Ditemukan 103679 dokumen yang sesuai dengan query
Kuntowijoyo, 1943-2005
Jogyakarta: Ombak, 2004
320.959 8 KUN r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuntowijoyo, 1943-2005
Yogyakarta: Ombak, 2006
321.87 KUN r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rizky Indah Maysari
"Novel mampu menampilkan potret sosial di dalam masyarakat pada suatu masa tertentu. Canting karya Arswendo Atmowiloto merepresentasikan potret sosial kehidupan masyarakat Jawa pada tahun 1960-an. Potret sosial yang digambarkan ialah mengenai konflik antarkelas di antara golongan priyayi dan bukan priyayi serta masalah kedudukan dan peranan di antara keduanya. Masalah kedudukan dan peranan sangat jelas tergambar dari penggambaran dua tokoh utama, yaitu Pak Bei dan Bu Bei, serta beberapa tokoh turunan lainnya. Penulis melihat bahwa kedudukan priyayi yang disandang Pak Bei tidak lebih dari sistem strata sosial. Sementara, kedudukan priyayi yang disandang Bu Bei merupakan peranan yang seharusnya dilakukan oleh golongan priyayi.
Novels can display social portraits in society at a certain time. Arswendo Atmowiloto's Canting represents the social portrait of Javanese society in the 1960s. The social portrait is about class conflicts between priyayi's and non-priyayi groups and their respective positions and roles. The issue of position and role is illustrated by two main figures, namely Mr. Bei and Mrs. Bei, and also several other subordinate figures. The author sees that Pak Bei's priyayi position is part of the social strata system. In fact, Mrs. Bei shows the position of a priyayi through
her roles. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Trigangga
"Buku ini menguraikan sekitar 50 prasasti dari Sumatera, Jawa, dan Kalimantan."
Jakarta: Museum Nasional Indonesia, 2015
959.8 TRI p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Pocut Haslinda Syahrul
Jakarta: Pelita Hidup Insani, 2008
959.8 POC k (I)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yunita Setiawati
"Artikel ini membahas tokoh R.A Wirjaatmadja dalam pendirian dan pengembangan Bank Priyayi Purwokerto dari tahun 1894 hingga 1909 beserta dampaknya. R.A Wirjaatmadja merupakan Patih Purwokerto yang mendirikan bank pertama oleh pribumi yaitu Bank Priyayi Purwokerto. Di abad ke-19, keadaan sosial ekonomi masyarakat Purwokerto yang cenderung memprihatinkan, hal tersebut mendorongnya untuk mendirikan bank yang dapat membantu memberikan pinjaman kepada masyarakat dengan bunga yang rendah. Akhirnya pada 16 Desember tahun 1895, R.A Wirjaatmadja dan ketiga rekannya mendirikan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priayi Purwokerto) atau yang lebih dikenal sebagai Bank Priyayi Purwokerto. Berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam “R.A Wirjaatmadja : Perintis Bank Pribumi” oleh Iip Yahya, penelitian ini menambahkan pembahasan lebih lanjut mengenai peran R.A Wirjaatmadja dalam kegiatan Bank Priyayi Purwokerto serta perkembangan bank hingga tahun 1909. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan tahunan bank, arsip, surat kabar Belanda, majalah, jurnal, dan berbagai buku. Hasil dari penelitian ini yaitu R.A Wirjaatmadja memiliki peran sebagai pendiri, pembangun serta pelaksana kegiatan Bank Priyayi Purwokerto yang kemudian berkembang pesat setelah direorganisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dengan menawarkan bantuan kredit murah dan sebagai pelopor lahirnya bank priyayi lainnya di berbagai daerah di Hindia Belanda.
This article discusses the figure of R.A Wirjaatmadja in the establishment and development of Bank Priyayi Purwokerto from 1894 to 1909 and its impact. R.A Wirjaatmadja is the Patih of Purwokerto who founded the first bank by the natives, namely Bank Priyayi Purwokerto. In the 19th century, the socio-economic conditions of the people of Purwokerto tended to be apprehensive, this prompted him to establish a bank that could help provide loans to the public at low-interest rates. Finally, on December 16, 1895, R.A Wirjaatmadja and his three colleagues founded De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Aid and Savings Bank of the Priyayi Purwokerto) or better known as the Priyayi Bank of Purwokerto. In contrast to the previous research in "R.A Wirjaatmadja: Pioneer Bank Indigenous" by Iip Yahya, this study adds further discussion about the role of R.A Wirjaatmadja in the activities of the Priyayi Bank Purwokerto and the development of the bank until 1909. This study uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The sources used in this research are bank annual reports, archives, Dutch newspapers, magazines, journals, and various books. The results of this study are that R.A Wirjaatmadja has a role as the founder, builder and implementer of the activities of the Priyayi Bank Purwokerto which then developed rapidly after being reorganized and had a positive impact on the community by offering cheap credit assistance and as a pioneer in the birth of other priyayi banks in various regions in the Dutch East Indies."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Haji, Raja Ali Raja Ali al-haji
Singapore Royal Asiatic Society 1926
I 899.231 R 20
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Djakarta Raja, 1953
711 DJA (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suyono Suyatno
Jakarta: Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional, 2010
398.23 SUY r
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1991
899.231 TUH
Buku Teks Universitas Indonesia Library