Ditemukan 11405 dokumen yang sesuai dengan query
Puguh B. Irawan
Jakarta: International Labour Office, 2000
331.12 PUG l
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: ILO UNDP , 1998
331.2 UNI e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dhanani, Shafiq
London: Routledge, 2009
331.125 98 DHA i
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ahmed, Iftikhar
Jakarta : International Labour Organization , 1999
331.125 AHM i (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Arif Maulana
"Peningkatan angkatan kerja akibat migrasi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan tingkat pengangguran tenaga kerja lokal. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak migrasi tenaga kerja dan selective migration terhadap tingkat pengangguran tenaga kerja lokal di Indonesia. Studi ini mempertimbangkan proporsi sektor informal karena rendahnya tingkat pengangguran belum cukup untuk menjadi indikator kemajuan pembangunan ketenagakerjaan di negara berkembang. Kualitas pekerjaan juga harus diperhatikan dengan mempertimbangkan proporsi sektor informal. Metode analisis yang digunakan yaitu data panel dinamis, dengan lag pertama variabel dependen dimasukkan sebagai regressor. Studi ini menunjukkan tingkat imigrasi berdampak signifikan dan positif terhadap tingkat pengangguran dan proporsi sektor informal tenaga kerja lokal. Hasil ini menunjukkan tenaga kerja migran memiliki efek substitusi atau dapat menggantikan tenaga kerja lokal terutama di sektor formal. Tenaga kerja lokal yang tersubstitusi kemudian beralih ke sektor informal atau bahkan menjadi pengangguran. Jika dianalisis menurut kelompok pendidikan, efek susbtitusi ini paling dirasakan oleh tenaga kerja lokal dengan jenjang pendidikan dibawah SMA. Menariknya, adanya selective migration juga akan berdampak pada peningkatan proporsi sektor informal tenaga kerja lokal terutama dengan jenjang pendidikan dibawah SMA. Hal ini berarti semakin besar perbedaan tingkat pendidikan antara tenaga kerja migran dan lokal akan meningkatkan proporsi sektor informal tenaga kerja lokal kurang berpendidikan.
The labor force increase due to labor migration is one of the factors that can increase the unemployment rate of native workers. This study aims to analyze the impact of labor migration and selective migration on the unemployment rate of native workers in Indonesia. This study considers informal employment because the low unemployment rate is insufficient to indicate the progress of labor development in developing countries. The quality of work must also be considered by considering informal employment. The analytical method used is dynamic panel data, with the first lag-dependent variable as a regressor. This study shows that the immigration rate positively and significantly affects the unemployment rate and the informal employment of native workers. These results indicate that migrant workers have a substitution effect or can replace native workers, especially in formal sectors. Substituted local workers then switch to the informal sector or even become unemployed. If analyzed by the education group, this substitution effect is felt mainly by native workers with education below senior high school. Interestingly, the existence of selective migration will also have an impact on increasing native worker’s informal employment, especially those with an education level below senior high school. This increase means that the more significant the difference in education between migrant and native workers will increase the informality of native workers, especially those with less education."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Habibulloh Adi Negoro
"Internet dan teknologi telah membuat disrupsi besar arus informasi dan sifat transaksi ekonomi. Studi ini fokus pada bagaimana kejutan mempengaruhi dan membuat perubahan dalam pencarian pekerjaan. Baru-baru ini biaya pencarian pekerjaan telah berkurang dan sekarang lebih mudah bagi pekerja (bahkan pekerja yang menganggur) untuk mencari pekerjaan baru. Kemudahan ini telah membuat pencarian pekerjaan lebih mudah dari sebelumnya dan mudah untuk menemukan lowongan pekerjaan. Dalam studi ini, OLS pooled dan cross-sectional telah digunakan untuk memperkirakan jumlah pemindahan pekerjaan yang dilakukan oleh generasi milenial dan X untuk mendeteksi apakah perbedaan dari hopping pekerjaan signifikan antar generasi. Studi ini menemukan bahwa generasi milenial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendahulunya. Namun, generasi milenial memiliki potensi dan kemampuan yang lebih tinggi untuk bergerak lebih dari generasi sebelumnya karena mereka memiliki tingkat pendidikan rata-rata yang lebih tinggi. Studi ini juga menemukan bahwa tingkat pendidikan yang lebih tinggi dapat memberikan kemampuan dan daya tawar yang lebih tinggi kepada pekerja untuk pindah ke pekerjaan lain, di mana kemampuan yang lebih tinggi yang diperoleh dari tingkat pendidikan dimulai dari sarjana.
The internet and technology has made large shocks of information flows and the nature of economic transactions. This study focus on how the shock affects and made changes in the job search. Recently the searching cost of a job has been decreased and now it’s easier for workers (even unemployed labor) to seek for a new job. This easiness has made job seeking simpler than ever and it’s easy to find job vacancy. In this study, pooled and cross-sectional OLS has been used to estimate the number of job moves done by millennial and X generation to detect whether the difference of job-hopping is significant between generations. This study found that millennial generation does not significantly to their predecessors. Yet, millennial generation has higher potential and ability to move more than the previous generations since they have higher average of education level. This study also found that higher education level could give higher ability and bargaining power to the labor to move to another job, where higher ability gained from the education level starts from bachelor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sitorus, Alhamudin Maju Hamonangan
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keterlekatan moral dalam transaksi pasar Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok di Indonesia, menggunakan tipologi perilaku moral dalam pasar Beckert (2005). Berbeda dari penelitian sebelumnya tentang tenaga kerja Tiongkok yang cenderung menggunakan perspektif ekonomi, penelitian ini menggunakan perspektif moral yang lebih sosiologis dalam menjelaskan tanggungjawab sosial dalam transaksi pasar. Penelitian ini berkontribusi dalam kebaruan metode melalui pendekatan digital dalam proses pengumpulan data kualitatif, termasuk wawancara online, data Twiter, dan data media online yang diproses menggunakan perangkat lunak NVIVO. Textual Network Analysis (TNA) dan Social Network Analysis (SNA) digunakan sebagai teknik analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa transaksi pasar tenaga kerja asal Tiongkok adalah trojan terhadap pemerintah Indonesia dan masyarakat, terutama pekerja lokal. Studi ini juga mengungkap jaringan pejabat pemerintah dalam diskursus terkait transaksi TKA Tiongkok. Dalam waktu yang bersamaan, hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi hasil pasar berhubungan dengan sejauh mana moral merekat dalam pasar. Dalam hal trojan, semakin tidak melekat moral dalam pasar, maka tiingkatan trojan yang dialami semakin parah.
The research aims to analyze the moral embeddedness of the labor market using the typology of moral behavior in market exchange by Beckert (2005). In contrast to previous studies on Chinese migrant workers that use the economic perspective, this study applies the moral perspective that is more sociological and discusses the social responsibility of market actions. This study contributes to methodological novelty through a digital approach to the qualitative data collection process, including online interviews, Twitter data, and online news media, then processed using Nvivo software. Textual Network Analysis (TNA) and Social Network Analysis (SNA) are used to analyze the moral embeddedness of labour market transactions of Chinese migrant workers. This study shows that Chinese labor market transactions are a trojan to the Indonesian government and society, particularly local workers. This study also reveals the networks of government officials in the discourse of Chinese worker transactions. At the same time, the findings show that efficiency in market outcomes is related to what extent markets are more or less embedded. In terms of trojan, if the moral market is less embedded, trojan's implication will be more harmful."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Roberto Bellarmino Gratio
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebijakan fleksibilitas pasar kerja dalam bentuk alih daya tenaga kerja (outsourcing) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang terjadi dewasa ini membawa banyak dampak negatif, seperti ketidakpastian hubungan kerja, ketidakstabilan pemberian upah, dan ketiadaan jenjang karir dalam bekerja. Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, alih-alih menjadi suatu forum penyelesaian masalah ketenagakerjaan, terkadang malah memunculkan masalah baru dalam usaha penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Tujuan penelitian ini disusun adalah untuk menjelaskan pengaturan dan peran Lembaga Kerja Sama Tripartit; menganalisis penerapan dan permasalahan fleksibilitas pasar tenaga kerja di Indonesia dewasa ini; serta menjelaskan peran dan permasalahan yang dihadapi Lembaga Kerja Sama Tripartit dalam penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial awak mobil tangki Pertamina. Metode penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis-normatif dengan menggunakan data sekunder melalui studi kepustakaan, didukung dengan wawancara kepada informan. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif analisis dan pengolahan data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaturan Lembaga Kerja Sama Tripartit telah tertuang secara lengkap dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2005. Namun, Lembaga Kerja Sama Tripartit masih menemui berbagai permasalahan dalam menghadapi dampak negatif kebijakan fleksibilitas pasar kerja, khususnya yang terjadi dalam kasus awak mobil tangki Pertamina.
This research is motivated by the policy of labor market flexibility in the form of outsourcing and fixed-time employment agreements (PKWT) which are currently occurring with many negative impacts, such as the uncertainty of employment relationships, instability of wages, and absence of career paths at work. The Tripartite Cooperation Institution (LKS), instead of being a forum for the resolution of labor problems, sometimes even raises new problems in efforts to resolve industrial relations disputes. The purpose of this research is compiled to explain the arrangements and roles of the Tripartite Cooperation Institution; analyze the application and problems of labor market flexibility in Indonesia today; as well as explaining the roles and problems faced by the Tripartite Cooperation Institution in resolving industrial relations dispute cases for Pertamina tanker crews. The research method used in this research is the juridical-normative method using secondary data through literature study, supported by interviews with informants. The form of this research is descriptive analysis and data processing is done qualitatively. The results of this study indicate that the arrangements for the Tripartite Cooperation Institution have been completely contained in the Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 8 of 2005. However, the Tripartite Cooperation Institution still faces various problems in dealing with the negative impact of the labor market flexibility policy, especially in the case of Pertamina’s tank car crews."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cheltenham, UK: Edward Elgar, 1997
331.120 42 INT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lluch, Constantino
Washington: World Bank , 1985
331.12 LLU i
Buku Teks Universitas Indonesia Library