Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasminne Nur Annisa Iman
"Buku Calligraphies of Love, sebuah buku kumpulan kaligrafi karya Hassan Massoudy yang merupakan kaligrafer kontemporer Irak. Hassan menghasilkan karya kaligrafi dengan menggabungkan kaligrafi tradisional dan seni kontemporer hingga menghasilkan kaligrafi kontemporer yang indah dan mendunia. Masalah yang diangkat dalam penelitian adalah bagaimana tipografi dan pengaplikasian warna yang digunakan Hassan Massoudy dalam buku Calligraphies of Love, apa objek yang dilukis Hassan dalam kaligrafinya, dan makna dan pesan apa yang ingin disampaikan Hassan melalui karyanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif naratif dengan menarasikan penelitian dari hasil pengamatan visual. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori kaligrafi Arab kontemporer. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Hassan Massoudy menggunakan tipografi kaligrafi kontemporer ekspresionis, tradisional dan abstrak dalam buku Calligraphies of Love. Hassan memainkan warna-warna cerah seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, toska dan warna netral seperti coklat dan hitam dalam buku Calligraphies of Love. Melalui buku Calligraphies of Love, makna dan pesan yang ingin disampaikan Hassan adalah gagasan perdamaian, toleransi dan cinta.

Calligraphies of Love, a calligraphy collection book by Hassan Massoudy, a contemporary Iraqi calligrapher who makes calligraphic works by combining traditional calligraphy and contemporary art to produce beautiful and worldwide contemporary calligraphy. Formulation of the problem that will be discussed related to how the typography and color application Hassan Massoudy used in his book Calligraphies of Love, what objects Hassan painted in his calligraphy, and what is Hassan wanted to convey through his work. This study used a descriptive qualitative narrative method by narrating the research from visual observations. This research uses contemporary Arabic calligraphy theory. This research found that Hassan Massoudy used contemporary expressionist, traditional and abstract calligraphy typography in the book Calligraphies of Love. Hassan plays bright colors like red, orange, yellow, green, blue, turquoise and neutral colors like brown and black in the book Calligraphies of Love. Through the book Calligraphies of Love, the meaning and message that Hassan wanted to convey was the idea of peace, tolerance and love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Riyadh: King Faisal Center for Research and Islamic Studies, 1986
R 745.674927 ARA
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Suranta Abd. Rahman
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fyza Ghaniya
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang perkembangan seni visual dalam unsur kaligrafi dan non-kaligrafi
di Aljazair. Saya berargumen bahwa terdapat perubahan kebudayaan yang sebelumnya
konservatif di bawah pengaruh Turki Utsmani kemudian berubah menjadi permisif setelah
penjajahan Perancis yang dibawa sampai ke era Modern. Studi-studi sebelumnya hanya
membahas variasi seni dalam kebudayaan Aljazair dan hanya mencakup unsur seni di Aljazair
secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data
visual yang tersedia di berbagai sumber serta wawancara yang mendalam kepada ahli seni visual
di berbagai institusi seni di Indonesia dan studi pustaka mengenai seni dan kebudayaan di
Aljazair.

ABSTRACT
This article discusses the development of visual arts in the elements of calligraphy and non-calligraphy
in Algeria. I argue that there was a culture change before conservatives under the influence of the Ottoman Turks later turned permissive after French occupation brought up to the Modern era. Previous studies only
discusses variations in art in Algerian culture and only includes elements of art in Algeria descriptively. This research uses qualitative methods, by collecting data visuals available in various sources as well as in-depth interviews with visual arts experts in various art institutions in Indonesia and literature studies on arts and culture in Algeria.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairuddin Sufian Sukirno Putra
"Bukti-bukti tentang adanya agama Islam di Indonesia sudah ada jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di wilayah ini. Bukti-bukti ini berupa batu-batu nisan yang berisikan tulisan Arab. Salah satu batu nisan yang memperlihatkan permunculan kaligrafi Islam yang tertua adalah batu nisan yang terdapat di Leran. Jawa Timur, 12 km dari kota Gresik. Makam yang merupakan salah satu objek penelitian studi arkeologi Islam banyak dijumpai dimana-mana. Makam menurut Islam harus dibuat sesederhana mungkin dengan memberi tanda berupa kayu atau batu, namun manusia ingin melahirkan aspirasi dengan berbagai seni, termasuk ragam bias di batu nisan. Sebagai artefak, makam dapat dijadikan sebagai bukti pertumbuhan budaya Islam pada suatu waktu dan suatu kawasan. Penelitian yang dilakukan di Komplek Pemakam Gunung Sembung bertujuan untuk mengidentifikasi terhadap gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan dengan cara pengklasifikasian.
Hasil dari pengklasifikasian ini akan diketahui gaya penulisan, tehnik penulisan, cara penulisan, dan isi tulisan apa yang paling dominan terdapat pada komplek pemakaman ini. Dari klasifikasi yang diiakukan dihasilkan bahwa gaya yang paling dominan adalah gaya Naskhi, tehnik penulisan yang paling dominan adalah tehnik gores, pada cara penulisan, yang paling dominan adalah cara penulisan biasa sedangkan isi tulisan yang paling dominan adalah nama tokoh dari enam pokok kandungan isi yang terdapat pada komplek pemakaman ini.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasin Hamid Safadi
London: Thames and Hudson, 1978
R 652.109 SAF i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, Diana Hardy
Australia: Pageone , 2002
R 745.61 WIL e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Xu, Jianrong
Shanghai: hanghai wai yu jiao yu chu ban she, 1999
SIN 652.109 51 XUJ z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayasha Waznah Hamidi
"Artikel ini akan membahas perkembangan seni A.D. Pirous dari Abstrak ke Kaligrafi pada tahun 1965-1970. Perjalanan seorang seniman sehingga mencapai gaya khasnya tidaklah instan. Perkembangan gaya kesenian seorang seniman dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti keinginan untuk mencari identitasnya. Fenomena tersebut juga dilalui oleh A.D Pirous yang pada awal karirnya dikenal sebagai seniman abstrak Indonesia mengalami perkembangan yang unik di mana awalnya ia dikenal sebagai seniman abstrak Indonesia menjadi salah satu perintis kaligrafi modern di Indonesia. Perubahan tersebut menarik terdorong dari keinginannya untuk menemukan identitas nasionalnya setelah menyadari bahwa pendidikan seninya sangat dipengaruhi seni barat. Kini, karya kaligrafinya menjadi khas keindonesiaan Pirous pada dunia kesenian internasional. Telah banyak penelitian mengenai nilai-nilai Islam serta kajian yang menguraikan teknikalitas pada karya-karya Pirous. Maka dari itu, kajian ini akan menggambarkan identitas nasional A.D Pirous melalui perkembangan keseniannya pada tahun 1965-1980. Perkembangan seninya memperlihatkan bahwa perubahan gayanya melalui proses yang panjang. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah yang mencakup pemilihan topik, heuristik, verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi. Data yang mendukung penelitian didapatkan dari pengumpulan arsip lukisan, pamflet pameran, wawancara, dan buku.
This article will discuss the development of A.D. Pirous' art from Abstract to Calligraphy in 1965-1970. An artist's journey to achieve his or her signature style is not instantaneous. The development of an artist's art style can be influenced by various factors such as the desire to find his identity. A.D Pirous, who at the beginning of his career was known as an Indonesian abstract artist, experienced a unique development where he was initially known as an Indonesian abstract artist to become one of the pioneers of modern calligraphy in Indonesia. The change was interestingly driven by his desire to find his national identity after realizing that his art education was heavily influenced by western art. Today, his calligraphic works are typical of Pirous's Indonesianness in the international art world. There have been many studies on Islamic values as well as studies outlining the technicalities of Pirous' works. Therefore, this study will illustrate A.D Pirous' national identity through the development of his art from 1965-1980. The development of his art shows that the changes in his style went through a long process. This research uses a historical writing method that includes topic selection, heuristics, verification (source criticism), interpretation, and historiography. Data supporting the research was obtained from the collection of painting archives, exhibition pamphlets, interviews, and books."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cheng, Tingyou
Beijing China: International Press, 2004
SIN 652.109 51 CHE c (1);SIN 652.109 51 CHE c (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>