Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135793 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Asli Yakin
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelaksanaan Strategi Ko-manajemen Pengelolaan Sumberdaya Perikanan pada Proyek Pengembangan Desa Pembenihan Ikan di Desa Kambitin Raya dalam rangka memberdayakan masyarakat petani ikan di wilayah tersebut. Penelitian ini penting mengingat di era otonomi daerah saat ini, dimana daerah dituntut untuk mencari sumber-sumber perekonomian baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun bagi upaya penggalian potensi PAD yang akan digunakan bagi pelaksanaan pembangunan daerah, yang salah satunya adalah bersumber dari sektor perikanan. Disamping itu karena objek penelitian ini adalah sebuah bentuk kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang menekankan pendekatan community based dan diimbangi oleh pendekatan science based dengan mengarah pada terwujudnya kawasan perikanan terpadu (integrated fisheries zone), maka sangat penting artinya untuk melihat apakah paradigma pembangunan sektor perikanan yang baru tersebut telah mampu menyentuh kebutuhan masyarakat baik dari aspek peningkatan kesejahteraan maupun dari aspek perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih maju.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan. Sementara itu pemilihan informan dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan objek dan jumlah informan yang dianggap paling menguasai masalah penelitian dan mewakili semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program sebagai subjek penelitian.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa ko-manajemen pengelolaan sumberdaya perikanan di Kambitin Raya berawal dari ketidakpuasan petani ikan terhadap sumber pendapatan mereka yang sangat minim. Mereka sadar bahwa untuk keluar dari masalah ini harus ada bantuan dari pihak pemerintah. Dengan dipelopori oleh beberapa orang tokoh masyarakat sekitar tahun 1997-an mereka mengajukan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah melalui dinas perikanan.
Menjawab aspirasi tersebut, pada bulan Agustus 1999 Bupati Tabalong mengeluarkan kebijakan tentang Pengembangan Desa Kambitin Raya sebagai Desa Pembenihan Ikan dalam bentuk ko-manajemen dengan berbasis pada potensi masyarakat lokal. Peran pemerintah daerah yaitu sebagai pihak yang mengarahkan, memotivasi dan menfasilitasi berkembangnya produktifitas masyarakat, selain itu juga sebagai mediator bila terjadi konflik diantara petani. Pemerintah daerah juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan khusus usaha pembenihan ikan.
Pada tatanan ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan di Kambitin Raya ini, pada awalnya memang menekankan tumbuhnya inisiatif masyarakat dalam mengelola sumberdaya perikanan. Namun, pada pelaksanaannya terjadi dominasi peran pemerintah terhadap peran masyarakat yang dapat dilihat dari mekanisme penentuan program atau proyek yang akan dilaksanakan. Peran pemerintah temyata lebih dari sekedar memberi advokasi, konsultasi, motivasi atau fasilitasi, tetapi berperan dominan dalam implementasi, pengawasan dan pemantauan. Meskipun masyarakat memberikan aspirasi dalam setiap perencanaan kebijakan, tetapi keputusan akhir baik dari aspek finansial maupun manajemen tetap berada di tangan pemerintah.
Uraian singkat diatas memberi kesan bahwa dalam banyak hal pemerintah sangat berperan. Masyarakat petani ikan hanya menerima apa yang direncanakan dan di atur oleh pemerintah. Dengan demikian bentuk ko-manajemen yang berlaku di Kambitin Raya adalah bersifat instruktif.
Ko-manajemen dengan bentuk instruktif bukan merupakan kesalahan. Itu terjadi karena kondisi masyarakat yang memang relatif masih terbatas dalam segala hal. Bahkan manfaat yang dirasakan petani ikan cukup signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka setelah ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan dilaksanakan. Artinya, walaupun terdapat berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaannya, pelaksanaan ko-manajemen di Kambitin Raya dapat dikatakan cukup berhasil, ditambah dengan adanya pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal yang mendorong keberhasilan pelaksanaan ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indhy Aidha Putri
"Penelitian ini membahas tentang Analisis Penerapan Good Governance dalam Pengelolaan Ekowisata di Suaka Elang. Teori yang dipakai berdasarkan teori dari United Nation Development Programme (UNDP) yang tertulis dalam buku Sedarmayanti dan menggunakan 8 prinsip good governance sebagai dimensinya. Dimensi tersebut adalah (1) Partisipasi, (2) Tegaknya Supremasi Hukum, (3) Transparansi, (4) Berorientasi pada Konsensus, (5) Responsif, (6) Efektifitas dan Efisiensi, (7) Akuntabilitas dan (8) Visi yang Strategis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengambilan datanya dengan cara wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan prinsip good governance yang sudah diterapkan dengan baik adalah (1) Partisipasi, (2) Tegaknya Supremasi Hukum, (3) Akuntabilitas (4) Berorientasi pada Konsensus dan (5) Visi yang strategis. Beberapa prinsip yang belum diterapkan dengan baik adalah (1) Transparansi, (2) Responsifitas dan (3) Efektifitas dan efisiensi.

This research discusses the analysis of good governance application at the ecotourism management in Suaka Elang. The theory that being used is based on the theory of the United Nations Development Programme (UNDP) which written on the book by Sedarmayanti and use the 8 principles of good governance as the dimensions. The dimensions are: (1) Participation, (2) Rule of Law, (3) Transparency, (4) Consensus Oriented, (5) Responsiveness, (6) Effectiveness and Efficiency, (7) Accountability and (8) Strategic Vision. This study uses descriptive qualitative design. The technique that being used to collect the data are by interviews and observation. The results of the show good governance principles that have been applied are (1) Participation, (2) Rule of Law, (3) Accountability (4) Oriented Consensus and (5) Strategic Vision. Some principles that have not applied properly are (1) Transparency, (2) Responsiveness and (3) Effectiveness and efficiency."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Zulfikar
"Pengelolaan perikanan tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu berperan untuk meningkatkan produktivitas hasil tangkapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan potensi sumberdaya ikan lestari, dinamika perikanan tangkap yang berbasis ramah lingkungan dan berkelanjutan, erta strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di perairan selatan Palabuhanratu. Penelitian menggunakan metode surplus produksi, Proses Hierarki Analitik, dan metode Multidimensioanl Scaling (MDS) dengan aplikasi RAPFISH (The Rapid Appraisal of The Status Of Fisheries).
Hasil penelitian menunjukkan potensi lestari ikan layur sebesar 147,02 ton/tahun dengan upaya penangkapan optimumnya sebesatr 4116 unit standar pancing ulur. Alat tangkap yang beraktifitas di PPN Palabuhanratu rata-rata sangat ramah lingkungan (84,61%) dan cukup berkelanjutan (56,32%). Secara keseluruhan pancing ulur sebesar 31,8% kemudian payang 27,3%. nilai inconsistency ratio 0.08. Adapun secara parsial alat tangkap ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah pancing ulur (hand line) sebesar 81,0% dan 79,0%.
Diagram layang menunjukan dimensi ekologi, pancing ulur mempunyai indeks keberlanjutan 'baik', berdasarkan dimensi sosial gillnet mempunyai indeks keberlanjutan 'baik', berdasarkan dimensi teknologi pancing ulur mempunyai indeks keberlanjutan 'cukup', dan berdasarkan dimensi ekonomi pancing ulur mempunyai indeks keberlanjutan 'baik'. Strategi pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan meliputi : teknologi penangkapan ikan, optimalisasi TPI, studi perbandingan, kearifan lokal, dan harga BBM yang terjangkau.

Sustainable capture fisheries management at Palabuhanratu archipelagic fishing port could improved productivity of catch. The aim at the research ara : to decide maximum sustainable yield, capture fisheries dynamic of environment good and sustainablity, then sustainable capture fisheries strategy at south Palabuhanratu water. This research used Production surplus method, Analitical Hierarchy Process (AHP) method, and Multidimensioanl Scaling (MDS) method with application by RAPFISH (The Rapid Appraisal of The Status Of Fisheries).
Result of analysis showed the maximum sustainable yield of hair tail is 147.02 ton/year and optimum fishing effort 4116 unity with handline fishing effort. The other result showed fishing gear at Palabuhanratu average 84,61% (good of environment) and 56,32% (quite of environment). The overall are handline 31,8% and then payang 27,3% with inconsistency ratio 0,08. But acccording partial kite diagrame showed sustainable capture fisheries are handline 81,0% and 79,0%.
Kite diagrame showed handline sustainablity index is 'good' based ecology dimention, then gillnet sustainablity index is 'good' based social dimention, handline sustainablity index is 'qiute' based tecnology dimention, and handline sustainablity index is 'good' based economy dimention. Sustainable capture fisheries strategy are fishing teqnique, improving of TPI, comparasions study, and BBM price is the cheapest.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T30266
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"In the coastal waters of Makassar strait of Pangkajene dan kepulauan distric, production of swimming crbsr - in shore 2002 and 2004 were soe and off sore in 2002 and were higher that the optimal biomass, which were 609.7 and 607.5 ton, respectively...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"The water system of Cilincing Fisheries Port North Jakarta is the Cakung Drain river. Where domestic and industrial wastes from DKI Jakarta are being discharged, which accumulatatively add of population eitheir quantity or quality...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>