Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 222214 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septyana Eka Putri
"Hipertensi dan proses penuaan menjadi dua hal yang saling berkaitan pada sistem kardiovaskular lansia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah perfusi perifer akibat hipertensi melalui teknik rendam kaki menggunakan air hangat dan slow deep breathing di Panti Sosial Tresna Werdha X Kota Jakarta Timur. Intervensi rendam kaki menggunakan air hangat dan slow deep breathing dilakukan selam 15 menit selama 7 hari. Perendaman kaki dilakukan menggunakan air hangat dengan suhu 38- 40 derajat celcius. Sementara itu, slow deep breathing dilakukan sebanyak 6 kali permenit dengan fase inspirasi 5 detik dan fase ekspirasi 5 detik. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan adanya penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dengan rerata penurunan tekanan darah sebesar 1.28 mmHg dan diastolik sebesar 1 mmHg. Perawat di panti diharapkan dapat menerapkan kombinasi intervensi rendam kaki dan slow deep breathing sebagai intervensi dalam mengatassi hipertensi secara nonfarmakologi.

Hypertension and the aging process are two interrelated things in the cardiovascular system of the elderly. This scientific work aims to analyze nursing care for the elderly with peripheral perfusion problems due to hypertension through foot soaking techniques using warm water and slow deep breathing at the Tresna Werdha X, East Jakarta City. The foot soak intervention using warm water and slow deep breathing was carried out for 15 minutes for 7 days. Foot soaking is done using warm water with a temperature of 38-40 degrees Celsius. Meanwhile, slow deep breathing is performed 6 times per minute with an inspiration phase of 5 seconds and an expiration phase of 5 seconds. The results of this scientific work show a decrease in blood pressure in the elderly with hypertension with an average decrease in blood pressure of 1.28 mmHg and diastolic by 1 mmHg. Nurses in nursing homes are expected to be able to apply a combination of foot soaking and slow deep breathing interventions as non-pharmacological interventions in overcoming hypertension.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Nur Ulandini
"Lansia adalah seseorang dengan usia 60 tahun atau lebih yang mengalami proses penuaan dan berdampak terhadap perubahan sistem metabolisme tubuh mereka, salah satunya sisstem kardiovaskuler. Salah satu penyakit yang banyak diderita oleh lansia adalah hipertensi. Di tingkat nasional, DKI Jakarta menempati urutan kesembilan mengenai prevalensi hipertensi yaitu 33,43%. Hipertensi merupakan keadaan peningkatan tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi. Adapun manifestasi dari hipertensi tengkuk terasa tegang atau nyeri leher yang dapat mengganggu lansia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. Penulisan ini dibuat dengan tujuan untuk menyajikan dan memaparkan hasil analisis Asuhan Keperawatan Penurunan Nyeri Tengkuk Pada Lansia di PSTW Budi Mulia 1 Cipayung dengan terapi manajemen nyeri non-farmakologis berupa kompres hangat warm water zack dan relaksasi napas dalam. Pemberian terapi dengan warm water zack untuk mengompres bagian tubuh yang sakit dan mengurangi keluhan nyeri. Hasil evaluasi pemberian intervensi selama tujuh hari menggunakan instrument Short-Form Mcgill Pain Questionnaire didapatkan skor nyeri menurun dari sebelum intervensi yaitu 16 dan sesudah intervensi menjadi 4. Respon subjektif yang didapatkan seperti klien sudah mengetahui cara mengurangi dan menghilangkan nyeri. Hal ini mengartikan bahwa kompres hangat warm water zack dan relaksasi napas dalam yang dilakukan dapat menurunkan nyeri tengkuk keluhannya. Terapi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perawat dan staff lahan praktik untuk mengimpelementasikan sebagai salah satu intervensi mandiri perawat.

The Elderly is someone aged 60 years or more who is experiencing the aging process and has an impact on changes in their body's metabolic system, one of which is the cardiovascular system. One of the most common diseases suffered by the elderly is hypertension. At the national level, DKI Jakarta ranks ninth regarding the prevalence of hypertension, which is 33.43%. Hypertension is a condition where the blood pressure against the artery walls is too high. The manifestations of hypertension are neck tension or neck pain which can interfere with the elderly in carrying out their daily activities. This writing was made with the aim of presenting and explaining the results of the analysis of Nursing Care for Reducing Neck Pain in the Elderly at PSTW Budi Mulia 1 Cipayung with non-pharmacological pain management therapy in the form of warm water zack warm compresses and deep breath relaxation. Giving therapy with warm water zack to compress the sick body part and reduce pain complaints. The results of the evaluation of the intervention for seven days using the Short-Form McGill Pain Questionnaire instrument showed that the pain score decreased from before the intervention, namely 16 and after the intervention to 4. Subjective responses were obtained such as the client already knowing how to reduce and eliminate pain. This means that Zack's warm water compresses and deep breathing relaxation can reduce his neck pain. This therapy is expected to be input for nurses and practice staff to implement it as one of the independent nurse interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widiya Puji Lestari
"ABSTRAK
Lansia merupakan kelompok usia yang berisiko tinggi mengalami penurunan fungsi kardiovaskular. Salah satu masalah kardiovaskular yang sering dialami lansia yaitu hipertensi. Kasus hipertensi sering dijumpai pada setting long-term care seperti di STW. Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan evidence-based practices berupa intervensi unggulan dalam mengatasi risiko kerusakan fungsi kardiovaskular pada lansia di Sasana Tresna Werdha (STW) Ria Pembangunan Cibubur. Intervensi tersebut merupakan kombinasi antara terapi relaksasi napas dalam dan terapi musik yang dilakukan 10-15 menit selama dua minggu. Hasil intervensi menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada tekanan darah sistolik sebesar 8,2 mmHg. Hal ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi napas dalam dan terapi musik dengan musik instrumental merupakan intervensi yang efektif, mudah, murah, dan tanpa efek samping yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan risiko kerusakan fungsi kardiovaskular. Rekomendasi penulis perlu diadakan terapi relaksasi secara rutin dengan menyediakan kaset musik instrumental yang telah digabungkan dengan suara instruksi napas dalam dan alat pemutar musik agar berjalan dengan optimal.

ABSTRACT
Older person is an age group who are at high risk for impaired cardiovascular function. One of the cardiovascular problems that is often experienced by the older persons is hypertension. This case of hypertension are often found in long-term care settings such as those in STW. This writing aims to analyze the application of evidence-based practices in the form of leading interventions in overcoming the Risk for Impaired Cardiovascular Function in the older persons at Sasana Tresna Werdha (STW) Ria Cibubur. The intervention is a combination of deep breathing relaxation therapy and music therapy that is carried out 10-15 minutes for two weeks. The results of the intervention showed that there was a decrease in systolic blood pressure of 8.2 mmHg. This shows that deep breathing relaxation therapy and music therapy with instrumental music are effective, easy, inexpensive, and without side effects that can be used to reduce blood pressure in the older person with the risk for impaired cardiovascular function. The authors recommendation that regular relaxation therapy be provided by providing instrumental music tapes that have been combined with deep breathing instruction sounds and a music player to run optimally.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahma Hidayat
"ABSTRAK
Proses penuaan dan masalah kesehatan perkotaan dapat menyebabkan penurunan fungsi kardiovaskuler pada lansia. Hipertensi merupakan salah satu contohnya. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah risiko kerusakan fungsi kardiovaskuler diakibatkan hipertensi melalui teknik relaksasi: slow deep breathing di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi slow deep breathing dilakukan selama 10 menit dengan diiringi musik serta dilaksanakan selama 4 minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa tekanan darah klien kelolaan dan resume mengalami penurunan. Pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi slow deep breathing sebagai upaya dalam mengatasi hipertensi.
ABSTRACT
The aging process and urban problems can lead to decreased cardiovascular function. Hypertension is an example. This paper aims to analyze the nursing care of older people with risk of damage cardiovascular function caused by hypertension through slow deep breathing. Slow deep breathing performed for 10 minutes with accompanied by music and held 4 weeks. This paper shows that there is a decrease blood pressure of the three clients. The Nurse in nursing home can replace intervention of slow deep breathing as an effort to overcome hypertension."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengkajian data yang diambil dari riwayat penyakit dan riwayat keluarga,
pemeriksaan fisik, dan pemerlksaan diagnostik digunakan untuk memformulasikan
diagnosa keperawatan atau diagnosa medik, untuk menentukan tujuan perawatan klien,
rencana asuhan keperawatan, dan untuk mengevaluasi upaya pencapaian tujuan klien.
Berbagai informasi perlu dikumpulkan oleh para perawat pada saat melakukan
pengkajian kepada klien. Oleh karenanya, perawat harus mampu memadukan data
riwayat medik kedalam pengkajian keperawatan sehingga berbagai tanggung jawab
keperawatan dan medik yang bersifat intrdependensi dapat dipenuhi berdasarkan urutan prioritas yang tepat. Beberapa teknik pemeriksaan fisik yang sama dapat dilakukan baik oleh perawat maupun oleh dokter."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 1998
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sidartawan Soegondo
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
616.1 SID p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Melati Nabilah Johan
"Sistem kardiovaskular pada lansia mengalami perubahan secara fisiologis selama proses penuaan. Namun, gaya hidup lansia yang kurang sehat menjadi faktor pendukung terjadinya peningkatan tekanan darah secara progresif, yang dapat mengarah pada masalah hipertensi. Seorang lansia kelolaan dalam penulisan ini memiliki gaya hidup merokok dan stres, serta tidak patuh pada program pengobatan yang membuat tekanan darahnya mengalami fluktuasi. Sehingga masalah keperawatan utama yang ditegakan adalah risiko ketidakstabilan tekanan darah dan rencana asuhan keperawatan yang dipilih yaitu manajemen hipertensi melalui modifikasi gaya hidup. Intervensi unggulan cucumber infused water dan terapi slow deep breathing yang merupakan bagian dari modifikasi gaya hidup dilakukan pada pasien. Cucumber infused water melalui perendaman 12 potong mentimun dalam 200 ml air selama 12 jam dan terapi slow deep breathing dengan 6 napas per menit selama 15 menit yang dilakukan selama 12 hari memberikan hasil adanya penurunan tekanan darah. Penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik terjadi sebesar 4,17 mmHg dan 0,42 mmHg setelah penerapan intervensi cucumber infused water serta sebesar 4,67 mmHg dan 2,75 mmHg setelah penerapan intervensi slow deep breathing. Oleh karena adanya efek penurunan pada tekanan darah lansia tersebut, membuat intervensi ini dapat dilakukan secara berkala sesuai indikasi.

The cardiovascular system in elderly undergoes physiological changes during the aging process. However, the unhealthy lifestyle in elderly is a contributing factor to the progressive increase in blood pressure, which can lead to hypertension problems. An elderly managed in this paper has a smoking and stressful lifestyle, and doesn’t comply with a treatment program that makes his blood pressure fluctuate. So that the main nursing problem that is enforced is the risk of blood pressure instability and the chosen nursing care plan is hypertension management through lifestyle modification. The superior intervention of cucumber infused water and slow deep breathing therapy which is part of lifestyle modification is carried out on the patient. Cucumber infused water through soaking 12 pieces of cucumber in 200 ml of water for 12 hours and slow deep breathing therapy with 6 breaths per minute for 15 minutes for 12 days gave the results of lowering blood pressure. The decrease in systolic and diastolic blood pressure occurred by 4.17 mmHg and 0.42 mmHg after the implementation of the cucumber infused water intervention and 4.67 mmHg and 2.75 mmHg after the implementation of the slow deep breathing intervention. Because of the decreasing effect on the elderly's blood pressure, this intervention can be carried out periodically according to indications."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Rezeki Carolina
"Hipertensi merupakan penyebab utama pada masalah kesehatan global dari penyakit kardiovaskular dan kematian di seluruh dunia. Orang dewasa rentang usia 40-60 tahun dengan hipertensi yang tidak diobati berada pada peningkatan risiko kematian dan komplikasi akibat penyakit hipertensi. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah ketidakpatuhan pengobatan dan ketidakmampuan individu dalam mengendalikan faktor risiko. Pengendalian hipertensi diperlukan untuk mencegah dan menurunkan probabilitas kesakitan, komplikasi, dan kematian akibat hipertensi. Langkah ini dapat dikelompokkan menjadi pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Terapi farmakologis dengan obat anti hipertensi terbukti dapat mengurangi risiko gagal jantung sebanyak 26%-38%. Sedangkan terapi non farmakologis dapat mendukung terapi farmakologis dalam upaya pengendalian tekanan darah dengan pembatasan garam, pembatasan lemak, pengelolaan stress, dan peningkatan aktivitas fisik. Salah satu manajemen hipertensi yang dapat dilakukan adalah pengajaran peresepan obat-obatan untuk meningkatkan perilaku kepatuhan. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian edukasi kepatuhan regimen pengobatan menggunakan media kalender fungsional dan kotak obat harian terhadap penurunan tekanan darah serta peningkatan kepatuhan klien. Studi kasus ini melibatkan Ibu W (59 tahun) sebagai klien kelolaan yang memiliki faktor risiko terhadap ketidakpatuhan dalam regimen pengobatan. Perawat memberikan tindakan keperawatan berbasis bukti dengan edukasi kepatuhan regimen pengajaran peresepan obat-obatan menggunakan media unggulan selama empat minggu pemantauan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi unggulan dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 34 mmHg dan menurunkan tekanan darah diastolik sebanyak 16,6 mmHg. Melihat keefektifan pemberian intervensi unggulan ini diharapkan dapat menjadi variasi tindakan bagi perawat untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kepatuhan klien dalam menjalani pengobatan secara tepat dan teratur.

Hypertension is a major cause of global health problems of cardiovascular disease and death worldwide. Adults at the age range of 40-60 years that has not been treated with hypertension are at increased risk of death and complications from hypertension. One of the factors that cause hypertension is non-adherence to treatment and the inability of individuals to control the risk factors. Hypertension control is needed to prevent and reduce the probability of morbidity, complications, and death due to hypertension. This step can be classified into pharmacological and non-pharmacological approaches. Pharmacological therapy with anti-hypertensive drugs has been shown to reduce the risk of heart failure by 26%-38%. While non-pharmacological therapy can support pharmacological therapy in an effort to control blood pressure by limiting salt, limiting fat, stress management, and increasing physical activity. One of the hypertension management that can be done is teaching drugs prescription to improve compliance behavior. The purpose of writing this scientific paper is to identify the effect of providing education on adherence to treatment regimens using functional calendar media and daily medicine boxes on decreasing blood pressure and increasing client compliance. This case study involved Mrs. W (59 years old) as a managed client who had the risk factors for non-adherence to the treatment regimen. Nurses provide evidence-based nursing actions with education on adherence to medication prescription teaching regimens using superior media for four weeks of monitoring. The evaluation results show that the leading intervention can reduce systolic blood pressure by 34 mmHg and reduce diastolic blood pressure by 16.6 mmHg. Seeing the effectiveness of providing this superior intervention, it is hoped that it can be a variety of actions for nurses to reduce blood pressure and increase client compliance in taking appropriate and regular treatment."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amirul Anwar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak koneksi militer terhadap risiko perusahaan publik di Indonesia, dengan Peran Komite Pemantau Risiko sebagai variabel moderasi. Data dianalisis dari perusahaan publik di Indonesia pada periode 2019-2022 menggunakan regresi data panel. Penelitian ini menemukan bahwa koneksi militer berpengaruh positif terhadap risiko perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa para eksekutif dengan pengalaman militer mampu mengendalikan risiko perusahaan dengan mengedepankan kedisiplinan sehingga mampu menurunkan risiko perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa Komite Pemantau Risiko (KPR) mampu memperkuat hubungan antara koneksi militer dan risiko perusahaan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kompleksitas hubungan antara koneksi militer, tata kelola perusahaan yang baik, dan risiko perusahaan di Indonesia, serta menawarkan implikasi penting bagi tata kelola perusahaan dan manajemen strategis di masa depan.

This study aims to analyze the impact of military connections on the risk of publicly traded companies in Indonesia, with the role of the Risk Oversight Committee as a moderating variable. The data, covering the period from 2019 to 2022, were analyzed using panel data regression. The findings show that military connections have a positive effect on firm risk. This indicates that executives with military experience can effectively control firm risk by emphasizing discipline, thereby reducing overall risk. Additionally, the study finds that the Risk Oversight Committee (KPR) can strengthen the relationship between military connections and firm risk. This research contributes to the understanding of the complex relationship between military connections, good corporate governance, and firm risk in Indonesia, offering significant implications for corporate governance and strategic management in the future.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah
"Asuhan Keperawatan pada Lanjut Usia dengan Risiko Jatuh melalui Latihan Berbasis Pilates di Panti Sosial Tresna Wedha Jakarta Timur

 

Populasi lansia yang semakin meningkat berkaitan dnegan masalah kesehatan yang dapat muncul, salah satunya adalah kejadian jatuh menyebabkan cedera. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung merupakan lembaga pelayanan yang berada di bawah naungan Dinas Sosial pemerintah provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup lansia. Masalah keperawatan yang umum ditemukan pada lansia adalah risiko jatuh. Karya ilmiah Ners bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan intervensi unggulan yaitu latihan berbasis Pilates. Intervensi ini dilaksanakan selama 6 minggu sebanyak 12 sesi pada tiga klien. Instrumen evaluasi yang digunakan yaitu tes Time Up and Go (TUG), tes Forward Reach, dan tes turn-180. Hasil pemeriksaan menunjukkan klien mengalami peningkatan hasil tes TUG 24,12 menjadi 22,54; tes Forward reach 18 menjadi 20 cm; serta hasil tidak mengalami perubahan pada tes Turn-180 dengan hasil 4 langkah. Latihan berbasis Pilates ini diharapkan dapat dipraktikan sebagai salah satu aktivitas fisik lansia di panti.


Nursing Care Plan in Elderly with Fall Risk through Pilates Based Exercises at Panti Sosial Tresna Wedha East Jakarta

 

Increasing elderly population is related to health problems that can arise, one of which is the occurrence of falls causing injury. Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 01 Cipayung is a service institution under the auspices of the DKI Jakarta provincial Social Service Office which aims to fulfill the needs of the elderly. Nursing problems commonly found in the elderly are the risk of falling. The final case study aims to analyze nursing care for the elderly with superior intervention, namely Pilates-based training. This intervention was carried out for 6 weeks in 12 sessions among three clients. The evaluation instruments used were the Time Up and Go (TUG) test, the Forward Reach test, and the 180-turn test. The results of the examination show that the client experienced an increase in TUG test results of 12.12 to 22.54; Forward reach test 18 cm to 20 cm; and the results did not change in the Turn-180 test with 4 steps. Pilates-based exercises were expected to be practiced as one of the physical activities of the elderly in the orphanage."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>