Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Intan Syafira Gustia
"Produk skincare Korea kini mulai menarik perhatian dan diminati oleh konsumen global, termasuk Indonesia. Tidak hanya memperkenalkan produk-produk yang beragam, rejimen skincare Korea juga kerap dikenal meliputi langkah-langkah dan produk yang cukup banyak. Menerapkan metode rejimen skincare Korea bukanlah suatu hal yang mudah, terutama bagi kalangan mahasiswa yang belum lama mulai merawat wajah dan belum memiliki penghasilan tetap. Adaptasi penggunaan skincare Korea dalam rutinitas perawatan kalangan mahasiswa membentuk ritual konsumen yang berbeda dibandingkan target konsumen di Korea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ritual konsumen pengguna produk skincare Korea pada kalangan mahasiswa dengan menggunakan teori perilaku konsumen dan konsep ritual konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Perilaku ritual konsumen dijabarkan berdasarkan komponen-komponen ritual yang ada di dalamnya. Masing-masing konsumen diidentifikasi ke dalam empat tingkat ritualisasi berbeda. Hasil penelitian menunjukkan keunikan komponen-komponen ritual serta adanya keunikan karakteristik dan kategori konsumen berdasarkan tingkat ritualnya. Kedua dasar analisis tersebut juga menunjukkan karakteristik unik dari kalangan mahasiswa sebagai konsumen produk skincare Korea.

Korean skincare products is now garnering attention and interest among global consumers, including Indonesia. Not only do they introduce various types of product, Korean skincare routine is known to include plenty of steps and products. Applying them to our daily routine is not an easy task, especially for university students that haven't started taking care of their skin that long and not yet have a fixed income. Adapting Korean skincare into their own skincare routine develops a unique consumer ritual compared to the consumers in Korea. This study aims to analyze the consumer ritual on Korean skincare usage among university students using consumer behavior theory and consumer ritual concept. This research use qualitative approach and ethnographic method. Consumer ritual behavior are interpreted based on the ritual components in them. Each consumer is also identified by ritual degree. The research found several uniqueness within the ritual components, also unique characteristics and consumer category from each ritual degree. Both of that analysis also show the unique characteristics of university students as Korean skincare consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Yong Shik, 1966-
Seoul: Jimoondang International, 2004
KOR 201.445 19 LEE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bell, Catherine M., 1953-
New York : Oxford University Press , 1992
291.38 BEL r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Anggraini
"Topeng telah digunakan di banyak negara sebagai suatu ornamen dalam ritual. Topeng dianggap sebagai perantara komunikasi antara manusia dan roh nenek moyang. Korea dan Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan topeng dalam setiap ritual yang dilakukan. Topeng dianggap sakral dan dipuja oleh beberapa wilayah di negara tersebut. Oleh karena itu, topeng mempunyai peranan penting dalam ritual religius karena topeng dipercayai memiliki roh-roh di dalamnya. Kepercayaan ini berasal dari shamanisme yang sudah lama berakar di Korea dan budaya animisme di Indonesia. Ritual yang dilakukan di Korea akan melibatkan peranan mudang (dukun) sedangkan di Indonesia akan terlihat bagaimana budaya animistik mempengaruhi ritual-ritual yang menggunakan topeng. Hal ini dapat terlihat dalam hal pendewaan masyarakat Indonesia terhadap topeng.

Mask has been used for over centuries around the world. The word topeng in Indonesian and tal in Korea literally means mask. It is derived from the root word tup meaning cover, hence something pressed against the face. Topeng or tal as a sacred object used extensively in Korea and Indonesia as ritual devices, being a vehicle to leap into hidden dimension. This can be done by merging with the spirit of the mask, animating the mask through conscius intention, thereby transforming the moment for all involved. Numerous are its ritual uses; healing, fertility, harvest and other sacred rituals. Beside that, the influences of shamanism in Korea and animism in Indonesia makes the using of mask in rituals become important cause of believing the presence of spirit inside of the mask.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Archipelago Press, 1999
R 200.9 REL
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Published Archipelago Press, 1998
299.599 REL
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Agustin
"ABSTRAK
Shamanisme merupakan salah satu kepercayaan yang tumbuh dan berkembang di Korea sejak berabad-abad lalu. Shamanisme lebih lanjut berkembang sebagai agama Mugyo/?? dan sebagai adat istiadat Musok /?? . Salah satu karakteristik khas dari Shamanisme Korea yakni Gut. Gut merupakan upacara yang bertujuan membangun komunikasi dengan dewa-dewa untuk memohon berkah maupun tujuan lainnya. Seperti halnya Seoulgut,yang tumbuh menjadi salah satu Gut dengan ciri khas yang membedakannya dengan Gut di daerah-daerah lain di Korea. Penelitian ini ditulis dengan metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan karakteristik Gut yang berkembang di wilayah Seoul dan sekitarnya. Hasil dari penelitian ini adalah Seoulgut memiliki karakteristik khusus, dan juga Shamanisme yang ada di Korea sangatlah beragam yang tercermin dari adanya cabang Seoulgut.

ABSTRACT
Shamanism is one of the beliefs that grown and developed in Korea for centuries. Furthermore, Shamanism altered into a religion Mugyo and a culture Musok . A unique characteristic of Korean Shamanism is Gut, which is a ceremony to build up communication to gods for blessings and others. Just like Seoulgut, it developed as one of the Gut that is unique to each other. This study was written using qualitative descriptive method and aimed to describe characteristic of Gut in Seoul and its surrounding. The result of this study is Seoulgut has its own specific characteristic, and also Shamanism in Korea is very diverse reflected from the existence of numerous types of Seoulgut."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Alfred A. Knopf, 1967
821.408 SEV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Masdar Hilmy
"Islam et acculturation javanaise: line analyse textuelle et contextuell du rite du Slametan Ce memoire porte sur la rencontre culturelle entre L'lslam et la culture javanais telle que representee par le rituel du slaenetan. Les objectifs principaux de cette recherch se presentent en trois valets: Premierement, en dormant un bref apercu du context historique de la rencontre entre !Islam et la tradition javanaise, deuxiemement, e analysant le debat des specialistes sur la question d'etablir si le slametan est un rit animiste, syncretiste ou islamique et, troisiemement, en proposant une nouvell perspective du rituel du slametan, fondee sur une analyse textuelle (religieuse) e contextuelle (socio-culturelle).
L'hypothese sous-jacente de cette etude est que le slaenetan soit le prototype d'u rituel syncretiste, etant dune part, la representation d'elements islarniques (en son centre et, d'autre part, la representation de traditions locales (a sa peripherie). Cette recherch critiquera la theorie du slaenetan developpee a la fois par Geertz ainsi que Woodward. L premier chercheur percoit le slaenetan uniquement d'apres une perspective socio-culturell alors que le second considere ce rite selon une approche theologique islamique. L'autet de ce present memoire insiste qu'une perspective holistique devrait plutit etre employe afin de parvenir a une vision d'ensemble, a la fois de "1'interieur" (perspective religieus+ et de "I'exterieur" (perspective culturelle)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T10626
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>