Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raphael Bianco Huwae
"Keamanan pada suatu sistem jaringan perusahaan sangatlah diperlukan. Tingkat availability yang tinggi di suatu server perusahaan menjadi aset berharga untuk mencapai profit perusahaan tersebut. Gangguan jaringan yang dialami perusahaan akan berdampak ke seluruh stakeholder perusahaan. Keamanan yang dilakukan menggunakan aplikasi firewall dinilai belum cukup untuk melindungi jaringan perusahaan. Penggunaan IDS pada suatu jaringan juga membutuhkan keahlian khusus dari administrator untuk terus menerus dapat memantau keamanan jaringan. Agar dapat melakukan pemantauan yang efektif dan hemat tenaga maka dilakukan penelitian untuk mendeteksi intrusi pada suatu keamanan jaringan dan melakukan reporting dengan menggunakan suatu bot Telegram. Penggunaan bot Telegram ini diharapkan akan memberikan suatu sistem reporting otomatis yang menyederhanakan proses monitoring pada suatu kegiatan berulang agar informasi terhadap serangan dari luar akan lebih cepat terdeteksi. Peringatan bahaya dikirim berupa notifikasi yang diintegrasikan pada aplikasi Telegram baik melalui smartphone maupun PC dengan berbentuk log alert yang dapat menampilkan waktu kejadian, IP yang diserang, IP attacker dan jenis serangan yang dilakukan. Dengan melakukan implementasi monitoring secara realtime terhadap jaringan melalui telegram maka baik pihak “IT” maupun “non IT” akan dapat mendapat informasi terhadap intrusi tersebut agar dapat melakukan reporting secara cepat.

Corporate network system security is very important. A high level of availability on a company's server becomes a valuable asset to achieve the company's profit. Server or network disruptions experienced by the company will affect all stakeholders of the company. Security measure carried out using a firewall application is not enough to protect corporate networks. The use of IDS on a network also requires special expertise from the administrator to continuously be able to monitor network security. In order to be able to carry out effective and energy-efficient monitoring, a study was conducted to detect intrusion in a network security and report it using a Telegram bot. The use of this Telegram bot is expected to provide an automatic reporting system that simplifies the process of monitoring a recurring activity so that information on attacks from outside will be responded more quickly. Danger alerts are sent in the form of messages that are integrated into Telegram applications both via smartphones and PCs in the form of log alerts that can display the time of occurrence, server IP being attacked, IP attacker and type of attack carried out. By implementing real-time monitoring of the network via telegram, both "IT" and "non-IT" parties will be able to obtain information on the intrusion so that they can make fast responses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Intrusion Detectio System (IDS) merupakan sistem yang dapat mendeteksi adanya intrusi atau gangguan pada suatu jaringan atau sistem informasi. Salah satu jenis IDS adalah anomaly detection di mana suatu data trafik jaringan akan dikatakan intrusi apabila mempunyai karakteristik yang berbeda dari kebanyakan data lainnya. Anomaly detection dapat mendeteksi serangan dalam host atau network yang menyimpang dari aktivitas normal berdasarkan probabilitas statistika. Statistical anomaly detection tidak memiliki model intelligent learning yang mungkin menyebaban false alarm memiliki tingkat deteksi tinggi. Metode yang digunakan sistem adalah Bayesian Network TAN Classifier. CI Test merupakan salah satu algoritma yang handal untuk membangun model TAN Classifier untuk klasifikasi. Dengan representasi grafis gabungan dari probabilitas fungsi distribusi lebih dari satu set variabel. "
JURTEL 17:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Abdi Nugroho
"Rogue Access Point (RAP) menjadi salah satu ancaman dalam keamanan jaringan Wireless Local Area Network. Salah satu RAP bermodel Unauthorized AP yaitu RAP terkoneksi dalam jaringan melalui kabel secara ilegal. Deteksi terhadap keberadaan RAP sudah banyak dikembangkan dengan berbagai metoda, menggunakan hardware atau software. Dengan sistem pendeteksi Rogue Access Point dan auto response, RAP akan secara otomatis dideteksi dan di blocking, sehingga akses RAP akan terhenti. Selain itu, Sistem Deteksi RAP menggunakan aplikasi berbasis web yang mempermudah network administrator dalam mengoperasikan aplikasi ini. Sistem ini menggunakan 2 parameter penting untuk mendeteksi yaitu IP dan MAC Address serta memberikan respon ke firewall untuk blocking.
Dari hasil percobaan sistem pendeteksi RAP dan auto response, kehandalan sistem mendeteksi dan auto response RAP mencapai sebesar 92,5% hingga 100% pada 1 RAP, 88,75 % hingga 95% pada 2 RAP, 93,33% hingga 96,67% pada 3 RAP dan 95% hingga 97,5% pada 4 RAP dengan 2 variasi mode yaitu manual dan otomatis. Selain itu, waktu rata-rata pendeteksian dan auto response mencapai 6,97 detik (1 RAP) waktu tercepat dan 18,79 detik (4 RAP) waktu terlama.

Rogue Access Point is one of network security threats in Wireless Local Area Network. One of type RAP are models Unauthorized AP which RAP may connect to the network cable or wireless illegally. RAP detection system has been developed with variety of methods, using hardware or software rogue access point detection system and auto response. The rogue access point will be automatically detected and blocked, so that RAP stops communicating with the network. In addition, RAP Detection system and auto response using the web-based application that facilitates the operation of the network administrator to configure. This system uses two important parameters to iterately detect the IP and MAC address and then give the "trigger" to the firewall for blocking action.
The results of experiment shows that system reliability to detect and to response against RAP reaches 92.5% to 100% on 1 RAP, 88.75% to 95% on 2 RAPs, 93.33% to 96.67% on 3 RAPs and 95 % to 97.5% on 4 RAPs with 2 variations modes : manual and automatic. and the average time detection and auto fastest response time reaches 6.97 sec (1 RAP) and the longest time to reaches 18.79 seconds (4 RAPs).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35117
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafli Raditya
"Masalah kemanan di bidang informasi dan teknologi telah menjadi sesuatu yang penting dalam kinerja perusahaan. Keamanan jaringan yang digunakan patutnya dapat berjalan dengan optimal sehingga tidak membebani kinerja pekerjaan lainnya. Upaya optimasi sangat penting dan harus terus dilakukan untuk mendirikan sebuah jaringan berkeamanan tinggi dan mudah dikelola dalam jangkauan penggunaan yang luas. Firewall Fortigate sebagai perangkat yang dapat memberi keamanan jaringan dan kemudahan manajemen jaringan selayaknya dapat dikonfigurasi dengan optimal dan efisien. IPv4 Policy pada perangkat Firewall Fortigate merupakan konfigurasi yang sangat penting bagi kelangsungan kinerja jaringan yang aman dan optimal dengan memanfaatkan perangkat Firewall Fortigate di jaringan tersebut. Optimasi konfigurasi IPv4 Policy yang tepat pada perangkat Firewall Fortigate diharapkan akan menciptakan kinerja jaringan yang optimal dan efisien dengan nilai parameter QoL yang memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan.

Security in the field of information and technology have become so much more important than ever, especially for the important of company 39 s performance. Network security should run optimally so as not to burden the performances of other works. There has to be a lot of efforts being put to improve network security and its performance. Fortigate Firewall as a network security and network management devie is to be configured with utmost importancy and optimicy to reach its maximum potential to be an efficient network device. IPv4 Policy on Fortigate 39 s own implementation is a very important aspect for the device performance in securing and optimizing the network performance. Optimization on IPv4 Policy of Fortigate Firewall device is likely to become an important thing to improve the quality of network, such that the QoL parameters with good quality and desiganted standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rony Baskoro Lukito
"Salah satu standar dan acuan keamanan yang banyak diadopsi adalah ISO 17799. Standar ini sangat luas dan jika diterapkan secara keseluruhan pada suatu organisasi dapat menimbulkan overhead biaya dan beban bagi organisasi. Pada studi ini dilakukan kajian dan eksplorasi pemanfaatan standar tersebut untuk penyusunan kebijakan keamanan dalam lingkup E-learning di Universitas BCD. Pembahasan difokuskan pada identifikasi aset, ancaman dan kerawanan dalam konteks manajemen keamanan. Hasil akhir proyek ini adalah sebuah rancangan kebijakan keamanan yang dibuat berdasarkan kebutuhan keamanan pada sistem E-learning di Universitas BCD. Kebijakan keamanan yang dibuat meliputi kebijakan akses kontrol, kebijakan kerahasiaan data, kebijakan integritas data, kebijakan instalasi dan operasi, dan kebijakan proteksi transmisi data.

One of the standard and security reference that most adopted is ISO 17799. This standard is very large, and if this entire standard implemented in an organization, can make an overhead of cost and load in organization. In this study do a learning and exploration of standard usage for compile E-learning security policy at BCD University. The study focused on asset identification, threat and vulnerabilities in security management context. The result of this project is a draft security policy that create based on security needs at e-learning system in BCD University. These security policies include Access control policy, data secret policy, data integrity policy, installation and control policy, and data transmissions protection policy."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maiwald, Eric
New York: McGraw-Hill Technology Education, 2004
005.8 MAI f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wheeler, Evan
Amsterdam: Syngress, 2011
005.8 WHE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Supriadi
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi infomzasi saat ini, telah berdampak terhadap tmnsaksi perdagangan, dimana proses perdagangan tidak hanya menggunakan cara konvensional teiapi telah memanfaatkan teknologi informasi. Keberadaan suatu sistem yang dapat memberikan rekomendasi kepada pengguna atau lebih dikenal dengan istilah sistem rekomendasi mulai banyak diperhitungkan. Yang menjadi permasalahan adalah apakah nekomendasi yang diberikan telah sesuai dengan keinginan dan kebutuhkan pcngguna. Tesis ini menguraikan tentang analisis akurasi prediksi yang diperoleh dari sistem rekomcndasi berdasarkan metode collaborative _filtering dengan menggunakan teknik Non-Negative Matrix Factor-ization (NA09. Hasii pengujian menunjukkan bahwa akurasi prediksi yang dihasilkan telah relatifbaik dengan nilai kesalahan sebesar 0,95049l.

Abstract
Perfomance Analysis of Non-Negative Matrix Factorization (NMF) in Recommendation Systems The rapid development of infonnation technology today, has an impact on trade transactions, where the trade is not only using conventional means but it has been using infonnation technology. The existence of a system that can provide recommendations to the user, or better known as a recommendation system began many counts. What matters is whether the recommendations are in accordance with the wishes and the needs of users. This thesis describes the analysis ofthe accuracy of predictions obtained from a recommendation system based on collaborative filtering method using the technique of Non-Negative Matrix Factorization (NMF). Test mults show that the resulting prediction accuracy was relatively good with an error value of 0.950491.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31932
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Arthur Pradana R
"ABSTRAK
Berkaitan dengan organisasi pemantauan keamanan Cyber nasional untuk publik, Indonesia memiliki tim insiden respon terhadap gangguan dan ancaman keamanan internet ID-SIRTII/CC (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure coordination centre) yang bertugas melakukan pengamanan pemanfaatan jaringan telekomunikasi berbasis protokol internet di Indonesia dimana menurut Peraturan Menteri nomor 16/PER/M.KOMINFO/10/2010 yang memiliki peran mendukung terlaksananya proses penegakan hukum, menciptakan lingkungan dan pemanfaatan jaringan telekomunkasi berbasis protokol internet yang aman dari berbagai macam potensi ancaman dan gangguan, Mendukung terlaksananya koordinasi dengan pihak pihak terkait di dalam maupun luar negeri dalam upaya pencegahan, pendeteksian, peringatan dini dan mitigasi insiden pada infrastruktur strategis.
ID-SIRTII/CC dalam kegiatan operasionalnya mengandalkan TI untuk menunjang fungsi dan tugasnya dalam pelayanan publik. Tingginya tingkat ketergantungan organisasi terhadap TIK diperlukan manajemen risiko TI untuk mengurangi atau memperkecil risiko risiko yang terjadi. Sesuai dengan permen kominfo no.41 tahun 2007 bahwa dalam melakukan tata kelola TI oleh institusi pemerintahan diperlukan manajemen risiko atas keberlangsungan layanan.
Pada Karya akhir ini disusun evaluasi terhadap manajemen risiko sistem monitoring ID-SIRTII/CC dengan menggunakan kerangka kerja NIST sp800-30. Perancangannya dimulai dari identifikasi Risiko,Mitigasi Risiko dan Evaluasi terhadap risiko yang ada untuk kemudian mendapatkan rekomendasi kontrol yang diperlukan untuk sistem monitoring ID-SIRTII/CC.

ABSTRACT
In connection with the organization of national cyber security monitoring to the public, Indonesia has incident response team to interference and internet security threats named ID-SIRTII/CC (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure coordination centers). which aims to safeguard the use of internet protocol based telecommunications network in Indonesia where, according to Regulation No. 16 / PER / M.KOMINFO / 10/2010 which has the role of support the implementation of the law enforcement process, creating environmental and utilization of telecommunication networks based on Internet protocols that are safe from various kinds of potential threats and disturbances, Supports implementation in coordination with the relevant parties at home and abroad in the prevention, detection, early warning and mitigation of incidents in strategic infrastructure.
ID-SIRTII/CC in its operations rely on IT to support the functions and duties in the publik service. The high level of dependence on ICT organizations IT risk management is needed to reduce or minimize the risk of the risk. In accordance with Kominfo regulation no.41 of 2007 that in performing IT governance by government institutions necessary risk management on the sustainability of the service.
At the end of the work is structured evaluation of risk management monitoring system with the ID-SIRTII/CC using sp800-30 NIST framework. Its design starting from risk identification, Risk Mitigation and evaluation of the risks that exist to then get recommendations necessary controls for monitoring systems Of ID-SIRTII/CC."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"This book constitutes the refereed proceedings of the 6th International Conference on Network and System Security, NSS 2012, held in Wuyishan, Fujian, China, in November 2012. The 39 revised full papers presented were carefully reviewed and selected from 173 submissions. The papers cover the following topics: network security, system security, public key cryptography, privacy, authentication, security analysis, and access control."
Berlin: Springer, 2012
e20407128
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>