Ditemukan 175423 dokumen yang sesuai dengan query
Raissa Almeera Zara Shanahan
"Penggunaan dialek literatur dalam karya sastra telah dilakukan sejak lama. Ketika dilakukan penerjemahan, akan terjadi sebuah masalah dalam dialek tersebut karena dialek tersebut mengandung latar belakang sosial dan budaya dari teks sumber. Karya tulis ini mengambil terjemahan Bahasa Indonesia dari dialek dan aksen yang terdapat di novel Harry Potter and the Deathly Hallows yang diterjemahkan oleh Listiana Srisanti dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama di tahun 2008. Karya tulis ini bertujuan untuk melihat strategi penerjemahan yang digunakan untuk menerjemahkan dialek dan aksen yang berbeda di dalam novel tersebut dan penahanan fungsi dari dialek literatur. Data dalam karya studi ini dikelompokkan berdasarkan dialek dan aksen dan kategori Penanda Dialek oleh Dimitrova (2004) untuk dianalisa lebih lanjut. Penelitian ini menemukan bahwa strategi penerjemahan yang digunakan adalah strategi standardisasi. Penanda dari setiap dialek dan aksen dipertahankan dalam versi terjemahan melalui berbagai cara, seperti menggunakan pengejaan yang disesuaikan dengan aksen dan juga pelanggaran aturan tata bahasa Bahasa Indonesia. Akan tetapi, fungsi dialek literatur dalam versi terjemahan tidak begitu dipertahankan karena penokohan yang ada di dalam novel ini terlihat melalui pernyataan eksplisit oleh penulis dan bukan implikasi dari penggunaan dialek dan aksen.
Literary dialects, or the use of dialects in literary works, have been featured in the literary works for quite a long time. Problems may arise when translation takes place in the literary dialects as they impose social and cultural backgrounds. This study takes on the Indonesian translation of the dialect and accent in Harry Potter and the Deathly Hallows done by Listiana Srisanti published by Gramedia Pustaka Utama in 2008. It aims to see the used translation strategy as well as the maintaining of the function of literary dialect. Data are grouped according to the different dialects and accents and the Dialectical Markers proposed by Dimitrova (2004) to be analysed. Study finds that the translation strategy used in the novel is standardisation strategy. The markedness of each dialect and accent is pertained by using various approaches, such as the maintaining in several altered spellings and violation in Indonesian grammatical rules. However, the function of literary dialect is not thoroughly maintained, as characterisations alike are found in the explicit statements and not implied by the dialect and accent usage."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Rowling, J.K., 1965-
"Burdened with the dark, dangerous, and seemingly impossible task of locating and destroying Voldermort's remaining Horcruxes, Harry, feeling alone and uncertain about his future, struggles to find the inner strength he needs to follow the path set out before him."
New York : Scholastic, 2013
813 ROW h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rowling, J.K., 1965-
London: Bloomsnury Publishing, 2007
813 ROW h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nayla Sabrina
"Tesis ini berupa kritik atas strategi penerjemahan nama dalam novel Harry Potter and the Prisoner of Azkaban ke dalam bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori skopos dari Nord 1991 , teori strategi penerjemahan dari Newmark 1988 , Vermes 2001 , Molina Albir 2002 dan Fernandes 2009 , teori definisi nama dari kamus Merriam Webster dan teori tentang jenis nama dalam penerjemahan dari Newmark 1988 , Racs dan Takacs 1987 , Vermes 2001 dan KBBI. Hasil penelitian menunjukkan 1 tujuan penerjemahan adalah menyampaikan kisah sesetia mungkin dengan maksud penulis TSu, 2 Praanggapan yang berbeda menyebabkan penerjemah menerapkan dua atau tiga strategi dalam satu nama dan 3 penerjemah tidak mempertahankan beberapa unsur nonverbal sehingga memengaruhi pesan yang diterima pembaca TSa. Kesimpulan penelitian ini adalah penerjemah berhasil menerapkan strategi penerjemahan yang sesuai dengan tujuan penerjemahan walaupun penerjemah tidak konsisten dalam menerjemahkan nama yang dianggap tidak dipahami pembaca TSa.
This tesis is a criticsm to translation strategy of names in novel Harry Potter and the Prisoner of Azkaban into bahasa Indonesia. The theories used in this research are theory of skopos from Nord 1991 , theories of translation strategies from Newmark 1988 , Vermes 2001 , Molina Albir 2002 and Fernandes 2009 , the theory of name definition from Merriam Webster dictionary, theories of types of names from Newmark 1988 , Racs and Takacs 1987 , Vermes 2001 and KBBI. The results of the research show 1 the skopos is to deliver the story as faithful as possible to ST author intention, 2 different presuppositions force the translator to apply two or three strategies in translating one name and 3 the translator doesn rsquo t maintain some nonverbal features, therefore gives influence to ST reader in interpreting the message. The conclusion of this research is the translator succeeds in applying translation strategies which is based on the skopos although there are inconsistencies in translating certain names."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48824
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
R.A. Dania Ratna Nariswanti
"Harry Potter dan Batu Bertuah adalah terjemahan jilid pertama dari serial yang telah menjadi fenomena bacaan anak masa kini. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Akan tetapi, saya merasa bahwa edisi terjemahan bahasa Indonesianya kurang menggigit jika dibandingkan dengan edisi aslinya. Kenyataan ini membuat saya tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai bahasa yang digunakan dalam Harry Potter dan Batu Bertuah. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dalam Harry Potter dan Bain Bertuah. Data yang digunakan adalah deskripsi tokoh makhluk-makhluk imajinatif. Saya ingin melihat kesesuaian urutan fungsi keterangan dengan kaidah urutan pemerian, yaitu kaidah Behagel. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat menemukan bagaimana kesalahan penyampaian informasi itu bisa terjadi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan konsep analisis konstituen untuk melihat hubungan antara keterangan dan bagian lain dalam kalimat. Selain itu, dari hasil analisis juga dapat diketahui kesesuaian kalimat dengan kaidah urutan pemerian. Metode penelitian yang saya gunakan adalah deskriptif eksplanatoris. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah letak pemeri yang tidak sesuai kaidah urutan pemerian mengakibatkan pemeri itu tidak jelas mengacu pads induk yang mana. Kemungkinan analisis konstituen langsung yang lebih dan satu dapat terjadi karena penggunaan dan pelesapan konjungsi yang tidak tepat, penggunaan preposisi yang tidak. tepat, adanya verba berurutan, dan ketidakjelasan tataran gramatikal pada fungsi-fungsi kalimat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11135
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Heriani Yulia Putri
"Skripsi ini membahas tentang penerjemahan kata think dalam novel Harry Potter and The Philosopher’s Stone karya J.K. Rowling ke dalam bahasa Jepang yaitu 「ハリーポ ッターと賢者の石. Menurut kamus pada umumnya, kata think dalam bahasa Jepang secara garis besar dapat diartikan menjadi 「考える」kangaeru dan 「思う」 omou. Namun dalam pelaksanaannya, muncul kata lain selain kangaeru dan omou yang digunakan dalam menerjemahkan kata think. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa selain penerjemahan dengan morfem bebas secara leksikal, penerjemahan dengan morfem bebas, morfem terikat, serta gabungan keduanya secara situasional juga dilakukan oleh penerjemah dalam menerjemahkan kata think. Morfem bebas yang digunakan dalam penerjemahan antara lain morfem yang termasuk dalam kelas kata verba 「動詞」dan adverbia「副詞」. Sedangkan morfem terikat yang digunakan antara lain adalah morfem dari kelas kata verba bantu 「助動詞」 dan partikel akhir 「終助詞」. Selain itu terdapat pula beberapa penerjemahan yang termasuk ke dalam kategori penerjemahan nol atau pelesapan. Dengan penelitian ini diharapkan pembelajar bahasa Jepang dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan ketika menerjemahkan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Jepang.
This study focused on the translation of the word think in Harry Potter and The Philosopher’s Stone by J.K Rowling into Japanese version 「ハリーポッターと賢者 の石」. According to dictionaries in general, think is equivalent to the word「考える」 kangaeru and 「思う」 omou. However, in the process of translation, other words are also used to express the word think in Japanese. The result of this study is, not only the lexically equivalent independent morphemes are used in translation, but also the attached morphemes (adjunct) or combination of both can be used to translate the word think as long as they are circumstantially equivalent. The usable independent morphemes are categorized as verbs 「動詞」and adverbs 「副詞」, while the adjunct that can be used includes auxiliary verbs 「助動詞」and final particles 「終助詞」. Last but not least, there are some translations that are categorized as "zero translations" as they were called omissions. From these results, those who are studying Japanese are expected to use this works as a consideration for translating from English to Japanese."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rabiana Nur Awalia
"
ABSTRAKStudi ini adalah bagian dari studi terjemahan yang berfokus pada permainan kata, lebih khusus lagi, terjemahan aliterasi, yang merupakan bagian dari perangkat retoris. Hal ini bertujuan untuk memberikan perbaikan dalam studi terjemahan, khususnya, dalam menerjemahkan aliterasi yang membutuhkan beberapa strategi yang harus dilakukan. Penelitian ini menganalisis terjemahan aliterasi pada judul buku dengan karakter Tuan Lockhart yang disebutkan dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia HPKR karya J.K. Rowling. Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki pendekatan yang diterapkan oleh penerjemah bahasa Indonesia dalam menerjemahkan aliterasi di HPKR dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Ada delapan sampel yang mengandung aliterasi yang dianalisis dari dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa tujuh sampel mengandung nama makhluk mitos sebagai kata benda yang tepat dipasangkan dengan kata benda atau gerund. Terjemahan permainan kata terutama dalam hal aliterasi adalah mungkin untuk dicapai meskipun ada tantangannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan kata dalam sampel diterjemahkan ke dalam perangkat retoris yang terkait dan tidak ada konsistensi dalam hal pengasingan dan domestikasi.
ABSTRACTThis study is part of translation studies that focuses on wordplay, more specifically, translation of alliteration, which is a part of rhetorical devices. It aims to give improvement in the translation studies, particularly, in translating alliteration which required several strategies to be done. This research analyzes the translation of alliteration on the titles of the books by the character of Mr. Lockhart that are being mentioned in J.K.Rowling rsquo;s Harry Potter and the Chamber of Secrets HPCS . This study tries to investigate the approach applied by the Indonesian translator in translating the alliteration in HPCS by using qualitative research method. There are eight samples that contain alliteration being analyzed from in this study. It is found that seven of the samples contain the names of mythical creatures as proper nouns paired with nouns or gerunds. The result shows that the samples translate the wordplay into related rhetorical device and there is no consistency in terms of foreignization and domestication approach by the translator."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Indrarini
"Membahas perubahan nama dalam buku cerita Harry Porter terjemahan bahasa Belanda. Tujuannya untuk melihat gambaran perubahan nama dengan melihat kedekatannya pada bahasa sumber dan bahasa sasaran, serta menganalisis makna dan kesesuain bentuk nama. Hasil analisis memperlihatkan perubahan-perubahan nama terbagi menjadi dua kelompok, yaitu dekat dengan bahasa sumber dan bahasa sasaran. Kemudian dijabarkan pergeseran yang terjadi dalam penerjemahan nama tokoh Harry Portter, baik pada tataran makna maupun kesesuaian bentuk."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15828
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Aynan Salsabila Dunda
"Branding memerlukan proses bercerita yang persuasif dan efektif sesuai dengan perkembangan media. Hal ini dapat dicapai dengan transmedia storytelling yang menggunakan berbagai platform untuk memperluas dunia narasi di berbagai media, menciptakan pengalaman yang imersif. Pemetaan strategi transmedia storytelling terhadap narasi Harry Potter dapat membantu para praktisi dalam meramu kerangka dan strategi yang tepat dengan melihat proses pembuatan narasi, cara pengembangan dan aplikasi narasi tersebut dalam medium-medium tertentu, lalu pembentukan tipe konten yang akan dijumpai oleh khalayak. Penjabaran teks narasi Harry Potter dilakukan dengan menganalisa elemen dasar narasi, worldbuilding, alam semesta transmedia serta konten dan partisipasi khalayak.
Branding requires a persuasive and effective storytelling process in accordance with media developments. This can be achieved by transmedia storytelling which uses multiple platforms to expand the narrative across multiple media, creating an immersive experience. The transmedia storytelling strategy mapping of the Harry Potter narrative can help practitioners to establish the right framework and strategy by looking at the narrative creation process, the way in which the narrative is developed and applied in certain media, then forming the types of content that will be encountered by the audience. The elaboration of the Harry Potter narrative text is done by analyzing the basic elements of narrative, worldbuilding, the transmedia universe as well as content and audience participation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library