Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202495 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Epakartika
"Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan industri telekomunikasi selular yang demikian pesat di Indonesia. Akan tetapi disinyalir kesiapan peraturan yang terkait dengan industri tersebut, belum sepenuhnya mendukung intensitas persaingan yang terjadi, terutama antar operator selular. Karenanya penulis merasa perlu untuk melakukan analisis terhadap industri tersebut, dengan pendekatan organisasi industri.
Penelitian ini mengkombinasikan berbagai macam metodologi baik yang bersifat kualitatif maupun yang bersifat kuantitatif, Metodologi yang bersifat deskriptif kualitatif terutama dilakukan dalam menganalisis kebijakan, dan metodologi yang bersifat kuantitatif, pada umumnya dilakukan dengan pendekatan ekonometrika.
Hasil dari penelitian ini, berupa analisis perihal struktur industri dengan memperhatikan variabel jumlah dan distribusi pembeli,jumlah dan distribusi penjual, product differentiated dan kondisi entry, serta struktur kepemilikan.
Dengan demikian diketahui bahwa struktur industri telekomunikasi selular di Indonesia, bersifat oligopoly dengan perusahaan dominan. Di samping itu, juga diidentifikasi perilaku perusahaan yang bersifat legal tactics (kerjasama dengan unit usaha lain dan horizontal integration) serta strategic behaviour (kebijakan produk, kebijakan harga, advertising, research and development serta investasi). Kinerja industri menunjukkan bahwa terdapat profitability beberapa perusahaan dalam industri, progressiveness, dan perkembangan teknologi. Di samping itu, perspektif konsumen juga menjadi indikasi kinerja industri, dan variabel-variabel structure, conduct dan performance, diperoleh hubungan satu sama lain.
Hasil dari analisis kebijakan berupa UU No.5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, UU No.8 Tabun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, dan PP No.52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, menunjukkan dimasa depan perkembangan industri telekomunikasi selular harus mengacu pada undang-undang tersebut sehingga industri ini bisa memberikan dampak yang besar bagi mayarakat.
Akan tetapi perlu ada penjelasan yang komprehensif terhadap hal-hal yang disebutkan dalam UU tersebut, sehingga tidak menimbulkan multiinterpretasi, ambiquitas dan dapat menyebabkan diskriminasi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T1682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Insan Budi Maulana
Bandung: Citra Aditya Bakti, 2010
346.068 INS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
T.M. Arief Machmud
"Dengan diluncurkannya PAKTO 1988, yang berusaha mengurangi hambatan dalam pasar perbankan ( hambatan masuk pasar maupun hambatan operasional lainnya), struktur
pasar perbankan mulai mengalami perubahan. Pangsa pasar bank pemenntah mulai menurun, meskipun secara keseluruhan masih dominan. Menurut teori organisasi industri,
dengan hilangnya hambatan dalam pasar perbankan, maka bank-bank yang memiliki pangsa pasar besar tidak akan mampu lagi melakukan kolusi (price fixing) untuk memperoleh kenaikan laba (kinerja). Skripsi ini bertujuan untuk membuktikan validitas teori tersebut untuk kasus Indonesia
Penelitian mi menggunakan 41 sampel bank (5 bank pemerrntah, 11 bank asing, 25 bank swasta). Sebagai metodologi, penulis menggunakan teknik time series autocorrelation model yang mencakup dua buah model regresi linear, yang memiliki variabel bebas dan terikat yang sania, namun berbeda periode waktunya (1981-1987 dan 1988-1991). Varibel
terikat yang digunakan dalam model mi adalah ROA (laba seb. pajak/aset, indikator kinerja), sementara variabel bebas utama adalah I{HI (HerJmndahl-Hirschman Index,indikator struktur pasar). Relatif besamya hambatan dalam pasar perbankan pada periode
198 1-1987 menyebabkan hubungan HHI dan ROA adalah positif dan signifikan, sedangkan
setelah PAKTO, hubungannya menjadi tidak signifikan, karena hambatannya relatifkecil.
Hasil regresi menunjukkan bahwa hubungan antara HEll dan ROA dalam periode1981-
1987 sesuai dengan teori, sementara dalam periode 1988-1991, hubungannya positif dan
signifikan (tidak sesuai dengan teori). Dalam periode 1988-1991, meskipun hambatan dalam
pasar perbankan telah dihilangkan, masih ada beberapa ketentuan yang menguntungkan bank
pemerintah yaitu 1) janiinan eksplisit dan implisit dari pemerintah atas dana yang disimpan
pada bank-bank pemerintah 2) pengecualian kredit program dan kredit yang dijamin
pemerintah daii ketentuan LLL. Pengecualian tersebut menghilangkan kebutuhan BHMN/D
untuk menempatkan dananya pada bank swasta guna memperoleh fasilitas pembiayaan.
Dengan dukungan ketentuan diatas, maka tidak heran jika bank-bank pemerintah masih mampu menetapkan harga yang tidak kompetitif (campur tangan pemilik) dan bertindak sebagai price leader dalam penentuan suku bunga. Dilihal dari rentang waktunya, periode ini masih merupakan masa transisi, dimana pelaku-pelaku pasar masih dalam proses penyesuaian sehingga praktek tacit collusion masih berlangsung.
Untuk menjamin terlaksananya persaingan yang sehat, pemerintah sudah seyogyanya menghilangkan kebijaksanaan anti kompetitif dan menerapkan kebijaksanaan lanjutan yang anti monopoli. Perubahan status hukum bank pemerintah menjadi persero harus dilaksanakan
secara konsekuen diniana tidak akan ada lagi tekanan politik dari luar dalam proses pengambilan keputusan dalam bank-bank pemerintah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizi
Jakarta: Pustaka Harakatuna, 2021
332.1 FAI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2007
615.19 TEO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Amalia
"Positive correlation between concentration and profitability is not always a result of collusion. Market concentration can be a proxyfor efficiency and product differentiation that have done by company. The company that can be mentioned efficient and have done product differentiation can improve market share, and industry that consist of the company has tendency to be concentrated.
This research tries to prove whether market share and concentration in Islamic and conventional banking industry as proxy to efficient. If it is proven, so there is no relationship between market share and concentration with profitability. it is appropriate with efficient structure hypothesis.
Using pool data for Islamic and conventional banking industiy at period January 2002 until November 2005. Model that had been used in this research is adjusted Smirlock model with fixed effect method From this research, is hoped that Islamic banking industry can support efficient structure hypothesis, moreover conventional banking industry can support differentiation hypothesis."
2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ashar Sunyoto Munandar
Jakarta: UI-Press, 2001
158.7 ASH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ashar Sunyoto Munandar
Depok: UI-Press, 2006
158.7 MUN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mustadin Taggala
Depok: Rajawali Press, 2019
158.7 MUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>