Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63714 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryadi M. Thoyib
2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Astamaizul Umar B.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3070
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Wijayanto
"Arti penting penjadwalan perawatan unit pembangkit disebabkan oleh kenyataan bahwa keandalan dan biaya operasi dari sebuah sistem tenaga listrik sangat dipengaruhi oleh hilangnya pasokan daya dari unit pembangkit yang sedang dirawat. Beberapa metode yang biasa digunakan untuk penjadwalan adalah metode pemrograman integer, metode pemrograman dinamis, dan metode heuristik dengan menggunakan sistim pakar. Tesis ini akan membahas penggunaan metode Algoritma Genetik (AG) untuk penjadwalan perawatan unit pembangkit di sistem interkoneksi Jawa-Bali. AG adalah suatu metode optimalisasi yang ampuh dan cocok untuk digunakan dalam persoalan yang kompleks dan berskala besar. Algoritma ini meniru suatu mekanisme seleksi alam pada makhluk hidup yang ditemukan oleh Charles Darwin yaitu "Survival of the fittest", yang menyatakan individu yang kuatlah yang akan bertahan. Dari hasil eksekusi program diperoleh jadwal perawatan yang optimum dengan standar deviasi cadangan day a ± 8. 7 %. (934 ± 82 MW).

The importance of generator unit maintenance scheduling is due to the fact thaf reliability and operating cost of power system utilities are affected by the maintenance outage of generating facilities. Several methods have been used in finding maintenance scheduling, ie. integer programming, dynamic programming, and heuristic using expert system. This thesis will introduce an application of genetic algorithm on generator maintenance scheduling in the Java-Bali interconnected system. Genetic algorithm is a powerful/optimization method that can solve a large scale combinatorial optimization problem. This algorithm imitate a natural individu selection mechanism found by Charles Darwin, ie. "survival of the fittest" in which the strongest individu will survive. Program execution gives an optimum maintenance schedule with standard deviation of reserve capacity :t 8. 7 %. (934 :t 82 MW).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T40702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astamaizul Umar B.
"ABSTRAK
Dalam suatu sistem tenaga listrik, menjalankan seluruh unit pembangkit yang tersedia untuk melayani beban adalah tidak ekonomis. Untuk menentukan unit-unit mana yang harus beroperasi melayani beban tertentu merupakan problem penjadualan operasi unit (unit commitment). Penjadualan operasi unit pembangkit, terutama pembangkit termal, sangat penting dalam pengoperasian sistem tenaga listrik karena berkaitan langsung dengan biaya pemakaian bahan bakar. Penjadualan operasi unit pembangkit yang optimal dapat memberikan penghematan yang cukup besar terhadap biaya operasi tahunan.
Ada beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan penjadualan yang optimal, diantaranya metoda urutan prioritas (priority list), lagrange, programa dinamik dan sistem pakar. Perhitungan yang parsial pada metode urutan prioritas dan programa dinamik yang membutuhkan waktu perhitungan yang lama serta kebutuhan memori yang besar bila sistemnya cukup besar. Sedangkan sistem pakar bergantung pada kaidah-kaidah empiris dan pengetahuan sebelumnya.
Metode yang diusulkan pada tesis ini menggunakan algoritrna yang cukup sederhana, yakni algoritma genetik. Dari simulasi penjadualan operasi sejumlah 38 pembangkit area 1 sistem kelistrikan Jawa-Bali, dibutuhkan waktu komputasi selama 6 menit. Sedangkan biaya pembangkitannya sekitar 2 - 3 % lebih hemat dibandingkan dengan metode urutan prioritas dan Lagrange.

ABSTRACT
In power system, it is not economical to run all the units available all the time. To determine the units of a plant that should operate for a particular load is the problem of unit commitment. An optimal scheduling of the units can provide substantial annual savings in fuel costs.
A number of method have been proposed for solving the units scheduling problem, that include priority list, Lagrangian relaxation, dynamic programming and expert systems. The partial enumeration schemes in dynamic programming usually suffer from large computation times and excessive memory requirements as the problem size increases. The expert systems rely on empirical rules and past knowledge.
The method proposed in this thesis uses a simple algorithm, called genetic algorithm (GA). The simulation of units schedulling consist of 38 units in area l Java-Bali interconnected systems has shown that GA method is able provide fuel costs saving around 2 - 3 % over priority list and Lagrangian method within 6 minutes cpu time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Antara dua genom mungkin memiliki banyak gen yang sama, tetapi gen-gen tersebut mungkin tersusun dalam barisan dengan urutan yang berbeda. Perubahan pada urutan gen merupakan hasil dari pengaturan kembali yang biasa terjadi pada perkembangan genom. Pengaturan kembali gen-gen pada genom menimbulkan masalah perubahan genom menjadi genom yang lain. Pada genom unikromosomal (dimana genom hanya terdiri dari satu kromosom), pengaturan kembali yang biasa terjadi adalah reversal, dimana subbarisan tertentu dari gen mengalami pengaturan kembali dengan urutan terbalik. Genom dapat juga dipandang sebagai permutasi (bertanda atau tidak bertanda). Analisa mengenai pengaturan kembali genom ini mengarah kepada masalah pengurutan dengan reversal. Pengurutan permutasi dengan reversal adalah masalah untuk menemukan jarak reversal antara permutasi suatu genom dan permutasi identitas. Jarak reversal antara dua genom didefinisikan sebagai banyak reversal minimum yang dibutuhkan untuk mengubah suatu genom menjadi genom yang lain. Pada skripsi ini akan dibahas bagaimana cara mencari batas bawah jarak reversal dari permutasi suatu genom ke permutasi identitas."
Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Ramadhan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S54533
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang WIjayanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3394
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Rostyono
"ABSTRAK
Salah satu kendala penerapan pembangkit diesel untuk melistriki wilayah terpencil di Indonesia adalah transportasi bahan bakarnya, yang dapat meningkatkan biaya operasinya. Sistem pembangkit yang lebih efisien dapat dirancang dengan mengkombinasikan pembangkit listrik tenaga diesel dengan pembangkit listrik bersumberdaya energi terbarukan yang disebut pembangkit hibrida.
Tesis ini membahas tentang optimalisasi pembangkit hibrida yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan tujuan untuk memperoleh biaya produksi energi yang minimum dengan menggunakan algoritma genetika. Algoritma genetika merupakan teknik pencarian paralel yang ampuh, khususnya dalam menyelesaikan persoalan optimalisasi suatu fungsi yang memiliki banyak optima lokal. Teknik pencarian paralel pada algoritma genetika ini mendapat inspirasinya dari mekanisme seleksi alam Charles Darwin dengan prinsip yang kuat yang menang atau survival of the fittest.
Pada tesis ini semua solusi kontribusi energi masing-masing pembangkit direpresentasikan kedalam string sepanjang 30 bit, selanjutnya akan dicari kontribusi energi yang optimum dari PLTS, PLTB dan PLTD sesuai dengan kendala-kendala yang diterapkan.

ABSTRACT
One of the constraints in supplying electricity using small diesel generators at remote areas in Indonesia is diesel fuel transportation to those areas which increase operating costs. A more efficient power generation system can be designed by combining conventional diesel electric generators with renewable energy electric generators, which is called hybrid power plants.
This thesis presents the optimization of a hybrid power plant, consisting of a photovoltaic, a wind turbine and a diesel electric generator in order to have a minimum energy production cost. Genetic Algorithms is a powerful parallel searching technique especially to finish an optimization problem having many local optimal. The Genetic Algorithms was inspired by natural selection mechanism of Charles Darwin in which the rule of survival of the fittest is applied to a population of individuals. By representing energy contribution solutions into a string of 30 bit length in this thesis, the algorithms will search the optimum energy contribution of the photovoltaic, wind turbine generator and diesel electric generator subject to constraints being applied.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Baruna
"ada sistem kelistrikan PT. Pertamina Talisman memiliki sistem pembangkit
listrik sendiri yang terdiri dari PLTG dan PLTD. Pembangkit-pembangkit ini memiliki
fungsi yang sangat vital yaitu mensuplai listrik kilang dan sumur minyak terutama pada
unit-unit produksi.
Pada saat terjadi gangguan pada salah satu pembangkit (trip genset), maka akan
terjadi pelepasan beban agar pembangkit lain tidak overload dan bisa menimbulkan black
out. Pelepasan beban yang pertama adalah area di block station dimana akan mematikan
pompa-pompa minyak dan air sebagai prioritas pertama. Pelepasan beban kedua ditujukan
kepada MCB di area Hiline 3 yg akan mematikan sumur dengan produksi yang rendah.
Sedangkan pelepasan beban ke tiga adalah area Hiline 2 untuk jumlah produksi yang sedang.
Relay SR3B261FU akan mengatur sistem pelepasan beban dimana apabila terjadi trip pada
pembangkit 310 kW maka waktu yg dibutuhkan untuk mengembalikan frekuensi ke posisi
normal 50 Hz adalah 2,2 detik.
Apabila terjadi trip pada pembangkit 484 kW, waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke
frekuensi normal adalah 2,6 detik. Jika terjadi trip pada pembangkit 725 kW waktu yang
dibutuhkan untuk kembali ke 50 Hz adalah 4,4 detik. Sedangkan jika terjadi trip pada
pembangkit 1050 kW yang merupakan pembangkit paling besar, waktu yang dibutuhkan
untuk kembali ke 50 Hz adalah 13,4 detik.
"
Palembang: Fakultas teknik Universitas tridinanti palembang, 2015
691 JDT 3:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>