Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113683 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Rivai
Jakarta: Gramedia, 2000
371.8 RIV s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Fadri
"Produk manufaktur bagi Indonesia memegang peranan penting dalam penerimaan devisa, lebih kurang 70,8% dari ekspor non migas Indonesia merupakan produk manufaktur. Sedangkan pasar tujuan ekspornya adalah Jepang dan Uni Eropa.
Perkembangan perdagangan pada dekade terakhir ini adalah kecenderungan pada beberapa negara di kawasan tertentu untuk membentuk blok perdagangan seperti negara-negara anggota ME dalam pasar Tunggal Eropa.
Tujuan dari penulisan ini adalah mempelajari daya saing produk manufaktur Indonesia di pasar Uni Eropa, serta kebijaksanaan yang mendukung perkembangan ekspor produk ekspor Indonesia khususnya produk manufaktur di pasar uni Eropa.
Konsep penelitian yang digunakan yaitu analitis sintetis, dengan berorientasi pada permasalahan di lapangan. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan solusi pemecahan masalah dan memberikan penjelasan secara generalis empiris, yang dimulai dari perumusan masalah sampai dengan menarik kesimpulan secara analitis.
Teknik pengumpulan data berdasarkan ?data sekunder". Pengumpulan data yang meliputi data kuantitatif dan data kualitatif ekspor manufaktur ke negara tujuan ekspor dengan SITC 3 digit periode tahun 19934997 serta negara pesaing Indonesia di pasar-pasar Uni Eropa. Untuk melakukan analisis daya saing produk Indonesia dilakukan dengan menghitung RCA, AR, serta ISP, dilanjutkan dengan analisis SWOT.
Dari 15 produk manufaktur yang diekspor Indonesia yang mempunyai daya saing di pasar Uni Eropa, 6 (enam) produk menunjukan peningkatan keunggulan komparatifnya. Tahap industri dari 15 kelompok tersebut, 8 kelompok produk berada pada tahap kemapanan, 5 kelompok produk berada pada tahap pertumbuhan, 1 kelompok produk berada pada tahap substitusi impor dan 1 kelompok produk memperlihatkan penurunan pola perdagangan.
Peningkatan ekspor ke pasar Uni Eropa tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi. Untuk mengatasi pembatasan cakupan produk yang, mendapat fasilitas GSP, diperlukan kerja sama dengan negara berkembang lainnya dalam rangka negosiasi cakupan produk (product coverage) yang mendapat fasilitas GSP."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emil Fadri
"ABSTRAK
Produk manufaktur bagi Indonesia memegang peranan penting dalam penerimaan devisa, lebih kurang 70,8% dari ekspor non migas Indonesia merupakan produk manufaktur. Sedangkan pasar tujuan ekspomya adalah Jepang dan Uni Eropa.
Perkembangan perdagangan pada dekade terakhir ini adalah kecenderungan pada beberapa negara di kawasan tertentu untuk membentuk blok perdagangan seperti negara-negara anggota ME dalam pasar Tunggal Eropa.
Tujuan dari penulisan ini adalah mempelajari daya saing produk manufaktur Indonesia di pasar Uni Eropa, serta kebijaksanaan yang mendukung perkembangan ekspor produk ekspor Indonesia khususnya produk manufaktur di pasar uni Eropa.
Konsep penelitian yang digunakan yaitu analitis sintetis, dengan berorientasi pada permasalahan di lapangan. Upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan solusi pemecahan masalah dan memberikan penjelasan secara generalis empiris, yang dimulai dari perumusan masalah sampai dengan menarik kesimpulan secara anaiitis.
Teknik pengumpulan data berdasarkan "data sekunder". Pengumpulan data yang meliputi data kuantitatif dan data kualitatif ekspor manufaktur ke negara tujuan ekspor dengan SITC 3 digit periode tahun 1993-1997 serta negara pesaing Indonesia di pasar-pasar Uni Eropa. Untuk melakukan analisis daya saing produk Indonesia dilakukan dengan menghitung RCA, AR, serta ISP, dilajutkan dengan analisis SWOT.
Dari 15 produk manufaktur yang diekspor Indonesia yang mempunyai daya saing di pasar Uni Eropa, 6 (enam) produk menunjukan peningkatan keunggulan komparatifnya. Tahap industri dari 15 kelompok tersebut, 8 kelompok produk berada pada tahap kemapanan, 5 kelompok produk berada pada tahap pertumbuhan, 1 kelompok produk berada pads tahap substitusi impor dan 1 kelompok produk mempcrlihatkan penurunan pola perdagangan.
Peningkatan ekspor ke pasar Uni Eropa tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi. Untuk mengatasi pembatasan cakupan produk yang mendapat fasilitas GSP, diperlukan kerja sama dengan negara berkembang lainnya dalam rangka negosiasi cakupan produk (product coverage) yang mendapat fasilitas GSP.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Anita Mardalena
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Fitriani
"Berakhirnya suatu masa yang dianggap "Perang Dingin" pada akhir dekade 1980an telah membei kesempatan menguatnya isu-isu dalam hubungan internasional seperti isu lingkungan hidup, demokratisasi dan HAM. Selama dekade 1990an, ketiga isu tersebut sering menjadi instrumen politik luar negeri dalam hubungan antar bangsa. dalam arti beberapa negara menggunakan tekanan polilik, ekonomi, titik moralnya untuk "mengkoreksi" masalah lingkungan hidup, proses demokratisasi, atau pelanggaran HAM (HAM) dalam batas wilayah negara lainnya. Dengan kata lain, isu sepcrti HAM bukan lagi semata-mata menjadi urusan domestik suatu negara, melainkan sudah menjadi kepentingan pihak eksternal.
"
2000
GJPI-1-Sept2000-22
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Okke K.S. Zaimar
"The recognition of the cultural pluralism by a country and its society is a challenge regarding the existence of its social justice. Multiculturalism is considered as a recent 'innovation' in a democratic society, leading to the social justice despite its various Forms and different implementations in each country. This article depicts the multicultural growths, development and issues in some European countries and the European Community. The Netherlands has introduced combined recognition regarding cultural pluralism and its national integration concept on the basis of the membership of a community. The United Kingdom prioritizing individuals rather than institutional organizatory is still facing racism issues. France bends to be in the crossroad with the existence of the ideas against the myths presenting social identities. The European Community has been conflicting the identity of Europe."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
JKWE-3-3-2007-5
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Natanael Abbey Jahja
"Dari tahun ke tahun jumlah universitas di Indonesia yang menawarkan berbagai program pendidikan terus meningkat. Peningkatan ini memicu persaingan antar perguruan tinggi di Indonesia yang semakin intensif. Salah satu solusi jangka panjang yang dapat dilakukan oleh pihak universitas adalah dengan menumbuhkan student loyalty pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu peran student satisfaction sebagai mediator terhadap hubungan student trust dan student loyalty pada mahasiswa yang duduk minimal di semester enam. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Trust in Higher Education Scale (THES) yang dikembangkan oleh Ünal Deniz dan Mehmet Akif Erdener (2023) dan telah diadaptasi oleh peneliti dalam bahasa Indonesia, alat ukur Student Satisfaction yang dikembangkan oleh Tuan (2012) dan telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia oleh Abdallah (2013), serta alat ukur student loyalty yang dikembangkan oleh Li (2013) dan telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Hadi (2018). Penelitian ini menggunakan metode statistik korelasional dan mediasi sederhana. Data yang diperoleh dari 150 mahasiswa dengan mayoritas mahasiswa di semester delapan menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara student trust dan student satisfaction, student trust dan student loyalty, serta student satisfaction dan student loyalty. Analisis mediasi sederhana menunjukkan bahwa student satisfaction memediasi hubungan student trust dan student loyalty. Implikasi dari penelitian adalah penting bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk membangun student trust terhadap perguruan tinggi dan student satisfaction agar dapat diperoleh student loyalty yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pengembangan perguruan tinggi kelak.

The number of universities in Indonesia offering various educational programs has continued to increase year by year. This increase has triggered increasingly intense competition among universities in Indonesia. One long-term solution that universities can implement is to foster student loyalty. This research aims to investigate the role of student satisfaction as a mediator in the relationship between student trust and student loyalty among students who are at least in their sixth semester. The measuring instruments used in this research are the Trust in Higher Education Scale (THES) developed by Ünal Deniz and Mehmet Akif Erdener (2023) and adapted by the researcher into Indonesian, the Student Satisfaction scale developed by Tuan (2012) and adapted into Indonesian by Abdallah (2013), and the student loyalty scale developed by Li (2013) and adapted into Indonesian by Hadi (2018). This research employs correlational statistics and simple mediation methods. Data obtained from 150 students, the majority of whom are in their eighth semester, indicate correlations between student trust and student satisfaction, student trust and student loyalty, as well as student satisfaction and student loyalty. Simple mediation analysis shows that student satisfaction mediates the relationship between student trust and student loyalty. The implication of this research is that it is crucial for universities in Indonesia to build student trust and student satisfaction to achieve student loyalty, which will ultimately contribute to the future development of the university."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irine Catherina Pangau
"Di tengah tingginya demand akan pendidikan tinggi, setiap perguruan tinggi semakin memfokuskan usahanya pada student loyalty yang merupakan faktor pendukung untuk perguruan tinggi dapat bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah student satisfaction berperan sebagai mediator terhadap hubungan student-faculty relationship quality dan student loyalty di kalangan mahasiswa Indonesia. Partisipan penelitian ini adalah 150 mahasiswa berstatus aktif dari perguruan tinggi di Indonesia. Tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur Student Loyalty dari Li (2013) yang diadaptasi dalam Bahasa Indonesia oleh Hadi (2018), adaptasi Student-Faculty Relationship Quality Scale dari Snijders et al. (2017), dan alat ukur Student Satisfaction dari Tuan (2012) yang diadaptasi dalam Bahasa Indonesia oleh Abdallah (2013). Hasil penelitian menunjukkan bahwa student satisfaction berperan sebagai mediator terhadap hubungan student-faculty relationship quality dan student loyalty di kalangan mahasiswa Indonesia (F(2,147) = 151,744, p < 0,01, R2  = 0,674). Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti setiap dimensi dari student-faculty relationship quality untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam terkait hubungan masing-masing dimensi dengan student satisfaction dan student loyalty.

In the midst of high demand for higher education, every university is increasingly focusing its efforts on student loyalty, which is a supporting factor for universities to be able to compete. This research aims to test whether student satisfaction acts as a mediator in the relationship between student-faculty relationships quality and student loyalty among Indonesian undergraduate students. The participants in this research were 150 active undergraduate students from universities in Indonesia. The three measuring scales used in this research are Student Loyalty scale developed by Li (2013) and adapted into Bahasa Indonesia by Hadi (2018), the adaptation of the Student-Faculty Relationship Quality Scale from Snijders et al. (2017), and Student Satisfaction scale developed by Tuan (2012) and adapted into Bahasa Indonesia by Abdallah (2013). The result of this research found that student satisfaction acts as a mediator in the relationship between student-faculty relationship quality and student loyalty among Indonesian undergraduate students (F(2,147) = 151.744, p < 0.01, R2 = 0.674). Future research is recommended to further examine each dimension of student-faculty relationship quality to obtain a more in-depth result and explanation regarding its relationship with student satisfaction and student loyalty."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>