Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 209167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Andre Yudha Setiawan
"Tesis ini bertujuan untuk mendeterminasi pengaruh yang ditimbulkan diversitas pada dewan direksi perusahaan energi dan pertambangan pada negara-negara berkembang di kawasan Asia Tenggara terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) periode 2015-2019. Diversitas yang dimaksud meliputi diversitas latar belakang masing-masing dewan direksi dan diversitas kuantitas pada dewan direksi. Diversitas latar belakang meliputi riwayat pendidikan dan rata-rata pengalaman kerja yang dimiliki dewan direksi, sedangkan diversitas kuantitas memuat jenis kelamin dewan direksi, jumlah dewan direksi, jumlah dewan direksi independen, dan jumlah rapat direksi. Penelitian dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) pada data panel ini menghasilkan temuan yang menegaskan bahwa diversitas pada dewan direksi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap risiko penurunan harga saham (stock price crash risk). Signifikansi risiko penurunan harga saham (stock price crash risk) dengan variabel bebas hanya ditemukan pada kualitas riwayat pendidikan dewan direksi dan rata-rata pengalaman kerja dewan direksi pada suatu perusahaan

This thesis aims to determine the impact of board diversity on energy and mining
firms at emerging countries in South East Asia to each firm’s stock price crash risk
in 2015-2019. The diversity in this thesis includes the board’s background diversity
and the board’s quantity diversity. Board’s background diversity mainly refers to
education background and the tenure of the board while the board’s quantity
diversity refers to gender of the board, board size, independent board’s size, and the
amount of board meeting held each year. This research applied cross sectional data
panel of Ordinary Least Square (OLS) to obtain its final data. The result of this
research concludes that board diversity simultaneously does not influence the stock
price crash risk. The significance of the influence of the independent variable on
the dependent variable only viably found on the quality of board’s education
background and board’s average tenure of the firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Kevin Egidius Nathaniel
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh proporsi anggota dewan komisaris dengan rangkap jabatan (busy board member) terhadap stock price crash risk dengan menggunakan sampel 168 emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh busy board member tidak linear pada stock price crash risk, sehingga mendukung pandangan reputational effect dan busyness hypothesis. Selain itu penelitian juga menunjukkan stock price crash risk lebih rendah pada emiten BUMN dan pengaruh busy board member pada stock price crash risk dimoderasi oleh kualitas tata kelola perusahaan dengan menggunakan indikator market-to-book value. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa busy board member membawa pengaruh positif hingga titik tertentu (optimal).

The study aims to investigate busy board member effect on stock price crash risk by using 168 listed companies on Indonesia Stock Exchange for 2015-2019 period. Study proves non-linear effect between busy board member and stock price crash risk., thus accommodating two different perspectives which are reputational effect and board busyness hypothesis. Study also shows SOEs have lower crash risk and effect of board busyness on crash risk moderates by corporate governance quality which measured using market-to-book value. Overall the study shows that busy board members only bring positive impact up until optimal point (threshold).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Zachro
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari busy directors pada risiko crash harga saham jika individu memegang tiga atau lebih jabatan di dewan. Busy directors merujuk kepada Komisaris karena Indonesia mengadopsi two tier system. Sebagian besar literatur menunjukkan bahwa faktor utama risiko crash harga saham timbul karena adanya kecenderungan manajemen menahan berita buruk dari investor terkait kontrak kompensasi dan masalah karier. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah busy directors membantu membatasi perilaku oportunistik manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkap jabatan tidak memiliki pengaruh pada risiko crash harga saham dikarenakan cross over interaction yang meniadakan pengaruh signifikan terhadap risiko crash harga saham. Sebagai negara yang identik dengan konsentrasi kepemilikan keluarga, hasil menunjukkan bahwa perusahaan keluarga akan memperkuat pengaruh negatif dari Komisaris yang melakukan rangkap jabatan dalam mengurangi risiko crash harga saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Indonesia di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Generalized method of moment (GMM estimator) digunakan sebagai metode penelitian untuk mengurangi masalah endogenitas.

This research explores the impact of busy directors on the risk of stock price crashes if individuals hold three or more directorships. Busy directors refer to the Commissioners because based on two tier system, oversight function is performed by Commissioner. A large body of literature reports that a prominent factor of stock crash risk is the managerial tendency of withholding bad news from investors due to compensation contracts and career concerns. This study aims to verify whether busy directors help restrict these opportunistic managerial behaviors. The results show that the multiple directorship does not have an effect on the risk of stock price crash due to cross over interaction which negates the significant effect on of stock price crash risk. As a country with high family ownership concentration, the result shows that interaction between busy directors and family firms will strengthen the negative effects of Commissioners who hold dual positions in reducing stock price crash risk. This study uses a sample of listed companies in Indonesia on the Indonesia Stock Exchange's main board during the 2014-2019 period. Generalized method of moment (GMM estimator) is used as a research method to reduce endogeneity issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asriana Syarifa Septari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility terhadap crash risk saham pada perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik. Lebih lanjut, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara crash risk yang dihadapi oleh perusahaan di negara berkembang dan di negara maju. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan data tahun 2009 – 2013 dan menggunakan model regresi panel Fixed Effect. Aktivitas corporate social responsibility diduga tidak memiliki pengaruh terhadap crash risk. Namun demikian, penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan antara crash risk yang dihadapi perusahaan di negara maju dan negara berkembang, dengan crash risk yang lebih tinggi dihadapi oleh perusahaan di negara maju.
This study aims to analyze the effect of corporate social responsibility on stock price crash risk for companies operating in Asia Pacific Region. Furthermore, this study aims to observe whether there is a difference between crash risk which are faced by companies in developing countries and those in developed countries. The study is conducted using data from 2009 – 2013 and the model being used is panel fixed effect regression. The result indicates that corporate social responsibility does not affect crash risk. However, we find evidence that there is a difference between crash risk in developed and developing countries, in which higher crash risk is found in developed countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakti Ndaru Suniwarah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa penerapan kondisional konservatisme mampu mengurangi tingkat informasi asimetri yang ada dalam perusahaan sehingga dapat menjaga nilai dari harga saham perusahaan atau dengan kata lain kondisonal konservatisme berefek negatif terhadap hancurnya harga saham. Selain itu, penerapan kondisional konservatisme akan semakin kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang tinggi dibanding dengan perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang rendah. Pengukuran informasi asimetri yang ada dalam perusahaan diukur dari besaran selisih bid ask spread dalam perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier pada sampel yang dipilih dengan menggunakan purposive judgement sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisional konservatisme mampu menurunkan tingkat informasi asimetri dalam perusahaan sehingga menjaga nilai dari harga saham perusahaan di pasar modal. Kemudian, penerapan konservatisme berpengaruh lebih kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang lebih tinggi ditandai dengan besarnya selisih bid ask spread dalam perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to give empirical evidence that conditional conservatism could decrease an information asymmetry in a firm that will protect a volatility of stock price. In other words, conditional conservatism is negatively related with likelihood of future stock crash risk. In addition, the application of conditional conservatism will more pronounce in companies with a high degree of information asymmetry than a companies with low levels of information asymmetry. Information asymmetric are measured by bid ask spread.
The results show that conditional conservatism can reduce the level of information asymmetry in the company and preserve the value from stock price crash. Then, the application of conditional conservatism is more pronounce on the company with the degree of information asymmetry.
"
2016
S64099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fathurrohman Aziz
"Penelitian ini menyelidiki dampak kekuatan fundamental terhadap risiko crash harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2019 hingga 2023. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, studi ini mengkaji bagaimana profitabilitas perusahaan, situasi finansial, dan efisiensi operasional mempengaruhi risiko crash harga saham. Temuan menunjukkan bahwa indikator fundamental yang lebih kuat, khususnya profitabilitas yang lebih tinggi, secara signifikan berkorelasi dengan risiko crash harga saham yang lebih rendah. Namun, indikator kekuatan fundamental seperti situasi keuangan (likuiditas, leverage, penerbitan common equity) dan efisiensi operasional (perubahan asset turnover ratio dan gross margin ratio) tidak secara signifikan mempengaruhi risiko crash harga saham. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur dengan memberikan wawasan tentang pasar Indonesia, menyoroti pentingnya mempertahankan fundamental yang kuat, terutama profitabilitas, untuk mengurangi risiko crash harga saham. Hasil penelitian ini berguna bagi investor, manajer keuangan, dan pembuat kebijakan dalam upaya meningkatkan stabilitas pasar dan menginformasikan pengambilan keputusan strategis. Dengan memahami dinamika ini, para pemangku kepentingan dapat lebih baik menavigasi kompleksitas pasar saham dan mengurangi potensi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga saham.

This research investigates the impact of fundamental strength on stock price crash risk in the Indonesian Stock Exchange (IDX) from 2019 to 2023. Using a quantitative approach, the study examines how a company's profitability, financial situation, and operational efficiency affect the risk of a stock price crash. The findings indicate that stronger fundamental indicators, particularly higher profitability, are significantly correlated with lower stock price crash risk. However, fundamental strength indicators such as financial situation (liquidity, leverage, common equity issuance) and operational efficiency (changes in asset turnover ratio and gross margin ratio) do not significantly affect stock price crash risk. This study contributes to the literature by providing insights into the Indonesian market, highlighting the importance of maintaining strong fundamentals, especially profitability, to reduce the risk of stock price crashes. The results of this research are useful for investors, financial managers, and policymakers aiming to enhance market stability and inform strategic decision-making."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Paramita
"Tesis ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas saham terhadap risiko crash harga saham di negara-negara berkembang Asia Tenggara, yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Meskipun memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pasar negara berkembang dinilai kurang likuid dibandingkan negara maju. Oleh karena itu berbagai upaya peningkatan likuiditas pasar telah dilakukan oleh para regulator di negara-negara tersebut. Topik ini bermanfaat karena penelitian sebelumnya menemukan bahwa likuiditas yang tinggi dapat mengurangi risiko crash melalui pemantauan pemegang saham besar (blockholder). Di sisi lain beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa likuiditas yang tinggi mendorong manajer untuk menahan berita buruk untuk keuntungan mereka sehingga meningkatkan risiko crash saham. Penelitian ini menggunakan total sampel 129 perusahaan dari konstituen indeks LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, dan SET50 dengan periode data 4 Januari 2010 hingga 30 Desember 2019. Analisis regresi dilakukan terhadap sampel kolektif dan masing-masing negara. Hasil estimasi pada model alternatif menunjukkan bahwa likuiditas tinggi secara signifikan menurunkan risiko crash harga saham di keempat negara secara kolektif. Berdasarkan hasil analisis per negara, ditemukan hasil yang kontradiktif di mana likuiditas yang tinggi meningkatkan risiko crash di Thailand. Selain itu saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi juga dapat dikaitkan dengan risiko crash yang lebih besar di Indonesia dan Malaysia.

This research examines the impact of liquidity on stock price crash risk in ASEAN emerging markets (i.e., Indonesia, Malaysia, the Philippines, and Thailand). Despite having high growth of economic potential, emerging markets are thought to be less liquid than developed countries. Therefore, various efforts to increase market liquidity have been carried out by regulators in these countries. This topic is helpful because previous studies found that high liquidity can reduce crash risk by monitoring blockholders. However, some research has shown that excessive liquidity encourages managers to hoard bad news for their benefit, implying a larger crash risk. Using a total sample of 129 firms from the constituent of LQ45, FTSE-KLCI, PSEi, and SET50 indexes, our observations are made over ten years from January 4, 2010, to December 30, 2019. We run the regression analysis for the four countries collectively and each country. Our results suggest that high liquidity significantly decreases stock price crash risk in the four countries collectively. However, from country-level analysis, we find a contradictory result that liquidity increases crash risk in Thailand. We also find that stocks with a high market capitalization are associated with higher crash risk in Indonesia and Malaysia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Nindy Alif Jodinesa
"Keterlibatan wanita dalam posisi strategis perusahaan semakin tinggi, terutama dipercaya sebagai direktur keuangan. Dengan wanita sebagai direktur keuangan dapat membantu direktur utama dalam meningkatkan nilai perusahaan dan menurunkan stock price crash risk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perbedaan jenis kelamin direktur keuangan, jumlah direksi dan keragaman jenis kelamin dapat berkontribusi pada kualitas manajemen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effects Model untuk mereduksi permasalahan endogenitas. Sampel studi berasal dari perusahaan terdaftar pada papan utama Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Terlihat bahwa direktur keuangan wanita dan jumlah direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap model. Sementara keragaman jenis kelamin memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan secara statistik.

Women’s contributions to corporate strategic positions are increasing, particularly as chief financial officers (CFO). Women as CFO can influence CEOs to increase firm value and reduce stock price crash risk by exhibiting high standard ethics and rule compliance. The purpose of this study is to investigate how gender differences in CFO, the number of directors, and gender diversity can contribute to management quality. The fixed effect method was used in this study to reduce endogeneity problems. The study sample was selected from companies listed on the main board of the Indonesia Stock Exchange between 2019 and 2021. As can be seen, the model is unaffected by the female CFO or the number of directors. While gender diversity has a negative and statistically insignificant impact on the model."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Jose
"Menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang tedaftar di BEI tahun 2009-2010, pene litian ini mencoba memberikan bukti bahwa penghindaran pajak perusahaan berhubungan positif dengan risiko kejatuhan harga sahamnya. Penelitian ini didorong oleh beberapa pandangan: Penghindaran pajak memfasilitasi perilaku oportunitis manajemen dan mendorong aktivitas penyembunyian informasi atau kabar mengenai kinerja informasi yang buruk, sehingga secara temporer kinerja dan nilai perusahaan kelihatan bagus, namun kemudian pada titik tertentu akan mengalami kejatuhan pada harga sahamnya. Selain itu, ingin dibuktikan juga bahwa hubungan positif antara penghindaran pajak dan risiko kejatuhan dapat dilemahkan ketika perusahaan memiliki mekanisme pengawasan internal yang baik melalui tingkat kepemilikan institusional.

Using a sample of manufacturing companies which listed on the Indonesia Stock Exchange at year 2009-2010, this study sought to provide evidence that corporate tax avoidance is positively associated with firm stock price crash risk. The research was motivated by several views: Tax avoidance facilitating management opportunistic behaviour and encourage bad news or information hoarding activities about the poor performance of the firm, so that temporarily the performance and value of the company look good, but then at some point will experience a fall in its stock price. Moreover, to prove also that the positive relationship between tax avoidance and crash risk can be attenuated when the company has a good internal control mechanisms through the level of institutional ownership.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Puji Astuti
"ABSTRAK
Nilai pasar perusahaan dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan
sesungguhnya. Salah satu cara meningkatkan nilai perusahaan yaitu dengan
menerapkan praktik corporate governance. Dalam literatur corporate governance,
diversitas dewan sering disebut dapat meningkatkan keefektifan dewan dan
monitoring, yang kemudian akan meningkatkan kinerja perusahaan sehingga nilai
perusahaan menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Board diversity yang diukur melalui 4 variabel, yaitu variasi gender
dalam anggota dewan direksi, keberadaan WNA dalam anggota dewan, usia
dewan direksi, dan latar belakang pendidikan anggota dewan direksi, dengan
leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol terhadap kinerja
perusahaan dalam perspektif corporate governance. Sedangkan kinerja
perusahaan diukur dengan menggunakan price to book value sebagai ukuran
penilaian. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012. Dengan menggunakan metode purposive
sampling, jumlah sampel yang diperoleh dari tahun 2008 sampai 2012 masingmasing
31 perusahaan, sehingga jumlah sampel seluruhnya 124 sampel Teknik
analisis penelitian ini adalah dengan menggunakan data panel . Hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa proposi dewan direksi wanita, keberadaan warga
negara asing, usia dan latar belakang pendidikan anggota dewan direksi tidak
mempengaruhi nilai perusahaan.

ABSTRACT
Firm value of companies considered to be a reflection of the real value of the
company's assets. One way to increase the value of the company is to implement
corporate governance practices. In the literature of corporate governance, board
diversity is often referred to improving and monitoring the effectiveness of the
board, which will then improve the performance of the company so that the value
of the company for the better. This study aimed to determine the effect of board
diversity as measured by 4 variables, namely gender variations in board members,
the presence of foreigners in the board members, the board of age, and educational
background of members of the board of directors, with leverage and firm size as
control variables on firm performance in the corporate governance perspective.
While the company's performance is measured by using of price to book value as
a measure of valuation. This is a sample research companies listed in Indonesia
Stock Exchange in 2008-2012. By using purposive sampling method, the number
of samples obtained from 2008 to 2012, respectively 31 companies, so the total
sample of 124 samples of this analysis technique is to use panel data. Hypothesis
testing results showed that the proportion of female board, resence of foreign
nationals, ages and educational backgrounds member of the board of directors
does not affect the value of the company."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>