Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109480 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sudarman
"Pengaruh penghalang benda padat (solid body) pada stabilisasi nyala premix dengan ruang pencampur (mixer chamber) aliran tangensial LPG dan udara diselidiki secara eksperimental. Kontur blow off dan flash back pada nyala premix bunsen ditentukan oleh variasi fraksi mole bahan bakar terhadap ruang pencampur tangensial dan ruang pencampur yang diberi penghalang benda padat sebagai parameter. Dari sini diperoleh suatu kenaikan daerah stabilitas nyala yang ditulis sebagai As = AB - AF sebagai selisih antara luas daerah blow-off AB dan luas daerah flash back AF pada daerah kurva stabilitas nyala antara rasio campuran (AFR) dan Beban Pembakar (BL = burner loading). Efisiensi stabilitas nyala didefinisikan sebagai ήs = 1-AF/AB. Rumusan sederhana dari N.A. Rokke Et. Al diketengahkan sebagai pembanding tinggi nyala. Secara fisik mekanisme stabilitas yang dibahas ada tiga buah parameter yakni beban pembakar, perbandingan campuran, dan tinggi nyala pada ruang pencampur aliran tangensial dan ruang pencampur aliran tangensial yang diberi penghalang benda padat.

Solid body blockage effect on flame stabilization in the tangential flow mixer chamber LPG and air is experimentally investigated. Flame blow off and flashback contour on the premix flame Bunsen Burner to be defined for fuel mole fraction variation versus tangential mixer chamber and tangential mixer chamber with solid body blockage as parameter. Therefore we obtain a increasing flame stability area to write as As = AB - AF defined as the difference between blow off area AB and flash back area AF on the flame stabilization curve between mixer ratio and burner loading curve area. Flame stability efficiency to defined as ήs = 1-AF/AB. Simple equation from N.A. Rokke Et. Al. to be presented as comparing flame height. Physically mechanism of flame stabilization are discussed in term of three parameters namely burner loading, air fuel ratio and flame height on tangential mixer chamber and tangential mixer chamber with solid body blockage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ernandi
"ABSTRAK
Pembakaran memiliki peranan yang vital dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada zaman sekarang ini. Pemanfaatan bahan bakar fosil tidak terlepas dari aktivitas masyarakat. Teknik pembakaran sendiri, memainkan peranan penting dalam mengefisiensikan pemakaian bahan bakar fosil yang digunakan. Peningkatan efisiensi pembakaran dapat dilakukan dengan peningkatan stabilitas nyala api. Stabilitas nyala api merupakan salah satu kajian penting dari teknik pembakaran yang memiliki aplikasi yang sangat luas, baik dari segi kebermanfaatan energi maupun keselamatan dari kebakaran.
Pada zaman sekarang, salah satu metode peningkatan daerah stabilitas nyala api adalah peningkatan homogenitas campuran udara dan bahan bakar. Peningkatan homogenitas campuran udara bahan bakar dilakukan dengan penambahkan alat pembangkit aliran pusar atau (swirling flow). Swirl flow yang dihasilkan dikuantifikasikan dengan bilangan tak berdimensi swirl number sesuai dengan peningkatan putaran. Variasi swirl number yang digunakan adalah 0.44, 0.86, 1.69, 2.17. Laju aliran LPG divariasikan pada 300cc, 400cc, 500cc, 600cc. Peningkatan stabilitas nyala api juga diteliti dengan menvariasikan panjang barel 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Eksperimen stabilitas nyala api dilakukan pada modifikasi Bunsen Burner dengan diameter luar barel 30 cm dengan modifikasi tambahan swirling fan dan bluff body pada ujung nosel sebagai anti-flashback.
Setelah dilakukan eksperimental ternyata, pemanfaatan efek aliran pusar menyebabkan terjadinya fenomena flashback (tanpa bluff body) dan lifted yang dihindari pada proses pembakaran. Oleh sebab itu, telah dilakukan analisis penyebab terjadinya fenomena flashback dan lifted dengan pendekatan secara numerik.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa tidak terjadinya fenomena lifted pada swirl number 0.44 atau fan dalam keadaan diam. Luas daerah stabilitas nyala api pada diagram Fuidge semakin meningkat seiring bertambahnya nilai swirl number. Panjang barrel pada penelitian ini, memiliki peranan penting dalam stabilitas nyala api. Hasil eksperimen menunjukkan luas daerah stabilitas nyala api semakin meningkat seiring berkurangnya ukuran panjang barel. Hasil analisis dengan pendekatan numerik adalah terjadinya penurunan kecepatan aksial aliran fluida seiring dengan peningkaran swirl number dan terjadinya peningkaran kecepatan tangensial aliran fluida seiring dengan peningkatan swirl number. Peningkatan kecepatan axial dan kecepatan tangensial merupakan salah satu faktor terjadinya fenomena flashback dan lifted flame.

ABSTRACT
Combustion has a vital role in everyday life, especially in this day and age. Utilization of fossil fuels is inseparable from community activities. Combustion techniques themselves, play an important role in the use of fossil fuels efficiently used. Improved combustion efficiency, improving flame stability. Flame stability is one of the important study of combustion techniques which have very broad application, both in terms of the usefulness of energy and fire safety.
In the current era, one method of increasing the stability of the flame area is to increase the homogeneity of the mixture of air and fuel. Improved homogeneity of the air fuel mixture is done with every additional flow generating device navel or (swirling flow). Swirl flow generated quantified by a dimensionless number swirl number in accordance with the increase of rotation. Variations swirl number used was 0,44, 0.86, 1.69, 2.17. LPG flow rate varied in the 300cc, 400cc, 500cc, 600cc. Improved flame stability is also examined vary the barrel length of 20 cm, 25 cm and 30 cm. Flame stability experiments carried out on a modified Bunsen Burner with an outer diameter of 30 cm barrel with additional modifications swirling fan and bluff body at the end of the nozzle as an anti-flashback.
After the experimental turns, the utilization of umbilical flow effect (swirling flow) causes the phenomenon of flashback and lifted that avoided the burning process. Therefore, we analyzed the causes of the phenomenon of flashback and lifted with a numerical approach.
The experimental results showed that the occurrence of the phenomenon is not lifted at 0.44 swirl number or fan at rest. The area of flame stability at Fuidge diagram increases with increasing value swirl number. Barrel length in this study, have an important role in the stability of the flame. Experimental results showed the area of flame stability increases with decreasing length of the barrel. Results of analysis with numerical approach is the decline in the axial velocity of fluid flow along with peningkaran peningkaran swirl number and the tangential velocity of fluid flow along with increased swirl number. Increased axial velocity and tangential velocity is one factor in the phenomenon of flame flashback and lifted."
2015
T44179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Harris Firmansyah
"Penelitian tentang pembakaran yang hemat, bersih dan stabil berkembang ke dua arah yang berbeda yakni menjaga stabilitas nyala api dengan mengembalikan kondisi lift-off atau nyala api menjauhi ujung burner dan sebaliknya tetap menjaga kestabilan nyala jauh dari ujung burner. Penelitian yang akan dilakukan adalah pada arah menjaga kestabilan nyala jauh dari ujung burner dengan memasang ring. Sebelum nyala api berada pada ring timbul fenomena yang belum banyak diteliti yakni lift-up. Sehingga nyala api di ring pada jarak tertentu dari ujung burner dapat disebut flame lift-up. Fokus penelitian ini adalah kondisi nyala api sebelum dan setelah terjadinya lift-up atau flame lift-up ini.
Kestabilan nyala api premix diteliti dengan menggunakan alat ukur Flame Propagation dan Stability Unit P.A. Hilton Ltd C551. Parameter yang diukur adalah laju bahan bakar dan udara pada saat terjadinya fenomena lift-up dan blowoff dan juga panjang nyala api premix. Panjang nyala api akan diukur dari mulut barrel dengan mistar baja secara visual.
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa semakin tinggi nilai burning load maka nilai AFR akan menurun. Penggunaan ring terbukti menambah kestabilan nyala api premix karena nilai AFR saat blow-off berada di atas nilai AFR tanpa penggunaan ring. Ring berdiameter dalam 10 mm menunjukkan kestabilan lebih baik daripada ring berdiameter dalam 7 mm dan 14 mm untuk jarak pasang rendah. Sedangkan untuk jarak pasang jauh ring berdiameter dalam 7 mm lebih stabil dari kedua ring lainnya. Semakin tinggi jarak pasang ring kestabilan nyala api premix semakin menurun kecuali ring berdiameter dalam 7 mm. Selain itu didapatkan hasil bahwa panjang nyala api premix dari mulut barrel semakin panjang seiring dengan bertambahnya jarak pasang ring. Sedangkan panjang nyala api premix dari atas ring semakin pendek dengan pertambahan jarak ring.

Research on economic, clean, and stable combustion has been developed to two different direction, keeping flame stability by return the lift-off condition or the flame moving away from burner tip and the other side keeping flame stability on some distance from burner tip. This experiment will do to keep flame stability on some distance from burner tip by using the ring. Before flame sits on the ring, the phenomenon that not much be investigated is appear and it is called lift-up. So the flame that sitting on the ring is called flame lift-up. The focus on this experiment is flame condition before and after the lift-up or flame lift-up appear.
Premix flame stability is investigated use Flame Propagation dan Stability Unit P.A. Hilton Ltd C551. Measured parameter are fuel and air flow rate when lft-up and blow-off phenomenon appear and also premix flame lenght. Premix flame lenght is measured visually using a steel ruler.
This experiment result show that increase of burning load causes decrease of AFR. Using of ring was found can increases premix flame stability because its value of AFR is above the value of AFR without ring. The ring with 10 mm inner diameter show better stability than 7 mm and 14 mm inner ring diameter for the distance near barrel tip. Whereas for the distance far from barrel tip, the ring with inner diameter 7 mm more stable than two others. Results also show that premix flame stability decrease while the position of ring increase except for the ring with 7 mm inner diameter. Besides, the experiment also show that the higher position of ring can increase premix flame lenght from barrel tip while premix flame lenght from the top of ring decrease.
"
2008
S37332
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Hashi Wiyantirta
"Penggunaan batu bara di Indonesia masih menjadi bahan bakar utama pada proses pembakaran. Hal ini dikarenakan kelangkaan dan mahalnya bahan bakar minyak. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar juga digunakan pada Siklon Burner di P3TKEBTKE. Namun, batu bara pada Siklon Burner dihancurkan dan dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk proses pembakaran hingga mecapai ukuran -30 mesh. Seiring perkembangannya Siklon Burner tersebut masih menimbulkan banyak masalah yaitu pembakaran yang tidak sempurna. Pengembangan dan Modifikasi telah dilakukan namun hanya untuk menambah kapasitas feeding rate sehingga power output yang dihasilkan lebih besar. Peningkatan feeding rate yaitu mencapai 4 - 2500 kg/jam. Maka dari itu, pada penelitian ini dilakukan kajian karakteristik Sistem Siklon Burner dengan laju udara atau flow rate konstan yaitu 313.2 kg/jam dan 280.8 kg/jam. Pada penelitian ini pembakaran sempurna terjadi di nilai AFR 6.93. Pada flow rate 313.2 kg/jam pembakaran sempurna terdapat di nilai AFR 7.25 serta 6.69 dan flow rate 280.8 kg/jam di nilai AFR 6.5 dimana temperature tertinggi terjadi di nilai AFR tersebut.

The use of coal in Indonesia still a major fuel in the combustion process. It because fuel oil are high cost and rare. The use of coal as a fuel is also used in the Cyclone Burner at P3TKEBTKE. However, coal is crushed and pulverized before being used for the combustion process to size of -30 mesh. Nowadays, Cyclone Burner have many problems because incomplete combustion. The development and modifications have been carried out but only to increase the capacity of feeding rate so that the power output generated is greater. Increased feeding rate reaching 4 - 2500 kg / hour. Therefore, in this research study characteristics Cyclone Burner with constant flow rate is 313.2 kg / h and 280.8 kg / h. In this study the complete combustion occurs in the value AFR 6.93. At the flow rate of 313.2 kg / h, complete combustion occurs in the value AFR 7.25 and 6.69 and a flow rate of 280.8 kg / h in the value AFR 6.5 which the highest temperature occurs in that AFR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Kencana Wungu
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Darmawan
"Kompor gas sebagai salah satu sumber emisi polutan di lingkungan rumah tangga diduga mempunyai ancaman serius terhadap kesehatan pemakai. Akumulasi gas polutan yang dihasilkan oleh kompor gas LPG telah diteliti mampu memberikan pengaruh serius terhadap pemakai. Dengan efisiensi termal yang rendah 30-40% kompor gas kurang efisien sebagai media pembakaran rumah tangga. Sehingga diperlukan suatu cara yang efektif untuk meningkatkan efisiensi termal dan reduksi emisi polutan dari kompor gas.
Usaha yang dapat dilakukan adalah mengganti media pembakaran (port burner) dengan suatu material berkatalis. Pemilihan material berkatalis diharapkan dapat meningkatkan efisiensi termal dan menurunkan emisi polutan gas hasil pembakaran. Penelitian ini bertujuan mensintesa port berkatalis sebagai pengganti port konvensional dengan inti aktif Cr203 dan support Al2O3. Dalam penelitian ini, gibbsite, boehmite dan Al2O3 yang digunakan disintesa dari pemurnian bauksit menggunakan proses Bayer.
Penelitian ini telah mempelajari peningkatan efisiensi termal dan uji aktifasi terhadap emisi polutan kompor gas menggunakan 5% loading Cr2O3 terhadap alumina yang dicoating pada permukaan support yang terbuat dari boehmite (70%) dan clay (30%) sedangkan lantanida oksida (5% wt) dan PEG (2% wt) ditambahkan sebagai aditif. Penelitian dilakukan pada variasi laju alir LPG sebesar 6,67, 8,25, 10, 15 dan 20 cm³/s.
Hasil yang didapat pada penelitian peningkatan efisiensi termal, peningkatan efisiensi teramati sebesar 5,6% pada Al2O3, 8% pada Cr2O3/Al2O3 dan 2,12% Cr2O3/Al2O3 (bentuk port sama dengan Al2O3). Sedangkan pada uji aktifasi reduksi emisi polutan didapat emisi hidrokarbon sebesar 5 ppm vol. (konvensional), 30,12 ppm vol. (Al2O3) dan 43,08 ppm vol. (Cr2O3/Al2O3).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Adzroati
"Balanced Scorecard merupakan alat evaluasi kinerja yang juga berfungsi untuk mengkomunikasikan strategi kepada seluruh bagian perusahaan. PT. Bama Bumi Sentosa yang merupakan perusahaan jasa yang sedang tumbuh, telah memperkerjakan jasa konsultan untuk mendampingi dalam proses perbaikan organisasi dan pembuatan Balanced Scorecard. BSC telah selesai dibuat namuan tidak diimplementasikan oleh perusahaan tanpa alasan yang jelas. Penelitian dilakukan melalui wawancara dengan para manajer PT. BBS dan melalui studi pustaka terkait.
Hasil analisis menunjukkan bahwa KPI yang dipilih perusahaan tidak relevan dengan strategi. Selain itu, proses sosialisasi sebagai bagian dari implementasi tidak sesuai dengan kondisi perusahaan dan dianggap memberatkan karyawan. PT. BBS disarankan untuk merubah desain balanced scorecard, menambahkan kamus BSC dan merubah metode sosialisasi untuk semua pihak dal am perusahaan
Balanced Scorecard is a performance evaluation tool that also serves to communicate the strategy to all parts of the company. PT. Bama Bumi Sentosa is a growing service company that has been hiring consultants to assist in the process of organizational improvement and construction of the Balanced Scorecard. BSC has completed but has not been implemented by the company for no apparent reason. The research was conducted through interviews with managers of PT. BBS and through literature review-related.
The results showed that the selected KPIs are not relevant to the strategy of the company. Moreover, the process of socialization as part of the implementation is not in accordance with the conditions of the company and is considered burdensomeby employees. PT. BBS is recommended to change the design of balanced scorecard, add a BSC dictionary and modify the method of socialization for all parties within the company.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Gede Eka Lesmana
"Pengaruh variansi putaran terhadap stabilitas dari uyala api premix campuran Udara -LPG diteliti secara eksperimental. Berdasarkan grafik Fuidge (AFR vs BL) dianalisis kontur dari nyala api Yellow Tip dan Lift Off untuk menentukan daerah stabilitas nyala api. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemakaian mixer jenis Rotating Fan Mixer (RFM) meningkatkan daerah stabilitas nyala yang didefinisikan sebagai beta*s = AT / A * T_{w} yaitu sebesar 59,1% terhadap mixer standar (tanpa fan) khususnya pada putaran n fin =0 rpm. Tidak ditemukan terjadinya fenomena Back Fire selama pemakaian mixer RFM, bahkan daerah Lift Off-nya semakin tinggi yaitu pada kualitas campuran yang semakin kurus (AFR semakin tinggi).
Pada penelitian ini dipergunakan dua buah tabung pembakar ukuran diameter 14-23 mm panjang 210 mm dan diameter 14-30 mm panjang 420 mm yang dilaksanakan pada daerah aliran laminer dengan bilangan Reynold, Re = 500 sampai dengan 1200.
Ternyata pengaruh putaran Fan pada RFM mengakibatkan terjadinya aliran pusar hingga ujung tabung pembakar, sehingga homogenitas campuran udara LPG semakin baik dan hal ini dibuktikan dengan:
- Meningkatnya Burning Velocity dan Burning Rate Factor: phi=(T f -T ig )/(T ig -T u ). dimana Burning Rate Factor didefinisikan sebagai rusio kenaikan suhu pada Reaction Zone terhadap kenaikan suhu pada Preheating Zone sekitar 17% sampai dengan 30%.
- Turunnya suhu penyalaan mencapai nilai minimun (T igmin =497^ C) dan meningkatnya suhu nyala api mencapai nilai maksimun (T f mod = 1871K ) sehingga panjang apl luminous semakin pendak (h + eta_{0} + eta_{R}) sekitar 3% s/d 11%.
Hasil eksperimental tersebut menunjukkan kesesuaian dengan hasil pembahasan perhitungan teoritis sebelumnya.
The effect of rotation variable on stabilization of LPG-Air premix bunsen flame is experimentally investigated. Both the flame Yellow Tip and Lift Off contours are determined in Fuidge Diagram Air Fuel Ratio versus burning load (AFR vs BL.) for define flame stabilization area. The experimental result showed that using Rotating Fan Mixer (RFM) increase the flame stabilization area is defined as beta s = AT / A T st that is 59,1% against RFM without fan at n Fan =0 rpm. Back Fire Phenomena is not found as long as using RFM, Lift Off area is much higher, in compared with mixer RFM without fan, because the mixture quality was leaner.
The experimentally of premix flame stability to be executed in laminer flow region with Reynolds mumber in between Re = 500 to 1200, using two type of Bunsen's barrel: $14-23 mm length 210 mm and phi / d - 30 mm length 4.20 mm.
The effect of rotating fan increase swirling flows of mixture convected out from the Burner's tip, so that help to increase burning intensitas through enhanced homogenity of mixing LPG air premixed. Its proved by the experimentally as shown as the result:
- Increase Burning Velocity and Burning Rate Factor phi=(T r -T ig )/(T ig -T u ), with Burning Rate Factor defined as the ratio of temperature increase in reaction zone to temperature increase in Preheating zone about 17% to 30%
- Ignation temperature decrease until Tigmin 497 °C and flame semperature increase until T fmax =187I K. its affected the luminous flame length . shorted about 39% to 1196 h = eta_{0} + eta_{r}
The result of the experimental findings are shown to be in accordance with the prior theoretical investigation.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T38829
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Togatorop, Harum
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Rahmat Hidayat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37513
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>