Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dedi Priadi
Bandung: Junun Media Arrahmah, 2022
153.83 DED p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Martini Puteri
"Studi tetang pengambilan keputusan hakim memperlihatkan bahwa keputusan hakim dipengaruhi oleh faktor legal, ekstra legal, dan kontekstual.Teori integrated complexity yang dicetuskan oleh Suedfeld dan Tetlock (1992) menjelaskan pentingnya kemampuan kognisi, konseptual atau integrated complexity pada pengambilan keputusan yang panting , yang bersifat segera atau siaga. Integrated Complexity diukur dari dua variabel kognisi yakni variabel d fferensiation dan integration.
Tingginya angka pemidanaan pada anak yang melanggar hukum pidana membuat peneliti berketetapan untuk menjadikan hakim anak sebagai subyek penelitian.Tesis ini berupaya menjelaskan bagaimana integrated complexity dan nilai yang dianut seorang hakim berperan dalam keputusan hakim pada perkara anak yang melanggar hukum pidana. Penelitian dilakukan terhadap delapan (8) hakim anak pada dua Pengadilan Negri (PN) di wilayah Jabotabek .HasiI wawancara kualitatif terhadap hakim diberikan skor dengan integrated complexity scoring system yang disusun oleh Brawn dan Ballard,dkk(1992) . Metode ini disebut sebagai mixed methode oleh Tashakori dan Ted ll ie (1989) atau tepatnya metode kualitatif yang dikuantifikasi. Kemudian, dilakukan perbandingan profit hakim antara kelompok hakim yang sangat direkomendasikan (SDR) dengan hakim yang direkomendasikan (DR).
Penelitian ini membuktikan tesis bahwa hakim dengan integrated complexity yang tinggi mempertimbangkan nilai-nilai universalism khususnya keadilan sosial, sehingga menghasilkan keputusan berupa tindakan mengembalikan anak ke orang tua (AKOT), atau lembaga sosial, Sedangkan tesis kedua bahwa hakim dengan tingkat integrated complexity rendah mengacu pada nilai-nilai security, khususnya aturan hukum yang menciptakan stabilitas di dalam masyarakat atau orderliness, akan menghasilkan keputusan pemidanaan (berupa penempatan Anak di Lembaga Pemasyarakatan atau Hukuman Percobaan) juga dapat dibuktikan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18618
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmo Gunardi
"Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan dari sikap terhadap manajemen kokpit, hazardous attitudes dan persepsi mengenai risiko terhadap pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal. Dengan metode non-random, angket model Likert diberikan kepada 537 pilot aktif, kesemuanya pria, baik dari penerbangan militer maupun sipil. Variabel demografis seperti jam terbang total, usia dan organisasi pilot disertakan dalam penelitian. Metode model persamaan struktural SEM digunakan, baik untuk menganalisis model pengukuran maupun struktural; di samping perbandingan rerata seperti uji-t, nalisis varians satu jalur dan korelasi bivariat. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa model teoretis pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal dapat dijelaskan melalui sikap terhadap perilaku manajemen kokpit, hazardous attitudes, dan persepsi mengenai risiko. Hasil penelitian ini antara menambahkan pentingnya aspek afektif dalam teori pengambilan keputusan, yang diharapkan berimplikasi praktis untuk memperkaya pelatihan pilot dalam konteks crew resource management."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2011
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Wati Margaretha
"Kepercayaan telah diketahui memiliki dampak pada berbagai hasil organisasi, terutama pada pencapaian organisasi. Namun, kepercayaan berkembang melalui proses interaktif yang membutuhkan mekanisme untuk mengontrol perkembangannya agar dapat menuju ke arah yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan Dual Control Mechanisms (DMC) dari Braver (2012) untuk menguji faktor-faktor penentu kepercayaan. Voice behavior (VB) mewakili mekanisme kontrol proaktif dan kepuasan mewakili mekanisme kontrol reaktif yang keduanya mempengaruhi sejauh mana kepercayaan berkembang dengan baik dalam organisasi. Mekanisme-mekanisme ini membutuhkan dukungan organisasi agar dapat berfungsi secara efektif. Penelitian ini meneliti Team-Member Exchange (TMX), Leader-Member Exchange (LMX), dan High-Performance Work System (HPWS) untuk menggambarkan dukungan tersebut.
Penelitian ini melibatkan 202 karyawan dari sebuah perusahaan keuangan di Indonesia. Para karyawan tersebut mengisi kuesioner yang terdiri dari 113 pertanyaan. Berdasarkan analisis terhadap jawaban mereka, penelitian ini menemukan bahwa mekanisme kontrol ganda sebagian besar berhasil mengembangkan kepercayaan ketika rekan kerja, atasan langsung dan sistem kerja mendukung mekanisme tersebut. Atasan langsung khususnya hanya memicu mekanisme kontrol reaktif. Penelitian ini juga menemukan bahwa model yang mewakili DMC menjelaskan 52,7 persen dari dinamika kepercayaan dengan 91,17 persen akurasi prediksi. Temuan ini mengindikasikan 47,3 persen area dinamika kepercayaan yang berpotensi menjadi lahan penelitian di masa depan. Bidang penelitian ini dibahas menggunakan batasan penelitian.

Trust has been known to have an impact on various organizational outcomes, primarily the organization’s achievement. Trust however develops through an interactive process that requires mechanisms to control its development so it can go to the expected direction. This study employs Braver’s (2012) Dual Control Mechanisms (DMC) to examine the determinants of trust. Voice behavior (VB) represents proactive control mechanism and satisfaction represents reactive control mechanism that both affect the extent trust is well developed in the organization. These mechanisms need organizational supports to function effectively. This study examines Team-Member Exchange (TMX), Leader-Member Exchange (LMX), and High-Performance Work System (HPWS) to depict such supports.
This study involves 202 employees of a financial company in Indonesia. These employees filled out a questionnaire consisting of 113 items. Based on the analysis of their responses, this study finds that dual control mechanisms mostly work to develop trust when peers, immediate superiors and work system are supportive to the mechanisms. Immediate superiors in particular only trigger reactive control mechanism. This study also finds that the model representing DMC explains 52.7 percent of trust dynamics with 91.17 percent of predictive accuracy. Such finding indicates 47.3 percent area of trust dynamics is the potential future research ground. This research ground is briefly discussed.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sputtek, Rebekka
"Rebekka Sputtek sheds light upon the question of how the personality and emotional traits of executives influence their decision making and leadership behavior. While recent strategic management research has started to recognize the relevance of an executive's personality traits as antecedents of organizational outcomes, this stream has called for a more fine-grained clarification of the psychological processes underlying executive decision making. In order to contribute to the understanding of these processes, a holistic model integrating the role of an expedient set of personality variables and anger in executive’s decision making comprehensiveness as well as authenticity of transformational leadership is developed."
Wiesbaden: Gabler Verlag, 2012
e20397193
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Zara Ambadar
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S2150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santy Yanuar Pranawati
"Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk memahami secara mendalam tentang bagaimana dinamika keterlibatan remaja perempuan dalam prostitusi, melalui kajian teori pengambilan keputusan terbatas. Keterlibatan remaja di sini, bukan karena dipaksa atau di bawah ancaman pihak lain, terlibat prostitusi sebelum usia 18 tahun, dan berasal dari keluarga yang tidak mengalami kesulitan ekonomi saat terlibat prostitusi. Studi pendahuluan dilakukan menggunakan pendekatan etnografi, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif selama lebih kurang 3 bulan dan wawancara mendalam terhadap 3 remaja perempuan yang terlibat prostitusi. Selain itu peneliti juga hidup bersama dengan partisipan dalam satu kamar kos selama 1 bulan. Hasil studi pendahuluan menunjukkan adanya gambaran yang kompleks pada remaja dalam dunia prositusi, khususnya terkait interaksi dengan keluarga, lingkungan temannya, juga kondisi psikologis yang membuat remaja rentan terlibat prostitusi. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih dalam tentang dinamikan keterlibatan remaja ke dalam prostitusi, maka dilakukan studi utama dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Pada studi utama dilakukan wawancara mendalam terhadap 5 remaja perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja perempuan memiliki beberapa kondisi yang membatasi rasionalitasnya dalam proses mengambil keputusan sehingga rentan untuk terlibat prostitusi. Kondisi-kondisi tersebut adalah pengalaman hidup remaja, karakteristik tahapan usia remaja, dan kondisi tidak perawan pada remaja perempuan.

This qualitative study was conducted to investigate the dynamics of female adolescents in prostitution through the bounded rationality model of decision-making theories. These girls were not subject to threats or pressure from any party upon entering the world of prostitution, who were involved in prostitution before the age of 18, and whose parents were not financially insufficient when the girls entered prostitution. We used the ethnographic research approach in the preliminary study, conducted participatory observation for 3 months and in-depth interviews with 3 prostituted adolescents. In addition, researchers stayed with participants in a boarding room for a month. The preliminary study uncovered a certain complexity, specifically related to interactions with family, friends, and psychological conditions that catalyzed adolescents vulnerability toward being prostituted. Consequently, in order to obtain a more comprehensive understanding of the dynamics of prostituted adolescents, we conducted in-depth interviews with 5 prostituted adolescents in the main study, and using a case study approach. Results of this study showed that the girls had several conditions that bounded their rationality in their decision-making processes, so they were vulnerable to being prostituted. These conditions included adolescent life experiences, characteristics of the adolescent developmental phase, and the chastity value internalized by girls."
2020
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Tayana
"Penelitian ini membahas mengenai mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’. Landasan hukum mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ diatur dalam Pasal 75 ayat (3) jo ayat (4) UU Perseroan Terbatas. Tujuan dari penambahan mata acara rapat adalah membahas usulan lain (baru) yang tidak ada dalam mata acara yang tertera dalam panggilan rapat dengan syarat seluruh pemegang saham atau kuasanya hadir dalam rapat dan menyetujui keputusan perihal mata acara ‘dan lain-lain’ dengan suara bulat. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai mekanisme pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ yang dilakukan dalam RUPS Tahunan PT ISU tanpa kehadiran salah satu pemegang sahamnya dan akibat hukum terhadap akta autentik dan tanggung jawab Notaris dalam membuat akta autentik RUPS Tahunan PT ISU. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data sekunder melalui studi dokumen. Adapun tipologi penelitian ini adalah eksplanatoris dan data diolah dengan metode kualitatif agar menghasilkan analisis yang tajam. Pengambilan keputusan mata acara rapat ‘dan lain-lain’ dalam RUPS Tahunan PT ISU tidak dihadiri oleh Penggugat sebagai pemegang saham yang mengakibatkan keputusan menjadi tidak sah dan akta autentik batal demi hukum. Notaris YCW dapat dijatuhi sanksi teguran tertulis oleh Majelis Pengawas Notaris karena bertindak tidak cermat, professional, dan proporsional dalam membuat akta autentik. Para pihak dan Notaris harus membaca ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan cermat apabila ingin melakukan pengambilan keputusan ‘dan lain-lain’. Notaris harus memeriksa daftar hadir pemegang saham dan notulen rapat dengan cermat agar akta autentik tidak batal demi hukum. Notaris YCW dapat dikenakan sanksi tertulis oleh Majelis Pengawas Notaris.

This thesis aimed to review decision-making process of the other matters of the meeting agenda. The legal basis of the process of decision-making of meeting agenda the other matters is regulated on Article 74 paragraph (3) jo paragraph (4) of Limited Liability Company Law. The purpose of meeting agenda the other matters is to discuss other (new) proposals that are not existed in the register of agenda in the requirements on the condition that all shareholders or proxies are present at the meeting and all of them approve decisions regarding additional agenda unanimously. The problems raised in this thesis are regarding the decision-making of meeting agenda the other matters on general meeting of shareholders of PT ISU and the legal consequences of the validity of the authentic deed and the responsibility of the Notary. To answer these problems using normative juridical research method. Data collection is done to obtain secondary data through document study. The data was processed by qualitative methods in order to produce a sharp analysis. The process of decision-making of meeting agenda the other matters must be attended or represented by all shareholders and the decision must be approved unanimously. Making an authentic deed must meet the formal requirements and material requirements as well as the provisions of the applicable laws and regulations. The process of decision-making of meeting agenda the other matters that does not meet the requirements results in the decision being invalid and the authentic deed null and void. YCW can be warn by Notary Supervisory Board because he did carelessly, unprofessional, and unproportional. The parties and the Notary must read the Limited Liability Law carefully if they want to make meeting agenda the other matters. The notary must examine the list of presence of the general meeting of shareholders and the minutes of the meeting carefully so that the deed is not null and void."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cuba, Lee J.
"In this book, which is based on a five-year study following over 200 students at seven colleges, the authors argue that becoming liberally educated is a complex and messy process involving making decisions and learning from them. Colleges create spaces (both physical and metaphysical) in which students must make decisions, often in the face of ambiguous situations. Some of these decisions--like declaring a major--are formal and happen infrequently. Others--like deciding to talk to a professor after class or balancing academic and extracurricular commitments--are informal and occur almost every day. Because most of these decisions have no right or wrong answers, the choices students make, and what they learn from these choices, shape their college experiences. Students can see their decision-making as opportunities to change and reflect, a process by which they learn about themselves and acquire practice for making decisions as adults after college. But they can also see decision-making as an obstacle course for which the best approach is to minimize risk, reduce uncertainty, and finish quickly. In "figuring things out," either seeing decisions as opportunities or obstacles, college students find themselves caught up in a process of self-creation and re-creation. This simple observation about the college experience has neither been fully appreciated nor systematically explored. Yet the implications of casting student experiences as a series of choices that offer opportunities for re-creation have consequences for students and colleges alike. Students don't just start college and then finish it. They start and re-start college many times"
Cambridge: Massachusetts Harvard University Press, 2016
378.1 CUB p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Johanes Supranto
Jakarta: Rineka Cipta, 1991
658.403 JOH t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>