Ditemukan 2798 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Kerman, Joseph
New York: Worth Publishers, 1996
781.17 KER l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
New York: Columbia Univerdity Press, 1992
576.84 EXT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Swanson, Timothy M.
Hounmills: Macmillan, 1994
333.951 1 SWA i
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Courtillot, Vincent
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1999
576.84 COU e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nasir Tamara
"Sebuah laporan sejarah jurnalistik berdasarkan pengalaman penulis mengikuti Revolusi Iran mengikuti kegiatan Ayatulloh Khomeinin ketika berada di pengasingan sampai kembali dan berkuasa di negrinya (Iran) dan permasalahan lainnya."
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2017
955.054 NAS r
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wright, Frank Lloyd
New York:: Architectural Record, 1975
720.924 WRI c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Princeton: Princeton University Press, 1999
575.15 GEN
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Talitha Fully Rahmayanti
"Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi pada daerah yang memiliki iklim tropis basah yang lazim terjadi di Indonesia. Provinsi Riau adalah salah satu provinsi yang rutin mengalami kejadian longsor. Pada Provinsi Riau, sepanjang dekade terakhir (2013-2022) telah terjadi 69 kejadian longsor dan diantaranya adalah kejadian tanah longsor yang memutus akses transportasi Jalan Nasional yang menghubungkan antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Barat. Adanya kejadian berulang pada lokasi longsor yang sama/berdekatan dalam jarak waktu yang dekat disebabkan oleh penanganan tanah longsor yang belum maksimal bahkan belum terlaksana, sehingga mempengaruhi efisiensi waktu dan biaya dari penanganan tanah longor. Tujuan dari penelitian ini adalah merekomendasikan strategi pengendalian risiko penanganan longsor,, mengidentifikasi hubungan antara efisiensi waktu dan biaya penanganan longsor dengan proses pemrograman dan perencanaan, dan merekomendasikan cara meningkatkan efisiensi waktu dan biaya penanganan longsor dalam proses pemrograman dan perencanaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui in depth interview dengan narasumber dan survei kuesioner. Kemudian data diolah menggunakan metode statistik untuk dianalisis deskriptif dan kemudian dilanjutkan dengan analisis risiko kualitatif guna mendapatkan risiko dominan yang berpengaruh terhadap efisiensi waktu dan biaya penanganan tanah longsor di Provinsi Riau. Faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya longsor di Provinsi Riau adalah Jenis tanah, Curah hujan, Kemiringan Lereng, Perubahan tata lahan seperti penggundulan hutan menjadi lahan basah yang menyebabkan terjadinya pengikisan oleh air permukaan dan menyebabkan tanah menjadi lembek, dan Sistem drainase daerah lereng yang tidak baik yang menyebabkan lereng semakin terjal akibat penggerusan oleh air saluran di tebing. Sedangkan, strategi yang dapat dilakukan adalah Penambatan, Pembuatan Drainase, Identifikasi/Survei Faktor Risiko, Penyediaan Alokasi Anggaran Khusus, Identifikasi penanganan, Survei Inventarisasi Lereng dan Survei Inspeksi Lereng, dan Perencanaan Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (Semester).
Landslides are one of the natural disasters that often occur in areas that have a wet tropical climate which is common in Indonesia. Riau Province is one of the provinces that regularly experiences landslides. In Riau Province, over the last decade (2013-2022) there have been 69 landslides and several was a landslide which cut off transportation access for the National Road that connects Riau Province with West Sumatra Province. The occurrence of repeated occurrences at the same/adjacent landslide locations in short period of time is caused by the landslide handling that has not been maximized or even has not even done, thus affecting the time and cost efficiency of landslide disaster risk control. The purpose of this study is to recommend a risk control strategy for landslide disaster risk control, to identify the relationship between time efficiency and cost of landslide disaster risk control with the programming and planning process, and to recommend ways to improve the efficiency of time and cost of landslide disaster risk control in the programming and planning process. This research was carried out by collecting data through expert validation and a questionnaire survei. Then the data is processed using statistical methods for descriptive analysis and then followed by qualitative risk analysis in order to obtain the dominant risk that affects the time efficiency and cost of landslide disaster risk control in Riau Province. The factors that most influence the occurrence of landslides in Riau Province are the type of soil, rainfall, slope, changes in land use such as deforestation to become wetlands which cause surface water to erode and cause the soil to become soft, and poor slope area drainage systems. which causes the slopes to become steeper as a result of being eroded by the channel water on the cliffs. Meanwhile, the strategies that can be carried out are Mooring, Making Drainage, Risk Factor Identification/Survei, Provision of Special Budget Allocations, Identification of handling, Slope Inventory Survei and Slope Inspection Survei, and Planning of the Medium Term (Semester) Expenditure Framework"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mulia Inda Rahayu
"Informasi ketersediaan stok karbon memegang peranan penting untuk menggambarkan kondisi ekosistem hutan dalam konteks pengelolaan hutan yang lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan selama 2 dekade (1996 - 2016) di kawasan hutan dan menganalisis pengaruhnya terhadap nilai biomassa di kawasan hutan Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan citra penginderaan jauh. Informasi perubahan penggunaan lahan diperoleh dengan menginterpretasi citra Landsat secara visual, sementara estimasi nilai cadangan karbon dilakukan dengan menggunakan transformasi NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) yang diambil dari citra Landsat. Nilai biomassa dihitung dengan persamaan alometrik yang ada.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari tahun 1996 hingga 2016 luas hutan di kawasan hutan di wilayah hutan Provinsi Jawa Barat mengalami penurunan dari tahun ke tahun, perubahan penggunaan lahan yang paling dominan adalah perubahan dari hutan menjadi hutan tanaman. Faktor yang berpengaruh terhadap perubahan penggunaan lahan hutan di kawasan hutan Provinsi Jawa Barat adalah jarak ke permukiman, jarak ke jalan, dan faktor ketinggian. Nilai stok karbon hutan di kawasan hutan Provinsi Jawa Barat dari tahun 1996 hingga 2006 mengalami penurunan sebesar 7.477.014,04 ton C (26,5%). Nilai stok karbon hutan dari tahun 2006 hingga 2016 juga mengalami penurunan namun tidak sebesar penurunan pada periode sebelumnya yaitu sebesar 752.149,7 ton C (3,6%).
Information on the availability of carbon stocks plays an important role to describe the condition of the forest ecosystem in the context of sustainable forest management. This study aims to identify land use change for 2 decades (1996 - 2016) in forest area and analyze its effect on biomass value in forest area of West Java Province using remote sensing image. Land use change information was obtained by interpreting Landsat imagery visually, while estimation of carbon stock values was performed using NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) transformation. The biomass value is calculated by the existing allometric equation.The results of this study indicate that from 1996 to 2016 forest area in the forest region of West Java Province decreased from year to year, the most dominant land use change is the change from forest to plantation forest. Factors that affect the change of land use in the forest region of West Java Province is the distance to the settlement, distance to the road, and altitude factors. The value of forest carbon stock in the forest area of West Java Province from 1996 to 2006 decreased by 7.477.014.04 ton C (26.5%). The value of forest carbon stocks from 2006 to 2016 also decreased but not as much as the decrease in the previous period which was 752,149.7 tons C (3.6%)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T49462
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library