Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
M. Husein Sawit
"The article discusses that various supports have been made available to agricultural sector, especially for rice under the framework of AoA WTO. The article also explore the domestic support methodology for calculating Total AMS (aggregate measure support) and de minimis for rice. Expenditure for general services has increased significantly after 1999. Most of the support under Green Box was designed for domestic food aid. Market price support for rice has continued to increase since 1999, however, de minimis level stood on average 6% p.a. in the period of 1998-2002. The implication is if the market price support for rice depends heavily on the domestic cost of paddy production and ignores the border price, this support can be beyond the de minimis level. De minimis above 10% for LDC is believed distorting the production and trade, and should go under Amber Box."
2003
EFIN-51-3-Sept2003-271
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan penurunan batas nilai pembebasan tarif bea masuk untuk impor barang kiriman di Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan landasan teori yang dikemukakan Edward III dengan empat dimensi yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi kebijakan berdasarkan teori Edward III bahwa dimensi komunikasi telah dilaksanakan sesuai arahan para pelaksana, dimensi disposisi menunjukkan bahwa para pelaksana memiliki komitmen penuh untuk mencapai tujuan kebijakan , dan struktur birokrasi telah dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing pelaksana. Namun, pada dimensi sumberdaya masih mengalami kendala dengan keterbatasan jumlah staf dalam pelaksanaanya.

This study aims to analyze the Implementation for Decreasing of De Minimis Value Import Duty Exemption for Imported Goods in Indonesia. Researchers used a qualitative approach with data collection techniques of literature studies and in-depth interviews. This study uses the theoretical basis put forward by Edward III with four variables, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The results of this study indicate that policy implementation is based on Edward III's theory that the communication dimension has been carried out according to the executors' directions, the disposition dimension shows that the executors are fully committed to achieving the policy objectives, and the bureaucratic structure has been carried out by the functions and authority of each executor. However, the resource dimension is still experiencing problems with the limited number of staff in its implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Deptan , 2007
338.1 ANA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S5647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Fertilizer is important component in agriculture. Natural phosphate fertilizer is one of fertilizer is one of fertilizer which is highly demand
"
JSTA 11:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Amalia Zahara
"Penelitian ini membahas mengenai pendekatan de minimis rule dalam hukum persaingan usaha di Indonesia dan Uni Eropa. Perbandingan tersebut difokuskan
dari segi pengaturan serta penerapan pendekatan de minimis rule di dalam putusan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang berdasarkan asas-asas norma hukum tertulis dengan cara penggambaran yang deksriptif. Hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa di Indonesia penerapan dan
pengaturan pendekatan de minimis rule tidak secara eksplisit disebut dalam UU No. 5 Tahun 1999 maupun perundang-undangan terkait lainnya melainkan dapat ditemukan dalam unsur-unsur pasal yang mengatur mengenai batas pangsa pasar yang tidak boleh dilampaui, hal tersebut berbeda dengan Uni Eropa yang sudah
mengaturnya secara tegas di dalam Commission Notice yang berjudul “Notice on
agreements of minor importance (De Minimis Notice)”. Sehingga berdasarkan perbandingan tersebut dapat diambil beberapa pengaturan di Uni Eropa yang dapat diterapkan untuk perkembangan hukum persaingan usaha di Indonesia.

This thesis discusses about the de minimis rule approach under competition law in Indonesia and the European Union. The comparison is focused on the regulation of de minimis rule approach and its application. This thesis is the juridical research based on normative principles of legal norms by means of written descriptive representations. The results from the comparison show that in Indonesia the application and regulation of the de minimis rule approach are not explicitly
mentioned in Law No. 5 of 1999 and other related laws but can be found in the elements of articles that regulate market share limits that must not be exceeded, its is different from the European Union which has explicitly regulated it in the Commission Notice entitled "Notice on agreements of minor importance (De Minimis Notice) ”. Based on this comparison, some regulations in the European Union can be applied to the regulatory progress of competition law in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunjaya Purwadisastra
"ABSTRAK
pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Oleh sebab itu ketersediaannya adalah hal yang
mutlak. Dalam kaitannya dengan ketersediaan ini aspek distribusi menjadi strategis. Dihadapkan
dengan kedudukan DKI Jakarta sebagai ibu kota, distribusi pangan, dalam hal ini beras, dapat
mengganggu dinamika masyarakat yang dapat mempengaruhi ketahanan wilayah. Oleh sebab itu
efisiensi distribusinya nienjadi permasalahan yang menarik. Penelitian ini berjudul ?Efektifitas
Distribusi Beras di DKI Jakarta, Tinjauan Aspek Ketahanan Wilayah dengan tujuan untuk
melihat kecenderungan permintaan betas sepuluh tahun terakbir di DKI Jakarta seiring dengan
kecenderungan pertumbuhan penduduk, mendeskripsikan pola suplai untuk memenuhi
permintaan tersebut, menentukan model distribusi beras dan lokasi suplai ke lokasi permintaan
di wilayah DKJ Jakarta agar terdapat efisiensi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif
dan kualitatif. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat kecenderungan kebutuhan pangan
sehubungan dengan pertumbuhan penduduk. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk
menganalisis setiap gejala yang timbul dan kecenderungan kebutuhan beras yang terjadi yang
ditemukan dan metode kuantitatif. Dari hasil perhitungan kecenderungan pertumbuhan
penduduk DKI Jakarta, selaras dengan pemikiran dasar dari Maithus, maka dapat diketahui
bahwa terdapat kecenderungan yang terus meningkat terhadap kebutuban beras. Peningkatan ini
pada suatu periode pemenuhannya tidak dapat dilakukan, mengingat dari penghitungan
berdasarkan data lapangan, stok beras yang ada menyusut tidak berimbang dengan pertumbuhan
penduduk. Menurut pedagang dan praktisi perberasan, kondisi demikian ¡tu bisa terjadi berkaitan
dengan musim, hasil panen raya dan paden gaduh. Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan
impor beras. Namun pada dasarnya kebutuhan beras di dki Jakarta bertumpu pada lima daerah
sentra beras, selaras dengan kebijaksanaan pangan yang menetapkan bahwa kebutuhan betas
impor hanyalah sebagai pelengkap dad kekurangan yang tidak dapat dipenuhi oleh beras lokal.
Untuk mendukung bal tersebut kebijaksanaan pangan nasional menetapkan target pencapaian
swasembada besas yang didukung oleb sistem pangan yang mampu meregulasi pemenuhan
kebutuhan heras. Mendukung bal tersebut sistem agribisnis perlu diintensifkan, terlebih bila
dihadapkan dengan pola perekonomian yang terbuka alias mengglobai. Kondisi di atas
merupakan fondasi awal efisiensi distribusi heras DKI Jakarta sehubungan dengan
ketersediaannya (stok). Dad internal distribusi perlu dilakukan pemangkasan bagan distribusi
dengan mengembangkan Grosin Wilayah menjadi sekaligus berkemampuan food station ata
yang disebut food station . Kemampuan food station plus ini berpengarub pada aspek biaya
distnibusi karena dapat meznangkas biaya kuli. Penelitian ini mencoba mengkonstruksi suatu
model linier yang mampu menghitung biaya total transportasi yang efisien untuk distribusi heras
dad lokasi suplai ke lokasi permintaan. Basil penelitian ini menunjukican betapa pertimbangan biaya transportasi penting sebagai bahan pertimbangan untuk memenuhi alokasi permintaan di lima wilayah DKI Jakarta.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
PANGAN 20:4 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>