Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusiu, Liem
Jakarta: Djambatan, 2000
305.895 1 YUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Kusumawati
"Masalah status. golongan etnis Cina di Indonesia merupakan masalah penting yang mempengaruhi hubungan Indonesia - RRC, 1949-1967. Salah satu masalah status golongan etnis Cina yang harus segera diselesaikan adalah masalah dwikewarganegaraan. Sebagai dua buah negara yang baru merdeka RRC dan Indonesia hanya mengadopsi asas kewarganegaraan yang dianut oleh penguasa sebelumnya di negara masing-masing. Pemerintah RRC tetap mempertahankan Undang-undang kewarganegaraan tradisionalnya yang pada dasarnya menganut asas Ius-Sanquinis, sedangkan pemerintah Indonesia pada dasarnya menganut asas lus-Soli. Kewarganegaraan golongan etnis Cina di Indonesia harus jelas, sehingga perlakuan terhadap mereka menjadi tegas, yakni apakah mereka itu menjadi Warga Negara Indonesia atau Warga Negara RRC. Masalah status golongan etnis Cina dalam dunia perdagangan juga menjadi masalah penting dalam hubungan Indonesia-RRC pada periode ini. Peraturan Presiden no 10 tahun 1959 yang melarang orang asing melakukan kegiatan perdagangan eceran di daerah pedesaan Indonesia menimbulkan reaksi yang merusak hubungan Indonesia RRC.Keinginan untuk bebas dari dominasi Asing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Arianti Permanasari
"Skripsi ini membahas pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek oleh masyarakat etnis Cina di Kota Bogor dewasa ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penulisan deskriptif. Data-data diperoleh melalui dua metode, yaitu kepustakaan dan wawancara. Responden berjumlah 25 orang mewakili wilayah administratif, usia, religi, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat etnis Cina di Kota Bogor merayakan tahun baru Imlek; telah terjadi perubahan dalam pemahaman dan pelaksanaan tradisi perayaan tahun baru Imlek bagi etnis Cina di Kota Bogor. Penulis berpendapat bahwa faktor penguasaan bahasa dan pemahaman akan tradisi budaya Cina serta keadaan lingkungan sosial budaya, sebagai penyebab berbagai perubahan yang terjadi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanto Wibowo
"Orang Cina datang ke Indonesia sekitar abad ke-9, ketika utusan dari Cina menjalin kerja hubungan dengan kerajaan-kerajaan di wilayah nusantara. Pemukiman-pemukiman kecil mereka sudah ada jauh sebelum bangsa Eropa datang, seperti di kota-kota pelabuhan perdagangan di sepanjang pantai utara Jawa, seperti Tuban, Gresik, Surabaya, dan Batavia. Pada tahun 1596 ketika Belanda datang ke Batavia sudah terdapat kampung yang didiami oleh orang-orang Cina di tepi sungai Ciliwung. Mereka adalah imigran-imigran generasi pertama yang datang secara berombongan, sebagian besar dari mereka adalah pekerja-pekerja bujangan yang kemudian berintegrasi dengan penduduk setempat, menikah dengan perempuan pribumi dan menetap. Kelompok inilah yang secara kultural makin jauh dari kultur asli negara leluhurnya dan bahasa yang mereka pergunakan pun merupakan bahasa campuran, atau lebih dikenal sebagai bahasa Melayu Cina. Maka terbentuklah suatu kelompok yang dalam banyak buku disebut "golongan peranakan"."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
371.151 STU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dana K. Anwari SB
[Place of publication not identified]: Orayta, [date of publication not identified]
951.095 98 DAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ananto Widiaji
"Tugas Akhir ini menggambarkan persepsi sebagian kecil masyarakat Tionghoa yang beragama Kristen dan Katolik terhadap ritual Ceng Beng. Para responden yang dijadikan objek penelitian adalah 12 orang responden yang berdomisili di Jakarta. Praktek Ceng Beng merupakan suatu bentuk penghormatan kepada leluhur yang sudah meninggal dunia. Dengan melakukan Ceng Beng itu artinya seseorang telah mengamalkan salah satu nilai ajaran Konfusius mengenai rasa bakti terhadap orang tua. Meskipun demikian, kini upacara ini mulai ditinggalkan oleh etnis Tionghoa di Jakarta karena menurut mereka upacara Ceng Beng tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam ajaran agama resmi yang mereka anut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor agama dan pemahaman dalam memahami upacara Ceng Beng memainkan peran yang cukup besar dalam membentuk persepsi para responden terhadap ritual Ceng Beng.

This thesis illustrates the perception of a small group of Chinese people who are Christians and Catholics towards the ritual of Ceng Beng. The respondents who were the object of the study were 12 respondents domiciled in Jakarta. The practice of Ceng Beng is a form of respect to the deceased ancestors. By doing Ceng Beng it means that one has practiced one of the values of Confucius that teachings on filial piety to parents. However, now this ceremony began to be abandoned by ethnic Chinese in Jakarta. Because they thought the Ceng Beng ceremony was not in accordance with the values in the institutional religions teachings that they were follow. The results of this study showed that religious factors and understanding of the Ceng Beng ceremony itself played a considerable role in forming respondents perception of Ceng Beng ritual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Inspirasi, 2002
301 ANT
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Baqir Zein
Jakarta: Gema Insani, 2000
305.8 ABD e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia , 1981
305.892 G 312
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>