Ditemukan 192254 dokumen yang sesuai dengan query
Fathoni Nur Alami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proporsi utang jangka panjang dari utang keseluruhan terhadap investasi aset tetap perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sejumlah 252 perusahaan dengan periode 2012 hingga 2019. Perusahaan yang diikutsertakan pada sampel harus terdaftar pada Bursa Efek Indonesia sebelum 1 Januari 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi data berbentuk panel. Dari hasil olah data menggunakan metode regresi dengan fixed effect model, ditemukan bahwa struktur proporsi utang jangka panjang dari utang keseluruhan tahun sebelumnya memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap investasi aset tetap perusahaan pada tahun tertentu.
This study aims to analyze the effect of the long-term debt proportion of overall debt on fixed asset investment of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This study uses a sample of 252 companies from 2012 to 2019. The companies included in the sample must be listed on the Indonesia Stock Exchange before January 1, 2011. The research method used is a panel data regression method. From the results of data processing using the regression method with the fixed effect model, it was found that the structure of the proportion of long-term debt from the previous year's overall debt had a significant negative effect on the company's fixed asset investment in a given year."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
M. Fautiaz Fauzi
"Penelitian ini menganalisis bagaimana manfaat penggunaan utang jangka panjang mempengaruhi overinvestment pada 98 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2001 ? 2010. Metode yang digunakan adalah data panel yaitu random effect. Dalam temuannya, utang jangka panjang berpengaruh terhadap overinvestment yang menggunakan pendekatan dari capital expenditure namun tidak signifikan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh dari pertumbuhan penjualan, market to book value, arus kas perusahaan, kas perusahaan terhadap overinvestment.
This research aims to analyze long term debt in affecting overinvestment of 98 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange year 2001-2010. This study is using panel data which is random effect. The findings is long term debt affecting overinvestment by using approach capital expenditure but not significant. Furthermore, this research also analyze the effect of sales growth, market to book value, cash flow ratio, cash ratio toward overinvestment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44164
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tambunan, Rony Poltak Hamonangan
"Tesis ini membahas hubungan kausal antara kebijakan dividen terhadap dividen, investasi dan utang (long term debt), kebijakan investasi terhadap keputusan dividen, investasi dan utang (long term debt) dan kebijakan pendanaan terhadap keputusan dividen, investasi dan utang jangka panjang. Dalam pengujian kebijakan deviden, investasi dan utang (long term debt1, sampel yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdiri dari tiga sub sektor yaitu industri barang konsumsi, industri dasar dan kimia serta berbagai industri dengan jumlah sampel 104 perusahaan manufaktur di periode 1997-2014). 2006. Variabel yang digunakan adalah dividen tunai yang dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham, investasi dalam bentuk aset dan pendanaan dalam bentuk hutang jangka panjang. Pengujian ketiga variabel dividen, investasi dan pendanaan menggunakan Causality Ann Vector Autoregressive Amarah model dengan tingkat o = 10%, model sukses dalam memprediksi tiga variabel dividen, investasi dan utang jangka panjang, analisis dilakukan secara bersamaan.
This thesis discusses the causal relationship between dividend policy on dividend, investment and debt (long term debt), investment policy on dividend decision, investment and debt (long term debt) and funding policy on dividend decision, investment and long term debt. In testing dividend, investment and debt policies (long term debt1, the sample used is all manufacturing companies consisting of three sub-sectors, namely the consumer goods industry, basic and chemical industry and various industries with a total sample of 104 manufacturing companies in the period 1997-2014). 2006. The variables used are cash dividends paid by the company to shareholders, investment in the form of assets and funding in the form of long-term debt.The test of the three dividend, investment and funding variables uses the Causality Ann Vector Autoregressive anger model with a rate of o = 10%, success model in In predicting the three variables of dividends, investments and long term debts, the analysis was carried out simultaneously."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26598
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Bari Rizqullah
"Penelitian membahas keberlakuan aset kripto sebagai objek jaminan. Sebagai sebuah objek yang memiliki nilai menimbulkan pertanyaan apakah aset kripto dapat dijaminkan. Untuk mengetahui hal tersebut, maka perlu diketahui kedudukan aset kripto sebagai benda menurut hukum kebendaan Indonesia serta pengaturan hukum jaminan Indonesia dan juga perbandingannya dengan Amerika Serikat, penelitian juga dilakukan untuk mengetahui lembaga jaminan yang ideal serta mekanismenya. Penelitian dilakukan menggunakan metode yuridis-normatif dengan pendekatan perundang-undangan. Diketahui bahwa menurut teori seperti teori virtual property dan hukum kebendaan Indonesia bahwa aset kripto merupakan benda. Diketahui bahwa aset kripto dapat dijadikan sebagai objek jaminan di Indonesia walaupun terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan, begitupula dengan di Amerika Serikat. Melalui perbandingan, terdapat satu hal yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan demi kemajuan hukum jaminan di Indonesia, yakni pengaturan secara tegas bahwa terdapat benda tidak berwujud selain hak dan piutang yang dinamakan general intangibles layaknya di Amerika Serikat. Gadai dianggap sebagai lembaga jaminan paling ideal untuk aset kripto berdasarkan teori Subekti. Mekanisme dan eksekusi gadai aset kripto ini dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan gadai pada Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) dengan sedikit penambahan mekanisme merujuk pada praktik dan mekanisme yang ada seperti smart contract.
Analysis will analyze crypto assets as a collateral. As an asset with high value, it is questionable whether crypto asset can be collateralized. To answer this question, first we need to know whether crypto asset is a property or not according to the Indonesian property law, as well as Indonesian law about security and its comparison to the United States of America (USA), this analysis will also try to find the most ideal security and its mechanism. Analysis will use juridical-normative method with statute approach. Result shows that crypto asset is a property according to theories like virtual property and Indonesian property law. Crypto asset can also be collateralized according to Indonesian and USA law, although there are some weaknesses and inadequacies. From comparison, there is one point that can be useful for the improvement of Indonesian security law, that is a firm regulation about intangible property that is not a debt nor a right named as general intangibles like in the USA. Gadai is the most ideal security in Indonesia to be imposed upon crypto asset. Mechanism and execution can be carried out according to Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) with some additional mechanism according to practice such as smart contract."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Restuti Dewi Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran utang-ekuitas terhadap profitabilitas pemegang saham pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2013. Penelitian ini menggunakan dua model regresi linier berganda, dengan variabel dependen sebagai ukuran profitabilitas pemegang saham adalah : return on equity (ROE) dan earning per share (EPS). Variabel independen untuk masing-masing model sebagai ukuran bauran utang-ekuitas adalah debt ratio (DR). Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan dengan sampel 85 perusahaan non-keuangan. Hasil regresi menunjukkan bahwa debt ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE dan EPS.
This study aims to examine the effect of debt-equity mix on shareholders' profitability of non-financial companies listed in Indonesian Stock Exchange during 2004-2013. This study specified two multiple linear regression models, with two dependent variables as measurements of shareholders' wealth : return on equity (ROE) and earning per share (EPS). The independent variable as measurement of debt-equity mix is debt ratio (DR). The data used is financial report with sample of 85 non-financial companies. Regression result shows that debt ratio has negative and significant effect on ROE and EPS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58368
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Rudiyanto
"Dalam menyampaikan informasi keuangan, perusahaan harus mampu mempublikasikan laporan keuangan dengan laba yang bagus untuk menarik para investor. Namun, dan praktik ini dinamakan manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh utang jangka pendek terhadap manajemen laba berbasis akrual pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel purposive sampling, dan menggunakan model statistik regresi berganda data panel. Variabel yang digunakan pada pnelitian ini, yaitu accrual earning management (AEM) sebagai variabel dependen, short-term debt (utang jangka pendek) dan square of short-term debt, serta variabel kontrol yang terdiri dari firm size, leverage, return on asset (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, dan board size. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan laporan tahunan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Sampel penelitian yang digunakan terdiri dari 376 perusahan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 dengan jumlah observasi sebanyak 1788 observasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual jika pada uji hipotesis menggunakan seluruh sampel penelitian. Namun hasilnya berbeda jika di uji dari setiap sektor yang ada dimana tiga sektor, yaitu barang baku, barang konsumen primer, dan transportasi dan logistik memiliki pengaruh signifikan yang negatif antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Berbanding terbalik dengan 7 sektor lainnya, hasilnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan antara utang jangka pendek dengan manajeman laba berbasis akrual. Selain itu, pengujian ini juga diukur dengan tingkat growth opportunities dimana tingkat growth opportunities tinggi memiliki pengaruh signifikan antara yang negatif manajemen laba akrual terhadap utang jangka pendek.
In conveying financial information, companies must be able to publish financial statements with good profits to attract investors. However, there are some companies that report earnings that are not in accordance with the company's financial condition and this practice is called earnings management. This study aims to measure the effect of short-term debt on accrual-based earnings management in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. This study uses a quantitative approach with purposive sampling and uses multiple regression statistical models of panel data. The variables used in this study, namely accrual earnings management (AEM) as the dependent variable, short-term debt (short-term debt) and square of short-term debt, as well as control variables consisting of firm size, leverage, return on assets (ROA), growth opportunities, posprofit, cash ratio, and board size. The data used in this study are financial statements and annual reports on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period. The research sample used consisted of 376 non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2015-2019 period with a total of 1788 observations. The results in this study show a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management if the hypothesis test uses the entire research sample. However, the results are different when tested from each existing sector where three sectors, namely raw goods, primary consumer goods, and transportation and logistics, have a significant negative effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In contrast to the other 7 sectors, the results do not have a significant effect between short-term debt and accrual-based earnings management. In addition, this test is also measured by the level of growth opportunities where a high level of growth opportunities has a significant effect on the negative accrual earnings management on short-term debt. Meanwhile, the low level of growth opportunities does not have a significant effect between accrual earnings management on short-term debt."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nur Anisa Amalia
"The purpose of this paper is to determine the direct influence of the mechanism of good corporate governance (GCG) and corporate social responsibility (CSR) on financial performance as well as through earnings management as a mediating variable. The data used in this research are secondary data involving 115 companies listed on the Indonesian Stock Exchange for the period of 2014. The data used in this study are analyzed using partial least square and carried out with the help of SmartPLS 2.0 software. The results show that the mechanism of GCG doesnt has effect on earnings management, CSR has a negative effect on earnings management, mechanism of GCG has a positive effect on financial performance, but CSR and earnings management dont have effect on financial performance. The results also show earnings management cannot be a mediation between GCG mechanisms and financial performance or CSR and financial performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Daniel Mauritz
"Penelitian ini menganalisis bagaimana arus kas bersih, rasio total utang, marjin laba bersih, market to book ratio, dan ukuran perusahaandalam mempengaruhi investasi aset tetap, dengan sampel perusahaan?perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2007?2011. Keseluruhan variabel tersebut diregresi dengan metode generalized least square (GLS) dengan data panel. Hasil yang ditemukan adalah adanya pengaruh yang signifikan antara arus kas bersih, rasio total utang, marjin laba bersih, market to book ratio, dan ukuran perusahaan terhadap keputusan kegiatan investasi aset tetap baik berpengaruh positif maupun negatif.
This research aims to analyze normalized cash flow, total debt ratio, net income margin, market to book ratio, and total asset size in affecting investment in property, plant, and equipment of BEI-listed manufacturing companies from 2007?2011. All variables measured by using generalized least square (GLS) method and data panel. And the result of this research is normalized cash flow, total debt ratio, net income margin, market to book ratio, and total asset size significantly affecting the investment in plant and equipment with positive or negative effects."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43990
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Natasha Veriskania Aulia Putri
"Investasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi keberlangsungan bisnis suatu perusahaan begitu pula dengan ketersediaan arus kas yang menunjukkan tingkat likuiditas suatu perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh arus kas terhadap investasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI Dengan menggunakan panel data dari 172 perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 2013 yang diolah dengan menggunakan software Eviews 6 0 penulis menemukan bahwa terdapat pengaruh arus kas yang sifatnya positif terhadap investasi perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia Disamping itu investasi perusahaan juga signifikan dipengaruhi oleh tingkat kesempatan bertumbuh atau kesempatan ekspansi perusahaan serta tingkat utang perusahaan Dengan adanya hasil tersebut perusahaan non keuangan yang terdaftar di BEI dinilai sebagai perusahaan yang mengandung hambatan finansial.
Investment is an important activity for the sustainability of a company's business and also about the availability of cash flow that shows the level of liquidity of a company This study aims to analyze the effect of cash flow on investment in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange IDX By using a panel data of 172 non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period from 2004 to 2013 were processed by using software Eviews 6 0 the authors found that there is a positive effect of cash flow on investment for non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange And the investment of companies was also influenced by growth opportunity or expansion opportunity and level of company leverage With these result non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange has a financial constraints"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61325
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Raihan Haning Putra
"Indikator perpajakan, seperti tax ratio, tax gap, dan tax compliance ratio, mengindikasikan marak terjadi praktik penghindaran pajak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tax avoidance dan institutional ownership terhadap cost of debt perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2023. Berdasarkan teori klasik keuangan, literatur menunjukkan hubungan yang negatif antara tax avoidance dan institutional ownership terhadap cost of debt. Meskipun demikian, di Indonesia, hubungan ini masih menjadi topik yang kurang diteliti. Cost of debt merujuk pada biaya utang yang ditanggung perusahaan, sementara tax avoidance adalah praktik penghindaran pajak yang legal secara hukum, dan institutional ownership mengacu pada kepemilikan saham oleh institusi sebagai fungsi pengawasan. Menggunakan data panel dari 31 perusahaan properti, penelitian ini membangun sebuah model hasil modifikasi dari model yang diusulkan oleh Lim (2009) dengan estimasi EGLS untuk mengatasi segala kecacatan pada data. Hasil penelitian ini tidak menunjukkan bukti empiris yang konklusif terkait hubungan antara cost of debt perusahaan dan tax avoidance dan institutional ownership.
Taxation indicators, such as tax ratio, tax gap, and tax compliance ratio, indicate that tax avoidance practices are rampant in Indonesia. This study aims to analyze the impact of tax avoidance and institutional ownership on the cost of debt in property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2019-2023. Based on classical finance theory, literature suggests a negative relationship between tax avoidance and institutional ownership with the cost of debt. However, this relationship remains underexplored in the Indonesian context. The cost of debt refers to the interest expense borne by companies, tax avoidance is defined as the legal practice of minimizing tax liabilities, and institutional ownership pertains to the ownership of shares by institutions as a form of monitoring. Using panel data from 31 property firms, this research builds a model modified from the model proposed by Lim (2009), employing EGLS estimation to address potential data imperfections. The findings of this study provide no conclusive empirical evidence regarding the relationship between a company’s cost of debt and its tax avoidance or institutional ownership."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library