Ditemukan 22173 dokumen yang sesuai dengan query
Athari Wulan Sari
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Agung Radtya
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
M. Sahari Besari
Jakarta: Salemba Teknika, 2008
600 SAH t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
M. Sahari Besari
Jakarta : Salemba Teknika , 2008
600 SAH t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ana Zuhrotun Nisa
2011
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sherley Ika Christanti
"Kampung Pelangi adalah salah satu dari trend mendandani kampung di tengah kota untuk dipamerkan sekaligus meningkatkan taraf hidup dan membantu masyarakat mengembangkan potensi pada kampung tersebut. Bagian ruang publik dari Kampung di cat warna warni untuk mengundang wisatawan datang dan berfoto disana, menyebabkan kampung kota menjadi suatu objek tontonan (spectacle) bagi kalayak umum. Spectacle berarti situasi unik, menarik atau tidak biasa yang menarik perhatian banyak orang. Di dalam spectacle tercipta dua realitas dalam ruang/chora, yang dipertontonkan, dan realitas yang ingin disembunyikan dibaliknya. Aktor warga kampung dan pemerintah berlaga di dalam setting warna-warni kampung dan khalayak umum memberikan nilai terhadap spectacle melalui media. Riset ini mendiskusikan sejauh mana makna spectacle yang di ciptakan pada renovasi Kampung Pelangi di Semarang. Metode penelitian didapatkan dengan mengkonstruksikan pemahaman mengenai spectacle dan proses pembentukan ruang/chora, kemudian mencari makna dari ruang-ruang yang diciptakan melalui image yang tersebar di media maupun yang didapatkan ketika penelitian di tempat. Makna yang muncul dari image Kampung Pelangi, hanya sekedar kosmetik di luar saja sehingga chora yang tercipta tidak selaras dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini menyebabkan spectacle Kampung Pelangi hanya bertahan selama beberapa tahun saja setelah aktor pemerintah dan media menarik diri.
Kampung Pelangi is one of the trends of dressing up a village in the middle of the city to be exhibited while improving living standards and helping people develop the potential of the village. Part of the public space of the village is painted in colorful colors to invite tourists to come and take pictures there, causing the urban village to become a spectacle object for the general public. A spectacle means a unique, interesting, or unusual situation that attracts the attention of many people. In the spectacle, there are two realities in space/chora, which are displayed, and the reality that you want to hide behind them. Villagers and government actors competed in colorful village settings and the general public gave value to the spectacle through the media. This research discusses the extent to which the meaning of the spectacle was created in the renovation of Kampung Pelangi in Semarang. The research method is obtained by constructing an understanding of the spectacle and the process of forming space/chora, then looking for meaning from the spaces created through images spread in the media or those obtained during on-site research. The meaning that emerges from the image of Kampung Pelangi is only cosmetic on the outside so the chora that is created is not in harmony with the needs of the community. This caused the Kampung Pelangi spectacle to only last for a few years after the government and media actors withdrew."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2007
341.4 PAN
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Siti Syafira Abdullah
"Entrepreneurial intention merupakan langkah awal dalam menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, memperkuat ekonomi, dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh university support dan university climate terhadap entrepreneurial intention mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner yang diberikan kepada lebih dari 300 mahasiswa dan kuesioner yang terisi sebanyak 300 responden. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan Software IBM SPSS Statistics 26 dan SmartPLS 4 untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa university support tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap entrepreneurial intention, namun university climate memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap entrepreneurial intention mahasiswa. Selain itu, university climate juga ditemukan memediasi hubungan antara university support dengan entrepreneurial intention mahasiswa. Implikasi manajerial dari temuan ini adalah bahwa universitas perlu mengembangkan programprogram dan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengembangan entrepreneurial intention mahasiswa dan menciptakan university climate yang positif di lingkungan kampus.
Entrepreneurial intention is the first step in creating new jobs, encouraging innovation, strengthening the economy, and creating added value for society and increasing a country's competitiveness. This research aims to analyze the influence of university support and university climate on student entrepreneurial intention at the University of Indonesia and Bina Nusantara University. This research uses quantitative methods by collecting data through questionnaires given to more than 300 students and questionnaires filled out by 300 respondents. The collected data was analyzed using Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) analysis using IBM SPSS Statistics 26 and SmartPLS 4 software to test the relationship between the variables studied. The research results showed that university support did not significantly influence entrepreneurialism. intention, but the university climate has a positive and significant influence on students' entrepreneurial intention. Apart from that, university climate was also found to mediate the relationship between university support and students' entrepreneurial intention. The managerial implication of these findings is that universities need to develop programs and policies that support the development of student entrepreneurial intention and create a positive university climate in the campus environment."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kinanthi Galih Utami
"Dukungan universitas sangat diperlukan dalam upaya meningkatkan intensi kewirausahaan mahasiswa. Hal ini merupakan salah satu solusi atas permasalahan rendahnya tingkat kewirausahaan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan universitas terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa melalui efikasi diri sebagai variabel mediasi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 300 mahasiswa. Data diolah dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan tools SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan universitas berpengaruh positif intensi kewirausahaan mahasiswa, baik secara langsung maupun melalui mediasi efikasi diri. Selain itu, efikasi diri juga diketahui memberikan pengaruh yang positif terhadap intensi kewirausahaan mahasiswa.
University support is essential in an effort to increase student entrepreneurial intention. It is one of the solutions to Indonesia's low level of entrepreneurship. The study aims to analyze the impact of university support on student entrepreneurial intention through self-efficacy as a mediation variable. The approach used in this study is a quantitative approach by conducting surveys of 300 students. Data is processed using the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) method using SmartPLS 4 tools. Research results show that university support has a positive impact on student entrepreneurial intention, both directly and through self-efficiency mediation. In addition, self-efficiency is also known to have a positive influence on student entrepreneurial intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yolanda Novianti
"Entrepreneurial Intention (EI) akan menjadi langkah pertama untuk mulai mengembangkan usaha dan terkadang membutuhkan proses panjang dalam penciptaan usaha. Dalam mendukung hal tersebut, perguruan tinggi sebagai lembaga yang mendidik para lulusan baru perlu mengarahkan mahasiswa untuk menumbuhkan minat berwirausaha sehingga diperlukan kegiatan kewirausahaan yang memberdayakan mahasiswa untuk berwirausaha. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intentions mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara, serta menganalisis pengaruh entrepreneurial self-efficacy sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Sampel pada penelitian merupakan mahasiswa/i dari program studi bisnis yang pernah mengikuti kegiatan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh universitas/fakultas/program studi. Setelah penyebaran kuesioner, diperoleh data dari 407 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan pendekatan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intention mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara memiliki pengaruh yang tidak signifikan atau berhubungan negatif. Sebaliknya, pengaruh experiential learning terhadap entrepreneurial intentions melalui entrepreneurial self-efficacy sebagai variabel mediasi pada mahasiswa di Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara memiliki pengaruh yang signifikan atau berhubungan positif.
Entrepreneurial intention will be the first step to start developing a business and sometimes need a long process in business creation. In supporting this, universities as institutions that educate new graduates need to direct students to develop an interest in entrepreneurship so that entrepreneurial activities are needed that empower students to become entrepreneurs. The aim of this research is to analyze the influence of experiential learning on students' entrepreneurial intentions at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara, as well as to analyze the influence of entrepreneurial self-efficacy as a mediating variable. This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires. The research samples were business study program students who had participated in entrepreneurial activities. After distributing the questionnaire, data was obtained from 407 respondents. This research uses descriptive data analysis and inferential statistical analysis techniques with the PLS-SEM approach. The results show that the influence of experiential learning on entrepreneurial intentions of students at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara has an insignificant influence. In contrast, the influence of experiential learning on entrepreneurial intentions through entrepreneurial self-efficacy as a mediating variable for students at the Universitas Indonesia and Universitas Bina Nusantara has an influence significant."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library