Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149669 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Sinaga, Ernawati
"ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini telah mendorong penemuan berbagai senyawa makromolekul yang memiliki potensi terapeutik. Namun sayangnya, pengembangan senyawa-senyawa ini menjadi obat seringkali terhambat, karena banyak dari senyawa-senyawa terapeutik baru ini mengalami kesukaran dalam penghantarannya ke situs sasaran. Padahal suatu molekul terapeutik baru bermanfaat sebagai obat jika sudah mencapai situs sasarannya. Masalah penghantaran obat (drug delively) ini telah menjadi topik penelitian yang menarik sejak beberapa dekade yang lalu. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan penghantaran obat ke situs sasarannya, antara lain dengan modifikasi molekul (strategi prodrug) atau dengan melakukan modulasi terhadap junction antar sel.
Junction antar sel dapai dimodulasi dengan menggunakan berbagai senyawa, antara lain EDTA, surfaktan, asam-asam dan garam empedu, beberapa jenis hormon dan neurotransmiter, senyawa-senyawa silokalasin, Serta senyawa-senyawa penghambat glikolisis dan fosforilasi oksidatif. Namun senyawa-senyawa tersebut tampaknya tidak memiliki prospek yang baik untuk penggunaan klinis.

ABSTRACT
Rapid advances in combinatorial chemistry and molecular biology are responsible for the discovery of many potential therapeutic agents. These agents include newly synthesized or naturally occurring peptides and proteins. However, the practical application of peptides and proteins as therapeutic drugs is often restricted by the difficulties of delivering them to target site(s) due to the presence of biological barricades such as the intestinal mucosa and the blood-brain barrier (BBB). These barriers usually consist of cell membranes constructed from cells that form intercellular junctions.
Peptides and proteins cannot readily cross via trancellular pathways of these barriers due to their size and hydrnphilioproperties. Alternatively, these molecules maybe transported through the paracellular pathway. Unfortunately, the paracellular transport of these molecules is restricted by the presence of tight junctions. Tight junctions have minimal porosity (11 A) allowing only small molecules and ions to pass through the paracellular route. Therefore, there is a need to develop methods for improving paracellular delivery of large hydrophilic molecules such. as peptides and proteins."
2001
D1250
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesty Afrida
"Dimetil karbonat adalah bahan kimia penting dalam industri yang berperan dalam reaksi alkitasi dan alkoksikarbonitasi. Dimetil karbonat digunakan sebagai pengganti dimetil sulfat ataupun metil halida yang bersifat beracun dan korosif. Dimetil karbonat disintesis dari urea dan alkohol menggunakan katalis senyawa lantanum yang memiliki sifat asam keras berdasarkan prinsip Asam Basa Keras Lunak. Reaksi dilakukan dalam autoclave dengan variasi suhu pemanasan dan distirer selama 6 jam kemudian dilakukan hal yang sama untuk variasi jumlah mol katalis dan reaktan. Produk yang terbentuk dikarakterisasi dengan kromatografi lapis tipis (KLT), GC, FT-IR, dan GC-MS. Hasil uji menunjukan tidak terbentuknya produk dimetil karbonat selama reaksi berlangsung."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S54243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Hariria
"N,N'-divanilidenaetilendiamina adalah senyawa hasil modifikasi kurkumin yang mempunyai efek koleretika. Dilihat dari strukturnya, senyawa ini dapat disintesis dari vanilin dan etilendiamina, dimana keberhasilan reaksi tergantung pada keasaman medium reaksi. Pada penelitian ini, sintesis senyawa dibuat dalam berbagai pH. Kemudian dilakukan pemeriksaan pendahuluan, identifikasi kimia, titik lebur dan penentuan struktur molekul dengan menggunakan spekrometer ultra ungu-cahaya tampak, infra merah dan resonansi magnetik inti. Dari hasil sintesis, didapatkan serbuk berwarna kuning yang pada penyimpanan mengalami perubahan menjadi coklat kekuningan kecuali yang disintesis pada pH 1. Pada identifikasi kimia, senyawa memberikan reaksi cincin perak terhadap pereaksi Tollens dan warna hijau terhadap Feri klorida. Titik lebur senyawa 208,5-208,9 °C. Dari hasil penentuan struktur, spekrum uv-vis memperlihatkan pola dan Xmaks yang hampir sama dengan vanilin. Spektrum infra merah memperlihatkan telah terbentuk gugus imina dan dari spektrum magnetik memperlihatkan atom Hidrogen yang berasal dari senyawa dan cemaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senyawa yang disintesis adalah senyawa N,N'-divanilidenaetilendiamina dengan pH optimal sintesisnya adalah 1."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S32092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Lestari
"Agregasi platelet memainkan peranan di dalam mekanisme terjadinya penyakit-penyakit penyumbatan pembuluh darah seperti serangan "stroke" dan serangan jantung. Interaksi antara fibrinogen melalui untaian Arg-Gli-Asp (RGD) dengan reseptor platelet Glikoprotein IIb/IIIa merupakan tahap terpenting untuk terjadinya agregasi platelet. Interaksi ini dapat diinhibisi oleh peptida yang mengandung untaian RGD.
Peneliti terdahulu telah mensintesis peptida RGD siklis dengan untaian asam amino Siklo(1,5)Ac-Pen-Arg-Gli-Asp-Sis dan menguji aktivitas antitrombotiknya. Namun aktivitas antitrombotik peptida tersebut masih relatif rendah (ICsn 48 µM Plasma kaya platelet [PRP] darah manusia). Pada penelitian ini disintesis peptida RGD dengan untaian asam amino NH2-Per -Arg-Gli-Asp-Gksazol-Sis-NH2 melalui 6 tahapan reaksi. Adanya penambahan gugus oksazol pada peptida tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas antitrombotiknya.
Metode sintesis yang dipakai adalah metode sintesis fasa cair dengan aktivator DCCIHOBt (Dikloheksilkarbodiimidall-Hidroksibenzotriazol) dan proteksi Na-amino menggunakan metode t-Boc maupun Fmoc. Rendemen hasil sintesis setiap tahapan adalah 46 % hingga 81 %. Peptida hasiI sintesis diidentifikasi menggunakan Spektrofotorneter Infra Merah dan Spektrometer 'HNMR, serta dianalisis menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Peptida hasil sintesis diuji aktivitas antitrombotiknya secara in vitro menggunakan PRP darah manusia sehat dengan zat induser ADP dan bantuan alat agregometer. Hasil uji aktivitas antitrombotik memberikan harga IC50 41.4 p.M.

Synthesis and Antithrombotic Activity (Inhibition of Platelet Aggregation) of Arg-Gly-Asp (Rgd) Peptide Derivative, NH2-Pen-Arg-Gly-Asp-Oxazole-Cys-NH2Platelet aggregation plays role in the mechanism of thrombosis disorders such as stroke and heart at-tack. The interaction between fibrinogen via Arg-Gly-Asp (RGD) sequence to the platelet Glycoprotein IIb/IIIa receptor is the most important step in the platelet aggregation formation. This interaction can be inhibited by RGD containing peptide.
In the previous study, the cyclic RGD has been synthesized, Cyclo(1,5)Ac-Pen-Arg-Gly-Asp-Cys and evaluating the antithrombotic activity. The antithrombotic activity of this peptide is relatively low (IC50 48 µM human blood Platelet Rich Plasma [PRP]). In the present study, we synthesized RGD containing peptide, NH2-Pen-Arg-Gly-Asp-Oxazole-Cys-N {2 in the 6 steps of reaction. The introducing of oxazole group into the peptide is expected to improve the antithrombotic activity.
The synthesis method is a liquid phase synthesis with the activator of DCCIHOBt (Dicyclohexylcarbodiimidell-Hydroxybenzotriazole) and Nu-amino protecting group using either t-Boc or Fmoc method. The yield of synthesis on each step is 46% - 81%. The identification of the peptide is performed by using Spectrophotometry Infra Red and Spectrometry 1H NMR and also analyze using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). The antithrombotic activity of the peptide were evaluated through in vitro test using PRP of healthy human blood with ADP as inducer agent, and aggregometer instrumentation. The result of antithrombotic activity test of the peptide is ICsa 41.4 M.M."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gede Windu Saskara
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang (re)konstruksi identitas disc jokey di
Jakarta serta dampaknya pada praktik komodifikasi yang terjadi dalam berbagai bidang industri budaya Jakarta, era 1990-2010, dimana narasi besar dari kekuatan modernitas, yaitu teknologi, perubahan ekonomi dan sosial budaya, menjadi landasan global yang turut mempengaruhi proses tersebut.
Hasil penelitian tiba pada satu kesimpulan bahwa rekonstruksi identitas
DJ serta praktek komodifikasi yang dilakukan dalam berbagai bidang industri budaya Jakarta, tidak dapat dilepasan dari tujuan serta ciri-ciri proyek identitas DJ, serta upayanya melakukan pemasaran identitas dan subkultural yang berproses melalui dua cara, yaitu eksploitasi dan eksistensi. Eksploitasi yatu mengalihfungsikan identitas DJ dari entitas sosial menjadi entitas ekonomi, sedangkan eksistensi yang mereproduksi kesadaran ideologis demi penguatan (re)konstruksi identitas dan regenerasi identitas. Kedua tujuan tersebut pada
hakikatnya saling terkait demi tujuan pasar dan pengakuan atas keberadaan posisi DJ dalam masyarakat. Dalam praktiknya, agenda kreatif tersebut melibatkan relasi dengan aktor-aktor industri budaya lainnya dalam dinamika masyarakat yang dilandasi oleh pola konstelasi dan kolaborasi. Proyek ini juga menghadapi tantangan dari budaya dominan, yang selalui mengidentikkan gambaran DJ dengan stigma negatif industri hiburan malam yang sarat dengan perilaku moral yang
dekaden.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersandarkan pada metode
sejarah dengan menggunakan konsep-konsep sosiologi. Model penulisan dilakukan secara deskriptif eksplanatif dan analitis. Gejala sosial yang dihasilkan sebagai akibat interaksi antara aktor dan struktur menjadi suatu peristiwa sekaligus fakta historis yang memiliki keunikan pada setiap gejala sosial yang dihasilkannya, namun bagaimanapun juga ia dapat dijelaskan dalam pola-pola umum yang bersifat sosiologis."
2011
T29770
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hardjono Sastrohamidjojo
Jakarta: Erlangga, 2009
547.2 HAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Maylani
"Senyawa organotimah pertama kali ditemukan sebagai Et2l2 oleh
Frankland pada tahun 1849. Senyawa organotimah itu sendiri dapat
diklasifikasikan menjadi senyawa tetraorganotimah (R4Sn), triorganotimah
(RsSnX), diorganotimah (R2SnX2) dan monoorganotimah (RSnXs). Diantara
klasifikasi senyawa organotimah, triorganotimah memiliki kegunaan yang
paling luas.
Senyawa Trifeniltimah Hidroksida adalah salah satu senyawa
triorganotimah yang dapat berfungsi sebagai biosida.
Pada penelitian ini sintesis senyawa trifenilimah Hidroksida ini
dilakukan melalui tiga tahapan sintesis, yaitu tahap 1, sintesis tetrafehiltimah dari timah (IV) klorida menghasilkan kristal putih sebesar 2.58 %. Tahap 2,
sintesis trifenjitimah Klorida dari tetrafeniltimah menggunakan persamaan
redistribusi Koscheskov, Sedangkan tahap 3 adalah sintesis Trifeniltimah
Hidroksida dari Trifeniltimah Klorida melalui reaksi substitusi nukleofil,
menghasilkan produk sebesar 7.1998 gram atau sekitar 72 %.
Identifikasi produk akhir dengan titik leleh menghasilkan titik leleh
sebesar 116 - 118 ®C (literatur 115 - 121 °C).
Identifikasi produk akhir dengan spektroskopi-IR diperoleh puncak
serapan OH pada 3600- 3200 cm"\ stretching vibrasi Sn - C pada daerah
500 - 400 cm"\ serapan Sn - O pada daerah 600 - 500 cm\ Akan tetapi
masih muncul serapan dari Sn - Cl pada daerah 300 - 400 cm'"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S30118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>