Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6963 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London; New York: Routledge, 1999
179.9 INT (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liu, Xiang
"In a general sense, sincerity refers to honesty and sincerity, which mainly refers to the internal moral quality of the subjects sincerity; faith refers to credit and trust, and mainly refers to the externalization of the subjects internal sincerity. Honesty refers more to sincerity in the heart, and faith focuses on belief in others. The combination of sincerity and faith forms a vocabulary that is both internal and external, with rich connotations. Its basic meaning is honesty and deceit, and credibility. The author believes that for thousands of years, honesty has been regarded by the Chinese nation as its own code of conduct and moral cultivation, and has formed its unique and rich connotation of honesty. Such a view of integrity plays an extremely important moral role in todays market economy and the construction of the socialist core value system."
Beijing: China Renmin University press, 2015
e20511159
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Suharwana Syarif
"ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi internet, olahraga yang selama ini dipahami sebagai aktifitas fisik pun kini turut mengalami perkembangan baru dengan istilah esport. Esport dengan media platformnya berupa computer PC yang terkoneksi dengan internet lebih popular di kalangan pemuda yang menggeluti olahraga ini dengan istilah atlet esport. Terdapat berbagai jenis olahraga elektronik dan yang paling digeluti oleh pemuda adalah esport bergenre video game RPG dan MMORPG. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model kemitraan Kemenpora, Iespa dan Swasta dalam mendukung prestasi atlet e-Sport Dota 2 Indonesia sehingga terwujudnya suatu model pengembangan Prestasi Atlet E-Sport Dota 2 di Indonesia melalui kemitraan ketiga stakeholder tersebut. Penggunaan studi kasus sebagai pendekatan penelitian dengan menggunakan metode wawancara, studi literature dan dokumentasi sebagai teknik penggumpulan data. Realitas kemitraan yang ada di ranah esport yang melibatkan pemerintah dan induk organisasi olahraga esport masih bertaraf kemitraan skala event yang dimana dapat dikategorikan sebagai pseudo partnership. Adapun model kemitraan yang diharapkan dapat terjalin di antara Pemerintah, IeSPA dan Swasta yaitu Mutual Partnership yang dimana ketiga pihak yang bermitra saling berbagi manfaat dan mengisi kekurangan dalam menjalankan misi yang sama untuk memajukan potensi Esport pada umumnya dan Esport Dota 2 pada khususnya.

ABSTRACT
Along with the development of Internet technology, sports that have been understood as physical activity is now also experiencing a new development with the term esport. Esport with its media platform PC computer that is connected to the internet is more popular among the youth who wrestle this sport with the term athletes esport. There are various types of electronic sports and the most cultivated by youth is esport video game genre RPG and MMORPG. The purpose of this research is to analyze Kemenpora, Iespa and Private partnership model in supporting the achievement of e Sport athletes Dota 2 Indonesia so as to realize a model of achievement of E Sport Athletes Dota 2 in Indonesia through partnership of the three stakeholders. The use of case studies as a research approach using interview methods, literature studies and documentation as a data collection technique. Existing partnership model among Government and Sport Organization is categorized as pseudo partnership. In which desired partnership model is hoped to run among Government, IeSPA and Private Sector could is Mutual Partnership which could share and fill the gap to run the same mission in developing esport in generally and for Dota 2 especially."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Paramithasari
"Konseling pasien pulang yang dijalankan dengan fungsi pelayanan apoteker yang dijalankan di RSCM dapat menyebabkan perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling pulang oleh apoteker dengan fungsi pelayanan yang berbeda. Metode penelitian yang dilakukan studi potong lintang (crosssectional study) menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Subyek penelitian adalah pasien pulang rawat inap gedung A bagian penyakit dalam RSCM periode Februari – Maret 2020 sebanyak 60 responden. Data yang didapatkan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien secara signifikan pada statistik (p= 0,605, OR = 1,495; p= 1,000, OR = 2,071). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan pengetahuan obat dan kepuasan pasien setelah diberikan konseling oleh apoteker pelayanan yang berbeda.

Discharge counseling carried out by different functions of the pharmacist services performed at RSCM could impact patient’s knowledge and satisfaction. This research aims are to compare patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by both pharmacists with different service functions. The research method used was a cross-sectional study using a questionnaire that had been tested for validity and reliability. The research subjects were inpatient hospitalized that would be discharged in building A in the internal medicine section of the RSCM from February to March 2020 with total 60 respondents. The data obtained were analyzed by univariate and bivariate using SPSS. The results showed the differences of patient’s knowledge and pastient’s satisfaction is not statistically significant (p = 0,605 OR = 1,495; p = 1,000 OR = 2,071). The conclusion of this research is there was no differences in patient’s knowledge and satisfaction after being given discharge counseling by different pharmacist services."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhah Utami Salim
"Apoteker sebagai tenaga kesehatan memiliki peranan penting dalam melakukan praktik kefarmasian sesuai dengan aturan yang berlaku. Peran apoteker sangat dibutuhkan salah satunya di fasilitas pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang memenuhi syarat kompetensi dan etik kefarmasian. Untuk menjadi seorang apoteker yang kompeten, maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu tahapan penting yang dilakukan oleh mahasiswa apoteker untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensinya, serta mempersiapkan diri sebagai tenaga kesehatan. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk melaksanakan praktik kerja profesi. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di tiga fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama pada periode 10-21 Januari 2022, Apotek Roxy Beringin pada periode 2-26 Februari 2022, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) pada periode 7 Maret-27 April 2022. Melalui proses Praktik Kerja Profesi Apoteker di puskesmas, apotek, dan rumah sakit tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai untuk melakukan praktik kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan.

Pharmacists as health workers have an important role in carrying out pharmaceutical practice according to applicable regulations. The role of pharmacists is needed, one of which is in health care facilities in providing pharmacy practice that meet the requirements of pharmaceutical competence and ethics. To become a competent pharmacists, one of the efforts that can be done is to participate directly in carrying out pharmaceutical practices. Pharmacist internship is one of the important stages carried out by pharmacist students to improve skills and competencies, and also to prepare themselves as health workers. Therefore, prospective pharmacists are required to carry out professional work practices. The internship was carried out in three health care facilities, that is Kebayoran Lama Sub-district Public Health Center period January 10-21st 2022, Roxy Beringin Pharmacies period February 2-26th 2022, and Universitas Indonesia Hospital period March 7th-April 27th 2022. Through the process of pharmacist internship in public health center, pharmacies, and hospital, prospective pharmacists are expected to be able to gain insight, knowledges, skills, and experiences that are suitable for doing pharmaceutical practice in health care facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Lourdesta Febriana
"Praktek jual beli yang dilakukan dengan menggunakan akta di bawah tangan yang dilegalisasi menyebabkan dilanggarnya ketentuan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah yang mengatur bahwa peralihan ha katas tanah harus dibuktikan dengan akta jual beli yang dibuat oleh Pejabat Akta Tanah. Salah satu kasus terjadi pada P yang membeli sebidang tanah dari PT G yang dibuktikan dengan akta di bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris X. Hal ini menyebabkan P kehilangan haknya. Oleh sebab itu, bagaimana pelaksanaan peralihan hak atas tanah dengan akta di bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris yang masuk ke dalam boedel pailit. Bagaimana tanggung jawab Notaris terhadap pelaksanaan peralihan ha katas tanah dengan akta di bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris yang masuk ke dalam boedel pailit. Penelitian ini  menggunakan metode penelitian yuridis normatif, tipologi penelitian deskriptif, dengan jenis data sekunder, berupa bahan hukum promer, sekunder, dan tersier, serta alat pengumpulan data menggunakan studi dokumen, dengan metode analisa data kualitatif dan hasil penelitian deskriptif analitis. Hasil penelitian, yaitu jual beli yang dilakukan dengan akta di bawah tangan yang dilegalisasi adalah tidak sah. Notaris juga memiliki tanggung jawab jabatan untuk menjaga kestabilan hukum dan menjamin terciptanya kepastian hukum dengan melakukan penyuluhan hukum.

It is common in Indonesia where sell-purchase activity is done under the privately made deeds signed before and attested by notary. This shows a violation which subsequently regulated in the Government Regulation Number 24 of 1997, regarding Land Registration, which stipulates that the sale of land must be proven by a deed made by and in front of the Land Drafting Officer (PPAT), as based on Article 37 paragraph (1) PP No. 24/1997. For example,  P who bought some property from PT. G has a privately made deed signed before and attested by notary X, will cause her to lose her right as an owner. Therefore, it is needed to understand the application as well as the implementation of the land use right transfer under the private deed signed by notary who gets involve with the boedel pailit. This research contains of the normative legal research which uses the law as foundation of norm, the author describes the case, seek, and process a variety of data from the document study to generate a report of research findings. The specifications of this study are descriptive analysts, because this study is expected to obtain data that clearly illustrate what is discussed in this research. While the data obtained from this research will be analyzed using qualitative methods, namely analysis of data without using statistical formulas because the data used are not in the form of numbers. Thus, what is used is only by logical explanation of the sentence based on the rules and opinions of experts. The results showed that the sell-purchase activity which privately made deed signed before and attested by notary is illegal. Furthermore, the notary has responsibilities to maintain and to ensure the concept of legal certainty by conducting legal counseling."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agetha Lautania Harsono
"Profesi apoteker mempunyai peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam melakukan praktik kefarmasian. Maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal pengalaman untuk memahami peran apoteker dan meningkatkan kompetensi sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Atrika periode Juni 2021, PT Dankos Farma periode September –Oktober 2021, PT Anugerah Pharmindo Lestari periode November 2021, dan Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo periode Desember 2021. Dengan melaksanakan kegiatan PKPA di apotek, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan puskesmas tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

Pharmacists have important role in pharmacy practice. One of important things that must be done to become a professional pharmacist is participate directly in the practice of pharmacy. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision experience to understand the role of pharmacists and increase competence before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist was held at Apotek Atrika period of June 2021, PT Dankos Farma period of September – October 2021, PT Anugerah Pharmindo Lestari period of November 2021, and Pasar Rebo Sub-district Health Center period of Desember 2021. By doing the activities in the pharmacy, pharmaceutical industry, distributor, and public health center, prospective pharmacists are expected to be able to obtain appropriate knowledge, skills, and experience to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sugihdiyantoro
"Karya Tulis ini membahas aspek independensi akuntan publik dalam penugasan yang dilakukannya. Permasalahan yang timbul dari berbagai hubungan yang memberi pengaruh
terhadap norma independensi, yang meliputi ukuran kantor akuntan, persaingan bisnis antar kantor akuntan, lama penugasan, audit fee, hubungan-hubungan dengan klien, jasa selain audit dan pengaruh budaya perilaku dalam
audit.
Karya ini diharapkan akan bermanfaat bagi profesi akuntan publik dalam menentukan batas-batas perilaku atau perbuatan agar dapat melangkah tanpa melanggar independensi akuntan publik.
Karya ini menganalisa persepsi empat kelompok responden (Akuntan publik, Bank, Perusahaan dan Bapepam) atas pengaruh faktor sebagaimana tersebut di atas terhadap independensi akuntan. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan menggunakan analisa proporsi, test chi-square dan anova untuk menggambarkan dan menjelaskan berbagai karakteristiknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kerusakan independensi akuntan publik dipengaruhi oleh jenis faktor-faktor dalam penelitian mi. Penelitian ini
menunjukkan ukuran kantor akuntan, lama penugasan, dan persaingan yang tajam memberi pengaruh yang cukup kuat untuk mempengaruhi independensi akuntan yaitu rata-rata
lima puluh persen. Untuk faktor audit fee pengaruhnya tidak begitu dan faktor independensi ditemui pada tidak normal
terakhir ini independensi kuat. Sedangkan pemberian jasa bukan audit budaya tidak memiliki pengaruh terhadap indepedensi.
Dari semua faktor, pengaruh paling kuat
faktor hubungan bisnis atau hubungan yang
dengan klien. Penyertaan dalam faktor
baik sedikit maupun banyak sangat inerusak
akuntan publik.
Atas dasar penelitian tersebut, apabila profesi akuntan
ingin menghindari rusaknya independensi tersebut, maka
tindakan berikut perlu direkomendasikan : (1)
akuntan/kantor akuntan menghindari ikatan-ikatan dengan
kiennya seperti hubungan bisnis atau penyertaan dalam
bisnis kliennya, (2) Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan
Indonesia melakukan pengwasan yang baik atas pelaksanaan kode etik akuntan, (3) mendiversifikasi jasa kantor akuntan dan (4) profesi akuntan hendaknya
mempertimbangkan rotasi akuntan, peer review dan rotasi
partner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Cambridge University Press, 1978
172 PUB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Bureucracy ethics and integrity become the public issue recently. This article copes to analyze reflectively about
ethics and bureaucracy integrity problems with various perspective. Recognition, understanding, and implementation of
the ethics infrastructure in bureaucratic life, become an important part of the effort of prevention corruption in order to
enhance service quality. The availability of guideline, handling system and apparatus management correctly also
becomes one of the ethics and bureaucracy integrity reinforcement strategies. Those things are not separated from the
purpose of bureaucratic reform that government claimed."
JIA 9:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>