Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145600 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Limbong, Boy Jhoustroy
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan menganalisis kelemahan ataupun kendala, serta bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian intern tersebut dapat mendukung pencapaian kinerja pada Puslitbang Transportasi Udara. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan pengendalian intern telah memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Namun, proses pengawasan, evaluasi berkelanjutan dan pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal. Kelemahan unsur SPIP terletak pada lingkungan pengendalian, kegiatan pengendalian dan proses manajemen risiko. Hal tersebut sejalan dengan hasil temuan audit yang dilakukan oleh BPK dan Itjen. SPIP dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tercapainya target kinerja yang ditetapkan, karena SPIP memastikan setiap aktivitas berjalan secara efisien dan efektif sehingga mendukung pencapaian kinerja

This study aims to evaluate the Government's Internal Control System (SPIP) and analyze weaknesses or obstacles, as well as how the implementation of the internal control system can support the performance achievement at the Air Transportation Research and Development Center. A descriptive method of qualitative analysis is applied in the research using a case study approach. The result of this study shows that the internal control has met the Regulation of the Government Regulation Number 60 of 2008 criteria. However, the supervision process, continuous evaluation, and documentation process have not been carried out optimally. The weakness of element SPIP lies in the control environment, control activities, and risk management processes. This is in line with the findings of the audit conducted by BPK and Itjen. SPIP could contribute in supporting the achievement of the performance targets previously set, because SPIP ensures that every activity runs efficiently and effectively to support the performance achievement"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Boy Jhoustroy
"Penelitian ini bertujuan mengevaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan menganalisis kelemahan ataupun kendala, serta bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian intern tersebut dapat mendukung pencapaian kinerja pada Puslitbang Transportasi Udara. Penelitian menggunakan metode deskriptif analisis secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian menunjukkan pengendalian intern telah memenuhi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Namun, proses pengawasan, evaluasi berkelanjutan dan pendokumentasian belum dilaksanakan secara optimal. Kelemahan unsur SPIP terletak pada lingkungan pengendalian, kegiatan pengendalian dan proses manajemen risiko. Hal tersebut sejalan dengan hasil temuan audit yang dilakukan oleh BPK dan Itjen. SPIP dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tercapainya target kinerja yang ditetapkan, karena SPIP memastikan setiap aktivitas berjalan secara efisien dan efektif sehingga mendukung pencapaian kinerja.

This study aims to evaluate the Government's Internal Control System (SPIP) and analyze weaknesses or obstacles, as well as how the implementation of the internal control system can support the performance achievement at the Air Transportation Research and Development Center. A descriptive method of qualitative analysis is applied in the research using a case study approach. The result of this study shows that the internal control has met the Regulation of the Government Regulation Number 60 of 2008 criteria. However, the supervision process, continuous evaluation, and documentation process have not been carried out optimally. The weakness of element SPIP lies in the control environment, control activities, and risk management processes. This is in line with the findings of the audit conducted by BPK and Itjen. SPIP could contribute in supporting the achievement of the performance targets previously set, because SPIP ensures that every activity runs efficiently and effectively to support the performance achievement."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Steven Joshua Julius Monang
"Transportasi udara menjadi transportasi dengan peningkatan jumlah penumpang yang signifikan karena menawarkan perjalan yang cepat, efisien, dan ekonomis. Namun, dalam perkembangannya terdapat kejadian yang berbahaya seperti aksi terorisme dan sabotase dalam penerbangan. Hal tersebut menjadikan faktor keamanan menjadi salah satu parameter penting yang perlu diperhatikan dalam dunia aviasi. Sebagian besar aksi teror yang terjadi dikarenakan kelalaian dalam melakukan deteksi barang berbahaya yang umumnya terbuat dari logam. Saat ini, dalam prosedur keamanan di bandar udara, terdapat dua teknologi yang umumnya digunakan untuk dapat mencitrakan barang berbahaya yang disembunyikan pada tubuh penumpang. Teknologi x-ray backscatter dan teknologi milimeterwave bekerja dengan mencitrakan barang berbahaya pada tubuh manusia tanpa harus dilakukan pemeriksaan secara manual terlebih dahulu. Namun pada penerapannya, kedua teknologi tersebut menimbulkan masalah-masalah baru seperti masalah kesehatan, privasi, dan keakuratan sistem. Berdasarkan riset dan penelitian, pencitraan dengan gelombang Terahertz dinilai mampu menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Penggunaan spektrum frekuensi di antara teknologi x-ray backscatter dan teknologi milimeter wave, membuat pencitraan THz tidak mengeluarkan radiasi ionisasi yang berbahaya, memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, namun rentan akan efek difraksi. Pada penelitian ini, dilakukan studi difraksi dan simulasi pencitraan logam dengan menggunakan gelombang Terahertz. Simulasi dilakukan dengan perangkat lunak CST Microwave Studio. Sebagai objek citra, digunakan logam kotak yang terbuat dari nikel dan memiliki panjang, lebar, dan tebal yakni 300 µm, 300 µm, dan 10 µm. Sensor yang digunakan dalam simulasi adalah antena bowtie terkopel bolometer. Antena bowtie terkopel bolometer sebagai sensor digunakan karena memiliki desain yang simpel dan bandwith yang lebar. Simulasi pencitraan dilakukan dengan variasi jenis antena yang memiliki frekuensi kerja 1 THz, 3 THz, dan 5 THz. Variasi jenis polarisasi plane wave (polarisasi Ex & Ey) juga dilakukan untuk masing-masing jenis antena. Simulasi dengan peningkatan frekuensi menghasilkan citra yang lebih akurat karena memiliki efek difraksi yang lebih kecil dan resolusi spasial yang lebih besar. Simulasi dengan polarisasi Ex menghasilkan citra yang lebih baik dalam kontras dibandingkan dengan polarisasi Ey karena memiliki arah pergerakan medan listrik (medan E) yang sejajar.

Air transportation is becoming transportation with a significant increase in the number of passengers because it offers fast, efficient, and economical trips. However, in its development, there are dangerous events such as acts of terrorism and sabotage in flight. This makes the safety factor an important parameter that needs to be considered in the world of aviation. Most acts of terror occur due to negligence in detecting dangerous goods which are generally made of metal. At present, in the security procedures at the airport, there are two technologies that are generally used to be able to image dangerous goods that are hidden in the body of a passenger. X-ray backscatter technology and millimeter-wave technology work by imaging dangerous goods on the human body without having to be manually checked first. But in its application, both of these technologies cause new problems such as health problems, privacy issues, and system accuracy. Based on research, imaging with the Terahertz wave is considered to be an alternate way to the problem. The use of the frequency range between x-ray backscatter technology and millimeter-wave technology makes THz imaging not emit harmful ionizing radiation, has a high enough spatial resolution but is vulnerable to diffraction effects. In this study, diffraction studies and metal imaging simulations were carried out using Terahertz waves. The simulation is done with CST Microwave Studio software. As an object in the imaging system, a metal box made of nickel and has a length, width, and height of 300 µm, 300 µm, and 10 µm is designed. The sensor used in the simulation is the bowtie antenna coupled bolometer. A bowtie antenna coupled bolometer as a sensor is used because it has a simple design and wide bandwidth. Imaging simulations performed with variations of antenna types that have working frequency of 1 THz, 3 THz, and 5 THz. Variations in the type of plane wave polarization (Ex & Ey polarization) were also performed for each type of antenna. Simulations with increased frequency produce more accurate images because they have smaller diffraction effects and greater spatial resolution. Simulation with Ex polarization produce better image in contrast compared to Ey polarization due to the parallel movement of electric fields (E field) direction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Agung Putu Anggara Aditya Putra
"Karya akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan aset tetap berdasarkan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 dengan menggunakan kriteria-kriteria menggunakan kriteria-kriteria dalam COSO di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Sampel penelitian adalah 51 pegawai bagian anggaran, bagian keuangan, bendahara keuangan dan pengurus barang di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa 69,58 pelaksanaan SPI di Dinas KUMKMP Prov. DKI Jakarta secara umum berada pada interval 'baik' dengan 'kurang baik'. pelaksanaan SPI sudah cukup baik meskipun masih memiliki kelemahan. Melalui wawancara dan observasi diketahui beberapa kelemahan dalam pengelolaan aset tetap, yaitu belum adanya standar operasional prosedur dalam pengelolaan aset, keterbatasan SDM yang memiliki kompetensi pengelolaan aset, sistem informasi atas pengelolaan aset tetap belum dijalankan secara berkesinambungan dan belum diterapkan metode penyusutan atas aset tetap.

This thesis has the purpose to evaluate the effectiveness of the management of fixed assets based on the Government 39 s Internal Control System in accordance with Peraturan Pemerintah No. 60 2008 using COSO criteria at Department Cooperative, Small, Micro and Medium Enterprises Jakarta Capital City Government DCSME . The sample of research was 51 officers who came from various division at DCSME, such as budget division, finance division, finance and treasury by using purposive sampling technique.In general, the research showed that 69,58 implementation of Internal Control System ICS at DCSME in general, which is in the interval of good to less good rdquo . Thus the implementation of ICS at DCSME is quite good although it still has weaknesses. Based on interviews and observations known that there are weaknesses of the Government ICS in the management of fixed assets, such as lack of standard operating procedures in asset management, lack of human resources capability for management asset, information system for managing the fixed assets has not been executed on an ongoing basis and have not applied the method of depreciation of fixed assets. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nimas Ayu Arumbinang
"[ABSTRAK
Kendaraan beroperasi di DKI Jakarta yang semakin didominasi oleh kendaraan pribadi menyebabkan pertumbuhan aktivitas kendaraan telah melampaui kapasitas jalan yang tersedia, padahal kapasitas lingkungan tersebut tidak boleh dilampaui untuk menjaga sistem lingkungan yang mendukungnya tetap berkelanjutan. Penelitian ini disusun untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan sistem transportasi serta dampaknya pada lingkungan hidup, dengan membangun model sistem transportasi yang berkelanjutan berdasarkan teori mengenai sustainable developement, sistem transportasi dan system dynamics. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, maka dapat dapat ditarik kesimpulan secara umum bahwa sistem transportasi yang ditandai oleh aktivitas dan emisi kendaraan bermotor tidak mampan di masa yang akan datang yang ditandai dari kapasitas jalan yang hampir mencapai batas maksimumnya. Skenario kebijakan yang dibangun di dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa peningkatan peran transportasi publik sebesar 10% dapat menurunkan aktivitas kendaraan sebesar 7,14%.

ABSTRACT
Active vehicle operated in DKI Jakarta that has been dominated by private vehicle is causing vehicle activity growth exceeds available road capacity, which is vital for keeping the environment well functioned. This research was conducted for analyzing relationship beween economic growth and transportation system and its impact on environment particularly road capacity and emission; achieved by building transportation system model using system dynamics. Based on result of research, it is concluded that Jakarta’s current system transportation is not sustained which is indicated by vehicle activity and emission reached its environment capacity. This research proved that increasing in public transportation role by 10% decrease vehicle activity by 7,14%., Active vehicle operated in DKI Jakarta that has been dominated by private vehicle is causing vehicle activity growth exceeds available road capacity, which is vital for keeping the environment well functioned. This research was conducted for analyzing relationship beween economic growth and transportation system and its impact on environment particularly road capacity and emission; achieved by building transportation system model using system dynamics. Based on result of research, it is concluded that Jakarta’s current system transportation is not sustained which is indicated by vehicle activity and emission reached its environment capacity. This research proved that increasing in public transportation role by 10% decrease vehicle activity by 7,14%.]
"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koko Martono
Jakarta: Mandar Maju, 1995
341.46 MAR h (2);341.46 MAR h (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sen Ze
Jakarta: Ufuk Press, 2007
387.7 SEN at (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Caesarini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Komisi Pemilihan Umum Pusat dan memberikan saran-saran perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil kuesioner, wawancara, observasi, dan LHP BPK disimpulkan bahwa pelaksanaan SPIP di KPU Pusat belum efektif. Unsur SPIP sesuai PP 60/2008 yang belum efektif dan perlu diperbaiki adalah Penilaian Risiko dan Pemantauan. Sedangkan unsur yang telah memadai dan perlu terus ditingkatkan adalah Lingkungan Pengendalian dan Kegiatan Pengendalian, serta Informasi dan Komunikasi. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penerapan SPIP di KPU Pusat adalah Sosialisasi SPIP, penerapan analisa risiko dan peningkatan sistem pemantauan.

This research aims to analyze the effectiveness of Government Internal Control System SPIP in KPU using descriptive qualitative approach. Based on the results of questionnaires, interviews, observation, and LHP BPK, SPIP implementation in the KPU are not effective. SPIP element in PP 60 2008, that are not effective and need improvement are Risk Assessment and Monitoring. Elements that already effective but need improvement are Control Environment, Control Activities, and Information Communication. Socialization, risk analysis and improvement of monitoring system need to be done by KPU to improve SPIP implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutanto Soehodho
"Makalah ini mencoba mengembangkan suatu konsep yang memanfaatkan proses penalaran manusia pada komputer dalam penentuan rute terpendek dari suatu jaringan transportasi. Proses ini diilustrasikan pada contoh dimana seseorang pemakai kendaraan umum (misal kereta api, bus) yang akan melakukan perjalanan dari suatu titik asal ke suatu titik tujuan. Dengan mempelajari peta akan melakukan perjalanan dari suatu titik asal ke suatu titik tujuan. Dengan mempelajari peta jaringan angkutan umum, maka biasanya ia akan dapat menentukan rute terpendek dalam menempuh perjalanana tersebut, Dengan aplikasi tersebut hasil rute terpendek yang terpilih cukup mendekati rute yang optimal dengan waktu penentuan yang cukkup singkat. Konsep penalaran yang demikian dapat dipilah menjadi 4 tahapan : a) pengenalan jaringan transportasi b) penyederhanaan bentuk jaringan c) pelacakan rute terpendek pada jaringan sederhana d) pelacakan rute terpendek pada jaringan sebenarnya dengan memanfaatkan rute sementara pada tahap. Sejalan dengan penalaran untuk dapat diimplementasikan ke dalam bentuk program komputer dan algoritma yang dikembangkan untuk menentukan rute dari satu simpul asal ke banyajk simpul tujuan, bila diimplementasikan pada komputer berbasis paralel prosessor. Juga perlu dikembangkan suatu tahapan yang dapat mentransformasikan suatu bentuk jaringan yang direpresentasikan oleh simpul ruas dan kinerja ruas ke bentuk jaringan dengan besaran koordinat."
1998
JUTE-XII-4-Des1998-302
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Al Ghiffary
"Kualitas udara DKI Jakarta semakin memburuk tiap tahunnya. Pemerintah DKI Jakarta
telah menerapkan berbagai program dan kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut,
diantaranya Sistem Pembatasan Ganjil Genap, Program Jak Lingko, dan Pengoperasian
MRT. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak program dan kebijakan manajemen
transportasi terhadap kualitas udara DKI Jakarta. Dengan menggunakan regression
discontinuity design, hasil estimasi menunjukkan bahwa sebagian besar program dan
kebijakan manajemen transportasi DKI Jakarta tidak signifikan dalam mengurangi
konsentrasi polutan di DKI Jakarta. Hanya Program Jak Lingko yang signifikan
mengurangi konsentrasi polutan PM2.5 sebesar -26,2% dan O3 sebesar -57,1%. Hal ini
disebabkan oleh kelemahan dari mekanisme kebijakan, perilaku masyarakat yang masih
enggan menggunakan transportasi publik, serta jangkauan transportasi publik yang
kurang luas. Kedepannya Pemerintah DKI Jakarta dapat terus mengevaluasi program dan
kebijakan saat ini dan menerapkan program dan kebijakan baru yang lebih signifikan
sehingga dapat memperbaiki kualitas udara DKI Jakarta.

DKI Jakarta's air quality is getting worse every year. The DKI Jakarta government has
implemented various programs and policies to overcome these problems, including the
Odd-Even Restriction System, the Jak Lingko Program, and MRT Operation. This study
aims to examine the impact of transportation management programs and policies on the
air quality of DKI Jakarta. By using regression discontinuity design, the estimation results
show that most of DKI Jakarta's transportation management programs and policies are
not significant in reducing pollutant concentrations in DKI Jakarta. Only the Jak Lingko
Program that significantly reduced the pollutant concentration of PM2.5 by -26.2% and
O3 by -57.1%. This is due to the weakness of the policy mechanism, the behavior of the
people who are still reluctant to use public transportation, and the limited public
transportation coverage. In the future, the DKI Jakarta Government can continue to
evaluate the current programs and policies and implement new programs and policies that
are more significant to improve the air quality of DKI Jakarta.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>