Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4613 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Rella
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola komposita dan proses pembentukan dalam ilkan produk ramah lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan data berupa majalah. Data diklasifikasi berdasarkan jenis kompositanya, yaitu komposita nominal, komposita ajelftiva, dan komposita verbal. Penelitian ini menggunakan teori Fleischer mengenai komposita dan sebagai teori pendukung digunakan teori Henschel dan Weydt. Teori Romer mengenai periklanan digunakan sebagai pelengkap. Kesimpulan penelitian ini adalah prosentase dari jumlah masing-masing komposita yang memperlihatkan pola komposita dan proses pembentukan derivasi. Komposita nominal ditemui dalam jumlah yang paling besar, yaitu 71%, komposita ajektival 27%, dan komposita verbal 1,6%.

Diese Untersuchung hat das Ziel, ist die Komposita-Strukturen and das Proze(3 der Wortbildungen in den umweltfreundlichen Werbungen herauszufinden. 1)ie Daten dieser Untersuchung stammen aus die Natur Magazine. Davon werden sechs Werbungen auf Grund der Erscheinungslrequenz ausgewahit. Die Daten werden auf Grund der Art der Komposita, namlich substantive, adjekflve and verbale Komposita kiasifikaziert."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S13812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirno
"Produk pelumas, sampai sekarang sebagian besar masih berasal dari petroleum, namun meningkatnya kepedulian terhadap dampaknya terhadap konservasi ekologi mendorong dikembangkannya pelumas ramah lingkungan berbasis minyak nabati. Sebagai bahan pelumas, minyak nabati memiliki keunggulan sifat antiwear yang baik, biodegradable dan tak beracun, sedangkan kelemahannya adalah rendah ketahanan oksidasi dan buruk fluiditasnya pada suhu rendah. Minyak nabati dapat ditransformasikan menjadi pelumas ramah lingkungan berunjuk kerja tinggi melalui modifikasi gugus karbonilnya, misalnya, metilolpropan ester yang dapat diproduksi dengan cara menggantikan gliserol dari trigliserida dengan metilolpropan, atau melalui modifikasiikatan rangkap karbon-karbon pada rantai asam lemaknya, misalnya reaksi hidrogensasi selektif, dimerisasi, epoksidasi dan lain -lain. Namun biaya proses modifikasi yang tinggi mendorong penggunaan minyak nabati langsung, yaitu minyak nabati yang memiliki kandungan asam oleat tinggi. Tulisan ini juga mendiskusikan kemung kinan pemanfaatan minyak sawit sebagai pelumas, dengan mempertimbangkan karakteristik spesifiknya sebagai minyak nabati daerah tropis.

Most of lubricating oils are based on petroleum, but awareness and concern over the usage of petroleum base products and their impact on environment has created an opportunity to develop eco-friendly lubricant from vegetable oil. As raw material of lubricant, the vegetable oils provides many advantages such as good antiwear property, biodegradability, non toxic, but it has low oxidation resistance and poor fluidity at low temperature. Vegetable oil can be transformed to high performance eco-friendly lubricant, via modification of carbonyl group, such as trimethy lolpropane ester which can be produced by replacing glycerol of triglyceride with trimethylolpropane, or via modification of carbon-carbon double bond in fatty acid chain of triglyceride such as selective hydrogenation, dimerization, epoxidation etc etera. Modified vegetable oil, such as synthetic ester may offer high performance lubricant, but its process production cost can be prohibitively high, therefore it gives rise to the direct us age of high olein vegetable oil for lubricant formulation. This paper also discusses the application of palm oil for lubricant, by considering its specific characterisitic as vegetable oil from tropical region."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Leonard Tiopan
Jakarta: Plus, 2015
332.109 598 PAN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anom Karnowo
"Pada tiga dekade terakhir ini, peningkatan kepedulian konsumen terhadap lingkungan semakin besar, dan isu pemasaran hijau mulai bergeser dari sekedar nilai tambah menjadi hal yang utama. Seperti halnya kasus di luar negeri, di Indonesia walaupun banyak faktor yang mendorong konsumen untuk menggunakan produk ramah lingkungan, peningkatan respon pasar untuk membeli produk ramah Iingkungan jauh dari kata sukses di pasar. Sebagian besar produk ramah lingkungan memiliki market share yang rendah.
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk dalam bentuk ketertarikan, kepemilikan, penggunaan, konsumsi yang dapat memberikan kepuasan dari keinginan (want) dan kebutuhan (need) yang tidak hanya sebatas berbentuk tangibel (orang, tempat, property organisasi, informasi dan kejadian) tapi juga intangible (ide, service dan pengalaman) (Kotler, 2003).
Produk ramah lingkungan menurud Redjellyfish (2003) adalah produk organik atau modifikasi genetik dari organisme yang keseluruhan produknya mampu didaur ulang, tidak melakukan test terhadap hewan dan merupakan hasil dari proses produksi bersih.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat dari produk atribut, harga, kualitas dan sifat dari persepsi konsumen terhadap konsekuensi lingkungan dan konsekuensi individu dihubungkan dengan dorongan pembelian produk ramah lingkungan.
Penelitian ini menggunakan NonProbability Judgment Sampling atau Purposive Sampling teknik. Populasi dari penelitian ini adalah responden pria dan wanita dewasa (15-60 tahun) yang sedang atau pemah membeli produk toiletters/kosmetik ramah lingkungan dari berbagai merek (Body Shop, Wood of Windsor dan Oriental Princess) dan produk toileters/kosmetik konvensionaVumum dari berbagai merek (Sariayu, Mustika Ratu, Viva, Avon, Orfame, Pixy, Revlon, Mirabella, Produk Unilever, Produk P&G, Produk Wings), selama kurun waktu 6 bulan terakhir.
Pengolahan data dilakukan dalam dua tahap; Tahapan pertama, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Faktor Analisis pada setiap konstruk yang ada pada model penelitian. Tahapan kedua, dilakukan teknik analisis regresi berganda.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa atribut produk, persepi harga dan persepsi nilai, tidak berpengaruh signifikan terhadap dorongan pembelian sedangkan konsekuensi lingkungan dan konsekuensi individu secara signifikan berpengaruh terhadap dorongan pembelian produk.
Atribut produk, persepsi nilai, persepsi harga dan persepsi nilai tidak mendorong konsumen untuk membeli, hal ini disebabkan mininmya pengetahuan konsumen tentang produk. Ada dua kemungkingan pengetahuan konsumen tentang produk sangat minim, yaitu konsumen kurang/jarang melakukan pembelian (frekuensi pembelian yang kecil) atau komunikasi pemasaran produk tidak sampai kepada konsumen.
Minimnya komunikasi pemasaran berupa iklan dan promosi pada produk ramah lingkungan, menyebabkan pesan produk (atribut produk, harga, kualitas dll) tidak sampai menimbulkan dorongan pembelian. Konsumen hanya membeli produk sebatas pada persepsi mereka tentang produk ramah lingkungan itu sendiri, bahwa produk ramah lingkungan itu tidak memberikan konsekuensi negatif kepada pribadi dan lingkungan di sekitarnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
S30402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 2007
720.47 FRI d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Purbayanto
Bogor: IPB Pres, 2010
R 639.2 ARI m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>