Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64044 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Yakob Tangkin
"Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih sangat tinggi yaitu berkisar 373 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan AKI negara-negara Asean. Penyebab kematian ibu di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh perdarahan, toksemia gravidarum dan infeksi jalan lahir. Kematian ibu sangat berkaitan dengan kelemahan dalam mata rantai rujukan baik di masyarakat, fasilitas kesehatan di tingkat masyarakat maupun rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang berperan dalam pemanfaatan pelayanan rujukan oleh ibu hamil risiko tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu. Populasi penelitian adalah ibu hamil risiko tinggi di wilayah Puskesmas Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu tahun 1999. Sebagai informan penelitian adalah ibu hamil risiko tinggi yang memanfaatkan pelayanan rujukan maupun yang tidak memanfaatkan pelayanan rujukan, bidan desa, bidan rumah sakit, koordinator bidan dan tokoh masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara diskusi kelompok terarah (DKT) dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan ibu yang tidak memanfaatkan pelayanan mempunyai profil berumur muda, paritas banyak, anak sedikit, pekerjaan petani, jarak kehamilan panjang, pengetahuan tentang ibu hamil risiko tinggi kurang. Sedangkan hal-hal yang berperan terhadap pemanfaatan pelayanan rujukan oleh ibu adalah persepsi terhadap pelayanan di rumah sakit, persepsi terhadap biaya pelayanan, tidak adanya pengalaman persalinan dengan penyuiit, ketiadaan sarana transportasi, persepsi terhadap ketersediaan peralatan non medis/penunjang pelayanan, persepsi terhadap ketersediaan tenaga rumah sakit, penanggung biaya pelayanan, dukungan keluarga, infonnasi kesehatan yang diterima, dukungan tokoh masyarakat.
Saran yang diajukan berdasarkan hasil penelitian ditekankan pada upaya peningkatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) terhadap bidan desa, baik kepada Kepala Puskesmas Putussibau maupun kepada Pengelola Program KIA di Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu. Saran kepada Kepala RSUD Dr. Achmad Diponegoro Putussibau agar meningkatkan mutu pelayanan non medis, meningkatkan motivasi dan sikap tenaga rumah sakit dalam memberikan pelayanan, pemberian medical inform yang baik kepada pasien, optimalisasi tenaga.
Datar pustaka : 29 (1969 - 2000)

Analyze of Effecting Factor in Primary Referal Service Advantage by High Risk Pregnant Mother in Putussibau Public Health Center Area, Kapuas Hulu Regency at The Year 1999Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still high, about 373 per 100.000 live birth. This number is higher than those in other ASEAN countries. Major causes of I maternal mortality in Indonesia are bleeding, toksemia gravidarum and nun infection. Maternal mortality is also asociated with weak referal system in the community, as well as in the healthcare system.
This study is to find effecting factor in referal service advantage by pregnant mother with high risk. This research used qualitative method.
This study take in action at Putussibau Public Health Center area, Kapuas Hulu Regency. The Population are pregnant mothers with high risk in this Public Health Center area at the year 1999. Informant are pregnant mother with high risk which taken advantage of referal service and others which does not take this advantage, and also to village midwife, hospital midwife, midwife coordinator and figure public people.
Data compiled by Focus Group Discussion (FGD) and Indepht Interview.
Result showed that pregnant mother trend who do not to take service advantage have young age profile, much variant, do not have much children, farmer profession, long interval pregnacy, less knowledge about pregnacy with high risk. And effecting towards referal service advantage by pregnant mother are perception to hospital service, perception of hospital cost, no experience with the difficulty, no transportation, perception towards availability of non medical equipment/support service, towards availability of hospital staff, service cost borer, family support, healthcare information taken, and support from fihure public people.
Suggetion based on the research result are to increase CIE (Communication, Information and Education) toward village midwife, Head of Putussibau Public Health Center and Program Mother and Child Healthy at Health Services Office in Kapuas Hulu Regency. Suggestion also given to Head of Dr. Achmad Diponegoro Distric General Hospital in Putussibau, to increase non-medical service quality, motivation and hospital staff attitude in giving service, good medical information to clients and staff optimalization.
Reference List : 29 (1969 - 2000)"
2001
T9282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Deni Wardhaya
"Meskipun memiliki peran dan sumbangan yang penting dalam rangka layanan perpustakaan kepada masyarakat penggunanya, namun tidak semua layanan rujukan telah dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna perpustakaan. Keadaan itu disebabkan oleh satu keadaan, yaitu kurangnya perpustakaan memberikan layanan rujukan yang maksimal, misalnya dalam hal tidak adanya pustakawan rujukan yang bertugas membantu pengunjung, atau dapat pula disebabkan oleh sikap pengguna itu sendiri yang bersikap ragu-ragu meminta bantuan kepada pustakawan rujukan. Perpustakaan British Council adalah salah satu dari sekian perpustakaan yang telah memiliki layanan rujukan yang terkelola dengan baik. Mereka mempunyai koleksi rujukan yang memadai, menyediakan pustakawan di meja rujukan, memberikan layanan dalam pemberian saran dan nasihat kepada pengunjung. Namun layanan tersebut masih tetap belum optimal dimanfaatkan karena masih banyak pengunjung perpustakaan yang belum memahami arti dan manfaat layanan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murata, Sachiko
Bandung: Mizan, 1997
R 297.2 MUR tt
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Elly Nurachmah
"Rujukun kepustakaan tidak dapat dipisahkan dari suatu arlikel. Aspek ini menentukan bentuk dan isi dari suatu artikel. Karena itu dirasakan periling untuk memahami cara menulis rujukan agar kesalahan yang biasa terjadi dapat dikurangi atau dihindarkan."
1998
JJKI-II-5-Okt1998-182
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Runturambi, Arthur Josias Simon
"ABSTRAK
Tulisan ini mengupas karakteristik korban yang timbul dalam konservasi alam. Penulis mengkaji bahwa pemahaman korban berjalan seiring dengan cara pandang terhadap konsentasi alam itu sendiri di mana masing-masing pihak (stakeholders) mendasarkan kepentingannya dalam meneropong korban. Para pihak ini saling berargumentasi meski pun tidak saling meniadakan. Korban dalam
konsirvasi alam bukanlah sesuatu yang "given" tapi berangkat dan berjalan dari koersi dan pembiaran didalamnya sebagaimana ditunjukkan dalam bahasan ini."
Depok: Departemen Kriminologi, FISIP UI, 2011
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Elda Nazriati
"Salah satu indikator kualitas fasilitas kesehatan tingkat primer (FKTP)
adalah rendahnya rujukan nonspesialistik. Rujukan nonspesialistik adalah
rujukan dari 144 penyakit yang seharusnya dapat diatur di FKTP.
Kenyataannya, masih banyak kasus nonspesialistik yang dirujuk ke fasilitas
kesehatan sekunder. Penelitian deskriptif dengan metode campuran kuantitatif
dan kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pola dan penyebab kasus
penyakit nonspesialistik yang dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat
sekunder di Kota Pekanbaru. Gambaran kasus penyakit nonspesialistik
dikumpulkan dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
Kota Pekanbaru periode Desember 2014 - April 2015, sedangkan faktor
penyebab rujukan diperoleh dari focus group discussion yang diikuti oleh 40
dokter berdasarkan jenis FKTP. Penelitian ini menampilkan 20 kasus nonspesialistik
yang paling sering dirujuk, di antaranya hipertensi esensial,
miopia ringan, dan diabetes melitus. Penyebab rujukan kasus penyakit nonspesialistik
antara lain kesalahan kode serta terbatasnya fasilitas, sumber
daya manusia, manajemen pelayanan, dan kompetensi dokter. Semua faktor
keterbatasan tersebut perlu diantisipasi agar upaya rujukan dapat diminimalkan
One of primary healthcare facility quality indicators is the low non-specialistic
referral. Non-specialistic referral is referral of 144 diseases that should
be arranged in primary healthcare facilities. In fact, there are many non-specialist
cases referred to secondary health care facilities. This descriptive
study using quantitative and qualitative method aimed to determine patterns
and causes of non-specialist diseases referred to secondary primary
health care in Pekanbaru City. Depiction of non-specialistic disease cases
was collected from data of the state health insurance scheme in Pekanbaru
City on December 2014 - April 2015 period, meanwhile causes of referral
were obtained from focus group discussion participated by 40 doctors based
on types of primary healthcare facilities. This study showed 20 non-specialistic
cases oftenly referred including essential hypertension, mild myopia
and diabetes mellitus. Causes of non-specialistic disease referrals were
code error as well as limited facilities, human resources, service management
and competence of doctors. Such limitations need to be anticipated in
order to minimalize act of referrals."
Universitas Riau, Fakultas Kedokteran, Departemen Pendidikan Kedokteran, 2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan dan Kawasan Universitas Gadjah Mada, 1979
301 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>