Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardina Puspita Dharma
"Dengan terus bertumbuhnya produksi dan konsumsi plastik, isu pengelolaan sampah plastik menjadi krusial karena tingginya dampak pencemaran yang dapat dihasilkan oleh pengelolaan yang salah. Daur ulang merupakan salah satu cara terbaik untuk mengelola sampah plastik. Pemerintah telah menetapkan penggandaan kapasitas daur ulang sebagai salah satu strategi dalam mengurangi kebocoran aliran plastik ke laut. Maka dari itu, penelitian ini hendak membangun model perencanaan agregat yang mendukung keberlanjutan dan optimasi perencanaan produksi, persediaan, serta backorder dengan tujuan meminimalkan biaya produksi keseluruhan salah satu perusahaan yang tercakup dalam rantai pasok industri daur ulang plastik, yaitu manufaktur PET flakes. Model optimasi menggunakan metode mixed-integer linear programming (MILP) dengan perangkat Opensolver untuk Microsoft Excel dan Gurobi optimizer. Model hasil penelitian kemudian dibandingkan dengan model dengan strategi murni perecanaan agregat : strategi Chase dan strategi Level. Urutan model dengan biaya produksi terendah adalah model perencanaan agregat penelitian, model Chase Strategy, kemudian model Level Strategy, dengan jumlah sebesar Rp1.234.922.424.965,32, Rp1.289.603.961.089,41, dan Rp1.669.974.114.375,48.

As plastic production and consumption keeps growing rapidly, plastic waste management is an important issue due to the damage that plastic waste mismanagement can give. Recycling is one of the best solutions. The government has established doubling the recycling capacity as one of the strategy to reduce the leakage of plastic into the ocean. Therefore, this study aims to build an aggregate planning model that supports the sustainability and optimization of production, inventory, and backorder planning with the objective of minimizing the overall production cost of a company in the plastic recycling industry, namely, a PET flakes manufacturer. The optimization model uses mixed-integer linear programming (MILP) method, with OpenSolver with Microsoft Excel and Gurobi optimizer. The model is then compared with the model with pure aggregate planning strategies : Chase Strategy and Level Strategy. The order of the models with the lowest cost result to the highes is the research model, Chase Strategy, then the Level Strategy, with the amount of Rp1.234.922.424.965,32, Rp1.289.603.961.089,41, and Rp1.669.974.114.375,48.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidela Putri Avidori
"Persaingan industri daur ulang sampah plastik yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk terus berkembang dan melakukan improvement agar dapat mempertahankan eksistensinya. Persaingan yang sangat kompetitif ditambah dengan meningkatnya permintaan plastik daur ulang saat masa pandemi menekan pabrik manufaktur untuk meningkatkan dimensi operasional mereka. Salah satu dimensi operasional yang sangat penting adalah gudang. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan daur ulang sampah plastik di Indonesia dengan pendekatan lean warehouse untuk mengidentifikasi pemborosan yang masih terjadi pada gudang bahan baku dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengeliminasi pemborosan agar tercapai proses pergudangan yang efisien. Setelah dilakukan identifikasi waste diketahui bahwa terdapat 3 pemborosan kritis yang terjadi pada gudang bahan baku yaitu overprocessing, waiting, dan transportation. Setelah itu beberapa rekomendasi perbaikan diusulkan untuk menghilangkan pemborosan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lead time proses pergudangan yang terbatas pada gudang bahan baku terjadi penurunan sebesar 42% dari 12661 detik menjadi 7314 detik dan terjadi pengurangan rasio non-value added activity dari 33% menjadi 8%.

The increasingly competitive plastic waste recycling industry requires companies to continue to develop and make improvements in order to maintain their existence. The intense competition coupled with the increasing demand for recycled plastic during the pandemic has pressured manufacturers to increase their operational dimensions. One very important operational dimension is the warehouse. This research was conducted at one of the plastic waste recycling companies in Indonesia with a lean warehouse approach to identify waste that still occurs in raw material warehouses and provide recommendations for improvements to eliminate waste in order to achieve an efficient warehousing process. After identifying waste, it is known that there are 3 critical wastes that occur in the raw material warehouse, namely overprocessing, waiting, and transportation. After that several recommendations for improvement are proposed to eliminate the waste. The results showed that the lead time of the warehousing process which was limited to the raw material warehouse decreased by 42% from 12661 seconds to 7314 seconds and there was a reduction in the ratio of non-value added activity from 33% to 8%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myra Beatrice Soeltanong
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati proses perencanaan produksi yang diterapkan perusahaan manufaktur PT X, merancang perencanaan produksi dan pengendalian persediaan yang komprehensif sehingga dapat mengatasi terjadinya kekurangan maupun kelebihan persediaan pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan observasi pada perusahaan manufaktur PT X, perusahaan manufaktur yang memproduksi kasur per di kota Makassar. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder, berupa wawancara yang dilakukan pada jajaran staf dan manajemen PT X, serta data historis perusahaan. Hasil penelitian berupa perencanaan produksi yang melewati tahap peramalan permintaan, pembentukan jadwal induk produksi, serta perencanaan kebutuhan sumber daya. Selain itu, peneliti juga membentuk sistem pengendalian persediaan yang dapat mendukung kelancaran proses produksi perusahaan dengan metode Economic Order Quantity (EOQ), persediaan pengaman, dan titik pemesanan kembali. Hasil penelitian belum tentu dapat diterapkan pada perusahaan lain dengan pola permintaan maupun pada perusahaan dengan industri yang berbeda. Selain itu, metode yang digunakan dalam pembentukan perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pun menjadi keterbatasan dalam penelitian ini.

This research was conducted with the aim of observing the production planning process applied by the manufacturing company PT X then designing a comprehensive production planning and inventory control so that it can overcome the occurrence of shortages and excess of inventory in the company. The research method used is a qualitative method which was conducted by observing the manufacturing company PT X, a manufacturing company that produces springbeds. The data used are primary and secondary data, using instruments such as interviews, conducted on staffs and management of PT X, site visits, as well as company historical data. The results of the research were in the form of production planning, through demand forecasting, master production schedule, and planning for resource requirements. In addition, the researcher also established an inventory control system that could support the company's production process using the EOQ method, safety stock, and reorder points. The research was conducted in Makassar, at a springbed manufacturing company. The results of the research are not necessarily applicable to other companies with different demand patterns or to companies with different industries. In addition, the methods used in production planning and inventory control are limited in this study."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Annisaawati Sekarsundari
"Tesis ini membahas tentang penerapan perencanaan agregat terkait kapasitas tenaga kerja di industri perhotelan dengan kondisi tingkat permintaan yang bersifat musiman. Dalam penelitian ini digunakan metode peramalan berdasarkan deret waktu (time-series) untuk memproyeksikan tingkat permintaan kamar. Hasil peramalan kemudian menjadi input dalam pemodelan linear programming untuk mendapatkan komposisi jam kerja tenaga kerja dengan biaya paling minimum. Dibandingkan dengan praktik yang saat ini dijalankan, pendekatan ini dapat menghemat biaya tenaga kerja hingga 31%.

This thesis discusses the implementation of aggregate planning related to workforce planning in hotel industry by considering the seasonality in demand. In this research, time-series forecasting method is used to predict the demand of hotel room. Forecasting result then subsequently be used as an input in linear programming model to obtain the composition of workforce hours with minimum cost. Compared to current practice, this approach results in saving on workforce cost by 31%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidz Akbar Halim
"Perencanaa produksi yang baik dapat menentukan arah kebijakan perusahaan sehingga dapat menoptimalkan keuntungan bagi perusahaan. Kemampuan untuk mengatur faktor-faktor yang berimbas pada besarnya biaya dapat membantu untuk membuat perusahaan dan proses produksi untuk bisa bertahan. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu tantangan bagi pelaku bisnis di sektor otomotif. Pemenuhan terhadap permintaan konsumen salah satu hal terpenting untuk memenangkan pasar otomotif ini. Penelitian ini mempelajari praktek dari perencanaan agregat pada perusahaan sparepart otomotif. Dengan penggunaan level strategy, case strategy dan hybrid strategy pada perencanaan agregat, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh biaya terkecil pada tahap produksi yang mampu membantu perusahaan untuk menentukan rencana produksi tiap periode.

Good production planning can help determine a policy that can optimize profits for a company. The ability to control factors that affect the cost is the key to the sustainability of production process and company itself. This is one of the challenges for businesses in the automotive sector. The ability to fulfill customer demands is an important thing in order to win this automotive market. This paper studies the practice of aggregate planning implementation in automotive spare parts company. By using level strategy, case strategy and hybrid strategy this study has chance to reach the minimum cost of production that helps the company to plan production quantity each period."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Agus Murdiyoto
"Pembuatan paving block pada umumnya terdiri dari Portland Semen, Pasir dan air dengan perbandingan tertentu. Pada penelitian ini penulis menambahkan agregat kasar yang berasal dari limbah botol plastik jenis PET yang dipanaskan pada suhu 220°C dan kemudian dicetak dan dibentuk seperti layaknya agregat kasar. Hasil pengujian agregat kasar menunjukkan bahwa agregat tersebut diklasifikasikan sebagai agregat ringan dengan berat isi lepas sebesar 705,43 kg/m3 dan berat isi padat sebesar 758,48 kg/m3. Komposisi bahan pembuat paving block adalah 1 bagian PC dengan 4 bagian Pasir dan 0,4 bagian Air. Dengan komposisi agregat kasar sebesar 0%, 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% terhadap berat pasir dan merupakan substitusi berat pasir pada pembuatan paving block didapat hasil bahwa penambahan agregat kasar akan menambah kekuatan tekan paving block itu sendiri.
Paving block tanpa bahan tambah kekuatan tekan rata-rata sebesar 86,91 kg/cm2 dan diklasifikasikan sebagai paving block kelas mutu D yang dapat digunakan untuk taman dan penggunaan lainnya. Dengan penambahan agregat kasar sebesar 15% nilai rata-rata kuat tekannya menjadi maksimum yaitu sebesar 132,73 kg/cm2 dan diklasifikasikan sebagai paving block kelas mutu C yang dapat digunakan untuk pejalan kaki. Penambahan agregat kasar lebih besar dari 15 % kuat tekan rata-ratanya akan mengalami penurunan walaupun masih lebih besar dari paving balock tanpa agregat kasar. Kenaikan kuat tekan paving block yang menggunakan agregat kasar disebabkan bahan tambah agregat kasar bersifat polimer semi kristalin.

Paving blocks generally consist of Portland Cement, sand and water mixed together with a certain ratio. In this research the writer uses coarse aggregate derived from plastic bottle waste of PET type which is heated at a temperature of 220°C, then molded and shaped like usual coarse aggregate. Test results on the coarse aggregate indicate that the coarse aggregate is classified as a lightweight aggregate with a density of 758.48 kg/m3 and a loose density of 705.43 kg/m3. The composition of the materials for the paving block is one part of PC, 4 parts of sand and 0.4 part of water. With coarse aggregate composition of 0%, 10%, 15%, 20%, 25% and 30% to the weight of sand and coarse aggregate which serves as substitution of sand weight in making paving blocks the writer obtains the result that the addition of coarse aggregate will increase the compressive strength of paving blocks.
Paving blocks without additional materials have an average compressive strength of 86.91 kg/cm2 and are classified as paving blocks of D quality class which can be used for parks and others. With an addition of coarse aggregate by 15% the average compressive strength increases to maximum by 132.73 kg/cm2 and these paving blocks are classified as C quality class which can be used for pedestrians. With an addition of coarse aggregate which is greater than 15% the average compressive strength will decrease, although the average compressive strength is still higher than that of paving blocks without coarse aggregate. The increase in compressive strength of paving blocks using coarse aggregate derived from plastic bottle waste of PET type is due to additional material of coarse aggregate is semi-crystalline polymer.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29610
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Ramadhani
"Methyl orange (MO) merupakan bahan pewarna yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. MO sering digunakan dalam industri tekstil dan menghasilkan limbah dalam jumlah berbahaya yang perlu didegradasi. Salah satu cara yang efisien untuk mendegradasi MO adalah dengan cara fotokatalitik. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis Cu/TiO2 nanosheet dan Cu/TiO2 flakes sebagai katalis untuk fotodegradasi MO. TiO2 nanosheet memiliki kemampuan fotokatalitik terbaik karena dapat mendegradasi 98,815% MO selama 210 menit. Sementara persentase degradasi Cu/TiO2 nanosheet, Cu/TiO2 flakes, dan Cu/TiO2 flakes masing-masing sebesar 96,644 %, 91,272 %, dan 62,554 % dengan konstanta laju untuk TiO2 nanosheet, TiO2 flakes, Cu/TiO2 nanosheet, dan Cu/TiO2 flakes berturut-turut adalah 2,238 × 10-2, 4,718 × 10-3, 1,646 × 10-2, dan 1,172 × 10-2 menit-1. Bentuk TiO2 nanosheet terbukti memiliki kemampuan fotokatalitik yang lebih baik dibandingkan bentuk TiO2 flakes. Katalis yang terbentuk dikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Spektroskopi Raman, Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM), Scanning Electron Miscroscopy - Energy Dispersion X-Ray (SEM-EDX), Surface Area Analyzer – Brunauer–Emmett–Teller (SAA–BET), dan Spektroskopi UV – Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS). Hasil uji fotokatalis diukur dengan Spektrofotometer UV-Vis.

Methyl orange (MO) is a coloring agent that harms health and the environment. MO is frequently used in the textile industry and generates hazardous amounts of waste that need to be degraded. One of the efficient ways to degrade MO is by photocatalytic method. In this research, synthesis of Cu/TiO2 nanosheet and Cu/TiO2 flakes was carried out as catalysts for MO photodegradation. TiO2 nanosheet has the best photocatalytic ability because it can degrade 98.815% MO for 210 minutes. While the percentage of degradation of Cu/TiO2 nanosheet, Cu/TiO2 flakes and Cu/TiO2 flakes were 96.644 %, 91.272 % and 62.554 % respectively, with rate constants for TiO2 nanosheet, TiO2 flakes, Cu/T TiO2 nanosheet and Cu/TiO2 flakes were 2.238 × 10-2, 4.718 × 10-3, 1.646 × 10-2, and 1.172 × 10-2 min-1 respectively. The TiO2 nanosheet form is proven to have better photocatalytic abilities than the TiO2 flakes form. The formed catalysts were characterized by X-Ray Diffraction (XRD), Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), Raman Spectroscopy, Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM), Scanning Electron Microscopy - Energy Dispersion X-Ray (SEM-EDX), Surface Area Analyzer-Brunauer–Emmett–Teller (SAA–BET), and UV–Diffuse Reflectance Spectroscopy (DRS). The results of the photocatalyst test were measured with a UV-Vis Spectrophotometer."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dena Devi Ramadhani
"

Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perencanaan produksi serta pengendalian material di perusahaan manufaktur farmasi. Metodenya melibatkan implementasi Advance Planning System (APS) dengan API Gateway untuk production planning dan material requirements planning. Data diambil dari perusahaan farmasi di Indonesia melalui observasi dan wawancara. Hasilnya mencakup rancangan sistem informasi, seperti Entity Relationship Diagram, tabel Relational Database, Use Case Diagram, Data Flow Diagram, dan Activity Diagram. Sistem yang dikembangkan mencapai 4 tahap transformasi digital dalam proses PPIC: digitalisasi, integrasi data, dan otomatisasi proses.


This research aims to increase the efficiency and effectiveness of production planning and material control in pharmaceutical manufacturing companies. The method involves implementing an Advance Planning System (APS) with API Gateway for production planning and material requirements planning. Data was taken from pharmaceutical companies in Indonesia through observation and interviews. The results include information system designs, such as Entity Relationship Diagrams, Relational Database tables, Use Case Diagrams, Data Flow Diagrams, and Activity Diagrams. The system developed achieves 4 stages of digital transformation in the PPIC process: digitalization, data integration, and process automation.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995
808.83 PUT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wijaya, 1944-
Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995
808.83 PUT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>