Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R.A. Teguh Harisusanto
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Budhi Yulianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Galihsavitri
"Tangga adalah unsur arsitektur yang juga berperan sebagai simbol. Pada konteks bangunan religius, ia berperan sebagai simbol religi yang mengungkap makna khusus.
Tulisan ilmiah ini menggali topik tentang makna tangga pada bangunan religius dengan tinjauan kasus tangga pada Makam raja-raja Mataram Islam, yaitu Makam Imogiri. Seperti kita ketahui, Makam Imogiri memiliki latar belakang budaya, peristiwa, mitos, dan unsur religi yang sangat menonjol dan memperkaya citra Makam Imogiri sebagai tempat sakral.
Pendekatan yang saya lakukan untuk membahas topik ini adalah penelitian kepustakaan, pengamalan, dan pengalaman di tempat. Pada akhirnya, saya menyajikan tulisan ilmiah ini sebagai pembelajaran bahwa makna yang dirasakan ketika mengalami tangga pada akhirnya sangat berperan dalam membentuk perasaan seseorang yang mendukung hubungan spiritual antara dirinya dengan Sang Pencipta.
Dari hasil tinjauan kasus akan disimpulkan bahwa selain berfungsi sebagai medium yang menghubungkan kedudukan atas dan bawah, tangga juga memiliki makna lain yang mewakili konsep religius dan spiritual manusia. Makna ini dirasakan melalui pengalaman ruang dan pemahaman terhadap makna tempat yang meliputi karakteristik tempat, latar belakang sejarah, budaya, dan religi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Broto, Carles
Barcelona: Links, [Date of publication not identified]
R 721.832 BRO n
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Taro Agustian D.
"Banyak golongan manusia usia lanjut (manula) maupun penyandang disabilitas memiliki masalah dalam menaiki atau menuruni anak tangga. Sehubungan dengan kebutuhan diatas, maka dirancang suatu perangkat yang dapat membantu, salah-satunya berupa lif tangga yang memberi solusi bagi manula maupun kaum disabilitas untuk menaiki dan menuruni tangga dengan aman dalam posisi duduk. Satu komponen yang dapat menjamin keamanan tersebut adalah sistem rem darurat. Sebuah penilitian dibutuhkan agar dapat merancang sistem tersebut sesuai dengan kebutuhan. Parameter awal yang dibutuhkan untuk perancangan awal berupa sudut kemiringan rel sebesar 51o dan koefisien gesek rem 0,45. Analisis bertujuan untuk mencari parameter mekanikal, magnetik, dan listrik yang dibutuhkan oleh rem darurat yang menggunakan solenoida agar bekerja dengan baik. Hasil penilitian pengguna menunjukan bahwa parameter tersebut dapat dicapai dan mencukupi dengan empat buah rem.

Many elderly people and people with disabilities have problems climbing or descending stairs. In connection with the above needs, a device that can help is designed, one of which is a stairlift that provides solutions for seniors and people with disabilities to safely climb and descend stairs in a sitting position. One component that can guarantee safety is the emergency brake system. A research is needed in order to design the system as needed. The preliminary parameters needed for the early design are the degree of slope of 51o and the brake pad coefficient of friction of 0,45. The analysis aims to find the mechanical, magnetic and electrical parameters needed by emergency brakes that use solenoids to work properly. The results of user studies show that these parameters can be achieved and is sufficient using 4 pieces of brakes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah Firdaus
"Menyimpan berkas tetap yang berukuran besar seperti teks terjemahan AlQuran, GBHN, KUHP, dan yang sejenisnya sangat makan tempat (storage). Mengubah berkas tetap ini ke dalam bentuk kode merupakan alternative lain untuk memampatan data. Permasalahannya, bagaimana mendapatkan kode yang optimal. Dalam tugas akhir ini, penulis menggunakan struktur pohon Seimbang (Balance Tree), pohon Alfabet (Alphabetic Tree), dan pohon optimal Alfabet (Optimal Alphabetic Tree). Penelitian ini dibagi lagi menjadi dua kelompok. Percobaan yang pertama kode dibuat berdasarkan karakler, sedangkan percobaan kedua berdasarkakn kata. Hasil dari percobaan kedua selalu lebih baik dari percobaan pertama dimana jumlah storage cost yang dibutuhkan lebih kecil. Namun percobaan kedua mempunyai kendala, yaitu tidak dapat mengakases data masukan yang berukuran > 30 kbyte disebabkan keterbatasan mesin yang dipergunakan. Dari seluruh metoda yang diuji, struktur pohon Optimal Alfabet merupakan metoda yang terbaik. Ini dapat dilihat dari nilai ratio pemampatan yang dihasilkana yang dapat mencapai < 50% dari berkas sumbernya. Kedua metode yang lain ratio pemampatannya berkisar antara 70 % s/ d > l00%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Templer, John A.
Cambridge, UK: MIT Press, 1994
694.6 TEM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1995
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1995
LAPEN 03 Ari k
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Retna Budiarti
"ABSTRAK
Penelitian tentang bangunan suci dan tempat suci pada abad 13-15 M dilakukan berdasarkan data relief candi dari abad 13-15 M, dengan tujuan melakukan identifikasi bangunan suci dan tempat suci pada masa itu melalui tinggalan relief candi yang masih dapat dilihat hingga sekarang. Kajian itu dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap bentuk arsitektur dari bangunan suci dan tempat suci yang terdapat dalam relief. Dalam hal ini pengamatan terhadap arsitektur tempat suci diwakili oleh komponen tempat suci tersebut, yang dalam relief digambarkan dengan meja sesaji, miniatur candi dan arca. Bangunan suci dalam relief tersebut dapat dibagi menjadi dua berdasarkan konstruksinya, yaitu bangunan, konstruksi kayu dan bangunan konstruksi batu. Bangunan dan komponen dalam relief tersebut kemudian dibandingkan dengan bangunan suci dan komponen tempat suci dari masa 13-15 M pula, yang masih dapat diamati hingga saat ini. Untuk bangunan suci konstruksi kayu diupayakan mencari keterangan lain pada bangunan kayu dari mesa sekarang, yaitu bangunan yang terdapat di Jawa dan Bali. Hasil penelitian menunjukken bahwa bangunan dan komponen dalam relief yang diperkirakan sebagai bangunan dan komponen tempat suci pada umumnya memiliki kemiripan dengan bangunan dan komponen tempat suci dari masa Hindu-Buddha yang masih dapat dilihat sampai sekarang. Bentuk bangunan suci konstruk_si kayu dari abad 13-15 M itu tidak berbeda dengan bentuk bangunan profannya. Hal itu karena tidak adanya ketentuan tentang bentuk bangunan suci, kayu, sehingga masyarakat me_ngambil bentuk arsitektur yang telah mereka kenal pada saat itu. Meskipun tidak terdapat ketentuan, tetapi terdapat keteraturan penggunaan bentuk arsitektur tertentu sebagai bangunan sakral. Keteraturan tersebut tampaknya masih berlangsung hingga masa Islam dan pada masyarakat tradisional saat ini. Adapula bentuk bangunan kayu yang tidak terda_pat pada masyarakat Jawa saat ini, karena bangunan tersebut sudah tidak berfungsi di masyarakat. Janis bangunan itu masih dapat ditemui di Bali, berfungsi sebagai pelinggih. Bangunan konstruksi batu dalam relief mempunyai persa-maan bentuk dengan bangunan candi di :lawn Timur yang masih ada saat ini. Bentuk arsitektur bangunan-bangunan konstruksi batu dalam relief pada umumnya dapat digolongkan dalam klasi_fikasi yang telah diajukan oleh Hariani Santiko. Komponen tempat suci dalam relief yang berupa meja sesaji mempunyai persamaan dengan altar, sedangkan miniatur candi, serupa dengan pedupaen atau menara teras dan tugu. Komponen-komponen tersebut biasa dijumpai pada tempat suci yang berupa pertapaan. Tempat suci pada abad 13-15 M, berda_sarkan karya sastra, terdiri dari beberapa macam. Dalam tempat suci tersebut biasa dijumpai bangunan suci atau kompo_nen suci, atau pun keduanya.

"
1996
S11963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>