Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12329 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gray-Davidson, Frena
London: Piatkus , 1994
362.196 GRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brawley, Elizabeth C.
New York: John Wiley & Sons, 1997
362.196 83 BRA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
James, Vaughn E.
"For anyone who has ever cared for a person with Alzheimer's, coping with the emotional, financial, and day-to-day issues can be grueling. In "The Alzheimer's Advisor," Vaughn E. James offers an empathetic and straightforward guide to the legal and ethical dilemmas associated with this disorder."
New York: American Management Association, 2009
e20448540
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sa`adatul Aliyah
"Jumlah lansia yang cukup tinggi ditambah dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah membuat Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan risiko demensia yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran kepercayaan lansia mengenai demensia dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perilaku pencegahan demensia pada lansia sebagai kelompok berisiko tinggi demensia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengacu pada teori Health Belief Model HBM. Pengambilan data dilakukan pada 14 orang dari kelompok lansia, keluarga, kader, serta petugas kesehatan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap ancaman demensia yang rendah ditambah kurangnya faktor pemicu seperti sosialisasi demensia menyebabkan perilaku kesehatan lansia lebih ditujukan untuk mencegah penyakit selain demensia, misalnya penyakit jantung, diabetes mellitus, atau hipertensi.

The number of elderly living in Sub district Kampung Melayu, Jatinegara, East Jakarta, added with their low socioeconomic status indicated that that place is at high risk of dementia's prevalence. The objective of the study is to identify elderly's perception about dementia and how it affects their preventive behavior regarding the disease based on Health Belief Model theory. This is a qualitative study using in depth interview to collect data. The data is collected from 14 informants which come from several groups elderly, family living with elderly, and health workers around the area. This study shows that elder's low perceived threats combined with the lack of cues to action such as dementia socialization affect their behavior which focus on preventing other diseases such as heart disease, diabetes mellitus, or hypertension rather than dementia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S68380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asty Nofika Utami
"Perubahan Psikososial pada lanjut usia salah satunya yaitu gangguan kognitif. Kerusakan Memori merupakan salah satu gejala yang dialami oleh penderita demensia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan memori dengan stimulasi terapi kognitif, meliputi orientasi realita, terapi gambar, terapi ingatan dan terapi aktivitas. Penulisan ini bertujuan memaparkan hasil asuhan keperawatan pada ibu H di Wisma Cempaka STW Karya Bhakti. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa residen mampu menyebutkan nama hari, dan bulan, mampu mengingat individu dari ciri-ciri yang digunakan, mampu menjelaskan maksud gambar yang diperlihatkan, mampu menjelaskan objek yang ditunjuk dan residen terlihat nyaman setelah melakukan terapi aktivitas. Stimulasi terapi kognitif ini dapat membantu untuk meningkatkan fungsi kognitif walaupun tidak semua dapat diingat. Stimulasi terapi kognitif seharusnya dilakukan secara teratur untuk mencegah perkembangan lebih lanjut dari gangguan memori pada lansia dengan demensia.

One of psychosocial changes in elderly people is memory impairment. Impaired memory is one of the symptoms from dementia people. One of way to prevent impaired memory is stimulation cognitive therapy including reality orientation, art therapy, reminiscence therapy, and activity therapy. The aim of this paper was to describe the result of nursing care plan to Mrs. H in Wisma Cempaka Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur. The result show resident could recall name of day and month, remember other people from characteristic, explain picture, explain object, and feel comfortable after activity therapy. Stimulation cognitive therapy can help to increase cognitive function although not all can remember. Stimulation cognitive therapy should be done regularly to prevent further development of memory impairment on elderly people with dementia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miesen, Bere M. L.
London: Routledge, 1998
616.898 3 MIE d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Tunjung Fitriani
"ABSTRAK
Demensia merupakan kondisi yang umum terjadi pada lanjut usia, namun
mengingat dampaknya yang multifaktorial, demensia tidak bisa dianggap sebagai
hal remeh. Lanjut usia yang mengalami demensia, mengalami penurunan kognitif
dan kemampuan lainnya yang mengganggu dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga memerlukan seseorang yang membantunya untuk melakukan aktivitas
sehari-hari, yaitu keluarga. Dampak dari demensia, serta lamanya waktu
perawatan yang dibutuhkan lansia demensia, beresiko tinggi menyebabkan stres
pada keluarga yang merawatnya. Tujuan penelitian untuk menggali lebih dalam
terhadap stres dan strategi koping yang digunakan keluarga dalam merawat lanjut
usia demensia di Tulungagung. Metode penelitian kualitatif deskriptif
fenomenologi terhadap 7 partisipan. Hasil penelitian didapatkan tema motif
merawat lanjut usia, respon fisik, respon psikologis, perubahan sosial, perubahan
ekonomi, pola koping, dampak penggunaan koping, beban tambahan merawat dan
harapan merawat lansia. Dapat disimpulkan berbagai perubahan kognitif dan
perilaku yang terjadi pada lanjut usia, menyebabkan stres bagi keluarga yang
merawatnya, dan menggambarkan berbagai strategi koping yang digunakan,
untuk ,mengelola stres yang dialaminya. Rekomendasi untuk perawat spesialis
jiwa, melakukan terapi supportif dan self help group secara kontinyu, untuk
meningkatkan kualitas hidup lanjut usia demensia dan keluarga yang merawatnya.

ABSTRACT
Dementia is a common condition in the elderly, but because of impact is
multifactorial, dementia can not be regarded as trivial. In the elderly who have
dementia, cognitive decline and other abilities that interfere with daily life, so it
takes a person who helped to carry out daily activities, namely family. The impact
of dementia, as well as the length of time it takes elderly dementia care, high risk
causing stress on the family who cared for him. The purpose of this research was
to describe in deep to stress and coping strategies was used in caring for elderly
relatives with dementia in Tutungagung. Research method was used descriptive
qualitative of phenomenology to 7 participants. The finding was revealed theme
elderly care reasons, physiological response, response psychological, social
change, economic change, coping strategies, coping result, , the burden of caring
for elderly care and hope. It can be concluded various cognitive and behavioral
changes that occur in the elderly causes of stress families who care for her, and
describe a variety coping strategies used, to manage the stress they experienced.
Recommendations for mental nurse specialist, supportive therapy and self help
group continuously, to improve the quality of life of the dementia elderly and their
family care."
2013
T36015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumempouw, Sylvia Francina
"Penelitian ini bertujuan menilai efektivitas dan keamanan Acetylcholinesterase Inhibitor Galantamine pada penderita Alzheimer dan Alzheimer?s Disease (AD) yang disertai dengan penyakit serebrovaskular (AD+CVD atau Mixed Dementia). Galantamine diberikan selama 6 bulan pada 28 penderita AD dan AD + CVD. Evaluasi kognitif dilakukan dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE), Restricted Reminding (RR), Neuropsycholgy Assessment, evaluasi fungsi global dengan Clinical Dementia Rating (CDR), evaluasi perubahan perilaku dengan Neuropsychiatric Inventory (NPI). Hasil penelitian pada 28 penderita AD dan AD + CVD, Galantamine memberikan perbaikan fungsi kognitif yang bermakna secara klinis maupun statistik setelah terapi 6 bulan dibandingkan data dasar awal (skor MMSE p<0.05, skor RR p<0.05, NA p<0.05), perbaikan fungsi global (CDR p<0.05) dan perbaikan gejala perilaku (NPI p<0.05). Efek samping ringan (32%) mual-mual dan anokresia terjadi saat titrasi dosis obat dan dapat diatasi dengan domperidone. Disimpulkan bahwa Galantamine efektif memberikan perbaikan fungsi kognitif, fungsi global, gejala perilaku dan aman serta dapat ditoleransi dengan baik. (Med J Indones 2007; 16:94-100).

This study was aimed to evaluate the efficacy and safety of Acetylcholinesterase Inhibitor Galantamine (Reminyl®) for patients with Alzheimer?s Disease (AD) and Alzheimer?s Disease with cerebrovascular Disease (AD+CVD or mixed Dementia). A 6-month open label observational study of Galantamine has been conducted on 28 patients with AD and AD+CVD patients. Primary endpoints were cognitive performance as assessed using the Mini Mental Scale Examination (MMSE), the Restricted Reminding Test), the Neuropsychology Assessment, the Clinical Dementia Rating (CDR) to assess global function and the Neuropsychiatric Inventory (NPI) to assess behavioral symptoms. Patients were also monitored for safety evaluation. Six month Galantamine group had a significant better outcome of cognitive performance, global function and behavioral symptoms compared with the baseline data as were assessed using the MMSE (p<0.05), the Restricted Reminding (p<0.05), the Neuropsychology Assessment (p<0.05), the CDR (p<0.05) and the NPI (p<0.05). Minimal adverse events (32%) were anorexia and nausea. It is concluded that Galantamine has a significant benefit to improve cognitive, global function, behavioral symptoms and only caused minimal adverse events. (Med J Indones 2007; 16:94-100)."
Medical Journal of Indonesia, 2007
MJIN-16-2-AprJun2007-94
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devvi Sarwinda
"Alzheimer dikategorikan sebagai salah satu dimensia berat dengan bentuk otak yang mengalami penyusutan dan volume otak berkurang secara keseluruhan. Selain itu, Alzheimer juga mengakibatkan terjadinya atrophy pada bagian hippocampus. Korelasi antara penyusutan bentuk otak dan berkurangnya volume juga mempengaruhi perubahan bentuk tekstur. Pada penelitian yang diusulkan, perluasan dari Local Binary Pattern (LBP) sebagai ekstraksi fitur diperkenalkan. Complete Local Binary Pattern of Sign and Magnitude (CLBPSM) dan Complete Local Binary Pattern of Sign and Magnitude from Three Orthogonal Planes (CLBPSM-TOP) diperkenalkan sebagai deskriptor ekstraksi fitur 2D dan 3D. Dikarenakan fitur yang begitu banyak dihasilkan, maka Principal Component Analysis (PCA), kernel PCA dan Factor Analysis (FA) digunakan sebagai salah satu metode seleksi fitur. Selanjutnya, lima buah classifier digunakan untuk klasifikasi binary class dan multiclass dari Alzheimer, mild cognitive impairment dan normal pada bagian keseluruhan otak dan hippocampus. Hasil eksperimen dengan tiga buah skenario menunjukkan bahwa metode CLBPSM dan CLBPSMTOP mampu memberikan hasil akurasi dan performance yang lain dengan nilai rata-rata antara 70% - 100% untuk bagian keseluruhan otak dan hippocampus. Pendekatan CLBPSM-TOP sebagai deskriptor 3D juga menggungguli metode LBP-TOP pada studi literatur dengan rata-rata kenaikan akurasi sebesar 30% untuk semua klasifikasi.

Alzheimer`s disease is categorized as one of heavy dementia with the brain forms will shrink, and reduced overall volume of brain. The correlation between brain form shrinkage and reduction of brain volume also affect deformation texture. In the proposed research, the expansion of local binary pattern (LBP) as feature extraction method is introduced. Complete local binary pattern of sign and magnitude (CLBPSM) and complete local binary pattern of sign and magnitude from three orthogonal planes (CLBPSM-TOP) are introduced as a 2D and 3D feature extraction descriptor. Due to so many features are generated, then the principal component analysis (PCA), kernel PCA and Factor Analysis (FA) are used as a method of feature selection. Furthermore, five classifiers are used for binary class and multiclass classification of Alzheimer's, mild cognitive impairment and normal in the whole brain and hippocampus. The experimental results with three scenarios show that CLBPSM and CLBPSM-TOP methods are able to provide accuracy and the other performance results with an average value between of 70% - 100% for the whole brain and hippocampus. CLBPSM-TOP approach as a 3D descriptor also outperformed LBP-TOP method from the previous study with an average accuracy increase 30% for all classifications."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tefilla Hendita Pelafu
"Alzheimer’s disease dapat dianggap sebagai sebuah bencana. Penyakit ini merenggut memori dari kehidupan seseoarang, yang merupakan suatu hal yang penting bagi kesejahteraan dan identitasnya. Di tengah hilangnya memori, ada beberapa kemampuan yang tidak akan hilang bahkan hingga tahap terakhir dari Alzheimer’s: hardwired abilities atau kemampuan bawaan. Kemampuan ini terdiri dari reaksi terhadap sentuhan, landmark untuk mencari jalan, perasaan terhadap alam, pengertian terhadap musik dan karya seni serta raut wajah. Isyarat dan petunjuk yang disediakan oleh lingkungan dapat diterima oleh otak manusia melalui indera penciuman, penglihatan, pendengaran, peraba, dan pengecap, memungkinkan orang tersebut dapat memperoleh kembali beberapa memorinya. Lingkungan rumah nantinya akan memungkinkan mereka untuk hidup dengan mandiri dan memperoleh martabat mereka kembali, dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan konstan dari pengasuh maupun orang lain.

Alzheimer’s disease can be considered as a disaster. It takes memories – which is important for well-being and identity of a man – out of people’s lives. Amid memory loss, there is still some abilities that will not be diminished over time even until the latest stage of Alzheimer’s – hardwired abilities. They consist of reacting to touch, landmark for wayfinding, feelings about green and trees, understanding music and art, and facial expression. These abilities can be integrated into the built environment, providing a chance for them to live as everyone else, even after the diagnosis. Cues and clues that are given by the environment can be received by human brain through smell, sight, hearing, touch, and taste, allowing the person to retrieve some memories back. The home environment will later allow them to live independently and regain their dignity, doing daily activities without constant help from caregivers and others."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>