Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Feri Satriansyah
"Tesis ini meneliti tentang profil pengrajin kain tenun adat Sambas dan upaya peningkatan peran koperasi dalam pemberdayaan pengrajin. Perhatian terhadap pengrajin ini sangat penting dilakukan karena sejak awal keberadaannya hingga sekarang ini belum mengalami perkembangan yang berarti, dan terlebih lagi belakangan ini keadaannya sangat memperhatikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: mengidentifikasi lebih lanjut dan mendalam berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin kain tenun adat Sambas, dan mencoba memberikan solusi melalui peningkatan peran koperasi dan institusi lainnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini kombinasi antara metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Metode kuantitatif hanya disajikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya diberikan analisis deskriptif yang akan dikaitkan pula dengan temuan dari penelitian lain yang sejenis. Adapun penelitian ini dilakukan di desa Tumok Manggis Kabupaten Sambas, dengan jumlah responden sebanyak 32 orang pengrajin.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan dengan didukung data primer dan sekunder, maka penulis menarik beberapa kesimpulan. Pertama, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pengrajin antara lain: sulit dalam mendapatkan modal, sulit dalam mendapatkan bahan baku, sulit dalam memasarkan, dan pembinaan yang diberikan masih kurang. Kedua, Pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan pemberdayaan pengrajin, di dalam melakukan pemberdayaan tersebut harus ada yang memberi kemampuan atau keberdayaan dalam hal ini yang paling tepat adalah Koperasi, BUMN dan Pemerintah. Namun selama ini peran dari institusi tersebut masih kurang. Terutama Koptenas atau koperasi tenun adat Sambas sebagai wadah yang dimiliki pengrajin kain tenun adat Sambas sampai saat ini perannya sangat dirasakan kurang. Berdasarkan hasil temuan di lapangan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut antara lain : Sumber daya manusia pengurus masih rendah, pendelegasian tugas antara ketua terhadap bawahan terlalu berlebihan, kurang keseriusan pengurus dalam pengelolaan koperasi.
Untuk itu perlu keseriusan pihak terkait untuk membantu membenahi Koptenas agar dapat menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diharapkan pengrajin sebab dengan berfungsinya koperasi tentu akan berdampak terhadap pencapaian proses pemberdayaan pengrajin, terutama dalam hal pinjaman modal, penyediaan bahan baku dan membantu dalam memasarkan. Begitu halnya dengan peran BUMN juga harus ditingkatkan terutama dalam hal pinjaman modal, hendaknya pinjaman modal ini dapat merata keseluruh pengrajin, sebab dengan banyaknya modal yang dimiliki pengrajin akan berpengaruh juga dalam proses pemberdayaan pengrajin. Peran pemerintah juga masih dirasakan kurang terutama dalam hal pembinaan untuk meningkatkan sumberdaya pengrajin, dan peningkatan hasil produksi. Kendala alokasi dana yang masih kurang yang dihadapi pemerintah dalam memajukan usaha industri kecil di Kabupaten Sambas semoga secepatnya mendapatkan jalan keluarnya karena dengan alokasi dana yang besar akan memudahkan pihak terkait dalam hal ini Sub Dinas Perindustrian untuk melakukan proses pemberdayaan pengrajin."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T7525
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwati Kartiwa
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1973
746.1 SUW k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Th. Anitawati
2000
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Harapan Kita, 1995
959.98 IND
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Threes Emir
"Tuban di Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang memiliki kain tenun khas sekaligus menyimpan potensi wisata unik. Kain tenun gedog dari daerah Tuban dikenal sebagai salah satu kekayaan tradisi wastra di Indonesia. Kain dengan ketebalan dan tekstur khas ini hanya diproduksi di Kerek, Tuban. Hingga kini kain tenun gedog yang dihias batik dengan motif yang juga khas ini masih ditenun oleh perempuan terampil di Kerek, dan dikenakan pada berbagai upacara adat setempat serta dijual keluar daerah dan menjadi bagian dari mode Indonesia.
Dalam buku ini dipaparkan bagaimana dan berapa lama selembar kain tenun gedog diproduksi, serta nilai tradisi yang terkandung pada setiap lembarnya, dilengkapi dengan foto-foto menarik. Juga permasalahan yang ada di seputar memasarkan kain tenun, disertai tips pemecahannya yang diberikan oleh ahlinya, yaitu tim MarkPlus. Tak ketinggalan, buku ini pun mengangkat potensi wisata religi setempat yaitu Masjid Agung dan Klenteng Besar Tuban.
Kedua lokasi wisata ini terkenal hingga manca negara. Bersama kawasan tenun di Kerek, keduanya sangat layak masuk dalam destinasi wisata Anda di daerah Tuban. Mari berwisata ke berbagai daerah di Indonesia, sekaligus belajar mengenal kekayaan wastra atau kain asli Indonesia yang ada di daerah tersebut. "
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018
391 THR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sumolang
Jakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2011
391.4 STE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wildatul Fitri Tatiara
"Menganalisis sebuah novel karya Xinran berjudul Wanita-wanita Baik Cina (WwBC) melalui pendekatan sosiologi sastra dan teori mengenai hubungan karya sastra dan pengarang. Analisis tersebut bertujuan mengungkap permasalahan hidup yang dihadapi para perempuan Cina dan memaparkan pandangan masyarakat Cina (di dalam novel) kepada mereka, serta tanggapan mereka terhadap pandangan masyarakat tersebut seperti yang tercermin dalam novel WwBC. Berdasarkan perkenalan dengan pengarang serta studi pustaka terhadap novel WwBC, maka dapat disimpulkan bahwa novel ini merupakan novel yang unik, karena terdiri dari beberapa kisah perempuan Cina yang disatukan ke dalam bentuk novel dengan tema sentral yaitu perempuan. Novel ini memuat segala permasalahan hidup yang dialami perempuan Cina yang berasal dari lingkungan dan latar belakang sosial yang berbeda. Novel ini sekaligus memperlihatkan bahwa pandangan masyarakat Cina (di dalam novel) terhadap mereka sebagaian besar adalah negatif. Pandangan ini didasarkan pada perkembangan masyarakat atau kondisi sosial-politik saat itu. Sedangkan, tanggapan para tokoh perempuan terhadap pandangan masyarakat tersebut beraneka ragam sesuai dengan apa yang mereka tuju dan yakini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S13081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mattulada, H. Andi
"Sebagai bab penyimpulan, maka ia pun berupaya memberikan penajaman atas masalah-masalah masa kini To-Kaili, yang akan mengantarkannya ke masa depan, atau hari esok."
1991
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lisyawati Nurcahyani
"Tenun Ikat Sintang merupakan salah satu produk tradisional yang keberadaannyaterancam punah. Tujuan penelitian ini menjelaskan bagaimana strategi masyarakat Sintangdan pemerintah daerah merespon ancaman ini melalui kebijakan dan kerja sama dalampengembangan produk tenun ikat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganmelakukan wawancara dan pengamatan di lapangan serta didukung dengan studikepustakaan. Subyek penelitian adalah para perajin, lembaga swadaya masyarakat, danPemerintah Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan berjalandengan baik dan diperlukan keterlibatan pihak lain seperti yayasan dan Pemerintah Daerah.Walaupun pengembangan telah dilakukan, masih ada hambatan yang belum terselesaikanterutama dalam penyediaan bahan baku dari tumbuh-tumbuhan alam yang ada di hutandan dalam bidang pemasaran yang disebabkan tingginya biaya produksi sehingga membuatharga tenun ikat menjadi mahal."
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018
370 JPK 3:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>