Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179864 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Erlina Rufaidah
Yogyakarta: Graha Ilmu, 2018
338.7 ERL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Gazhali Enggoa
"It is a fact that the Ministry of Industry needs more human resources with excellent qualities to fulfill its missions and visions. According to this, The Ministry of Industry Republic of Indonesia at the present is having an activity namely ?The apprenticeship for Junior Employees on Industrial Companies?. This activity is merely important for giving more knowledge and insights to the juniors in order to give some guidance for industrial companies and to anticipate the caderisation on the latter purpose.
This study has a research question for how the the development of employees on the Ministry of Industry by means of a mandatory apprenticeship for the junior employees on industrial companies? To achieve the purpose of this study, the qualitative method is being used by doing some procedure of analysis data such as interviews with some respondents and examines the literature to attain the latest information.
A mandatory apprenticeship is a part of the careers development for the juniors so that it is important for them. The Assessment Phase on this activity is the bad condition that happened in the industry sector and the ministry?s contributions for the national economic development. Beside that, the weaknesses related to the government human resources are also affect the ministry?s training method.
Then, the job analysis is related to the needs of knowledge, skills and behavior though skills and behavior are not a fundamental issue at determining the training method. The relation of a mandatory apprenticeship with individual analysis is a zero-growth of employees for about ten years and consequently affects the ability of the juniors to replacing the seniors. The activity is started by the socialization from The Bureau of Human Resources to the second echelon official for appointing the companies. After that, the participants are distributed to each of divisions of the company. However, there are some difficulties on the implementation for instance the budget difficulty, the unperformed of forum group discussion at the company and the report presentation that are not accomplished yet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Buchari Alma
Bandung: Alfabeta, 2019
338.04 BUC k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nursi Arsyirawati
"Penelitian ini dilatar belakangi oleh tuntutan masyarakat agar pelayanan haji ditingkatkan kualitasnya, dipihak lain pemikiran tentang manajemen pelayanan ilmu secara akademis telah mengalami perkembangan yang sedemikian pesat, sedangkan penerapannya pada manajemen pelayanan haji Indonesia belum dirasakan secara optimal. Oleh karena itu penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul "PENGEMBANGAN STRATEGI PENINGKATAN MANAJEMEN KUALITAS PELAYANAN HAJI INDONESIA".
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi obyektif pada pelayanan haji Indonesia dengan menggunakan metode SWOT yang kemudian berdasarkan data SWOT tersebut mencoba mencari solusi strategi yang efektif untuk mengoptimalisasi manajemen Kualitas Pelayanan Haji Indonesia.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif analisis dan komperatif Variabel penelitian yang digunakan yaitu : (a) Variabel struktur organisasi dengan indikator tingkat formalisasi, tingkat kompleksitas dan tingkat sentralisasi. (b) Variabel sumber daya manusia dengan indikatornya adalah kualitas SDM yang diukur dengan pendekatan service quality menurut Valerie dan Parasuraman dan kuantitas SDM yang diukur berdasarkan ratio perbandingan pegawai menurut standar DEPDAGRI. (c) Variabel budaya organisasi dengan indikator tingkat jarak kekuasaan, tingkat penghindaran terhadap ketidakpastian, tingkat individualisme vs kolektifisme dan tingkat feminitas vs maskulinitas, (d) Variabel perilaku pelanggan dengan indikator lima dimensi service quality pada pelayanan administratif, tarif, akomodasi dan informasi.
Sifat data untuk penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari organisasi Ditjen Bimas Islam dan Urusan Haji Departemen Agama RI dan masyarakat yang melaksanakan ibadah haji pada tahun 1994-1998. Sedangkan cara memperoleh data tersebut dibedakan kedalam data primer dan data sekunder. Pengukuran pada data primer dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai skor rata-rata setiap responden maupun pada seluruh responden, sedangkan pengolahan datanya menggunakan sistem SPSS (secara komputerisasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan metode SWOT pelayanan haji Indonesia memiliki kharakteristik sebagai berikut : Dari segi kekuatan adalah struktur organisasi dengan tingkat formalisasi sedang, dan kompleksitas rendah, kuantitas SDM yang cukup dan budaya organisasi yang cukup mendukung. Adapun segi kelemahannya adalah desain struktur kurang flat, sentralisasi tinggi, kualitas SDM pada tingkat pimpinan (manajer) yang lemah serta tingkat kepentingan organisasi yang cukup tinggi. Elemen peluang menunjukkan adanya kepuasan pelanggan pada pelayanan administratif, tarif, informasi dan akomodasi yang cukup positif. Dilain pihak ketidak puasan pelanggan terhadap pelayanan administrati£ berupa administrasi yang berbelit-belit dan sistem komputerisasi yang lambat serta ketidak mampuan pegawai dalam mengantisipasi perubahan jadwal adalah merupakan sisi tantangan yang harus diperhatikan. Berdasarkan analisa SWOT ini penulis menyarankan beberapa solusi yang bertumpu pada konsep mewirausahakan birokrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luh Putu Candra Astiti
"Desa Cibalung yang terletak lebih kurang 40 km dari kota Bogor merupakan kawasan perbukitan yang subur namun mayoritas penduduknya adalah keluarga miskin yang mengandalkan penghasilannya selain dari pertanian juga membuat besek. Usaha membuat besek ini telah lebih dari 15 tahun ditekuni oleh warganya. Penghasilan mereka relatif kecil, hanya berkisar Rp.4,000 untuk 100 besek yang dihasilkan rata-rata per hari.
Program intervensi individu maupun kelompok yang dilakukan di Cibalung menggunakan pendekatan teori Asset-Based Community Development (ABCD) dari Kretzman dan McKnight. Teori ini digunakan untuk mengidentifikasi aset atau potensi yang dimiliki oleh suatu komunitas, dalam hal ini Kelompok di Cibalung. Teori ABCD yang dilandasi oleh pendekatan Appreciative Inquiry (AI) dari Copperrider ini merupakan bagian dari psikologi positif, yaitu suatu metodologi untuk memberdayakan individu/komunitas tersebut melalui penggalian hal-hal terbaik yang dimilikinya.
Kerangka teori ABCD digunakan dalam membuat rancangan program intervensi secara garis besar sedangkan teori AI dari Copperider dan teori Belajar Sosial dari Bandura digunakan pada program intervensi pemasaran untuk meningkatkan penilaian positif terhadap diri sendiri dan untuk memahami proses belajar yang ditandai dengan modifikasi perilaku, afeksi dan kognisi seseorang.
Program intervensi pemasaran sebagai program individu menekankan pada upaya membangun kemandirian warga atau perorangan untuk menggali peluang pasar yang baru. Sedangkan pembentukkan organisasi paguyuban yang memayungi seluruh pokja sebagai program kelompok menekankan pada upaya untuk mempertahankan motivasi dan menjaga kesinambungan pelaksanaan program intervensi di desa Cibalung."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T18757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>