Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2051 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barus, Ternala Alexander
Jakarta: Dikti, 2002
574.526 3 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Ternala Alexander
Jakarta: Dikti, 2001
574.526 3 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Prastiwa Ageng Pratama
"Penelitian ini mengkaji tentang analisis postur pekerja bagian pengelasan pada bengkel kendaraan roda empat di bengkel Deal Workshop. Analisis yang diperhitungkan adalah kondisi posisi kerja pekerja dan ketinggian benda kerja. Objek yang akan diteliti adalah pekerja bagian pengelasan yang melakukan proses pengelasan titik pada bagian rocker panel.
Tujuan dari penelitian ini memperoleh posisi kerja saat ini dan mencari posisi kerja yang ergonomis dengan menggunakan vitual environment modelling.
Hasil penelitian menunjukkan pose yang ergonomis adalah dengan posisi punggung tidak membengkok ke samping dan hanya membungkuk 15°, dan leher tidak membengkok ke samping. Dengan postur seperti ini didapat nilai RULA adalah 4 dan nilai OWAS adalah 1.

This study about the analysis of the posture of worker in the welding section in four-wheel vehicle workshop in the Deal Workshop. Analysis that counts is the condition of working condition and height of the workpiece. Object to be examined are the worker who perform welding process of spot welding on the rocker panel.
The purpose of this study to obtain the position of the current work and looking for an ergonomic working position by using a virtual environment modelling.
The result showed that ergonomic pose with your spine is not bent to the side and bent only 15°, and the neck does not bend to the side. With this posture, RULA obtained values is 4 and OWAS value is 1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1210
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bram Bratanata
"Kesalahan desain serta ukuran pada kokpit Operator Gun Turret pada panser kanon dapat mengakibatkan terbentuknya postur tubuh yang membahayakan bagi kesehatan Operator, terutama yang berkaitan dengan cedera pada tulang belakang. Penelitian ini akan mengevaluasi ukuran Operator Gun Turret pada panser kanon yang sudah digunakan pada panser kanon yang masih berupa Prototype dengan ukuran tubuh pria Indonesia untuk mengetahui apakah kokpit ini sudah didesain dengan ukuran yang benar sehingga membentuk postur duduk yang benar. Evaluasi terhadap postur duduk ini dilakukan menghitung nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh menggunakan konfigurasi Virtual Environment dengan software Jack 6.1.

Improper design and size of Operator's cockpit can lead to formation of dangerous posture for Operator's health, particularly those associated with injury to the spine. This research was comparing the dimensions of cockpit and components inside it to operator's dimensions and determines whether this type of design is well-designed. Moreover, this research also studied about the sitting posture of operator formed by the design of Gun Turrer cockpit. Evaluation of sitting posture using the Posture Evaluation Index (PEI) which counted using configuration of Virtual Environment in software Jack 6.1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zul Fiqri
"Sambungmacan memiliki banyak temuan fosil organisme, seperti manusia purba (Homo erectus) dan fauna vertebrata. Fosil – fosil ini banyak ditemukan di tepi Bengawan Solo yang termasuk dari Kabupaten Sragen. Fosil vertebrata tersebut dapat memberikan informasi lingkungan purbanya berdasarkan faunal assemblage dan ekomorfologinya. Ekomorfologi merupakan adaptasi yang terkait dengan parameter ekologi atau habitat tertentu yang mempengaruhi morfologi fungsional pada tulang organisme semasa mereka hidup, sehingga pendekatan ini dapat digunakan untuk merekonstruksi habitat mereka. Ekomorfologi pada hewan vertebrata menggunakan komponen tulang yang berhubungan dengan pergerakan, yaitu femur, metapodial, astragalus, dan phalanges (tulang jari). Sedangkan faunal assemblage merupakan kumpulan seluruh hewan atau fauna yang dulunya hidup pada lapisan atau formasi tersebut. Berdasarkan komposisi fauna yang terkandung pada sebuah lapisan/formasi, maka kumpulan organisme tersebut dapat merefleksikan kondisi dan komposisi lingkungan hidup pada zaman itu. Penelitian ini menunjukkan bahwa daerah Sambungmacan berumur Pleistosen Tengah ini dulunya merupakan lingkungan alam yang cenderung terbuka dengan perairan air tawar dan tutupan hutan di sebagian tempat.

Sambungmacan has many fossil findings of living creatures, such as early humans (Homo erectus) and vertebrate fauna. Many of these fossils are found on the banks of the Bengawan Solo, which belongs to Sragen Regency. These vertebrate fossils can provide information on their ancient environment based on ecomorphological principles and their faunal assemblages. Ecomorphology is an adaptation related to certain ecological or habitat parameters that affect the functional morphology of the bones of organisms while they are alive, so this approach can be used to reconstruct their habitat. Ecomorphology in vertebrate animals uses bone components related to movement, namely the femur, metapodial, astragalus, and phalanges. Meanwhile, the faunal assemblage is a collection of all animals or fauna that used to live in that layer or formation. This research shows that the Middle Pleistocene Sambungmacan area used to be a natural environment that tended to be open environment with freshwater waters and forest cover in some places."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasman
"Untuk mengetahui adanya persaingan dalam pemanfatan tumbuhan air sebagai pakan oleh Pila sp. dan Pomacea sp. telah dilakukan suatu penelitian deskriptifeksperimental di green house Biologi FMIPA UI, Depok. Dalam penelitian, digunakan Pila sp. dan Pomacea sp. yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan ukuran tinggi cangkang yaitu kelompok 1 (0-1,49 cm), kelompok I I (I ,5-2,49 cm), kelompok I I I (2,5-3,49 cm), kelompok 1V (3,5-4,49 cm), kelompok V (4,5-5,49 cm). Masing-masing kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan 3 Jenis tumbuhan air yaitu daun padi, daun teratai dan Hydrilla sebagai pakannya. Pengamatan kecepatan makan masing-masing kelompok dilakukan setiap 24 jam selama 5 hari.
Kesimpulan yang dapat diambil dari data hasil pengamatan adalah: Tumbuhan Hydrilla merupakan tumbuhan air yang paling banyak dikonsumsi; Kecepatan makan rata-rata Individu masing-masing kelompok terhadap Hydrilla baru terlihat berbeda pada kelompok III (2,5-3,49 cm); Kecepatan makan rata-rata Pita sp. per hari semakin meningkat sesuai dengan pertambahan ukuran tinggi cangkang (sampai dengan ukuran tinggi cangkang 3,5-4,49 cm) kemudian menurun dan cenderung konstan pada ukuran tinggi cangkang 4,5-5,49 cm); Kecepatan makan rata-rata Pomacea sp. per hari semakin meningkat sesuai dengan pertambahan ukuran tinggi cangkang."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Parker, Steve
Essex : Miles Kelly, 2000
R 577.6 PAR f
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Blackwell, 1991
574.526 FUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford: Blackwell, 1993
576.192 AQU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>