Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Aksara Karunia, 2003
920 SEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Chira, Susan
Bandung: Qanita, 2003
306 CHI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa,, 2003
808.83 KET
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Handi Suryana
"Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu lengkap. Bayi prematur yang dilahirkan merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas . Di negara maju kelahiran preterm merupakan penyebab 70% kematian perinatal, dan 50% kelainan neurologi jangka panjang. Meskipun telah dilakukan penelitian selama hampir empat dekade namun penyebab dan alur mekanisme sesungguhnya persalinan preterm masih belum jelas seluruhnya. Dari serangkaian penelitian-penelitian yang dilakukan baik secara in vivo maupun secara in vitro disimpulkan bahwa persalinan preterm merupakan suatu sindrom akibat dari berbagai penyebab balk yang telah diketahui maupun yang tidak.
Suatu fenomena yang menonjol adalah bergesernya dominasi sitokin Yh2 (IL-10) ke dominasi sitokin Th1 pada interface koriodesidua yang pada akhimya mengaktifkan kaskade proinflamasi yang rnencetuskan proses persalinan. Angka kejadian persalinan preterm sandhi dari tahun ke tahun tidak mengalami penurunan, bahkan menurut beberapa penelitian ada kecenderungan meningkat. Kenyataan bahwa angka bertahan hidup bayi prematur telah jauh meningkat dibandingkan sebelumnya adalah berkat kemajuan perinatologi, manfaat pematangan paru dengan kortikosteroid dan pencegahan infeksi GBS dengan antibiotik. Masalah yang ditimbulkan oleh persalinan preterm ini setiap tahunnya menghabiskan sumber daya pelayanan kesehatan yang luar biasa besamya, dan merupakan beban tersendiri bagi negara berkembang.
Permasalahan dalam penanganan persalinan preterm: Yang menjadi fokus permasalahan dalam penanganan persalinan preterm dari dulu sampai sekarang adalah :
1. Masih belum dipahaminya sebagian penyebab dan alur mekanisme persalinan preterm. Dari penelitian-penelitian dekade terakhir timbul pemahaman bahwa kelangsungan suatu kehamilan, atau dengan kata lain kelangsungan keberadaan janin-plasenta sebagai semiallograf dalam badan ibu (uterus), sangat tergantung pada apa yang disebut Immunology privilege dari janin-plasenta, yang dicapai melalui pencapaian dominasi sitokin Th2 pada interface ibu-janin (koriodesidua). Persalinan akan terjadi bila terjadi "pembatalan" immunology privilege tersebut, yang ditandai dengan pergeseran dari dominasi sitokin antiinflamasi Th2 ke dominasi sitokin proinflamasi Th1. Sementara persalinan preterm terjadi bila terjadi "pembatalan dini" immunology privilege tersebut yang dipicu oleh berbagai sebab.
2. Sulitnya penegakan diagnosis persalinan prematur yang tepat. Umumnya dalam penelitian secara klinis dikatakan persalinan prematur terjadi bila (7.8'9)
a.Kontraksi uterus > 4 kali dalam 30 menit, dengan durasi > 30-40 detik dan
b.Perubahan servik berupa:
* Dilatasi 1-3 cm (0-3 cm untuk nullipara) dengan penipisan 75% atau
* Dilatasi 3 cm dengan penipisan > 50% atau
* Pemeriksaan servik berulang mendapati perubahan dilatasi 1 cm dan perubahan penipisan servik 50%.
Dalam kenyataannya dengan kriteria tersebut di atas didapatkan angka positif palsu yang tinggi, di mana 50-80% wanita yang didiagnosa mengalami persalinan preterm yang hanya diberi plasebo pada akhirnya melahirkan setelah 37 minggu lengkap. Angka positif palsu yang tinggi ini telah menyebabkan pengobatan yang tidak perlu dengan obat tokolitik yang potensial berbahaya bagi ibu dan janin.
3. Belum adanya pengobatan/pencegahan persalinan preterm. Hal ini dikarenakan persalinan preterm adalah suatu sindrom kejadian akhir bersama dari berbagai penyebab yang sangat bervariasi."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Agung Utama
"Masalah kesehatan reproduksi merupakan masalah yang banyak di bicarakan oleh berbagai kalangan, terlebih lagi sejak diadakannya konfrensi kependudukan di Kairo pada 1994 lalu. Pembicaraan mengenai masalah kesehatan reproduksi ini tidak sepenuhnya berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan masalah biologis, melainkan juga berkaitan dengan aspek sosial budaya.
Pembedaan-pembedaan yang di buat terhadap kategori pria dan wanita merupakan pembedaan yang ditentukan oleh kebudayaan. Pembedaan antara pria dan wanita ini menimbulkan dampak yaitu yang sekarang lebih di kenal dengan masalah gender.
Tulisan ini berupaya melakukan suatu pengkajian terhadap masalah gender yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Fokus utama dari penelitian ini adalah pengetahuan mengenai kehamilan dan kemudian mengkaitkan pengetahuan tersebut dengan berbagai masalah gender.
Penelitian ini dilakukan di kota Depok dengan mempergunakan metode penelitian kualitatif Informan yang di pilih adalah dari kalangan wanita usia reproduktif (usia 15-49 tahun) dan terutama adalah yang telah menjalani proses kehamilan.
Masalah gender yang terjadi di lokasi penelitian bersumber dari struktur keluarga yang dimiliki oleh para informan. Informan cenderung membentuk struktur keluarga luas selama kehamilan dan pasta melahirkan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan berbagai masalah gender. Berdasarkan penelitian, terdapat kecenderungan pengetahuan yang dimiliki oleh pare informan tidak terlepas dari masalah gender. Pengetahuan yang dimiliki para informan tersebut antara lain merupakan pengetahuan yang diperoleh dari kerabat seniornya. Dalam hal ini pengetahuan mengenai kehamilan mengalami proses berinvolusi, yaitu dari kerabat senior kepada kerabat juniornya, atau dari ibu kepada anaknya. Selain itu, pengetahuan yang dimiliki informan juga bersumber dari dunia kesehatan modem yang diperoleh dari dokter dan dari membaca buku. Terdapat kecenderungan konvergensi dalam pengetahuan yang dimiliki oleh para informan. Kesenderungan tersebut berkait dengan masalah gender. Selain itu juga terdapat variasi dalam pengetahuan informan yang menunjukkan masalah gender yang dihadapi juga bervariasi di kalangan informal."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4010
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roeslan Abdulgani
Jakarta: Percetakan Negara R.I., 1964
305.4 ROE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia (PSHK), 2000
320.459 8 SEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
McKeown, Greg
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
153.8 MCK e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>