Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Ridho Ramadani
"Kereta rel listrik kini menjadi sarana transportasi pilihan dari masyarakat Jabodetabek dalam kehidupan sehari-hari. Namun besarnya kebutuhan sarana transportasi kereta rel listrik diimbangi dengan kebutuhan energi listrik yang cukup besar dalam penggunaan kesehariaannya. Sehingga diperlukannya evaluasi konsumsi energi dari kereta commuter line. Pada penelitian ini penulis melakukan simulasi kereta commuter line dengan data kecepatan sebenarnya dari kereta rute Jakarta Kota – Tanjung Priok, menghitung konsumsi energi yang dibutuhkan dari kereta dengan hasil profil kecepatan simulasi, mengoptimalkan konsumsi energi yang dibutuhkan kereta dengan program dinamis. Kemudian membandingkan hasil konsumsi energi dengan konsumsi energi optimal. Hasil efisiensi yang didapatkan dari konsumsi energi optimal sebesar 31 % untuk rute Jakarta Kota – Kampung Bandan, 20 % untuk rute Kampung Bandan – Ancol dan untuk rute Ancol Tanjung Priok sebesar 13 %.

Electric trains are now the preferred means of transportation for the Jabodetabek people in their daily lives. However, the need for electric rail transportation facilities with the need for electrical energy is quite large in daily use. So, it is necessary to evaluate the energy consumption of commuter line trains. In this study, the author simulates a commuter line train with the actual data speed of the Jakarta Kota – Tanjung Priok train route and calculates the energy consumption required from the train with the simulation speed profile results, optimizing the energy consumption needed by the train with a dynamic program. Then compare the results of energy consumption with energy consumption optimally. The efficiency results obtained from the optimal energy consumption are 31% for the Jakarta Kota – Kampung Bandan route, 20% for the Kampung Bandan – Ancol route, and for the Ancol Tanjung Priok route 13%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Akhadiprasetyo
"Kondisi cadangan dan sumber energy sebagai pembangkit tenaga listrik semakin menipis. Hal ini memaksa semua pihak untuk berpartisipasi dalam konversi dan konservasi energy. Kebijakan pemerintah yang terus-menerus menaikkan tarif dasar listrikpun menjadi pemicu dan alasan semua pihak untuk secara aktif melakukan upaya pengheametan guna menekan pengeluaran terhadap konsumsi energy listrik. Uapaya penghematan energy ini dilakukan dengan menganalisis tingkat konsumsi energy dari suatu system atau lebih dikenal dengan istilah audit energy. Fungsi ini dilaksanakan oleh tim menejemn energy pada suatu objek audit baik itu industry, institusi pemerintah atau komersil.
Tugas akhir ini dikerjakan dengan melakukan analisis terhadap tingkat konsumsi energy pada salah satu gedung pemerintah yang bertempat di Cikini-Jakarta Pusat. Kegiatan awal audit yang dilakukan berupa pengumpulan data historis bangunan berupa rincian tingkat konsumsi energy listrik pada tahun 2013. Menghitung nilai Intensitas Konsumsi Energi pada tahun tersebut kemudian membandingkannya dengan prediksi nilai IKE untuk tahun 2014.
Setelah dilakukan audit maka akan ditemukan potensipotensi dalam upaya penghematan energy. Upaya penghematan konsumsi energy pada bangunan tersebut dapat dilakukan dengan beberapa hal diantaranya adalah melakukan pergantian jenis lampu TL ke lampu LED, mengganti jenis refrigerant AC ke jenis hydrocarbon, perbaikan dan perawatan komponen AC guna meningkatkan performance, mengurangi jam operasi peralatan yang mengkonsumsi listrik serta membuat dan melaksanakan fungsi menejemn enrgi untuk keberlangsungan upaya efisiensi energy.

The condition of reserves and a source of energy as a power station have gradually decreased. It forces all parties to participate in the conversion and conservation of energy. A government policy that is constantly raise the cost of electricity basic become a trigger and the reason all parties for actively doing an effort to suppress expenditure savings to consumption of energy electricity. Efforts to saving energy is accomplished by analyzed levels of consumption of energy of a system or more recognized with the term audit energy. This function do by the management team energy in an object audit whether it's industry, government institution or commercial.
The end of this task do to conducted with performs analysis on the level of consumption of energy in one of the government building that takes place at the center of cikini-jakarta. The beginning of audit activity conducted in the form of collecting data historical building in the form of the details of the level of consumption of energy electricity in 2013. Counting the value of the intensity of energy consumption of the year and compare that with an estimated IKE value to 2014.
After the audit will be found potential in an effort to saving energy. Efforts to saving consumption of energy in the building can be done with some things of them are doing new kind of a lamp TL, to using LED lamp, replacing a kind of refrigerant AC hydrocarbon, into type repairs and maintenance components AC in order to increase performance, reduce hours of operation that consumes electrical energy then to make and to run the functions of Energy Management department for the sustainability of energy efficiency.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Prasetyo
"Ketersediaan energi saat ini menjadi isu stategis dalam pembangunan nasional. Sehubungan dengan ketersediaan energi di Indonesia, sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan beberapa program dan kebijakan mengenai konservasi energi. Energi yang paling banyak terpakai berada di sektor industri.
Dalam penelitian ini batasan masalah yang diamati yaitu gambaran konsumsi energi listrik pada pompa distribusi perusahaan air minum X yang meliputi tren daya terhadap waktu pada pompa distribusi sehingga dapat diketahui penggunaan daya teoritis pada pompa dengan daya yang sebenarnya terpakai serta rekomndasi teknis agar tercapai penghematan penggunaan listrik pada sistem pompa.
Dari hasil pengamatan pada 7 pompa didapatkan grafik daya teoritis (berdasarkan spesifikasi pompa) dan grafik daya aktual (berdasarkan pengamatan dari hari Senin, 10 Mei 2014 hingga Rabu, 14 Mei 2014 dengan sistem SCADA) dimana penggunaan daya pada kondisi aktual (setelah pemasangan VSD pada pompa 2, 3, dan 4) lebih rendah sebab terjadi modifikasi kecepatan putar dengan pengaturan frekuensi agar tercapai efisiensi. Dari perhitungan pada pompa 2 didapatkan bahwa setelah pemasangan VSD (Variable Speed Drive) didapatkan efisiensi daya sebesar 27-29%.

The availability of energy in this era has been the strategic issue for national development. As energy availability in Indonesia, since many years ago Indonesian government has applied many programs and policies about energy conservation. Energy, which most used, is in industry.
In this thesis, the problem boundary which analyzed is electricity energy consumption in water treatment industrie?s pump which include power trend based on time on distribution pump so that is known the comparison of teoritical power consumption on pumps with actual used power and the recommendation in mechanical to gain efficiency of electricity on pump system.
From observation on 7 pumps, there are teoritical power graphic (based on pump spsesification) and actual power graphic (based on observation on Monday, May 10th 2014 until Wednesday, May 14th 2014 with SCADA system) where the power consumption on actual condition (after VSD installment on pump 2, 3, and 4) lesser because rotational speed modification with frequency different occurs to gain efficiency. From calculation on pump 2, it can conclude that with VSD installment there is power efficiency between 27-29%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Putri Paramarta
"Pertumbuhan populasi dan pembangunan ekonomi yang cukup pesat beberapa tahun terakhir mengakibatkan pertumbuhan permintaan terhadap perjalanan pribadi maupun transportasi barang di Indonesia. Seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi, masyarakat akan memiliki kemampuan lebih dalam membeli kendaraan tambahan dan cenderung untuk meningkatkan intensitas perjalanan mereka yang disebabkan oleh semakin tingginya daya beli dan permintaan terhadap hiburan serta aktivitas sosial.
Fenomena ini menjadi katalisator bagi peningkatan jumlah konsumsi energi baik dari perjalanan pribadi maupun transportasi barang. Namun, ketersediaan sumber daya energi yang semakin menipis membuat pemerintah harus melakukan impor untuk menjamin keamanan pasokan energi. Proyeksi permintaan energi merupakan suatu hal krusial bagi pemerintah dalam melihat tren masa depan dan mengembangkan rencana strategis serta mengalokasikan sumber daya yang ada untuk berbagai sektor aktivitas dalam rangka mengakomodasi permintaan energi di masa mendatang.
Sebuah model sistem dinamis akan dikembangkan sebagai alat bantu dalam memberikan gambaran proyeksi permintaan energi di sektor transportasi darat dengan variabel output berupa jumlah permintaan energi dan bauran energi primer serta beberapa variabel input seperti Pendapatan Domestik Bruto (PDB), populasi warga, populasi kendaraan, dan jarak perjalanan penumpang (passenger-km).
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pemerintah akan mendapatkan kajian akademis prediksi permintaan energi di masa mendatang dengan lebih akurat, sehingga dapat membantu dalam merencanakan pengelolaan energi untuk sektor transportasi darat secara menyeluruh dan terintegrasi.

Population growth and economic development in the past few years have caused a growing demand for personal travel and freight transport in Indonesia. In good economic conditions, people are able to afford a vehicle or and additional vehicle to increase their travel intensity due to higher purchasing power and growing demand for entertainment and social activities.
This phenomenon has become a catalyst for the increment in the amount of energy consumption both from personal travel and freight transport. However, the availability of energy resources are depleting which made the government must import a massive amount of oil to ensure national energy security. Projection of energy demand is perhaps the crucial step for the government to predict future’s trend of consumption and to develop an appropriate strategic plan as well as to allocate proper amounts of resources available for various activities in order to accommodate future energy demand.
A system dynamic model will be developed as a decision-making tool to provide an overview of energy demand projections in road transport sector with future energy demand and future energy mix as the output variables and Gross Domestic Product (GDP), number of population, number of vehicle registered, and travel demand (passenger-km) as model inputs.
It is expected that this research will give an academic view for the government on the prediction of future energy demand more accurately, so it could help the government in planning national energy management for land transportation as well as support a sustainable transportation development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Fathinah
"Penelitian ini menguji hubungan antara emisi karbon dioksida dari penggunaan energi (CO2), efisiensi energi, dan konsumsi energi terbarukan di ASEAN periode 2000-2011. Dengan menggunakan model STIRPAT dan estimasi data panel random-effects, efisiensi energi dan konsumsi energi terbarukan berhubungan negatif dan signifikan dengan emisi CO2. Peningkatan efisiensi energi sebesar 1% akan menurunkan emisi karbon dioksida sebesar 0,59% secara signifikan, sedangkan peningkatan 1 percentage point proporsi konsumsi energi terbarukan akan menurunkan emisi CO2 sebesar 1,46% secara signifikan, ceteris paribus. Energi terbarukan memberikan efek lebih besar kepada penurunan emisi CO2, sehingga pemerintah dapat lebih fokus kepada pengembangan konsumsi energi terbarukan.

This study examines the relationship between energy-related carbon (CO2) emission, energy efficiency, and renewable-energy consumption in ASEAN during 2000-2011. By using STIRPAT model and panel data estimation random-effects, energy efficiency and renewable-energy consumption have negative impact to CO2 emission significantly. The increase of 1% energy efficiency will reduce CO2 emission by 0,59%, whereas the increase of 1 percentage point of proportion of renewable-energy consumption will reduce CO2 emission by 1,46%. Therefore, government should focus on renewable-energy, since it has greater impact to CO2 emission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Diah Rosa Ekawati
"Dalam langkah transisi energi, gas hidrogen menjadi salah satu senyawa penting yang berpotensi sebagai bahan bakar dan bahan baku proses industri. Kajian tesis ini akan menganalisis konsumsi energi spesifik dari proses steam reforming dan elektrolisis dalam memproduksi gas hidrogen dengan menentukan kemurnian gas hydrogen >90%. Metode yang dilakukan yaitu menyusun model flowsheet dan simulasi proses produksi gas hidrogen menggunakan software simulasi Aspen HYSYS. Untuk melakukan simulasi, variabel yang digunakan pada proses steam reforming yaitu komposisi umpan metana 85,78, 90, 95, dan 100 %mol. Selain itu juga divariasikan laju alir produksi gas hidrogen dengan rentang 3000 - 12000 lb/hr. Untuk laju alir produksi gas hidrogen yang sama, pada proses elektrolisis akan divariasikan komposisi umpan brinewater 10, 15, 20, dan 25 %wt NaCl. Hasil yang diperoleh yaitu proses elektrolisis memiliki konsumsi energi spesifik 0,214-0,256 (106 Btu/lb) dan konsumsi energi spesifik pada steam reforming yaitu 0,084-0,107 (106 Btu/lb). Konsumsi energi spesifik elektrolisis lebih besar karena energi yang dibutuhkan untuk memecah molekul air yang kuat hanya mengandalkan listrik konvensional yang berasal pemerintah. Primary reformer dan electrolyzer adalah alat yang paling banyak mengonsumsi energi. Dari segi ekonomi, dibandingan nilai investasi CAPEX (Capital Expenditure) dan OPEX (Operational Expenditure) untuk masingmasing proses. Untuk produksi gas hidrogen menggunakan teknologi steam reforming nilai CAPEX sebesar USD 215.731.465 dan OPEX USD 1.723.279/tahun dan nilai investasi pada proses elektrolisis sebesar CAPEX USD 127.045.825 dan OPEX USD 180.408.705/tahun.

In the energy transition phase, hydrogen gas has become a key compound with potential as both a fuel and a raw material for industrial processes. This thesis study analyzes the specific energy consumption of the steam reforming and electrolysis processes in producing hydrogen gas, aiming for a hydrogen gas purity of >90%. The method involves developing a flowsheet model and simulating the hydrogen gas production process using Aspen HYSYS simulation software. For the simulation, the variables used in the steam reforming process include methane feed compositions of 85.78, 90, 95, and 100 mol%. Additionally, the hydrogen gas production rates are varied at 3000, 6000, 9000, and 12000 lb/hr. For the same hydrogen gas production rates, the electrolysis process will vary the brine water feed compositions at 10, 15, 20, and 25 wt% NaCl. The results showed that the electrolysis process has a specific energy consumption of 0.214-0.256 (106 Btu/lb) and the steam reforming process has a specific energy consumption of 0.084-0.107 (106 Btu/lb). The specific energy consumption of electrolysis is higher because the energy required to break the strong water molecules relies solely on conventional electricity from the government. The primary reformer and electrolyzer are the most energy-consuming equipment. Economically, the investment for hydrogen gas production using steam reforming technology is CAPEX USD 215,731,465 and OPEX USD 1,723,279 per year and for electrolysis is CAPEX USD 127,045,825 and OPEX USD 180,408,705 per year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal
"Penelitian ini membahas tentang dua indikator pengukur pertumbuhan ekonomi yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Kesejahteraan Ekonomi Berkelanjutan (IKEB) serta hubungannya dengan konsumsi energi menggunakan metode estimasi seemingly unrelated regression dan three-stage least square. Penelitian ini menggunakan kerangka model persamaan fungsi produksi Cobb-Douglass sebagai dasar pembentukan model. Penelitian ini menggunakan data dari Benua Asia yang diwakilkan oleh 46 negara dan 2 zona ekonomi independen dengan jangka waktu dari 1970 hingga 2019. Hasil dari penelitian ini menemukan hubungan dua arah yang positif antara konsumsi energi dan pertumbuhan produk domestik bruto dalam kedua metode estimasi (feedback hypothesis). Selain itu, penelitian ini juga menemukan hasil yang berbeda dalam estimasi hubungan antara IKEB dan konsumsi energi, dimana dengan metode estimasi seemingly unrelated regression, ditemukan hubungan dua arah yang negatif (negative feedback hypothesis), namun dengan metode estimasi three stage least square, ditemukan hubungan satu arah dari konsumsi energi yang mempengaruhi IKEB (negative growth hypothesis). Kesimpulan dari penelitian ini adalah PDB memiliki hubungan positif yang kuat dengan konsumsi energi, dan IKEB dapat mendorong konservasi energi.

This research discusses about two indicators for measuring economic growth which is the Gross Domestic Product (GDP) and The Index of Sustainable Economic Welfare (ISEW), and their relationship with energy consumption using the seemingly unrelated regression and the three-stage least square estimation method. This research uses The Cobb Douglas Production Function as the base for the regression model. The data used is gathered from Asia which is represented by 46 Countries and 2 Economically Independent Zones from 1970 until 2019. This research found a positive multi-directional relationship between GDP growth and energy consumption (Feedback Hypothesis). Also, this research found two findings from different estimation method for the ISEW, which is by using the seemingly unrelated regression, there is a negative multi-directional relationship between the ISEW growth and energy consumption (Negative Feedback Hypothesis). But when using the three-stage least square estimation method, this research found that there is a unidirectional relationship between the ISEW and energy consumption (Negative Growth Hypothesis). The conclusion of this research is that the GDP has a strong positive relationship with energy consumption, and The ISEW could help boost energy conservation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arkania Choirin Tameema
"Energi karbon kini menjadi isu penting yang menjadi perhatian dunia. Di Indonesia, industri tenaga listrik menjadi sektor penghasil emisi karbon terbesar. Konsumsi listrik per kapita yang kian meningkat seiring berjalannya waktu tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan perubahan iklim di masa mendatang. Masyarakat Indonesia memiliki tingkat religiositas yang tinggi. Tingkat religiositas dapat mempengaruhi sikap seseorang dalam mengambil keputusan, salah satunya konsumsi energi. Dengan menggunakan data IFLS 5, penelitian ini hendak menguji penagruh dari tingkat religiositas terhadap konsumsi energi rumah tangga muslim di Indonesia sebagai negara dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Mengingat terdapat permasalahan endogenitas pada variabel tingkat religiositas, studi ini menggunakan metode estimasi two-stage least squares (2SLS) dengan jumlah sampel sebanyak 21.023 individu yang berasal dari rumah tangga muslim. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif tingkat religiositas dengan konsumsi listrik rumah tangga. Artinya, semakin tinggi tingkat religiositas seseorang, maka konsumsi energi listrik pada rumah tangganya akan semakin berkurang. Hal ini didasari oleh teori bahwa aktivitas yang berhubungan dengan keagamaan akan mengurangi alokasi waktu seseorang untuk mengonsumsi energi.

Carbon emissions have now become an important issue of global concern. In Indonesia, the electricity industry is the largest carbon emitter sector. The increasing per capita electricity consumption over time may potentially have an impact on environmental damage and climate change in the future. Indonesian society has a high level of religiosity. The level of religiosity can influence a person's attitudes and decision-making, including energy consumption. Using IFLS 5 data, this research aims to examine the influence of religiosity on household energy consumption among Muslim households in Indonesia, a country with a majority of Islamic population. Considering the endogeneity issue in the variable of religiosity, this study employs the two-stage least squares (2SLS) estimation method with a sample size of 21,023 individuals from Muslim households. The results of this study indicate a negative relationship between religiosity and household electricity consumption. This means that the higher the level of religiosity, the lower the electricity energy consumption in their households. This is based on the theory that religious activities reduce a person's allocation of time for energy consumption."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eunizoe Lael Octauno
"This study investigates the relationship of energy consumption on human development in Indonesia, employing a panel data analysis from 2010 to 2022 across 34 provinces. Utilizing entity fixed-effects regression models, the study reveals that increased energy consumption significantly enhances various human development indicators, including the Human Development Index (HDI), life expectancy, mean years of schooling, and per capita expenditure. The findings align with existing literature, highlighting the importance of energy access in promoting economic and social well-being. Key results indicate that a higher gross regional domestic product (GRDP) consistently improves all human development indicators, while inflation has a detrimental effect. The study also identifies significant positive impacts of domestic direct investment on human development outcomes.

Studi ini meneliti hubungan konsumsi energi terhadap pembangunan manusia di Indonesia, menggunakan analisis data panel dari tahun 2010 hingga 2022 di 34 provinsi. Dengan menggunakan model regresi efek tetap entitas, studi ini mengungkap bahwa peningkatan konsumsi energi secara signifikan meningkatkan berbagai indikator pembangunan manusia, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita. Temuan ini sejalan dengan literatur yang ada, yang menyoroti pentingnya akses energi dalam mempromosikan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Hasil utama menunjukkan bahwa produk domestik bruto regional (PDRB) yang lebih tinggi secara konsisten meningkatkan semua indikator pembangunan manusia, sementara inflasi memiliki efek merugikan. Studi ini juga mengidentifikasi hubungan positif investasi langsung domestik terhadap hasil pembangunan manusia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fadli
"ABSTRAK
Layanan ojek online saat ini memainkan peran besar dalam menghubungkan komuter dengan stasiun-stasiun KRL yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Hal ini disebabkan oleh kesulitan aksesibilitas KRL sehingga membutuhkan mode akses untuk mencapai stasiun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan operasi transportasi ojek online sebagai angkutan pengumpan atau mode akses stasiun KRL berdasarkan kepuasaan komuter. Selain itu, penelitian ini juga menyelidiki bagaimana persepsi komuter pada konektivitas angkutan massal KRL serta niat dalam penggunaan kedua transportasi tersebut dimasa depan. Data dikumpulkan dari 402 komuter di Stasiun Gondangdia dan dianalisis menggunakan structural equation modelling untuk menguji dua hipotesis penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasaan komuter terhadap harga, informasi dan kenyamanan serta keamanan ojek online memiliki pengaruh positif terhadap sikap konektivitas angkutan massal KRL dan niat penggunaan dimasa depan. Dimana ojek online mayoritas digunakan oleh komuter yang berasal dari daerah sekitar 1 sampai 2 kilometer dari stasiun. Oleh karena itu, kebijakan perbaikan terkait layanan ojek online diusulkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja angkutan massal.

ABSTRACT
Online motorcycle taxi services are presently playing a major role in linking commuters with KRL stations spread across the Jabodetabek region. This is due to the difficulty of KRL accessibility so that it requires access mode to reach the station. This study attempts to investigate the potential of online motorcycle-taxi as well as determine the influences of commuter perceptions on online motorcycle-taxi service to the attitudes on mass transit connectivity and the behavioral intention in usage of KRL and online motorcycle-taxi as a feeder. Data were gathered from 402 Gondangdia Station commuters and analyzed using structural equation modeling to test two study hypotheses. The findings of this research show that commuter satisfaction has a beneficial impact on the attitude of KRL mass transportation connectivity and future use intentions. Therefore, improvement policies regarding online motorcycle taxi service must be carefully drawn with the purpose of enhancing the performance of mass transit.
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>