Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amyra Luthfia Mumpuni
"Gizi kurang adalah salah satu dari masalah kesehatan di area perkotaan yang sering dijumpai akibat dari faktor sosial ekonomi maupun pengetahuan Ibu. Masalah kesehatan tersebut merupakan salah satu faktor risiko penyakit tuberkulosis (TBC). Karya ilmiah ini menggambarkan asuhan keperawatan pada keluarga Bapak T dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Implementasi yang telah dilakukan terdiri dari  implementasi yang bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor dengan pendekatan lima tugas kesehatan keluarga. Intervensi unggulan berupa pemberian makanan selingan bergizi selama 3 minggu luring dan 1 minggu daring. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan berat badan balita sebanyak 700 gram. Sehingga, intervensi pemberian makanan selingan bergizi dan peningkatan pengetahuan Ibu perlu ditingkatkan kembali agar terjadi peningkatan berat badan yang lebih signifikan sebagai upaya mencegah terjadinya TBC.

Malnutrition is one of the health problems in urban areas that is often encountered due to socio-economic factors and mother's knowledge. This health problem is one of the risk factors for tuberculosis (TB). This scientific work describes nursing care for Mr. T's family with the problem of nutritional imbalance less than the body's needs. The implementation that has been carried out consists of implementations that are cognitive, affective, and psychomotor with a five-task family health approach. The leading intervention is providing nutritious snacks for 3 weeks offline and 1 week online. The results of the evaluation showed an increase in the body weight of toddlers as much as 700 grams. Thus, the intervention of providing nutritious snacks and increasing mother's knowledge needs to be increased again so that there is a more significant increase in body weight as an effort to prevent the occurrence of tuberculosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghefira Dania
"Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberkulosis yang menular melalui droplet nuclei. Pada tahun 2020, diperkirakan sekitar 10 juta orang mengidap TBC di seluruh dunia dan hal ini menjadi penyebab kematian tertinggi ke-13 serta menjadi penyebab kematian dari penyakit menular nomor dua setelah COVID-19. Salah satu faktor risiko TBC adalah Diabetes Melitus (DM). Penderita DM mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memiliki 2-3 kali risiko lebih tinggi terkena TBC bila dibandingkan dengan seseorang tanpa DM. Penerapan intervensi unggulan pada asuhan keperawatan keluarga ini dilakukan untuk menganalisis keefektifan terapi farmakologis melalui kepatuhan minum obat yang dikombinasikan dengan terapi non-farmakologis berupa aktivitas fisik senam aerobik low impact terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM. Metode praktik dilakukan dengan intervensi kepatuhan minum obat serta melakukan senam aerobik low impact selama 20 menit dengan pembagian waktu 5 menit pemanasan, 10 menit gerakan inti, dan 5 menit pendinginan. Setelah dilakukan pemberian intervensi, terjadi penurunan kadar gula darah sebanyak 333 mg/dL dengan rata-rata penurunan per harinya sebanyak 25,612 mg/dL. Penerapan kepatuhan minum obat dan senam aerobik low impact direkomendasikan untuk dapat diterapkan setiap harinya secara mandiri di rumah agar dapat mengontrol kadar glukosa darah sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya TBC.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the Mycobacterium tuberculosis transmitted through droplet nuclei. In 2020, it was estimated that around 10 million people suffered from TBC. TBC is the 13th leading cause of death and the second leading cause of death from infectious diseases after COVID-19. One of the risk factors for TB is Diabetes Mellitus (DM). People with DM have a decreased immune sistem so they have a 2-3 times higher risk of developing TB when compared to someone without DM. The superior intervention of family nursing care is carried out to analyze the effectiveness of pharmacological therapy through adherence to medication combined with non-pharmacological therapy in the form of low-impact aerobic exercise to reduce blood sugar levels in DM patients. The practical method was carried out by intervening with medication adherence and doing low-impact aerobic exercise for 20 minutes with 5 minutes of warm-up time, 10 minutes of core movement, and 5 minutes of cooling down. After the intervention, there was a decrease in blood sugar levels by 333 mg/dL with an average daily decrease of 25,612 mg/dL. The application of drugs and low-impact aerobic exercise is recommended to be applied every day independently at home to control blood glucose levels and reduce the occurrence of tuberculosis."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Putri Amalia
"Efusi pleura merupakan kejadian akumulasi cairan yang berada diantara lapisan parietal dan viseral. Penumpukan cairan pada rongga pleura akan menyebabkan masalah utama pada sistem pernapasan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis intervensi keperawatan mandiri berupa pengaturan posisi high fowler dan orthopneic pada pasien dengan masalah pola nafas tidak efektif pada kasus efusi pleura. Metode yang digunakan adalah studi literatur terkait pemberian posisi high fowler dan orthopneic pada pasien yang memiliki masalah pernapasan. Hasil studi menunjukan pemberian posisi high fowler dan orthopneic keduanya berdampak pada peningkatan saturasi oksigen dan penurunan frekuensi napas pada kondisi sesak. Analisis studi ini merekomendasikan pengaturan posisi high fowler dan orthopneic efektif untuk diimplementasikan pada pasien dengan masalah pola napas tidak efektif.

Pleural Effusion is an accumulation of fluid between the parietal and visceral layers. the buildup of fluid in the pleural cavity will cause major problems with the respiratory system. this study aims to analyze independent nursing interventions in the form of setting high fowler and orthopneic positions in patients with problems with ineffective breathing patterns in cases of pleural effusion. the method used is a literature study regarding the provision of high fowler and orthopneic positions in patients who have breathing problems. the results of the study show that providing the high fowler and orthopneic positions has an impact on increasing oxygen saturation and reducing respiratory frequency in shortness of breath. the analysis of this study recommends that high fowler's and orthopneic positions be effective to be implemented in patients with ineffective breathing pattern problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Hamidah
"ABSTRAK
Fenomena urbanisasi yang terus terjadi, menyebabkan kehidupan perkotaan menjadi berisiko terhadap masalah kesehatan, salah satunya adalah risiko masalah kesehatan pada balita. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi keperawatan yang dilakukan pada keluarga dengan masalah perilaku pemberian makan yang berisiko pada balita. Intervensi yang dilakukan adalah penerapan menu gizi seimbang dan makanan ringan padat gizi. Intervensi diberikan selama 5 minggu dengan cara menerapkan menu gizi seimbang dan mengajarkan pembuatan makanan ringan padat gizi. Hasil evaluasi didapatkan keluarga telah menerapkan menu gizi seimbang minimal satu kali dalam sehari dan menyediakan makanan ringan padat gizi minimal satu kali dalam seminggu. Rekomendasi untuk pelayanan keperawatan di komunitas adalah peningkatan keterlibatan stake holder dan kader dalam penanganan perilaku kesehatan cenderung berisiko.

ABSTRACT
Urbanization phenomenon causes the urban life become risky for health problems, one of those is risk for health problem in toddler. This paper is aimed to describe the result of nursing intervention in family with risk feeding behavior problem in toddler. The intervention is implementation of balance nutrition menu and nutritious snack. The intervention was given in 5 weeks by implementing balance nutrition menu and demonstrate how to make nutritious snack. The evaluation showed that family had applied balance nutrition menu at least once in a day and provided nutritious snack at least once in a week. The recommendation for nursing service in community is increase the partnership with stake holder and health cadre to overcome risk prone health behaviour "
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Meita Pramudya
"Hipertensi merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian. Hipertensi dapat dimiliki oleh siapa saja dan dari kelompok usia mana saja, termasuk kelompok usia dewasa dan penderita hipertensi diperkirakan akan terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2018, terdapat 34,1% penderita hipertensi di Indonesia, dan diperkirakan pada tahun 2025 penderita hipertensi akan mencapai angka 1,5 miliar di seluruh dunia. Hipertensi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor risiko, salah satunya yaitu kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran serta analisis asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi dan menggunakan intervensi unggulan yaitu aktivitas fisik yoga. Latihan fisik yoga dilakukan selama 4 minggu dalam 9 kali pertemuan. Pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer dilakukan sebelum dan sesudah melakukan latihan fisik yoga untuk melihat perubahan pada tekanan darah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi latihan fisik yoga yang dilakukan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 8,4 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak 4,5 mmHg. Penerapan intervensi latihan fisik yoga ini harus dilakukan dengan kondisi fokus dan konsentrasi penuh. Latihan fisik yoga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi klien dengan hipertensi sebagai upaya dalam menurunkan tekanan darah.


Hypertension is a disease that is still a concern. Hypertension can be owned by anyone and from any age group, including adults. People with hypertension are expected to continue to grow every year. In 2018, there were 34.1% of people with hypertension in Indonesia, and estimated in 2025 people with hypertension will reach 1.5 billion worldwide. Hypertension can be caused by several risk factors, one of which is lack of physical activity. The purpose of writing this scientific paper is to provide an overview and analysis of family nursing care with hypertension and using an intervention that is yoga. Yoga is carried out for 3 weeks in 9 meetings. Blood pressure measurement by using a Sphygmomanometer is performed before and after doing yoga to see changes in blood pressure. The results of the evaluation showed that yoga can lower systolic blood pressure by 8.4 mmHg and lowering diastolic blood pressure by 4.5 mmHg. The application of yoga intervention should be made with full focus and concentration. Yoga can be used as an alternative for clients with hypertension as an attempt to lower blood pressure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neli Mulyani Uspitasari
"Tingkat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu indikator dari kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang sehat tidak terlepas dari tercapainya pertumbuhan dan perkembangan bangsa sesuai dengan usianya. Gizi menjadi aspek yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada anak usia sekolah. Gizi kurang pada anak usia sekolah dapat mengurangi produktivitas anak dalam aktivitasnya serta menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan anak usia sekolah yang mengalami gizi kurang. Penelitian ini dilakukan dengan cara praktik lapangan selama tiga minggu kepada keluarga yang memiliki anak usia sekolah dengan gizi kurang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dengan anak gizi kurang setelah dilakukan intervensi pengaturan pola makan selama empat kali pertemuan. Pengaturan pola makan merupakan hal yang dapat berpengaruh terhadap status gizi. Pola makan mencakup jadwal atau frekuensi makan, jenis makanan, dan porsi makan. Pengaturan pola makan sesuai dengan pedoman gizi seimbang mampu menjaga status gizi dalam rentang normal.

A high level of health is one indicator of the progress of a nation. A healthy nation cannot be separated from the achievement of national growth and development in accordance with its age. Nutrition is an aspect that affects growth and development in school-age children. Malnutrition in school-age children can reduce children's productivity in their activities and cause children's growth and development to be disrupted. The purpose of this study is to see the description of nursing care in families with school-age children who are malnourished. This research was conducted by means of field practice for three weeks to families who have school-age children with malnutrition. The results of this study indicate a change in the knowledge, attitudes, and behavior of families with malnourished children after the dietary regulation intervention for four meetings. Dietary regulation is something that can affect nutritional status. The diet includes the schedule or frequency of eating, the type of food, and the portion of the meal. Setting a diet in accordance with balanced nutrition guidelines is able to maintain nutritional status within the normal range."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tsalits Laila Tsuroya
"Permasalahan gizi kurang pada balita masih menjadi salah satu masalah serius yang dialami oleh masyarakat perkotaan. Pola asuh pemberian makan oleh ibu sebagai pengasuh utama yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab balita mengalami gizi kurang. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan hadir sebagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan pada keluarga dengan balita gizi kurang melalui asuhan keperawatan keluarga. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada tiga keluarga binaan dengan masalah nutrisi pada balita. Intervensi unggulan yang diberikan adalah penerapan responsive feeding pada proses makan balita yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita. Intervensi yang dilakukan mampu menghasilkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu terkait cara pemberian makan pada balita serta dihasilkan peningkatan berat badan pada balita.

The problem of malnutrition in children under five is still one of the serious problems experienced by urban communities. Parenting patterns of feeding by the mother as the main caregiver are not appropriate be the one of the causes of under-nutrition under five. Urban public health nursing exists as an effort to overcome these problems. Writing this scientific paper aims to describe the results of interventions carried out in families with undernourished children under five through family nursing care. The method used is a case study on three assisted families with nutritional problems in toddlers. The superior intervention given is the application of responsive feeding in the toddler's feeding process which aims to improve the nutritional status of toddlers. The intervention carried out was able to produce an increase in knowledge and changes in maternal behavior related to how to feed toddlers and resulted in an increase in body weight in toddlers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mazaya Intan Kusuma
"Kejadian jatuh berdampak pada kondisi fisik lansia. Upaya-upaya untuk mencegah kejadian jatuh sangat penting dilakukan. Kejadian jatuh dapat  dicegah dengan melakukan mobilisasi progresif yang meliputi latihan mobilisasi, latihan rentang gerak sendi (ROM) baik aktif maupun pasif, latihan kekuatan otot, dan latihan keseimbangan. Latihan Foot and Ankle merupakan program latihan yang dirancang untuk mengurangi risiko jatuh dengan melatih kekuatan otot dan keseimbangan. Rentang gerak kaki, pergelangan kaki, hingga jari kaki berperan penting dalam menstabilkan kaki selama berdiri dan berjalan, rentang gerak yang memadai pada pergelangan dan jari kaki diperlukan untuk melakukan fungsi motorik dasar sehari-hari. Klien Kakek D laki-laki, berusia 73 tahun, dan berlatar belakang Suku Batak. Latihan Foot and Ankle mengurangi risiko jatuh setelah dilakukan intervensi selama 12 kali

Falls have an impact on the physical condition of the elderly. Efforts to prevent falls are very important. Falls can be prevented by doing immediate and progressive mobilization which includes mobilization exercises, joint range of motion (ROM) exercises both active and passive, muscle strength training, and balance exercises. Foot and Ankle training is an exercise program designed to reduce the risk of falling by training muscle strength and balance. Range of motion of the foot, ankle and toes plays an important role in stabilizing the foot during standing and walking, adequate range of motion in the ankle and toes is necessary to perform basic daily motor functions. Grandpa D's client is male, 73 years old, and has a Batak ethnic background. Foot and Ankle exercises reduce the risk of falling after intervention for 12 times."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Fajriyati Utami
"Keterlambatan perkembangan merupakan salah satu masalah kesehatan yang rentan terjadi pada anak, khususnya anak berusia balita. Kesatuan pencapaian terhadap aspek-aspek perkembangan seperti motorik, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian membantu anak untuk tumbuh tidak hanya sehat secara fisik namun secara holistik. Upaya mempertahankan kesehatan anak berarti upaya menjaga generasi usia produktif untuk masa mendatang. Kegagalan dalam mencapai perkembangan tidak hanya berakibat terhadap kelangsungan hidup anak itu sendiri melainkan mengorbankan banyak kepentingan seperti meningkatkan rasio beban ketergantungan negara. Indonesia merupakan negara dengan indeks rata-rata perkembangan anak relatif rendah jika dibandingkan dengan indeks perkembangan negara-negara lain di ASEAN, yaitu hanya sebesar 88,7%. Faktor risiko keterlambatan perkembangan yang terdapat di Kabupaten Tangerang semakin meningkatkan kerentanan terjadinya keterlambatan perkembangan pada anak-anak di wilayah tersebut. Intervensi dilakukan terhadap Keluarga Bapak A dimana setelah perawat melakukan pengkajian keperawatan, Anak A yang merupakan anak perempuan dari Bapak A memiliki risiko keterlambatan perkembangan, terutama pada aspek bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. Keberhasilan perkembangan tidak lepas dari keterlibatan keluarga dalam memberikan stimulasi perkembangan. Pemberian intervensi keperawatan terapi bermain dijadikan sebagai salah satu intervensi peningkatan perkembangan anak. Setelah dilakukan intervensi sebanyak lima kali sesi permainan terhadap Anak A dengan risiko keterlambatan perkembangan, disimpulkan bahwa intervensi ini secara efektif membantu meningkatkan perkembangan Anak A terutama dari aspek sosialisasi dan kemandirian.

Development delay is one of the health problems that is prone to occur in children, especially children aged under five. Attainment of development aspects such as motor, speech and language as well as socialization and independency help children to grow not only physically healthy but holistically. Effort to maintain children’s health mean efforts to maintain the productive age generation for our future. Failure to achieve development not only results in the survival of the child itself but also sacrifices many interests such as increasing the state’s burden of dependency ratio. Indonesia is a country with relatively low average child development index compared to other countries’ development index in ASEAN, which is only 88.7%. Risk factors for developmental delays found in Tangerang Regency further increase the vulnerability of developmental delays happen to children in the region. The intervention carried out on Mr. A’s family where after nurse conducted a nursing assessment, child A who was a daughter of Mr. A had a risk of developmental delays, especially in speech and language as well as socialization and independency aspect. Successful development cannot be separated from family involvement in providing developmental stimulation. Play therapy serve as one of the interventions to improve children’s development. After five sessions of intervention, it was concluded that this intervention helped improve the development of Child A, especially from aspect socialization and independency."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Maemunah
"

Kerusakan integritas kulit merupakan keadaan dimana kulit individu mengalami perubahan di epidermis dan atau dermis yang merugikan. Pada pasien hidronefrosis dan tuberculosis paru kerusakan integritas kulit terjadi  akibat peningkatan ureum daran, pemasangan pigtail nerostomi dan reaksi alergi obat atau yang biasa disebut dengan erupsi kulit. Salah satu intervensi untuk mengatasi masalah integritas kulit ialah dengan perawatan kulit yang merupakan keterampilan dasar seorang perawat. Perawatan kulit dilakukan guna meningkatkan kelembaban kulit dan dapat menggunakan berbagai macam produk dengan kandungan emolient. Vaselin album merupakan salah satu produk emolient yang bermanfaat dalam melindungi dan menjaga kelembaban kulit. Tujuannya yaitu menganalisis penerapan intervensi perawatan kulit dengan menggunakan vaselin album pada pasien yang mengalami gangguan integritas kulit. Metodenya dengan menerapkan perawatan kulit setiap pagi dan sore setelah pasien mandi dan dilakukan setiap hari selama 4 hari. Hasil evaluasi hari keempat kulit menjadi lembab, tidak kering dan tidak bersisik. Hasil dari keefektifan perawatankulit inidapat dijadikan sumberi nformasi perawat dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri untuk mengatasi masalah gangguan integritas kulit


Impaired skin integrity is defined as a condition which individual skin is prone to harmful changes within epidermis or dermis. Altered skin integrity in hydronephrosis and pulmonary tuberculosis patients is resulted from high concentration of blood urea, nefrostomy pigtail and drugs allergic reaction or skin eruption. Skin care is one of nursing interventions that can be done to resolve impaired skin integrity. Daily skin care routine will increase skin moisture. Emollient content can be used for patient daily skin care. Vaseline album is one of the emollient products that is beneficial in protecting and maintaining skin moisture. This paper was made to analyze the application of skin care interventions by using vaseline albums in impaired skin integrity patients. Vaseline was applied every morning and evening for 4 days after patients had bath. After four days of implementation, patients skin had become moister, not dry and not scaly. The results of the effectiveness of skin care can be used as a source of information for nurses in carrying out independent nursing actions to overcome the problem of impaired skin integrity"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>