Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154918 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Benny Noviandi
"Manajemen biaya strategis merupakan metode akuntansi manajerial yang mengakomodasi strategi dan pengambilan keputusan strategis untuk menghadapi persaingan. Metode ini menggunakan perangkat-perangkat strategis, yaitu rantai nilai (value chain), penempatan posisi strategi (strategic positioning), dan pemacu biaya (cost driver). Perangkat-perangkat ini digunakan dalam menganalisis pengambilan keputusan strategis yang lebih banyak membutuhkan analisis kualitatif dan non finansial. Tidak seperti akuntansi manajemen tradisional, konsep-konsep rantai nilai, penempatan posisi strategis, dan pemacu biaya lebih berfokus eksternal dengan memasukkan analisis persaingan dalam industri sejenis, hubungan perusahaan dengan perusahaan lain dalam membentuk rantai nilai, dan bagaimana perusahaan mengelola aktifitas-aktifitasnya untuk mendapatkan efisiensi sehingga memberikan nilai (value) yang optimal. Studi lapangan pada salah satu perusahaan distributor kendaraan bermotor bertujuan memperoleh pemahaman mengenai penerapan konsep manajemen biaya strategis untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Studi dengan menggabungkan penelitian lapangan dengan metode kepustakaan ini menyimpulkan bahwa pada industri otomotif di Indonesia terdapat persaingan yang ketat, yang dapat dilihat dari posisi pasar yang selalu berubah dan keluar masuknya pemain dalam industri ini. Untuk mengantisipasi hal ini diperlukan pengambilan keputusan strategis yang tepat. Analisis rantai nilai memberikan pemahaman yang luas bagi perusahaan untuk menciptakan koordinasi sesama unit pembentuk rantai nilai dengan tujuan cost leadership, kerjasama dengan pemasok dan pelanggan, dan menentukan strategi pemasaran yang tepat. Analisis penempatan posisi strategis menyimpulkan bahwa perusahaan memiliki pangsa pasar yang besar dan pertumbuhan pasar yang tinggi serta melihat kepada sifat produk yang dihasilkan, maka strategi yang disarankan adalah mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki dengan memasarkan produk dengan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan pesaing. Dan analisis pemacu biaya menyimpulkan bahwa aktifitas-aktifitas yang terdapat dalam perusahaan dapat dikelola dengan menerapkan skala kegiatan yang tepat, menjalin hubungan diantara sesama divisi pada aktifitas yang bersamaan, meningkatkan skala ekonomis dan faktor belajar, serta mengaitkan dan melakukan interaksi antara suatu aktifitas dengan aktifitas lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ibnu Syamsi
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
658.403 IBN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1983
S6535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinka Aninditya
"ABSTRAK
Data survei, laporan, serta deliverables dan informasi yang diperoleh oleh perusahaan subsea survey services dapat disusun menjadi sebuah basis data proyek. Informasi terkait proyek ini merujuk ke berbagai data yang dapat digunakan oleh tim proyek serta manajer proyek untuk mengumpulkan data dan informasi terkait proyek untuk memberikan wawasan dan latar belakang memadai bagi tim untuk melakukan pengambilan keputusan terutama pada fase perencanaan proyek. Salah satu cara untuk mengembangkan basis data ini agar dapat disajikan lebih efektif dan efisien yaitu dengan mengimplementasikan Knowledge Management (KM) dan Sistem Informasi Geografis (GIS). Strategi implementasi KM dan GIS ini akan dicari dengan menentukan indikator-indikator yang dapat menjadi strategi penerapan KM dan GIS pada manajemen basis data proyek. Sebuah sistem informasi data proyek berbasis spasial akan dikembangkan dan dilihat dampaknya terhadap kinerja pengambilan keputusan di perusahaan. Pengguna dari berbagai level di perusahaan juga dapat menggunakan sistem informasi dengan mudah dan cepat. Pada penelitian ini, indikator-indikator strategi implementasi KM dan GIS dicari dengan melakukan survei dan diolah dengan menggunakan analisis PLS-SEM serta analisis kepentingan-performa. Uji coba sistem informasi sederhana juga dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja pengambilan keputusan di perusahaan. Dari analisis data, didapatkan bahwa manajemen basis data non-spasial berpengaruh terhadap tiga proses KM pertama yaitu knowledge creation, knowledge storage, dan knowledge transfer. Sedangkan proses knowledge application dipengaruhi manajemen basis data non-spasial dengan bantuan tools GIS. Sistem informasi yang dibuat juga membantu dari segi efektivitas kontrol waktu dalam melakukan kinerja pengambilan keputusan di perusahaan subsea survey services.

ABSTRACT
Survey data, reports, and deliverables and information acquired by subsea survey services company can be compiled into a project database. Information related to the projects refer to various data which can be used by the project team and project managers to collect data and information related to the project to provide sufficient comprehension and background for the team to make decisions, especially in project planning phase. One way to develop this database so that it can be presented more effectively and efficiently is by implementing Knowledge Management (KM) and Geographic Information Systems (GIS). KM and GIS implementation strategy will be pursued by determining indicators that can be used as KM and GIS implementation strategy in project database management. A spatial-based project data information system will be developed and seen its impact on the performance of decision making in the company. Users of various levels in the company can also use information systems easily and quickly. In this study, indicators of KM and GIS obtained by conducting surveys and processed using PLS-SEM analysis and importance-performance analysis (IPA). A simple information system prototype was also created to see its effect on the decision-making performance in the company. From the data analysis, it was found that the non-spatial database management influenced the first three KM processes: knowledge creation, knowledge storage, and knowledge transfer. While the knowledge application process is influenced by non-spatial database management with GIS. The information system created also helps in terms of the effectiveness of time control in achieving decision-making performance in the subsea survey services company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Restu Pradana
"Tesis ini membahas bagaimana kalangan Advertiser di Indonesia memahami peran penting commercial sponsorship terhadap pasar Indonesia, yang dilakukan melalui pendekatan metode Delphi. Peran penting commercial sponsorship dibahas dalam kaitannya terhadap konteks marketing secara umumnya, terhadap strategi dan pendekatan periklanan dan aktivitas promosi, alokasi anggaran, dan tingkat kepercayaan advertiser terhadap prospek pertumbuhan commercial sponsorship di Indonesia. Pembahasan diarahkan untuk lebih spesifik menjawab objektif pemasaran apa yang idealnya dilakukan melalui strategi pendekatan commercial sponsorship. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam konteks suatu objektif pemasaran, commercial sponsorship masih menempati posisi yang penting. Akan tetapi dikarenakan sifatnya yang kurang efisien secara biaya, kalangan advertiser di Indonesia sampai pada konsensus bahwa pemanfaatan strategi pendekatan commercial sponsorship dirasa paling tepat untuk dilakukan dengan objektif pemasaran yang arahnya untuk memberikan pengalaman produk terhadap konsumers.

The thesis attempts to discern how Indonesia Advertiser look at the strategic decision of commercial sponsorship within today Indonesia market, which was done by using Delphi method. The relative importance of commercial sponsorship is examined within the context of overall today marketing and overall advertising approach, budget allocation, and the experts confident regarding the future growth of Indonesia commercial sponsorship. The discussion goes more specific to understand what marketing objective that will be better achieved through commercial sponsorship approach. The result shows that within the context of marketing objective, commercial sponsorship still regarded as a high important approach. However, due to its cost inefficiency nature, Indonesia advertisers reach to the consensus that commercial sponsorship approach should be focus on to deliver marketing objective with focus on delivering product experience to the consumers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Havidh Nazif
"ABSTRAK
Kondisi penyediaan listrik di Indonesia terlihat ironis. Terjadi kekurangan pasokan listrik di tengah beragamnya potensi sumber energi primer. Namun, PLN tidak dapat memilih sumber energi primer yang efisien seperti tenaga air dan energi panas bumi. Pilihan tersebut masih didominasi oleh bahan bakar fosil. PLN adalah satu-satunya penjual listrik kepada masyarakat dan juga pembeli tunggal listrik dari pemasok yang selanjutnya disebut sebagai perusahaan restricted monopoly. Penelitian ini berupaya mengungkap proses pengambilan keputusan strategis pemilihan jenis pembangkit oleh TMT PLN periode 1998 ndash;2014 dengan mengembangkan pendekatan strategic choices melalui metodologi kualitatif pada studi kasus tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori-teori dasar manajemen stratejik yang ada selama ini, diantaranya: resource-based view, market-based view, agency theory dan shareholder theory tidak dapat diterapkan dalam konteks pengambilan keputusan strategis pada corporate strategy level untuk perusahaan seperti PLN yang sepenuhnya dimiliki negara sekaligus sebagai pemegang kuasa atas sumberdaya. Namun, kepemilikan saham oleh pemerintah ini terbagi pada kekuatan stakeholders utama lainnya yang memiliki kedudukan yang sama dalam pemerintahan dengan kepentingannya masing-masing atau mempunyai three masters under one shareholder.Dengan kondisi tersebut, pengambilan keputusan PLN dihadapkan pada konflik kepentingan diantara tiga master tersebut, keterbatasan keuangan perusahaan, beragam bentuk pengawasan dari pemerintah, dan dinamika percaturan politik. Selain itu, dipertimbangkan pula perencanaan strategis bauran energi primer yang dilihat dari perkiraan kebutuhan listrik, kebijakan energi nasional, serta ketersediaan energi primer. Implikasi hasil penelitian diarahkan pada pengembangan teori pada ilmu manajemen stratejik di perusahaan publik dengan memperluas keterkaitan antara strategic management dengan political economy. Kompleksitas peran negara yang diwakili oleh tiga institusi dalam pengelolaan sumberdaya secara strategis menimbulkan ketidakpastian keberlanjutan penyediaan listrik jangka panjang. Meskipun demikian, bagaimana cara paling sesuai untuk pengelolaan BUMN seperti ini dari sudut pandang ilmu manajemen stratejik akan menjadi tantangan untuk didalami lebih lanjut

ABSTRACT
In Indonesia, electricity supply condition looks ironic. There has been a shortage of electricity supply amid diverse primary energy resources. However, PLN cannot perform on the choice of the efficient primary energy resources like hydro and geothermal energy. It is still dominated by fossil fuel. PLN is the sole seller of electricity to the public as well as the single buyer from suppliers hereinafter referred to as a restricted monopoly company. This research attempts to reveal the strategic decision making process of choosing the type of power plants by PLN TMT of 1998 2014 periods with developing strategic choices approach through qualitative methodology on a single case study.The result of this research shows that basic theories of strategic management that exist so far, including resource based view, market based view, agency theory and shareholder theory cannot be applied in the context of strategic decision making at the corporate strategy level for such companies as PLN, which is fully owned by the state as well as the holder of resources. However, ownership by the government is divided on the power of other major stakeholders who have the same position in the government with their own interests or having three masters under one the shareholder.Under these conditions, decision making by PLN faced with a conflict of interests among the three masters, limited financial capacity to invest, various forms of government supervision, and the dynamics of political arena. In addition, it is also taken into consideration the strategic planning of primary energy mix that viewed from estimation of electricity demand in accordance with customer load behavior and generation technologies, national energy policy that still requires General Plan on National Energy RUEN in order to integrate the energy management plan by the state and the Electricity Supply Business Plan by PLN, as well as the availability of primary energy to fulfill electricity needs in the long term. Finally, the implication of this research is directed to reinforce of thought in developing the theory on the science of strategic management in public companies especially those that doing business in the electricity sector by extending the linkages between strategic management with political economy. The complexities of the state role as represented by three institutions in managing resource strategically lead to uncertainty of the electricity supply sustainability. Nevertheless, how the most appropriate way to manage the state owned enterprises like this from the perspective of strategic management will be challenging to be explored further."
2016
D2033
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Legowo
Jakarta: UI-Press, 1996
658.4 LEG p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>