Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Waldy Maududi
"Perkembangan bisnis properti melalui situs/aplikasi jual beli, khususnya di Indonesia, situs/aplikasi jual beli hanya berperan sebagai wadah yang mempertemukan antara penjual rumah dan pembeli rumah. Belum ditemukan pengembang situs jual beli yang menjadi ataupun menyediakan pelaksana pembangunan rumah. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi fitur aplikasi Punya Rumah untuk pengembangan dan pembangunan rumah berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah dan menganalisis kelayakan bisnis proyek pembangunan rumah berbasis aplikasi. Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, sedangkan untuk menganalisis tingkat kelayakan investasi menggunakan metode analisis sensitivitas. Penelitian ini membahas mengenai pengembangan aplikasi jual beli online yang bergerak pada pembangunan rumah dengan fitur yang berdasarkan faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah, dan dengan mempertimbangan kelayakan investasi bisnis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga, lokasi dan aksesibilitas, desain, kualitas, lingkungan dan fasilitas umum, investasi, proses pembayaran, tahap pembangunan, dan faktor pendukung mempengaruhi keputusan membeli rumah. Semua faktor yang mempengaruhi keputusan membeli rumah tersebut secara parsial maupun secara bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli rumah. Pengembangan aplikasi Punya Rumah memenuhi kriteria layak investasi secara finansial jika transaksi penjualan mencapai minimal 5 transaksi per bulan dengan luas tanah dan bangunan yang terjual minimal sebanyak 390 m2 luas tanah dan 234 m2 luas bangunan per bulan, atau dengan keuntungan minimal Rp4.387.500.000 per bulan, jika hal demikian tercapai maka diperoleh nilai NPV Rp1.296.728.076, nilai IRR 6,82%, PP 14 bulan, dan nilai DSCR 2,13.

The development of the property business through buying and selling sites/applications, especially in Indonesia, the buying and selling site/application only acts as a forum that brings together home sellers and home buyers. There has not been a developer of buying and selling sites that provide or implement house construction services yet. The purpose of this study is to identify the features of the Punya Rumah application for the development and construction of houses based on factors that influence the decision to buy a house and to analyze the business feasibility of an application-based home development project. The multiple linear regression analysis method is used to determine the factors that influence the decision to buy a house, while to analyze the investment feasibility level uses the sensitivity analysis method. This study discusses the development of online buying and selling sites/applications that are engaged in building houses with features based on factors that affect the decision to buy a house, and by considering the feasibility of business investment. The results of this study indicate that price, location and accessibility, design, quality, environment and public facilities, investment, payment processing, construction stage, and supporting factors influence the decision to buy a house. All factors that influence the decision to buy a house partially or simultaneously have a positive and significant effect on the decision to buy a house. The development of the Punya Rumah application meets the criteria for financially feasible investment if the sales transaction reaches a minimum of 5 transactions per month with a minimum area of land and buildings sold of at least 390 m2 of land area and 234 m2 of building area per month, or with a minimum profit of IDR 4,387,500,000 per month. month, if this is achieved, the NPV value is Rp1,296,728,076, an IRR value of 6.82%, PP 14 months, and a DSCR value of 2.13."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fithor Muhammad
"Semakin banyak developer yang mengembangkan perumahan dalam satu wilayah, maka lahan prospektif yang bisa dibangun perumahan akan semakin sedikit. Hal ini menyebabkan munculnya persaingan harga. Penelitian ini mencoba membahas sebuah strategi untuk tetap memenangkan persaingan harga properti di Kecamatan Cileungsi, Bogor dengan tetap mempertahankan keuntungan yang optimal, dengan menggunakan model pemrogaman linier integer. Dari hasil penilitian, diketahui bahwa keuntungan optimum didapatkan dengan jumlah rumah tipe 1 adalah 59 unit, untuk rumah tipe 2 adalah 259 unit, rumah tipe 3 adalah 183 unit, dan untuk rumah tipe 4 adalah 88 unit

More and more developers who build landing house ini one region, the the prospective land that cat be built housing will be less. This led to the emergence of price competition. This study tries to discuss a strategy to stay a head of the competition in property prices in the District Cileungsi Bogor while maintaining optimal advantage, using integer linear programming. from the research, it is known that the optimum benefit is obtained by the number of house type 1 is 59 units, type 2 is 259 units, type 3 is 183 units and type 4 is 88 units."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marmelia Puja Dewi
"Panas bumi sangat penting bagi pengembangan sistem energi berkelanjutan di Indonesia. Negara ini memiliki keistimewaan berupa potensi cadangan panas bumi setara dengan 29 Gigawatt-listrik. Namun, memanen potensi sebesar itu bukanlah sesuatu yang mudah, karena proyek panas bumi bersifat padat modal, kompleks, dan peka terhadap ketidakpastian dan risiko—akibatnya, proyek panas bumi menjadi investasi yang kurang menarik. Selain itu, karena ketidakpastian yang mendalam, keputusan-keputusan sulit seringkali harus dibuat berkenaan dengan kelanjutan proyek panas bumi karena alasan keuangan. Langkah-langkah tata kelola tambahan, seperti pembiayaan berkelanjutan, diperlukan untuk memastikan kelangsungan proyek dalam jangka panjang. Dalam rangka berkontribusi mengatasi masalah tersebut, penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model pembiayaan berkelanjutan bagi proyek panas bumi di Indonesia. Dalam penelitian ini, pembiayaan berkelanjutan diartikan sebagai skema pembiayaan yang atraktif dan robust—mampu memberikan kinerja finansial jangka panjang yang memuaskan secara konsisten pada berbagai skenario perubahan yang disebabkan oleh ketidakpastian dan risiko. Untuk keperluan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Kebijakan dan Analisis Keuangan yang dikombinasikan dengan metode Exploratory Modelling and Analysis (EMA). Secara khusus, penelitian ini menerapkan Exploratory System Dynamics Modelling and Analysis (ESDMA) sebagai paduan pemodelan Sistem Dinamis (System Dynamics) dan EMA, serta memperkenalkan penggunaan Exploratory Financial Modelling and Analysis (EFMA) sebagai kombinasi pemodelan finansial dengan Discounted Cash Flow (DCF) dan EMA. ESDMA digunakan untuk menganalisis kompleksitas proyek panas bumi dan mengeksplorasi alternatif kebijakan pembiayaan yang efektif dan kokoh atau robust di bawah kondisi ketidakpastian mendalam; sedangkan EFMA diterapkan untuk menganalisis kinerja keuangan proyek dan mengeksplorasi skema pembiayaan yang menarik dan kokoh atau robust di bawah kondisi ketidakpastian mendalam. Selanjutnya, luaran dari simulasi ESDMA dan EFMA diselaraskan untuk menghasilkan rumusan model pembiayaan berkelanjutan beserta alternatif strategi penerapannya untuk proyek panas bumi di Indonesia. Sebagai hasil penelitian, model pembiayaan yang diusulkan merupakan kombinasi feed-in tariff (FIT) dengan program derisking pemboran sumur eksplorasi. Kedua program ini harus berdampingan agar tingkat keekonomian tetap atraktif dan robust. Selain itu diperlukan mekanisme kordinasi kelembagaan yang tersentralisasi agar model ini dapat diimplementasikan.

Geothermal is vital for sustainable energy systems development in Indonesia. The country is privileged with estimated geothermal reserves equivalent to 29 Gigawatt- electric. However, harvesting such massive potential is precarious since geothermal projects are capital intensive, complex, and sensitive to uncertainty and risk—thus, the projects become a less attractive investment. Moreover, due to deep uncertainties, difficult decisions often have to be made regarding geothermal projects (dis)continuation for financial reasons. Additional governance measures, such as sustainable financing, are required to ensure the viability of the projects in the long run. As a contribution to address the concern above, this study aims to develop a sustainable financing model for geothermal projects in Indonesia. Herein, a sustainable financing model is defined as an alternative financing scheme that is attractive and robust—able to provide a consistently satisfying long-term financial performance in various scenarios of change due to uncertainty and risk. For this purpose, the study combines Policy Analysis and Financial Analysis approaches with Exploratory Modelling and Analysis (EMA). More specifically, the study employs Exploratory System Dynamics Modelling and Analysis (ESDMA) as a combination of System Dynamics modelling and EMA; and introduces the use of Exploratory Financial Modelling and Analysis (EFMA) as an integration of financial modelling with Discounted Cash Flow (DCF) and EMA. ESDMA is used to analyze the complexity of geothermal projects and to explore robust financing policies under deep uncertainty; while EFMA is used to analyze the project's financial performance and to explore attractive and robust financing schemes under deep uncertainty. Aligning the results from ESDMA and EFMA, a sustainable financing model for geothermal projects and its alternative implementation strategies are formulated. As a result, the proposed financing model is a combination of Feed In Tariff (FIT) with an exploration well drilling program that eliminates risk. These two programs must coexist so that the economic level remains attractive and robust. In addition, a centralized institutional coordination mechanism is needed so that this model can be implemented."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bethsyanna Putri Supriadi
"Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah sebagai pejabat umum memiliki kewenangan untuk membuat akta otentik. Dalam melaksanakan jabatannya Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah harus menjunjung tinggi harkat dan martabatnya dengan selalu berpedoman kepada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dan Kode Etik Jabatan Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah. Pada kenyataannya terdapat Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang melanggar Peraturan Perundang-Undangan dan Kode Etik Jabatannya, sehingga, Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah tersangkut masalah, salah satunya tindak pidana penggelapan uang jual beli tanah yang dilakukan oleh Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang bertindak selaku perantara dalam jual beli. Maka dengan latar belakang tersebut, penulis merumuskan permasalahan dalam tesis ini yaitu mengenai 1. Bagaimana akibat hukum Perjanjian Pengikatan Jual Beli tidak dapat dilanjutkan kedalam Akta Jual Beli akibat uang jual beli tidak diserahkan oleh Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 771 K/Pid/2018? 2.Bagaimanakah tanggung jawab Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah selaku perantara dalam jual beli tanah yang tidak menyerahkan uang jual beli sehingga Perjanjian Pengikatan Jual Beli tidak dapat dilanjutkan ke dalam Akta Jual Beli. Bentuk penelitian yang dipakai adalah yuridis normatif dengan tipologi penelitian deskriptif analitis. Perbuatan yang dilakukan oleh Notaris/Pejabat pembuat Akta Tanah tidak menimbulkan akibat hukum terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang dibuatnya, sedangkan terhadap para pihak akibat hukumnya adalah jual beli batal sehingga tidak terjadi perpindahan hak dari penjual kepada pembeli. Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yang melakukan tindakan tidak menyerahkan uang jual beli tersebut terdapat tiga pertanggungjawaban yang dapat dikenakan terhadap Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah yaitu pertanggungjawaban secara pidana, perdata dan administratif. Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam melaksanakan jabatannya tidak melebihi batas kewenangannya, dalam hal ini sebagai perantara jual beli.

Notary/Land deed official as a public officials has the authority to make an authentic deeds. In performing their job Notary/Land deed official they must uphold their valence and dignity by always guided upon applied regulations and Code of Ethics of Notary/Land deed official. In fact, there are some Notary/land deed official that violates applied regulations and Code of Ethics of Notary/land deed official, thus, the Notary/land deed official has some issues, one of them is Criminal Act of Embezzlement of Sales and Purchase Money conducted by Notary/land deed official as  Mediator of Land sales and purchase. So with the background of the problem mentioned, the writer formulate the issue in this thesis are about how the legal consequences of the Settled Commitment of Sale and Purchase Agreement Cannot be Executed to be Sales and Purchase Deeds due to Sales and Purchase Money not be given by Notary/land deed official as a Mediator of Land Sales and Purchase according to the Supreme Court Verdict Number 771 K/Pid/2018? How the responsibility of a Notary/land deed official as a Mediator of Land Sales and Purchase who not given the sales and purchase money causing the Commitment of Sale and Purchase Agreement Cannot be Executed to be Sales and Purchase Deeds. The form of research used in this thesis is normative with research typology is descriptive analytical. The action that conducted by Notary/Land deed official not incur legal consequences of the Commitment of Sale and Purchase Agreement, and for the parties is the sale and purchase become null and void so the rights of the land can not be pass from the seller to the buyer. Notary/land deed offcial who conducted the act of not given sales of purchase money are three responsibilities that can be charged to them are criminal responsibility, civil/private responsibility, and administrative responsibility. Notary/land deed official in performing their jobs not exceeding the limits of their authority, in this case as a mediator of land sales and purchase."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaida Mastura
"Tesis ini membahas Putusan Mahkamah Agung Nomor 1128K/PID/2017 dan Putusan Majelis Pengawas Pusat Notaris Nomor 13/B/MPPN/VII/2019 mengenai Notaris yang membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Menjual dengan objek yang sama kepada beberapa pihak. Sertifikat hak atas tanah yang menjadi objek dalam akta-akta tersebut adalah seritifikat yang dititipkan di kantor Notaris sebagai jaminan perjanjian utang piutang. Karena di tengah jalan pihak debitur menghilang, pihak kreditur meminta Notaris untuk menjualkan sertifikat hak atas tanah tersebut. Notaris kemudian membuat KTP palsu dan meminta seorang rekannya untuk mengaku sebagai pemilik sertifikat hak atas tanah tersebut dan bertindak sebagai penjual dengan menggunakan nama sesuai KTP yang telah dibuat oleh Notaris. Permasalahan dalam tesis ini mengenai akibat hukum terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku dan sudah tepat atau tidaknya sanksi yang dijatuhkan kepada Notaris atas perbuatannya. Metode penelitian dalam penulisan tesis ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan jenis data sekunder, alat pengumpulan data berupa studi literatur, dan metode analisis kualitatif. Tipologi yang digunakan bersifat deskriptif yang menghasilkan penelitian deskriptif-analitis. Hasil penelitian diperoleh bahwa akibat hukum terhadap Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Menjual yang dibuat oleh Notaris adalah batal demi hukum karena tidak memenuhi syarat subjektif maupun syarat objektif suatu perjanjian yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata dan sanksi pidana maupun sanksi administratif yang dijatuhkan kepada Notaris sudah tepat namun masih terdapat satu sanksi lagi yang dapat dibebankan kepada Notaris yaitu sanksi perdata berupa ganti rugi terhadap pihak yang dirugikan atas perbuatannya.

This dissertation discusses the Supreme Court's Ruling No. 1128K/PID/2017 and the Central Supervisory Assembly of Notary's Ruling No. 13/B/MPVN/VII/2019 about the Notary who conducted Conditional Sale and Purchase Agreement and Deed of Authorization to Sell on the same object for several parties. The certificate of land right as the object of those deeds is the one which stored on the Notary office as the collateral on loan agreement. As the debtor stopped paying the debt, the creditor asked the Notary to sell the certificate of land right. The problem raised on this dissertation is the legal implication towards Conditional Sale and Purchase Agreement dan Deed of Authorization to Sell made by the notary that is not inline with the applicable law and the sanction that had been charged to the Notary. The research method of this dissertation is juridical normative using secondary data with literature review as data gathering tools, and using qualitative analysis method. The research typology is descriptive making an analytical-descriptive research. The research shows that the legal implication towards the deeds is null and void because they not meet the subjective and objective requirements of an agreement on article no. 1320 Code of Civil Law and the criminal sanction as well as administrative sanction to the notary are appropriate. However, there is still one other sanction that can be charged to the notary, that is, private sanction in the form of compensation for the injured party."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T54800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abram Stevano F.S.M.
"ABSTRAK
Pengembang proyek perumahan mendapatkan keuntungan dengan menjual unit-unit rumah yang terdapat dalam lingkungan perumahan tersebut. Selain rumah, pengembang juga membangun fasilitas-fasilitas pendukung di lingkungannya. Sudah menjadi kewajiban pengembang untuk menambahkan fasilitas ke dalam lingkungan perumahan mereka. Tetapi sebagian pengembang membangun fasilitas, seperti taman lingkungan, dengan hasil yang berkualitas. Sebagian pengembang tersebut tidak hanya melihat kehadiran fasilitas sebagai kewajiban, tetapi juga menggunakan fasilitas tersebut sebagai nilai jual untuk meningkatkan daya jual dari perumahan mereka. Taman lingkungan adalah salah satu fasilitas lingkungan perumahan yang bisa menjadi daya tarik untuk membuat masyarakat mau membeli rumah dari pengembang. Taman lingkungan memiliki manfaat yang baik tidak hanya untuk calon pembeli, tetapi juga untuk pengembang yang membangunnya. Karakteristik ini membuat taman lingkungan menjadi fasilitas yang layak dalam sebuah lingkungan perumahan.

ABSTRACT
Residential developer make their profit from selling houses on their residential property. Residential developer do not only build houses, but also build amenities to support the neighborhood. It is their obligation to include such amenities into their residential development. But some developers make such a good amenities, like a neighborhood park. They rather see the amenities as a potential tool for marketing their properties instead of a duty to be followed. Neighborhood park is one of the amenities which can attract a lot of customers to buy house from the developer. Neighborhood park has some benefits and positive impacts to both the customers and the developers. These characteristics make it worth for neighborhood park to be built as an amenities in a residential environment."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Afifah Hasan
"Artikel ini membahas tentang model pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development) yang dikembangkan oleh Maroko, sebuah negara di wilayah Timur Tengah. Pariwisata di Maroko adalah salah satu sumber devisa utama di Maroko. Sejak 2013 negara Maroko merupakan negara di Afrika dengan kunjungan wisatawan tertinggi. Keseriusan otoritas Maroko dalam pembangunan pariwisata terlihat dari strategi pariwisata "Visi 2020". Artikel ini bertujuan menjelaskan alasan Maroko menjadikan pariwisata sebagai pembangunan utama Visi 2020 dan juga menjelaskan mengenai implementasi Visi 2020 di bidang pariwisata selama satu dekade (2010—2020). Artikel disusun dari suatu penelitian dengan metode analitis kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dengan memanfaatkan artikel jurnal, buku, dan informasi digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebijakan publik yang dikemukakan oleh James E. Anderson. Temuan dari penelitian ini adalah pembangunan pariwisata berkelanjutan di Maroko merupakan model pariwisata berbasis sumber daya alam dan sejarah kebudayaan. Model ini memperlihatkan upaya pembangunan pariwisata yang tidak sekedar menciptakan produk pariwisata, namun suatu upaya yang berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya alam yang dimiliki oleh Maroko. Selain itu juga memberi kesempatan kepada sumber daya manusia Maroko untuk terlibat dalam proses pembangunan industri pariwisata ini.

This research discusses about the sustainable tourism development model developed by Morocco, a country in the Middle East region. Tourism is one of the main sources of foreign exchange in Morocco. Since 2013 the country of Morocco is a country in Africa with the highest tourist arrivals. The seriousness of the Moroccan authorities in tourism development can be seen from the "Vision 2020" tourism strategy. This article aims to explain why Morocco has made tourism the main development of Vision 2020 and also explains the implementation of Vision 2020 in tourism for a decade (2010-2020). The article is compiled from research with qualitative analysis method. Data collection is done by literature study by utilizing journal articles, books, and digital information. The theory used in this study is the theory of public policy proposed by James E. Anderson. The findings of this study are sustainable tourism development in Morocco is a tourism model based on natural resources and cultural history. This model shows that tourism development efforts are not only creating tourism products, but also increasing the capacity of Morocco's natural resources sustainably. In addition, it also provides the opportunity for Moroccan human resources to be involved in the process of developing this tourism industry."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cheeryl Nefidya Sari
"Meningkatkan penjualan dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggan sangat penting untuk bisnis apapun. Alaskaki Concept Store sebagai subyek penelitian merupakan sebuah usaha skala menengah yang menjual pakaian dan aksesoris seperti sepatu, kacamata, topi dan tas. UKM ini menghadapi kesulitan dalam meningkatkan penjualan online dan dalam mengelola hubungan dengan para pelanggannya. Penelitian ini bertujuan untuk memandu dan mendampingi UKM Alaskaki Concept Store dalam mengembangkan saluran penjualan melalui platform online (Tokopedia dan Shopee) dan memperbaiki manajemen hubungan pelanggannya. Pendampingan bisnis (business coaching) dilakukan selama bulan Januari sampai Juni 2022. Analisis data dan informasi yang diperoleh dilakukan menggunakan analisis kualitatifdeskriptif. Semua data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi langsung, pengisian kuesioner online, dan tinjauan literatur. Melalui pendampingan bisnis ini penjualan UKM Alaskaki Concept Store diharapkan dapat meningkat dan penggunaan database pelanggan dapat membantu dalam mengembangkan layanan kanal dan relasi pelanggan yang melayani pelanggan secara efektif dan efisien.

Increasing sales and improving customer relationship management are important for any business. Alaskaki Concept Store, the object of the study through business coaching approach, is a small enterprise who sells apparels and accessories such as shoes, glasses, hats, and bags. The store is facing difficulties to increase its online sales and to manage relationships with customers. The study aims at guiding Alaskaki Concept Store on how to develop or increase the sales through online channels (Tokopedia and Shopee) and improving its customer relationship management. The business coaching was conducted in January-June 2022. Qualitative research and descriptive analysis have been applied. All data was collected by in-depth interviews, observations, online questionnaires, and literature reviews. Through this business coaching approach, it is expected that the sales of Alaskaki Concept Store will increase, and the store can maximize the use of customer’s database to conduct more targeted promotion."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindawati Syarif
"ABSTRAK
1, Keadaan Indonesia yang terdiri dari beribu- ribu
pulau yang letak dan geografisnya mempengaruhi si
tuasinya, sehingga memerlnkan armada angkutan udara
yang dapat menjangkau selumb wilayab dengan
cepat dan dapat diandalkan.
2, Perkembangan tehnologi yang sangat pesat, kebutuban
akan sarana perbubtmgan kbnsusnya masalah
pengangkutan udara memerlnkan pesawat terbang dalam
jumlah yang banyak,
3« Dengan adanya perkembangan perhubnngan udara yang
begitu pesat, banyak pihak swasta mengadakan perjangian
o'ual bbeli. Dengan adanya perjangian jual
beli ttu menimbulkan banyak pembebanan atas pe
sawat terbang. Melihat perkembangan yang sangat
pesat ini, maka pemerintah dalam hal ini Departemen
Perhubungan telah mengeluarkan surat Keputus-.
(ah Nompr 13/2/1971 yaitu tentang syarat-syarat
dan ketentuan-ketentuan mengenai penggunaan pesa
wat terbang secara koiaersil di Indonesia,
Untuk menampung kebutuhan dan perkembangan yang
tergadi sangat pesat.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1984
S19538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Sadia Wati
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
S20018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>