Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Randy Ludwig Pea
"Visi "kota di atas bukit" merupakan visi yang dicetuskan oleh John Winthrop - seorang pemimpin rombongan "migrasi besar" kaum Puritan Inggris - untuk menjadi fondasi pembentukan sebuah koloni di benua Amerika Utara pada tahun 1630 yang dinamakan Massachusetts Bay Colony. Pada awalnya, visi "kota di atas bukit" berkaitan dengan upaya eksperimen yang coba dilakukan oleh para pemimpin Massachusetts Bay Colony untuk mewujudkan sebuah persemakmuran Protestan di benua Amerika, yang diharapkan akan menjadi contoh teladan bagi kaum Puritan lainnya yang sedang berupaya memperjuangkan reformasi kehidupan gereja di Inggris pada masa itu.
Salah satu upaya para pemimpin Calvinis New England di dalam melakukan institusionalisasi terhadap visi "kota di atas bukit" ini sehingga menjadi nilai-nilai normatif yang rasional bagi penduduk Amerika di zaman kolonial adalah dengan membangun 3 perguruan tinggi bernama Harvard, Yale dan Princeton, yang di dalam teori Max Weber disebut sebagai proses rasionalitas substansif. Upaya institusionalisasi terhadap visi "kota di atas bukit" melalui proses pendidikan dan kurikulum di Harvard, Yale dan Princeton pada zaman kolonial dapat disimpulkan cukup efektif dan berhasil. Hal ini dapat dilihat melalui bukti-bukti dari peranan para alumni dari ketiga perguruan tinggi tersebut yang secara efektif turut melestarikan bahkan mengembangkan visi ini selama zaman kolonial, yakni dari visi yang awalnya bersifat spiritual menjadi visi yang sifatnya sekuler, khususnya menjelang masa revolusi kemerdekaan Amerika.
Kongkritnya, visi agama ini berkembang menjadi sebuah idealisme bangsa yang didasari oleh interpretasi warga kolonial Amerika di dalam memahami eksistensi dirinya di tengah aruh sejarah dunia, yakni sebagai bangsa khusus yang diberikan peran dan misi khusus oleh Tuhan untuk kepentingan peradaban manusia di dunia. Dari visi "kota di atas bukit" awalnya murni hanya untuk misi pengembangan agama semata, menjadi sebuah idealisme bangsa yang bukan hanya mencakup misi agama saja, tetapi juga misi di dalam mewujudkan prinsip-prinsip pemerintahan republik dan demokratis yang harus disebarkan luaskan ke seluruh bangsa di dunia.
Keberhasilan di dalam melakukan re-interpretasi, pengembangan dan pelestarian visi "kota di atas bukit" selama zaman kolonial cukup banyak berkat peranan yang dimainkan oleh para alumnus maupun tokoh-tokoh yang berkaitan dengan Harvard, Yale dan Princeton melalui beberapa kegiatan utama yang mereka pelopori, yang kemudian memberikan dampak terhadap proses re-pengembangan dan pelestarian visi tersebut. Peran dari konsep pendidikan dan kurikulum yang diterapkan oleh ketiga perguruan tinggi tersebut pada zaman kolonial, banyak mempengaruhi efektivitas dari tindakan yang dihasilkan oleh tokoh-tokoh yang berasal dari tiga perguruan tinggi tersebut di dalam proses pengembangan dan pelestarian visi "kota di atas bukit"."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T11615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Frans Hendra Winarta
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995
347.05 FRA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini memetakan identitas kesundaan dalam dua periode perkembangan sastra Indonesia. Pemetaan ini dilakukan pada karya sastra yang ditulis pada zaman kolonial dan zaman kontemporer untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh tentang cara-cara identitas kesundaan..."
META 7:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ide Anak Agung Gde Agung, 1921-1999
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1993
959.86 IDE k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Hatta, 1902-1980
Jakarta: Balai Pustaka, 2004
321.8 MOH d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Friedmann, Wolfgang, 1907-1972
Jakarta: Rajawali, 1990
340.1 FRI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Giyanto
"Abstrak
Menurut pakar sosiologi pendidikan, terdapat relasi timbal balik (resiprokal) antara realitas dunia pendidikan dengan relitas sosial masyarakat. relasi ini bermakna bahwa hal yng berlangsung dalam masyarakat yang kompleks ini merupakan gambaran dari kondisi dunia pendidikan sesungguhnya. demikian juga sebaliknya kondisi dunia pendidikan mencermikan kondisi masyarakat yang sebenernya."
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2011
305 JP 10:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005
352 MAR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>