Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74049 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farah Anindya Maharani
"Vincent van Gogh merupakan salah satu pelukis besar yang karyanya sudah meninggalkan jejak yang signifikan dalam dunia seni. Hubungannya dengan Paul Gauguin didokumentasikan dalam surat-surat yang ditulis oleh Van Gogh dan berhasil diabadikan oleh Van Gogh Museum dan Huygens ING. Pilihan kata, gaya bahasa, struktur surat, dan fungsi sintaksis dalam kalimat di dalam surat diambil untuk dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis (Reisigl dan Wodak, 2016) dan teori fungsi sintaksis Le Querler (1994). Hierarki dalam pertemanan yang berjarak di antara Van Gogh dan Gauguin ditunjukkan antara lain melalui pilihan kata yang kontras untuk mendeskripsikan Van Gogh dan Gauguin, pilihan kata ganti dan salam pembuka, gaya bahasa tersirat untuk menyampaikan sesuatu, dan penggunaan kalimat majemuk serta expansion untuk memperhalus permintaan. Perkembangan hubungan keduanya dari masa ke masa juga terlihat dalam gaya penulisan dari hubungan yang transaksional menjadi lebih personal dengan usaha penyetaraan diri Van Gogh melalui perubahan pilihan kata ganti dan panggilan untuk Gauguin, serta penggambaran diri yang lebih positif. Penelitian ini juga menemukan bahwa dalam relasi dan kerja sama antarseniman di Prancis pada akhir abad ke-19, senioritas dan perbedaan reputasi merupakan sebuah faktor yang dapat memengaruhi hubungan dan cara komunikasi

Vincent van Gogh is one of the most well-known painters, whose works have left a significant mark in the art world. His relationship with a fellow painter, Paul Gauguin, has been documented in letters written by Van Gogh during their correspondence that managed to be retrieved and conserved in a project conducted by the Van Gogh Museum and Huygens ING. The choice of words, language style, letter structure, and syntactic functions used by Van Gogh in the sentences in his letters were extracted to be analyzed using a qualitative method, employing the approach of critical discourse analysis (Reisigl and Wodak, 2016) and Le Querler’s theory of syntactic functions in French (1994). We discover the friendship distanced by hierarchy between Van Gogh and Gauguin, shown through the contrasting diction used by Van Gogh to describe both painters, his choice of pronouns and greetings, his use of implicit language to deliver meaning, and the use of complex sentences and expansion to render requests more polite. The development of their relationship over time can also be seen in Van Gogh’s letter-writing style, where their relationship evolves from being transactional in nature into something more personal, as Van Gogh attempts to position himself as Gauguin’s equal through the change of pronouns and appellations for Gauguin and a more positive description of self. This research also found that in the relations and collaborations between painters in 19th century France, seniority and difference in reputation became a factor that could influence relationships and ways of communicating"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wamela Nugyadanti
"Vincent van Gogh adalah seorang pelukis Belanda beraliran pascaimpresionisme. Karya lukisannya yang dikenal luas di antaranya adalah De Sterrennacht (1889) dan Korenveld met kraaien (1890). Kedua lukisan tersebut terkenal akan interpretasinya tentang gangguan psikologis yang diderita Van Gogh. Selain menghasilkan banyak karya lukisan, Van Gogh juga menulis surat-surat semasa hidupnya yang kemudian dianggap sebagai bagian dari karya sastra. Ia kerap berkorespondensi dengan orang-orang di sekitarnya seperti keluarga dan teman sesama seniman. Penelitian ini membahas surat-surat yang dituliskan oleh Vincent van Gogh dalam kurun waktu 09 Mei 1889–23 Juli 1890 ketika ia berada di Saint-Rémy-de-Provence dan Auvers-sur-Oise serta bagaimana narasi-narasi dalam surat-surat tersebut menggambarkan gangguan psikologis Van Gogh. Untuk menjawab hal tersebut, digunakan teori psikoanalisis dari Sigmund Freud. Pendekatan psikoanalisis yang digunakan dalam penelitian ini ditinjau melalui tiga unsur kejiwaan yaitui id, ego, dan superego. Unsur-unsur kejiwaan tersebut dikenal sebagai struktur kepribadian. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan struktur kepribadian dalam diri Van Gogh yang terbaca melalui surat-suratnya. Ketidakseimbangan struktur kepribadian tersebut berupa dominasi salah satu unsur kejiwaan atau kegagalan salah satu unsur kejiwaan dalam menjalankan perannya yang mengakibatkan Van Gogh mengalami gangguan psikologis.

Vincent van Gogh is a post-Impressionist Dutch painter. His famous paintings include De Sterrennacht (1889) and Korenveld met kraaien (1890). Both paintings are famous for their interpretations of Van Gogh's psychological disorder. In addition to producing many works of painting, Van Gogh also wrote letters during his lifetime which were later considered to be part of literary works. He often corresponds with the people around him such as family and friends of fellow artists. This study examines the letters written by Vincent van Gogh during the period 09 May 1889–23 July 1890 when he was in Saint-Rémy-de-Provence and Auvers-sur-Oise and how the narratives in these letters describe Van Gogh's psychological disorder. To answer this question, the psychoanalytic theory of Sigmund Freud is used. The psychoanalytic approach used in this study is reviewed through three psychological elements, namely the id, ego, and superego. These psychological elements are known as personality structures. The results of this study indicate an imbalance in the personality structure in Van Gogh which is read through his letters. The imbalance in the personality structure is in the form of the dominance of one psychological element or the failure of one of the psychological elements in carrying out its role which causes Van Gogh to experience a psychological disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amsterdam: Wanders publisher Zwole, 1990
R 759 VIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wolk, Jahannes van der
Otterlo: Arnoldo Mondadori Arte, 1990
R 741.9 WOL v
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Uitert, Evert van
Amsterdam: Arnoldo Mondadori Arte, 1990
R 741.9 UIT v
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gogh, Vincent van
London: Thames And Hudson, 1988
R 759.9492 GOG c
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bailey, Martin
London: Allison and Busby , 1990
759.949.2 BAI y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sweetman, David
London: Hodder & Stoughton , 1990
759.949 2 SWE l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Van Gogh, Vincent
Amsterdam: KNP papier, 1990
R 759.949 2 GOG v
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>