Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150926 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Suhita Mahedrati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Fidianti
"Center for English Learning (CEL) sebagai salah satu lembaga kursus bahasa Inggris yang terletak di daerah Cileduk merupakan suatu lembaga yang memiliki potensi pasar yang besar, terutama untuk kursus bahasa Inggris anak-anak. Hal ini bisa disebutkan dengan melihat kenyataan di lapangan bahwa mayoritas siswa dan siswi CEL adalah anak-anak usia 6-12 tahun (usia sekolah dasar).
Dengan melihat kenyataan yang demikian tersebut, maka bukanlah hal yang mustahil apabila CEL mengenal segmen, target serta posisinya serta mengenali juga masyarakat wilayah Cileduk dan sekitarnya, CEL akan mampu merebut pasar kursus bahasa Inggris anak-anak di wilayah Cileduk. Mengingat CEL cabang Cileduk pun masih belum lama berdiri, sehingga apabila pengenalan terhadap segmen, target serta posisi semakin cepat dilakukan, maka diharapkan semakin cepat pula peluang pasar akan bisa direbut.
Segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur pasar. Sedangkan targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi dan menjangkau pasar. Pentingnya pemahaman atas struktur-struktur atau kelompok-kelompok yang ada dalam pasar karena sangat diperlukan dalam usaha menyeleksi pasar. Dengan demikian di dalam usaha selanjutnya akan dijalankan metode segmentasi yang sesuai dengan masing-masing karakter pasar yang ada.
Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah melakukan positioning. Positioning pada dasamya adalah suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen. Semakin sengit persaingan di dalam suatu pasar, maka positioning semakin diperlukan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sandra Mahyenny
"Evaluasi Strategi Bauran Pemasaran Berdasarkan Sasaran Pasar yang Dipilih: Studi Kasus pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris Eloquence; viii + 112 him; 1993; 10 tabs', 4 gambar. Bibl. 15 (1971 - 1993) UDC Kondisi persaingan untuk produk jasa kursus bahasa lnggris, terutama untuk wilayah Jakarta Barat cukup tinggi, sehingga perlu dijalankan suatu strategi pemasaran yang tepat dan terarah sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan atau untuk memenangkan persaingan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui segmen-segmen pasar yang berpotensi bagi perkembangan usaha jasa kursus bahasa Inggris dan mengevaluasi apakah strategi bauran pemasaran yang dijalankan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih untuk dilayani. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan, observasi penulis secara langsung pada objek yang diteliti serta penelitian kepustakaan dan pengumpulan data dari instansi yang terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum strategi bauran pemasaran yang dijalankan perusahaan sudah cukup tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayaninya. Namun sejauh ini efektifitas strategi bauran pemasaran tersebut baru sebatas untuk wilayah di sekitar lokasi perusahaan, sehingga perusahaan perlu lebih menekankan strategi communication dan promotion mix untuk menambah efektifitas strategi bauran pemasaran lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinintya Putri
"Bahasa Inggris dikenal sebagai lingua franca atau bahasa yang menjadi bahasa komunikasi internasional. Bahasa Inggris digunakan dan dianggap penting dalam berbagai bidang, tidak terkecuali dalam pendidikan. Kebanyakan orangtua memandang penting pendidikan Bahasa Inggris yang diberikan pada anak sejak dini. Berdasarkan kebutuhan tersebut, dikenal lembaga kursus bahasa Inggris yang menyediakan pengajaran Bahasa Inggris. Sehubungan dengan proses belajar mengajar, terdapat teori-teori Vygotsky yang membahas mengenai pengaruh dari lingkungan terhadap perkembangan anak. Penelitian ini berusaha melihat teori-teori Vygotsky yang diterapkan dalam lembaga kursus Bahasa Inggris.
Secara khusus, penelitian ini meneliti tiga teori dari Vygotsky yakni scaffolding, internalisasi, serta technical tools. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada penerapan scaffolding melalui interaksi yang terjadi antara pengajar dengan peserta didik, internalisasi dari topik yang telah dibahas dalam kelas, serta jenis-jenis technical tools yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Pengolahan data yang diperoleh menggambarkan bahwa terdapat pebedaan dalam penerapan scaffolding, perbedaan internalisasi peserta didik, dan serta jenis-jenis technical tools yang dominan digunakan dalam kelas.

English is known as lingua franca or the language used for international communication. English is considered important in many areas, without exception also in education. Most parents think it is important for their children to learn English in early age. Based on these needs, English courses are known institutions that provide English language teaching. In accordance to teaching and learning process, there are several Vygotsky theories which explain about influence of environment upon children development. This research aims to look on application of Vygostky theories in English course institutions.
Specifically, this research studies about three Vygostky theories which are scaffolding, internalization, and technical tools. Research result will give explanation about application of scaffolding through interaction between teacher and student, internalization from topic in class, and kinds of technical tools used in teaching and learning process. Acquired data processing student, and kinds of techincal tools which dominantly used in class.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S54026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budiawan
"This thesis aims to portray students' attitude toward bahasa Indonesia and English. In addition it tries to find out their motivation in studying those two subjects. Therefore, some hypotheses were proposed. The objects of this research were senior high school students in Bandarlampung. 109 students were taken to be the samples. The data were collected through questionnaires which consist of 56 questions of attitude aspect and 43 questions for motivation aspect. Likert scale was used to measure those two aspects. The data collected were then analyzed by using product moment to see the correlation between attitude and motivation with student's achievement. Simple regression was applied to seek the influence of attitude and motivation toward bahasa Indonesia and English subjects. To sum tip toward bahasa Indonesia students have favourable feeling as well as toward English. I lowever, they have low motivation of learning toward those two languages. Language attitude as well as motivation of learning influence the achievement on bahasa Indonesia and English subjects. The higher the score of language attitude the higher the achievement on bahasa Indonesia and Engslih subjects will be ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T24281
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pribadi Hadhi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah penggunaan teacher talk di kelas bahasa Inggris untuk anak-anak sudah sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak, yaitu teacher talk, teacher questions, dan teacher feedback. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan ancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teacher talk dapat dilihat dari dua aspek yaitu jenis mode dan interactional feature. Jenis mode dan interactional feature yang sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak yaitu the materials mode, the skills and systems mode, the classroom context mode, referential question, extended learner turn dan corrective feedback. Sedangkan jenis mode dan interactional feature yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak yaitu the managerial mode, display question dan extended teacher turn. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teacher talk di kelas bahasa Inggris untuk anak-anak tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak. Oleh karena itu, pengajar sebaiknya memperhatikan penggunaan teacher talk yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip teacher talk untuk pemelajar anak-anak demi mencapai tujuan pemelajaran.

ABSTRACT
The focus of this study is the appropriateness of teacher talk used in a young learner English as a Foreign Language (EFL) classroom in accordance with the principles of teacher talk for young learners, namely: teacher talk, teacher questions, and teacher feedback. This design of this study is a case study that applies qualitative approach. The instrument used to collect the data is classroom observations. The results of this study show that teacher talk is seen through two aspects: mode and interactional feature. Some modes and interactional features are appropriate with the principles of teacher talk for young learners, namely the materials mode, the skills and systems mode, the classroom context mode, referential question, extended learner turn and corrective feedback. However, the other modes and interactional features are not appropriate with the principles of teacher talk for young learners. They are the managerial mode, display question and extended teacher turn. In sum, teacher talk used in a young learner EFL classroom is not fully appropriate with the principles of teacher talk for young learners. The teacher in a young learner EFL classroom, then, should take into account about her use of teacher talk to achieve the institutional goals.
"
2016
T45283
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Setiastri
"Tesis ini membahas metode pembelajaran yang diterapkan di salah satu tempat kursus di Kampung Inggris yang bernama Kursus X dari kacamata Community Language Learning. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis. Data penelitian diperoleh dari data observasi kegiatan belajarmengajar di kelas dan di kamp, wawancara dengan ketua lembaga, pengajar dan pemelajar, dan kuesioner yang diisi oleh pemelajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan di Kursus X berbeda dengan metode pembelajaran pada umumnya. Terdapat empat tipe metode pembelajaran yang diterapkan di Kursus X. Berdasarkan keempat tipe metode pembelajaran tersebut tidak ditemukan kesamaan konsep dengan kaidah yang ada dalam Community Language Learning.
Sementara itu hasil temuan observasi kegiatan di kamp menunjukan bahwa aktivitas santai dan minim tekanan selama pemelajar berada di kamp membuat pemelajar memiliki hubungan yang erat dengan pengajar seperti dalam CLL. Hal itu merangsang pemelajar untuk lebih produktif dalam memproduksi ujaran dalam bahasa target. Lebih lanjut hasil penelitian ini menyarankan penerapan kegiatan pembelajaran kamp yang lebih variatif dan lebih menarik, khususnya untuk paket pembelajaran liburan. Penerapan kegiatan pembelajaran juga harus berdasarkan suatu kurikulum dan silabus, sebagai pedoman bagi para pengajar. Tujuannya adalah agar kegiatan pembelajaran dapat lebih terstruktur dan dapat meningkatkan motivasi, kepercayaan diri dan penguasaan bahasa pemelajar.

This thesis analyses the application of teaching and learning methods at one of the English course in Kampung Inggris Pare using a camp concept, named Kursus X, from the point of view of the Community Language Learning approach. This study is a quantitative research with a descriptive analytical design. The data of the study were gained from the observation of the teaching and learning process in the classroom and the interaction of the students in the camp. Besides, the data were also gained from interviews with the head of the course, the teachers and the students, and from the students? questionnaire. The result of the study show that the methods applied in the Kursus X were not based on established language teaching methods. There are four types of methods identified in Kursus X. Most of the methods use drilling and translation in the application. Moreover, there were a lot of differences between the application of teaching and learning program in Kursus X and the concept of Community Language Learning.
However, the observation result of the students? activities in the camp showed differently. The environment and the activities that the students experienced in the camp could create an intimate relationship between the students? and their teachers, as stated in CLL. The students were encouraged to produce more utterances in the target language in that situation. The findings of this study suggest that the camp program offered, especially the holiday program, should apply interesting and fun activities and teachers should vary their teaching methods. Additionally, application of the teaching and learning process should be based on a wellplanned curriculum and syllabus. This will create structured teaching and learning activities and it also could increase students? self-confidence, motivation and achievement in learning a language.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Stella Rahayu
"Pembuatan Strategi suatu organisasi harus berdasarkan analisa lingkungan eksternal dan internal yang memadai. Analisa lingkungan eksternal seringkali diabaikan karena sifatnya yang uncontrollable. Adapun tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk menunjukkan komponen-komponen lingkungan eksternal yang mana sajakah yang relevan untuk pemasaran jasa pendidikan kursus bahasa Inggris. Metoda penulisan yang digunakan adalah met ode penaumpulan data primer dan sel"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>