Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bing Santosa
"ABSTRAK
Metode elemen hingga (Finite Element Method) adalah suatu metode pendekatan dalam perhitungan struktur. Dasar analisa Metode Elemen Hingga adalah dengan mendiskritisasikan struktur menjadi sejumlah elemen dengan tetap berusaha untuk menjaga kontinuitas displacement (kompatibilitas) serta kontinuitas geometrinya. Dengan mendiskritisasi suatu struktur atas elemen-elemen, akan didapatkan hasil solusi pendekatan. Namun gabungan elemen-elemen tersebut diusahakan mendekati sifat-sifat struktur sebenaanya, seperti bentuk geometri, energi, kekakuan dan medan lendutan.
Metode ini sangat efsien bila dipakai untuk menganalisa struktur yang bentuknya tidak sederhana seperti struktur cangkang putar atau aksisimetri yang dibahas pada tesis ini. Cangkang aksisimetri ini akan dimodelisasikan dengan mengganakan elemen SAXI _L, SAXI _K dan SAXI_ Q.
Elemen SAXI _L adalah suatu elemen tronkonik tipe hibrida yang mempunyai dua titik nodal dengan tiga derajat kebebasan pada tiap nodal dan memperhitungkan geser transversal (GT). Elemen ini dikembangkan berdasarkan pada sifat-sifat aksisimetri yang dikemukakan pada hipotesa Reissner-Mindlia
Elemen SAX I _ K adalah suatu elemen tronkonik yang mempunyai dua titik nodal dengan tiga derajat kebebasan pada tiap nodal dan mengabaikan geser transversal (GT). Elemen ini dikembangkcan berdasarkan pada sifat-sifat aksisimetri yang dikemukakan pada hipotesa Love-Kirchhoff.
Elemen SAXI _Q: adalah suatu elemen isoparametrik kuadratik yang mempunyai tiga titik nodal dengan tiga derajat kebebasan pada tiap nodal, mempunyai kelengkungan ganda dan memperhitungkan efek geser transversal (GT) serta mampu memperhitungkan tebal bervariasi tetapi pada tesis ini pembahasan hanya ditekankan kepada perhitungan dengan tebal konstan mengingat sebagian besar struktur cangkang yang selama ini telah dibuat mempunyai ketebalan yang konstan. Elemen ini dikembangkan berdasarkan pada sifat-sifat aksisimetri yang dikemukakan pada hipotesa Reissner-Mindlin.
Elemen-elemen ini diprogram dengan bahwa FORTRAN dan digabungkan dengan program UI - FEAP. Evaluasi yang akan dilakukan yaitu menguji kehandalan elemen SAXI_ L, elemen SAXI _K dan elemen SAXI _Q terhadap problem statis dan getaran bebas serta membandingkan hasil-hasil numerik dengan program SAP90, GTSTRUDL dan solusi eksaknya. "
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tito Syahril
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perhitungan getaran bebas pada balok komposit menggunakan metode elemen UI-Beam dan menunjukkan performa elemen UI-Beam pada perhitungan tersebut. Persamaan getaran bebas diselesaikan dengan metode Iterasi Sub-Ruang untuk mendapatkan nilai frekuensi alami dan mode getar struktur. Komputasi numerik dilakukan menggunakan program FEAP versi 8.5. Sebelum melakukan komputasi, program FEAP dimodifikasi terlebih dahulu untuk memasukkan elemen UI-Beam dan kondisi dependent degree of freedom (DDOF) ke dalam program. Hasil dari pengujian pada beberapa kasus getaran bebas menunjukkan bahwa elemen UI-Beam dapat menghasilkan konvergensi yang baik mulai dari jumlah elemen sebanyak satu buah.

ABSTRACT
This essay discusses the calculation of free vibration on composite beams using the UI-Beam element method and shows the performance of UI-Beam elements in the calculation. Free vibration equations solved by using Subspace Iteration method to get the natural frequency value and structure mode shape. Numerical computation is done using the FEAP version 8.5 program. Before computing, FEAP is modified to include the UI-Beam element and the dependent degree of freedom (DDOF) condition into the program. The results of testing in several cases of free vibration indicate that the UI-Beam element can produce good convergence starting from the number of elements as much as one element."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Todd, J. D. (Joseph Derwent)
Jakarta: Eresco, 1981
624.171 01 TOD st (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Smith, M.J.
Jakarta: Erlangga, 1985
624.17 SMI mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adhisasono
"ABSTRACT
Kebutuhan manusia akan kesehatan, usia panjang (life expectancy) dan kesejahteraan manusia saat ini semakin tinggi. Seiring dengan itu, usah-usaha ke arah memperpanjang usia hidup manusia juga semakin diperbaharui dengan menggunakan berbagai teknik-teknik kedokteran yang canggih. Salah satu teknik memperbaiki mutu hidup dan memperpanjang usia hidup manusia yaitu penanaman alat tambahan (implan) ke dalam tubuh manusia sehingga fungsi dari tubuh kembali berjalan normal.
Studi ini bertujuan menganalisa kekuatan dan distribusi tegangan yang ada pada salah satu dari implan tersebut, yaitu sendi lutut buatan. Implan ini ditanam dalam tubuh manusia untuk menggantikan lutut yang rusal disebabkan oleh berbagai penyakit. Guna menghindari terjadiya kerusakan dan deformasi pada sendi lutu buatan, perlu dilakukan analisa untuk memperkirakan usia pakai dan mendapatkan bagian-bagian yang kritis/menerima beban terberat. Hasil analisa tersebut diperoleh dengan menggunakan metode elemen hingga berbantukan komputer, sehingga didapat bagian yang menerima tegangan terbesar serta sangat dimungkinkan terjadinya deformasi.
Analisa dilakukan dengen membuat model 3 dimensi dari prostese menggunakan Pro/Engineer, keudian dimasukkan ke MSC/NASTRAN for Windows. Selanjutnya dilakukan simulasi pembebanan dengan berbagai besaran sesuai denga stance phase (fase manusia berjalan normal), berdasarkan perhitungan penelitian sebelumnya. Akhirnya didapat beberapa posisi yang potensial mengalami kerusakan dan menerima beban (gaya) terbesar.
Dengan perhitungan menggunakan prinsip Mekanika Teknik, maka diperoleh nilai gaya yang bekerja pada sendi lutut buatan dan yang dialami oleh komponen polythylene, menurut sumbu kaki X, Y, dan Z pada sisi medial dan lateral. Dengan nilai modulus elastisitas polythylene yang lebih kecil dari logam, maka komponen gliding inilah yang paling potensial menderita loosening, patah, rusak, berlubang maupun retak. Dengan teknik operasi pemasangan proslese yang tepat (correct mechanical axis alignment), bisa dikurangi resiko terjadinya failure dari prostese juga menghindari cedera/kegagalan pada pasien.

"
1999
S36976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Wawan Chendrawan
"ABSTRAK
Metode Elemen Hingga adalah salah satu metode numerik, yang metode pendekatannya dengan mendiskritisasi suatu struktur menjadi elemen-elemen yang sederhana. Elemen-elemen ini dirakit kembali dan diharapkan mendekati sifat-sifat struktur yang sebenarnya (Geometri, kekakuan, energi dan medan lendutan).
Dalam tesis ini akan dibahas tentang analisa dinamik getaran bebas terhadap elemen Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24 d.o.f. (DKMQ24). Elemen ini terbukti ketangguhannya pada analisa statik. Pada analisa dinamik ini, diharapkan juga mempunyai penampilan yang sama. Dan penerapan stabilisasi Mac Neal untuk menyempurnakan/menghilangkan Spurious Mode yang terjadi, pada elemen cangkang DKMQ24 (Discrete Kirchhoff Mindlin Quadrilateral 24) yang dikembangkan oleh Katili. [Ref K3].
Karakteristik utama elemen DKMQ24 ini adalah :
1. Bentuk geometri suatu cangkang diwakili oleh sekumpulan elemen quadrilateral dengan pendekatan bilinier dimana keempat nodalnya nonkoplanar (gausian).
2. Vektor posisi x , pada bidang tengah kontinu, tetapi arah vektor normal n pada bidang tersebut diskontinu antar satu elemen dengan elemen yang lain.
3. Aproksimasi medan lendutan untuk translasi (u,v,w) menggunakan fungsi linier, sedangkan peralihan rotasi (9,, 9,,, O) menggunakan fungsi kuadratik.
4. Vektor deformasi geser diaproksimasikan secara independent (Assumed Shear Strain Displacement Field).
5. Ada 24 derajat kebebasan pada setiap elemen: enam derajat kebebasan untuk setiap nodalnya.
6. Formulasi elemen ini menggunakan Fungsional Modifikasi dari Hu-washizu.
7. Elemen DKMQ24 dapat digunakan untu analisa cangkang tipis dan cangkang tebal.
8. Elemen DKMQ24 berperilaku sesuai dengan teori Kirchhoff dan Reissner-Mindlin,
dikarenakan penggunaan suatu faktor pengaruh geser 4 r yang merupakan fungsi dari
rasio ketebalan cangkang (Lfh).
Pada analisa dinamik getaran bebas ini, formulasi elemennya adalah dengan menambahkan matriks massa selain matriks kekakuan yang merupakan formulasi standar untuk analisa statik. Formulasi matriks massa yang digunakan, adalah matriks massa terkumpul. Dan solusi untuk memperoleh nilai eigen, menggunakan metode iterasi subspace.
Analisa dan test akan dilakukan untuk mengetahui keandalan elemen DKMQ24 dengan menggunakan main program PCFEAP, dan akan dibuat subroutine elemen DKMQ24 tersebut. Standar pengujian mempergunakan NAFEMS (National Agency for Finite Element Methods & Standards) dengan memperhatikan konvergensi nilai-nilai frekuensi naturalnya. Diharapkan elemen ini dapat diterapkan untuk kasus cangkang tipis maupun tebal, tidak ada fenomena Shear Locking dan Spurious Mode khususnya untuk kasus cangkang tipis, serta memenuhi semua kriteria uji konvergensi sehingga dapat dimasukkan pada katagori elemen unggulan. "
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasya Martina
"HOBT-Higher Order Beam Theory merupakan teori yang sudah banyak dikembangkan dalam Metode Elemen Hingga (MEH) yang menggunakan orde tingkat tinggi untuk geser transversalnya, sehingga tidak digunakannya faktor koreksi geser. Penelitian ini menggunakan elemen balok dan diaplikasikan pada teori Higher Order yang dikembangkan oleh Vo,et.al (2014) dengan dua variable yang tidak diketahui yaitu perpindahan bending dan perpindahan shear yang menggunakan third order polinomial function. Metode pendekatan ini memperlihatkan formulasi yang menghasilkan kontribusi regangan geser sebagai salah satu variable. Analisa Statik dan Getaran Bebas ditunjukan untuk mendapatkan hasil perbandingan dengan aplikasi teori UI Simplified dengan perletakan (kondisi batas) berbeda. Setelah itu akan dilakukan tes shear locking untuk validasi keandalan hasil.

HOBT-Higher Order Beam Theory is the developing theory in the Finite Element Method (FEM), which considers the higher-order variation of transverse shear strain; therefore, the shear correction factor is not required. This paper uses beam element and implements it to higher order beam theory developed by Vo et al. (2012) with two independent variables of bending and shear displacement, using third-order polynomial functions. This paper shows the contribution of the shear strain part as one of the independent variables. Static analyses and Free Vibration analyses are presented to obtain a comparative result with UI Simplified Theory application on imposition of different boundary conditions, to ensure reliable results."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>