Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23166 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sarwintyas Prahastuti
"Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, kegiatan komunikasi ilmiah yang meliputi kegiatan mempublikasikan dan menyebarluaskan karya ilmiah hasil-hasil penelitian serta melakukan pencarian informasi untuk mendukung kegiatan penelitian kini dapat dilakukan melalui jurnal ilmiah elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pemanfaatan jurnal ilmiah elektronik di internet sebagai sarana untuk memperoleh informasi ilmiah guna menunjang kegiatan penelitian; 2) mengetahui pemanfaatan jurnal ilmiah elektronik di internet sebagai sarana untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan informasi hasil penelitian; 3) mengetahui faktor-faktor yang mendukung peneliti dalam melakukan komunikasi ilmiah formal melalui jurnal ilmiah elektronik di internet; 4) mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan bagi peneliti dalam melakukan komunikasi ilmiah formal melalui jumal ilmiah elektronik di internet.
Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif desain deskriptif, di mana dalam penelitian diberikan gambaran yang cermat tentang fenomena yang terjadi mengenai keberadaan dan pemanfaatan jurnal ilmiah elektronik di internet sebagai saranalmedia komunikasi ilmiah formal peneliti di Kedeputian Ihnu Pengetahuan Hayati (IPH)-LIPI. Informan terdiri dari 4 (empat) orang peneliti yang dianggap memiliki pemahaman terhadap jurnal ilmiah elektronik. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (indepth interview), kemudian dilakukan proses analisis data yang mencakup tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, analisis dan interpretasi data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan pada dasarnya mengetahui perkembangan jumal elektronik yang semakin pesat, khususnya di bidang Ilmu Hayati. Informan juga menyadari bahwa jurnal ilmiah elektronik online dapat dijadikan sarana komunikasi ilmiah antar peneliti. Melalui jurnal ilmiah elektronik, peneliti dapat melakukan komunikasi dengan peneliti lain, mencari informasi yang mendukung penelitian mereka, mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian, serta menyitir informasi yang berhubungan dengan topik penelitiannya. Serdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa: 1) informan memanfaatkan jumal elektronik untuk mencari informasi berupa artikel atau basil penelitian terbaru, termasuk informasi mengenai peneliti lain seperti alamat email; 2) informan mengetahui bahwa publikasi merupakan salah satu kegiatan ilmiah yang dapat dilakukan melalui jumal ilmiah elektronik, namun belum pemah memanfaatkannya. Kendala utamanya adalah masalah dana dan sulitnya seleksi artikel untuk dimuat di jurnal ilmiah. Walaupun mengetahui dan memahami perkembangan dan manfaat jurnal ilmiah elektronik, informan masih cenderung menggunakan cara-cara yang `konvensional' untuk mempublikasikan basil penelitiannya, seperti melalui prosiding seminar atau jumal tercetak. 3) ada beberapa faktor yang mendukung informan memanfaatkan jumal ilmiah elektronik, yaitu kebutuhan informasi peneliti akan artikel-artikel terbaru dan sifat jurnal ilmiah elektronik yang menyediakan prepublication dan bersifat multi access. Sedangkan faktor penghambat yang dirasakan informan dalam memanfaatkan jurnal ilmiah elektronik menyangkut fasilitas dan Bahasa, dan sistem. 4) informan sangat mengharapkan adanya terobosan-terobosan baru yang dilakukan LIPI untuk menjembatani perkembangan jurnal elektronik dengan kebutuhan peneliti akan informasi yang aktual. Mereka juga menganggap LIPI sangat perlu menyiapkan SDM yang tangguh, dalam hal penguasaan teknologi dan perkembangan ilmu.

With the vast growing communication and information technology, scholarly communication activities that cover publication and dissemination of scientific works, which are the result of research activities and information pursuit to support them, now can be accomplished through electronic scholarly journal. This research has the objectives to: 1) Recognize the usage of electronic scholarly journal in the internet as an instrument in acquiring scientific information to support research activities; 2) Recognize the usage of electronic scholarly journal in the Internet as an instrument to publish and disseminate information of scientific works; 3) Recognize the factors that support scientists in conducting formal scholarly communication through electronic scholarly journal in the internet; 4). Recognize the factors that become obstacle for scientists in conducting formal scholarly communication through electronic scholarly journal in the internet.
The research is accomplished by descriptive design-qualitative research method, where accurate description regarding occurring phenomenon about the existence and usage of electronic scholarly journal in the internet as an instrument of formal scholarly communication of researchers at the Deputy of Life Sciences of Indonesian Institute of Sciences was given. Informers are four scientists who considered having understanding toward electronic scholarly journal. The data collected through in depth interview, and then data analysis process that includes three lines of activities, such as, data reduction, analysis, data interpretation, and conclusion were conducted.
The results show that informers, basically, realize about the vast growing of electronic journal, especially in Life Sciences. They also realize that online electronic scholarly journal can be used as scholarly communication instrument among researchers. Through electronic scholarly journal, scientists able to conduct communication with other scientists, searching for information that support their research, publishing and disseminating scientific works, and also quoting information that related to their subject of research. Based on those findings can be concluded that: 1) Informers used electronic journal to seek out information articles or latest research results, including information regarding other scientists, email address for example; 2) Informers, however, realized that publication is one of scholarly activities that can be accomplished through electronic scholarly journal but have not utilizing it. The main obstacles are funding and selecting difficulties of an article to be publish in scholarly journal. Although realizing and understanding the development and advantages of electronic scholarly journal, informers still tend to apply ?conventional' ways to publish their works, as in proceedings or printed journals; 3) There are some factors that support informers in utilizing electronic scholarly journal, which are scientist needs of latest articles and the nature of electronic scholarly that providing prepublication and multi access. While the hampering factors felt by informers in utilizing it are referring to facility, language, and system; 4) Informers are eagerly hoping for innovations by Indonesian Institute of Sciences (LIPI) to bridge over the development of electronic journal with the scientists' need for updated information. They also considered significant for LIPI to prepare competent human resources, related to technology mastering and the development of science.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17242
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FIKOM Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), 2006
302 WACA 5:17 (2006)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"What keeps the Indonesian Mass - Media for developing its function that it can become?
the answer to this question is quite evident of the problems of the problems that perennially beset the Indonesian Mass - Media primary by the political constrains and contoversies. Whiter old and new, big or small high quality and low certainly un even.
In Indonesia the development of Mass communicarion is showing meaningful progress. The main goal of formal education in communication principles changed, and the scope of the study goes beyond the Mass - Media, other aspects such as interpersonal communications. Group and social etc. have to be considered. Last but not least is the transcendental Communication to meet ever increasing need for socializing the National Indonesian ideology"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama),
384 WJIIK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FIKOM Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), {s.a.}
384 WACA 5:21 (2007)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Farli Elnumeri
"Pengelolaan jurnal membutuhkan keseriusan dan komitmen yang tinggi dari lembaga yang menerbitkannya. Salah satu profesi yang terlibat dalam pengelolaan jurnal adalah pustakawan. Artikel ini membahas tentang peran aktif pustakawan dalam pengelolaan dan penerbitan jurnal di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di lembaga masing-masing. Metode yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif yang bersumber dari pengalaman dan pengamatan penulis, berbagi pengetahuan, dan studi literatur. Peran pustakawan dalam pengelolaan jurnal yang menjadi lembaga induknya bisa berbeda-beda. Kondisi ini tergantung dari keadaan internal di setiap lembaga. Ada dua peran yang biasanya dikelola oleh pustakawan, yaitu administrasi jurnal dan administrator jurnal elektronik.Administrasi jurnal biasanya disebut redaktur pelaksana, sekretaris redaksi atau managing editor. Adapun administrator jurnal biasanya lebih kepada teknologi informasi yang berkaitan dengan jurnal tersebut. Ke dua peran ini dapat dikatakan jantungnya manajemen jurnal. Ada beberapa kegiatanlpekerjaan pustakawan yang dapat diklaim sebagai angka kredit ketika menjadi pengelola jurnal, antara lain: membuat kata kunci, menyusun indeks artikel, menyusun abstrak artikel, dan menyusun direktori penulis jumal. Kegiatan seperti membuat literatur sekunder misalnya indeks, kumpulan abstrak; membuat paket informasi aktual; membuat kajian bibliometrik, dan lain-lain dapat juga dilakukan pustakawan dalam kapasitasnya sebagai pengelola jurnal. Pustakawan sebagai pengelola jurnal dapat berkesempatan berjejaring dengan anggota asosiasi pengelola jurnal yang lain, baik nasional maupun internasional. Pustakawan juga dapat aktif membantu pengelola jurnal lain, khususnya berkaitan dengan sistem teknologi informasi yang digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Pustakawan sebagai mitra peneliti dan sivitas akademika dapat menerapkan pengetahuannya berkaitan dengan literasi informasi. Pustakawan dapat juga membantu menjawab dan menangani segala permasalahan yang terkait dengan pendaftaran ISSN dan manajemen terbitan jurnal Perpustakaan Nasional perlu memasukan dalam pekerjaan pustakawan terlibat sebagai pengelola jurnal. Terlebih saat ini tidak ada jabatan fungsional khusus yang menangani pengelolaan jurnal ilmiah. Peran pustakawan sebagai pengelola jurnal ilmiah perlu pula masuk dalam kompetensi pustakawan karena berkaitan dengan keahlian pustakawan dalam memberikan layanan informasi. Dengan demikian, adanya peran aktif pustakawan di berbagai lembaga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia"
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2017
020 JIPIN 2:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Widya Kartika,
079 JUIL 22 1991
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sokhibul Ansor
"Penelitian ini berjudul Kontribusi Jurnal Terbitan Universitas Negeri Malang sebagai Media Komunikasi Ilmiah dalam Menumbuhkan Penggunaan Literatur Primer bagi Mahasiswa Strata 1 dan 2 Universitas Negeri Malang Teori yang digunakan untuk menggambarkan mekanisme hubungan konsep tersebut adalah model use and gratification yang menitikberatkan bagaimana media-dalam hal ini-- jurnal terbitan Universitas Negeri Malang memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak yang aktif dan sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Yang menjadi sampel adalah pengunjung bagian serial dan informasi terseleksi di Perpustakaan Universitas Negeri Malang yang berjumlah 30 orang dengan rincian 18 orang mahasiswa strata 1 dan 12 orang untuk mahasiswa strata 2. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pada dasarnya jurnal terbitan Universitas Negeri Malang telah memberikan kontribusinya kepada pemakai terhadap tingkat permintaan literatur primer dan frekuensi penerbitan jurnal terbitan Universitas Negeri Malang belum secara sempurna dan kala terbitnya yang kadang-kadang atau bahkan tidak teratur"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2021
020 VIS 18:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pelita Harapan, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : STBA LIA, 2006,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>