Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181996 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafiqah Nur Viviani
"Praktik kerja profesi apoteker dilakukan di PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, dan Apotek Kimia Farma 352 Margonda pada bulan Juli-Desember tahun 2021. Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker ini memberikan beberapa informasi terkait dengan peran apoteker dalam mengaplikasikan Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide tentang Manufacture of sterile drugs (GUI-0119) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) 2018 Aneks 1 tentang Pembuatan Produk Steril, mengaplikasikan Corrective and Preventive Action (CAPA) dalam upaya pencegahan dan penyelesaian masalah, merancang aplikasi kualifikasi pelanggan untuk PBF Anugerah Pharmindo Lestari, dan melakukan proses praktik kefarmasian jarak jauh atau Telefarma. Laporan disusun menggunakan metode pengkajian atau penelusuran studi literatur dan wawancara dengan pasien atau narasumber yang dilakukan pada periode Juli – Desember tahun 2021. Wawancara dengan pasien atau narasumber dibimbing secara langsung oleh Pembimbing Lapangan (Pembimbing I) dan secara tidak langsung oleh Pembimbing II. Hasil dari beberapa kegiatan ini menunjukkan bahwa apoteker baik di industri farmasi, PBF, maupun apotek memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produk farmasi, pendistribusian produk farmasi, dan pelayanan kefarmasian. Selain itu, kegiatan ini penting dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan seorang calon apoteker.

The professional practice of pharmacists was carried out at PT Dankos Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari, and Apotek Kimia Farma 352 Margonda from July-December 2021. This Pharmacist Professional Practice Report provides some information related to the role of pharmacists in applying Annex 1 Good Manufacturing Practices (GMP) Guide on Manufacturing of sterile drugs (GUI-0119) and Good Manufacturing Practices (GMP) 2018 Annex 1 on Manufacturing of Sterile Products, applying Corrective and Preventive Action (CAPA) in efforts to prevent and solving problems, designing customer qualification applications for PBF Anugerah Pharmindo Lestari, and carry out the process of remote pharmacy practice or Telefarma. The report was prepared using the study method or literature study search and interviews with patients or interviewees from July to December 2021. Interviews with patients or interviewees were guided directly by the Field Supervisor (Supervisor I) and indirectly by Supervisor II. The results of these activities indicate that pharmacists in the pharmaceutical industry, PBF, and pharmacies have a vital role in improving the quality of pharmaceutical products, distribution of pharmaceutical products, and pharmaceutical services. In addition, this activity is essential to increase the experience and knowledge of a prospective pharmacist."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Septianawanti
"CPOB atau Cara Pembuatan Obat yang Baik bertujuan untuk menjamin obat dibuat secara konsisten, memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Dalam CPOB tercantum persyaratan untuk ruang karantina. PT Hexpharm Jaya Laboratories memiliki ruang Work In Process (WIP) sebagai ruang karantina produk yang merupakan area penting dalam proses. Area ini digunakan sebagai tempat untuk karantina produk antara dan/atau tablet yang siap untuk dilakukan proses primary packaging. Kegiatan dan produk yang ada di ruang WIP harus sesuai dengan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), produk yang berada dalam ruang WIP harus jelas identitasnya, ruangan harus terjaga kebersihannya, wadah yang digunakan harus sesuai ketentuan, dan akses untuk memasuki ruang WIP harus terbatas hanya untuk orang yang memiliki wewenang, seperti supervisor dan PIC pada ruang produksi. Penumpukan dalam ruang WIP juga dapat menyebabkan mix up batch yang dapat terjadi apabila operator salah mengambil material atau saat operator menggeser wadah, label identitas dari produk yang menempel pada wadah terjatuh mengakibatkan kemungkinan label tertukar. Oleh karena itu, dalam tugas khusus ini penulis diminta untuk memanajemen ruang WIP agar lebih terstruktur dan sesuai dengan pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik dengan cara pembuatan mapping dan lay out pada ruang WIP. Hasil yang didapat, hampir semua aspek pada ruang WIP PT. Hexpharm Jaya Laboratorium sudah sesuai dengan pedoman CPOB, hanya aspek kerapihan saja yang masih perlu ditingkatkan. Aspek kerapihan dapat diatasi dengan memanajemen ruang WIP dengan pembuatan mapping, hasilnya cukup efektif untuk membuat ruang WIP lebih terstruktur sehingga dapat menghindari risiko mix up batch dan memudahkan operator dalam mencari MSC atau MSS yang akan diproses

CPOB or Good Manufacturing Practices of Drugs aims to ensure that drugs are made consistently, meet the stipulated requirements and are in accordance with their intended use. In the GMP, the requirements for quarantine rooms are listed. PT Hexpharm Jaya Laboratories has a Work In Process (WIP) room as a product quarantine room which is an important area in the process. This area is used as a place for quarantine of intermediate products and/or tablets that are ready for the primary packaging process. The activities and products in the WIP room must comply with the guidelines for Good Manufacturing Practices (GMP), the product in the WIP room must have a clear identity, the room must be kept clean, the containers used must comply with the provisions, and access to enter the WIP room must be limited to authorized persons, such as supervisors and PICs in the production room. Stacking in the WIP chamber can also cause a mix up batch which can occur if the operator picks up the wrong material or when the operator shifts the container, the identity label of the product attached to the container falls, resulting in the possibility of labels being confused. Therefore, in this special task, the author is asked to manage the WIP room so that it is more structured and in accordance with the guidelines for the Good Manufacturing Practice of Medicine by mapping and laying out the WIP room. The results obtained, almost all aspects of the PT. Hexpharm Jaya Laboratory has complied with GMP guidelines, only the tidiness aspect still needs to be improved. The neatness aspect can be overcome by managing the WIP space by making a mapping, the results are quite effective in making the WIP room more structured so as to avoid the risk of batch mix ups and make it easier for operators to find MSC or MSS to be processed."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Auliya Yusuf
"Kesehatan adalah hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan. Tenaga kesehatan berwenang untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki. Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting di Rumah Sakit, Apotek, dan Pedangang Besar Farmasi. Rumah Sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki pelayanan minimal berupa tindakan bedah. Meskipun demikian, tindakan bedah rentan dengan adanya infeksi. Pemberian antibiotik profilaksis bedah dapat menghambat pertumbuhan bakteri kontaminan dan implan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya infeksi. Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek menyelenggarakan fungsi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi klinis termasuk di komunitas. Sedangkan, penanggung jawab fasilitas distribusi merupakan seorang apoteker sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah satu fungsi dan peran apoteker di distribusi yaitu menyusun kualifikasi dan persetujuan terhadap pemasok dan pelanggan. Fasilitas distribusi harus memastikan bahwa obat dan atau bahan obat yang diserahkan ke masyarakat disalurkan oleh pihak yang berhak atau berwenang.

Health is a human right and one of the elements of welfare that must be realized. Health workers are authorized to provide health services in accordance with their field of expertise. Pharmacists are health workers who have an important role in hospitals, apotek, and pharmaceutical wholesalers,  Hospitals are health care facilities that have minimal services in the form of surgery. However, surgery is prone to infection. Surgical prophylactic antibiotics can inhibit the growth of contaminant bacteria and implants, thereby reducing the risk of postoperative infection, known as Surgical Wound Infection. Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists practice pharmacy. Pharmacies carry out the function of managing pharmaceutical preparations, medical devices, and disposable medical equipment, as well as clinical pharmacy services, including in the community. The person in charge of distribution facilities is a pharmacist in accordance with statutory regulations. One of the functions and roles of pharmacists in distribution is compiling qualifications and approvals for suppliers and customers. Distribution facilities must ensure that drugs and or medicinal ingredients delivered to the community are distributed by the rightful or authorized party."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fortunata Saesarria Deisberanda
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan sarana penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuannya dalam pelaksanaan pekerjaan kefarmasian. Praktik kerja profesi apoteker ini dilakukan di PT Dankos Farma, Apotek Roxy Hasyim Ashari dan PT Anugerah Pharmindo Lestari. Laporan ini disusun dengan tujuan memberikan informasi terkait pelaksanaan nyata pelayanan kefarmasian yang dilakukan di industri, apotek, maupun pedagang besar farmasi. Apoteker memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam pembuatan serta pengendalian mutu sediaan farmasi di industri farmasi. Dalam penyaluran obat, apoteker bertanggung jawab dalam pelaksanaan pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusiannya. Sementara dalam bidang pelayanan, apoteker bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pelayanan informasi obat.
Laporan ini disusun menggunakan metode observasi langsung dan penelusuran studi literatur. Dalam laporan praktik kerja di industri farmasi, dibahas terkait studi analisis jenis afkir yang terjadi di salah satu departemen produksi PT Dankos Farma untuk menentukan tindakan perbaikan dan menurunkan hasil afkir dalam rangka pemastian mutu produk. Dalam laporan praktik kerja apotek, dibuat daftar penggunaan obat-obat off-label indikasi untuk meningkatkan pemahaman agar dapat memastikan bahwa semua obat yang diberikan kepada pasien aman dan bermanfaat.
Dalam laporan praktik kerja di pedagang besar farmasi, dibahas mengenai perancangan dan pembuatan penandaan produk untuk mencegah sediaan farmasi bercampur satu dengan lainnya sehingga memastikan proses penyaluran obat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, laporan ini secara garis besar akan memaparkan terkait analisis permasalahan yang ada beserta solusi yang dilakukan di masing-masing tempat praktik kerja profesi apoteker.

Pharmacist Professional Internship is an essential medium for pharmacist students to apply and develop their knowledge in the implementation of pharmaceutical work. This internship was conducted at PT Dankos Farma, Roxy Hasyim Ashari Pharmacy, and PT Anugerah Pharmindo Lestari. This report aims to provide information about the actual implementation of pharmaceutical services in the industry, pharmacy, and pharmaceutical distributors. Pharmacists have the authority and responsibility to manufacture and ensure the quality control of pharmaceutical dosage forms in the pharmaceutical industry. In the distribution of drugs, pharmacists are responsible for implementing security, procurement, storage, and distribution. While in the service sector, pharmacists are responsible for the management and service of drug information.
This report was prepared using the direct observation method and literature study. The pharmaceutical industry practice report discusses the analysis study of the types of rejected products that occurred in one of the production departments of PT Dankos Farma to determine corrective actions and reduce the results of rejected products to ensure product quality. In the pharmacy practice report, a list of off-label drugs is made to increase understanding to ensure that all drugs given to patients are safe and valuable.
The pharmaceutical distributor practice report discusses the design and manufacture of product markings to prevent pharmaceutical preparations from being mixed to ensure the drug distribution process is carried out correctly. Therefore, this report will outline the analysis of existing problems and solutions in each internship place.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Ardyanti Rohadatul
"Sebagai calon Apoteker yang berperan dalam perkembangan Kesehatan di Indonesia, perlu adanya pendidikan yang mumpuni, salah satunya melalui Program Studi Profesi Apoteker. Dalam membentuk calon-calon Apoteker yang berkualitas, salah satu caranya adalah dengan Praktek Kerja Profesi Apoteker yang menempatkan mahasiswa-mahasiswa Apoteker di tempat kerja nyata sehingga memiliki pengalaman yang cukup ketika terjun ke dunia kerja nanti. Praktik Kerja dilakukan di PT Saka Farma Laboratories, Badan Pengawas Obat dan Makanan, PT Anugerah Pharmindo Lestari, dan PT Kimia Farma Apotek pada bulan Juli-Desember 2021. Dengan adanya praktik kerja ini, calon Apoteker diharapkan memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang industri, apotek (farmasi komunitas), pedagang besar farmasi (distributor), dan juga regulator.

As a prospective pharmacist who plays a role in the development of healthcare in Indonesia, it is necessary to have a qualified education, one of which is through the Pharmacist Profession Study Program. In forming qualified pharmacist candidates, one way is through the Pharmacist Professional Work Practice which places pharmacist students in real workplaces so that they have sufficient experience when they join the real work life later. Work practices are carried out at PT Saka Farma Laboratories, the Food and Drug Supervisory Agency, PT Anugerah Pharmindo Lestari, and PT Kimia Farma Apotek in July-December 2021. With this work practices, prospective pharmacists are expected to have experience and knowledge in industry, pharmacies (community pharmacy), pharmaceutical wholesalers (distributors), as well as regulators."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hamida Fatimah Zahra
"Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan suatu wadah bagi calon apoteker dalam peningkatan wawasan dan juga kompetensi sesuai dengan area nya masing-masing. Penulis mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan PKPA pada bidang farmasi industri di PT. Soho Industri Farmasi, bidang pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma 340 Cikarang, lembaga pemerintahan khususnya terkait registrasi obat pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dan pada bidang distribusi di PT. Anugerah Pharmindo Lestari. Pelaksanaan PKPA dilakukan pada periode bulan Juli – November Tahun 2021. Setiap area PKPA memiliki fokus dan tujuan yang berbeda-beda. Pada laporan ini akan membahas masing-masing pelaksanaan PKPA sesuai dengan ruang lingkup serta analisis masalah yang dilakukan. Pengalaman praktik kerja tersebut diharapkan dapat membantu calon apoteker untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di masa mendatang.

Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) is a place for pharmacist to increase their knowledge and competence with their respective areas. Author had the opportunity to carry out apothecary internship for pharmaceutical industry at PT. SOHO Industri Pharmasi, good pharmacy practice at Kimia Farma Pharmacy 340 Cikarang, pharmaceutical related government for drug registration at Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, and distribution sector at PT. Anugerah Pharmindo Lestari. The implementation of internship program was carried out in period of July-November 2021. Each internship program has different focus area and its aim. This report will discuss implementation for its scope and analyzing problems of each internship place. The internship experiences were hoped to help pharmacist to do pharmaceutical practice in the future.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Isna Aura Dewayanti
"Apoteker dapat berperan di berbagai sektor kesehatan seperti industri farmasi, apotek, maupun Pedagang Besar Farmasi (PBF). Pembuatan produk steril di industri farmasi harus memenuhi persyaratan khusus untuk meminimalkan risiko kontaminasi mikrobiologis dan partikulat sehingga dilakukan pemantauan lingkungan di PT CKD OTTO Pharmaceuticals. Tren data pemantauan lingkungan digunakan sebagai acuan untuk rekomendasi perbaikan pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Pembuatan Produk Steril pada periode berikutnya. Pelayanan Kefarmasian telah mengalami perubahan yang semula hanya berfokus kepada pengelolaan obat (drug oriented) berkembang menjadi pelayanan komprehensif meliputi pelayanan obat dan pelayanan farmasi klinik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang tinggi sampai saat ini, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, dilakukan analisis penjualan obat hipertensi berdasarkan golongan obatnya di Apotek Roxy Jatikramat. Pelayanan distribusi obat dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF). PT Anugerah Pharmindo Lestari sebagai perusahaan distributor yang menyelenggarakan penyaluran obat. Proyek digitalisasi proses pendaftaran calon pelanggan baru dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan maupun calon pelanggan baru dari segi efisiensi biaya, efisiensi pekerjaan, dan utamanya efisiensi waktu pada proses pendaftaran pelanggan baru.

Pharmacists can play a role in various health sectors such as the pharmaceutical industry, pharmacy, and Pharmacy Wholesalers. The manufacturing of sterile products in the pharmaceutical industry must meet specifications to minimize the risk of microbiological and particulate contamination so that environmental monitoring of the manufacturing of sterile products is carried out at PT CKD OTTO Pharmaceuticals. Data trends of environmental monitoring are used as a reference for recommendations for improving the implementation of environmental monitoring in the next period. Pharmacy services have undergone a change from initially only focusing on drug management (drug oriented) to developing comprehensive services including drug services and clinical pharmacy services aimed at improving the quality of life of patients. Hypertension is one of the non-communicable diseases with a high prevalence, including in Indonesia. Therefore, an analysis of the sales of hypertension drugs was carried out based on the drug class at the Roxy Jatikramat Pharmacy. Drug distribution services are carried out by Pharmacy Wholesalers. PT Anugerah Pharmindo Lestari as a distributor company that organizes drug distribution. The digitalization project of the new customer registration process can provide benefits for both the company and new customers in terms of cost efficiency, work efficiency, and especially time efficiency in the new customer registration process."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfa Fathia Mutmaina
"Salah satu upaya yang dilakukan industri farmasi dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas obat yang diproduksinya yaitu dengan menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik). Salah satu cara untuk mengevaluasi suatu produk yaitu dengan melakukan Product Quality Review (PQR) atau Pengkajian Mutu Produk (PMP). Pasien dapat membeli obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat yang masuk ke dalam daftar obat wajib apotek secara langsung serta obat yang menggunakan resep dokter di apotek. Salah satu obat yang tinggi permintaannya di Apotek adalah obat golongan antihipertensi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi (golongan obat generik berlogo) di Apotek Roxy Pondok Labu periode Oktober 2021, sehingga gambaran tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi apoteker atau tenaga teknis kefarmasian untuk melakukan perencanaan dan pengadaan obat di periode selanjutnya. Agar distribusi obat berjalan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, PBF harus mengacu pada Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Salah satu aspek CDOB yaitu penyimpanan, kegiatan yang terkait dengan penyimpanan obat dan/atau bahan obat harus memastikan terpenuhinya kondisi penyimpanan yang dipersyaratkan dan memungkinkan penyimpanan secara teratur sesuai kategorinya. Oleh karena itu, laporan praktik kerja ini akan membahas mengenai masalah beserta solusi yang diajukan di PT Mahakam Beta Farma, Apotek Roxy Pondok Labu, dan PT Anugerah Pharmindo Lestari yang dilaksanakan pada periode bulan Juli – Nopember 2021.

One of the efforts made by the pharmaceutical industry in order to maintain and improve the quality of the drugs it produces is by applying GMP (Good Manufacturing Practice). One way to evaluate a product is to do a Product Quality Review (PQR). Patients can purchase over-the-counter medications, limited over-the-counter medications, and pharmacy's mandatory drugs list and prescription drugs at the pharmacy. One of the drugs that are in high demand in pharmacies is antihypertensive class drugs. Therefore, this study aims to find out an overview of the use of antihypertensive drugs (generic drug class with logos) at Roxy Pondok Labu Pharmacy for the period of October 2021, so it can be a consideration for pharmacists or pharmaceutical technical personnel to carry out drug planning and procurement in the next period. In order for drug distribution to run well and in accordance with applicable regulations, PBF or Pharmaceutical Distributor must refer to the Good Distribution Practice (GDP). One aspect of GDP is storage, activities related to the storage of drugs and/or medicinal materials must ensure the fulfillment of the required storage conditions and allow regular storage according to their categories. Therefore, this practice report will discuss the problems and solutions proposed at PT Mahakam Beta Farma, Apotek Roxy Pondok Labu, and PT Anugerah Pharmindo Lestari which was held in the period July – November 2021"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Rizqi Aziza
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan media yang sangat penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan ilmu serta mengembangkan keahliannya dalam pekerjaan kefarmasian. Mahasiswa profesi apoteker dapat melaksanakan PKPA di Industri Farmasi, Pemerintahan (BPOM), Apotek, dan Distributor Farmasi. Salah satu peran apoteker sebagai Business Development di industri farmasi yaitu memberikan ide produk baru dan menyiapkan product knowledge produk. Peran apoteker di pemerintahan yaitu sebagai pengawas peredaran obat dan makanan di masyarakat, salah satu nya peredaran pada e-commerce. Di apotek, peran apoteker yaitu memberikan pelayanan kefarmasian dan melakukan pemberian informasi kesehatan kepada pasien, baik melalui media offline maupun online. Peran apoteker di distributor yaitu melakukan proses pengadaan, penyimpanan, hingga penyaluran obat. Kegiatan PKPA yang dilakukan bermanfaat sebagai bekal apoteker sebelum berkontribusi di dunia kerja kefarmasian.

Professional Practice of Pharmacists (PKPA) is a very important media for pharmacist students to implement their knowledge and develop their skills in pharmaceutical work. Pharmacist student can implement PKPA in Pharmaceutical Industry, Government (BPOM), Pharmacy, and Pharmaceutical Distributor. One of the pharmacist's roles as Business Development at the pharmaceutical industry is to provide new product ideas and prepare product knowledge. The role of pharmacist at government is to supervise drug and food distribution in the community, one of which is the distribution in e-commerce. At pharmacy, the role of pharmacist is to provide pharmaceutical services and provide health information to patients, both through offline and online media. The pharmacist's role at the distributor is to carry out the process of procurement, storage, and distribution of drugs. PKPA is useful as a provision for pharmacists before contributing to the pharmaceutical work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>