual practice, not just a green wash statement for stakeholders.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>